Summary Video
Tulislah ringkasan video tersebut disini, maksimal 250 kata.
NAMA : Ade Rahma Putri
NPM : 2213031029
E-commerce adalah platform online untuk berbelanja yang memungkinkan pembelian barang melalui perangkat seperti smartphone atau komputer
7 kategori dalam e-commerce:
1.B2B(Business to Business) merupakan transaksi produk atau jual beli yang dilakukan antar perusahaan.
2.B2C (Business to Consumer)jual beli yang dilakukan perusahaan/ritel dengan consumer secara konvensional/online.
3.C2C (Consumer to Consumer) transaksi jual beli barang yang dilakukan antara konsumen dengan konsumen biasanya melalui pihak ketiga/platform.
4.C2B (Consumer to Business) penjualan dari konsumen kepada perusahan seperti konten creator.
5.BCG (Business to Government)penjualan dari perusahaan kepada lembaga pemerintahan seperti penawaram barang untuk operasionalisasi proyek pemerintah.
6.C2G (Consumer to Government)transaksi elektronik dari individu kepada lembaga pemerintah seperti pembayaran pajak.
7.O2O(Online to Offline) produsen yang menggunakan jaringan penjualan secara online dan offline.
Keuntungan dalam e-commerce yaitu tidak adanya batasan geografis, pasar yang luas, biaya operasional yang terjangkau, dan memudahkan pencarian produk oleh consumer.
Langkah awal memulai usaha di e-commerce adalah memilih produk yang akan dijual, uji kelayakan produk,riset atau rancangan dalam bisnis, penentuan metode pembayaran, dan pilih e-commerce.
NPM : 2213031029
E-commerce adalah platform online untuk berbelanja yang memungkinkan pembelian barang melalui perangkat seperti smartphone atau komputer
7 kategori dalam e-commerce:
1.B2B(Business to Business) merupakan transaksi produk atau jual beli yang dilakukan antar perusahaan.
2.B2C (Business to Consumer)jual beli yang dilakukan perusahaan/ritel dengan consumer secara konvensional/online.
3.C2C (Consumer to Consumer) transaksi jual beli barang yang dilakukan antara konsumen dengan konsumen biasanya melalui pihak ketiga/platform.
4.C2B (Consumer to Business) penjualan dari konsumen kepada perusahan seperti konten creator.
5.BCG (Business to Government)penjualan dari perusahaan kepada lembaga pemerintahan seperti penawaram barang untuk operasionalisasi proyek pemerintah.
6.C2G (Consumer to Government)transaksi elektronik dari individu kepada lembaga pemerintah seperti pembayaran pajak.
7.O2O(Online to Offline) produsen yang menggunakan jaringan penjualan secara online dan offline.
Keuntungan dalam e-commerce yaitu tidak adanya batasan geografis, pasar yang luas, biaya operasional yang terjangkau, dan memudahkan pencarian produk oleh consumer.
Langkah awal memulai usaha di e-commerce adalah memilih produk yang akan dijual, uji kelayakan produk,riset atau rancangan dalam bisnis, penentuan metode pembayaran, dan pilih e-commerce.
Nama: Kalistania
Npm: 2213031027
Perkembangan e-commerce yang semakin populer di era digital, dimana transaksi jual beli dilakukan secara online melalui komputer atau smartphone. Ada tujuh kategori e-commerce, yakni bisnis ke bisnis, bisnis ke konsumen, konsumen ke konsumen, konsumen ke bisnis, bisnis ke pemerintahan, konsumen ke pemerintahan, dan produsen dengan sistem online-offline. Keuntungan berjualan e-commerce antara lain menjangkau pasar tanpa batasan geografis, biaya operasional rendah karena tidak harus menyewa toko fisik, dan kemudahan pencarian produk bagi konsumen.
Selain itu, langkah praktis memulai usaha e-commerce seperti memilih produk, menguji kelayakan produk, riset dan persiapan bisnis, memilih metode pembayaran yang memudahkan transaksi, serta memilih platform e-commerce yang sesuai untuk memaksimalkan potensi pasar.
Npm: 2213031027
Perkembangan e-commerce yang semakin populer di era digital, dimana transaksi jual beli dilakukan secara online melalui komputer atau smartphone. Ada tujuh kategori e-commerce, yakni bisnis ke bisnis, bisnis ke konsumen, konsumen ke konsumen, konsumen ke bisnis, bisnis ke pemerintahan, konsumen ke pemerintahan, dan produsen dengan sistem online-offline. Keuntungan berjualan e-commerce antara lain menjangkau pasar tanpa batasan geografis, biaya operasional rendah karena tidak harus menyewa toko fisik, dan kemudahan pencarian produk bagi konsumen.
Selain itu, langkah praktis memulai usaha e-commerce seperti memilih produk, menguji kelayakan produk, riset dan persiapan bisnis, memilih metode pembayaran yang memudahkan transaksi, serta memilih platform e-commerce yang sesuai untuk memaksimalkan potensi pasar.
Nama : Veny Mirani
NPM: 2213031034
E-commerce adalah aktivitas jual beli secara online yang bisa dilakukan lewat komputer atau smartphone. Ada beberapa jenis e-commerce, seperti:
1. B2B (Business to Business): Perusahaan menjual produk atau layanan ke perusahaan lain.
2. B2C (Business to Consumer): Perusahaan menjual langsung ke konsumen individu.
3. C2C (Consumer to Consumer): Konsumen menjual barang atau layanan ke konsumen lain, biasanya melalui platform pihak ketiga.
4. C2B (Consumer to Business): Konsumen menawarkan produk atau layanan ke perusahaan, seperti content creator yang menjual karyanya.
5. B2G (Business to Government): Perusahaan menjual produk atau layanan ke lembaga pemerintah.
6. C2G (Consumer to Government): Konsumen melakukan transaksi dengan pemerintah, seperti membayar pajak.
7. O2O (Online to Offline): Produsen mempromosikan produk secara online, namun konsumen membelinya di toko offline.
Manfaat E-commerce :
Jangkauan pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis
Biaya operasional yang lebih rendah karena tidak membutuhkan toko fisik
Kemudahan bagi konsumen dalam mencari produk.
Cara memulai bisnis e-commerce:
Memilih produk yang akan dijual Menguji kelayakannya
Merancang bisnis
Menentukan metode pembayaran yang praktis
Pilih platform e-commerce yang tepat untuk memaksimalkan potensi pasar Anda.
NPM: 2213031034
E-commerce adalah aktivitas jual beli secara online yang bisa dilakukan lewat komputer atau smartphone. Ada beberapa jenis e-commerce, seperti:
1. B2B (Business to Business): Perusahaan menjual produk atau layanan ke perusahaan lain.
2. B2C (Business to Consumer): Perusahaan menjual langsung ke konsumen individu.
3. C2C (Consumer to Consumer): Konsumen menjual barang atau layanan ke konsumen lain, biasanya melalui platform pihak ketiga.
4. C2B (Consumer to Business): Konsumen menawarkan produk atau layanan ke perusahaan, seperti content creator yang menjual karyanya.
5. B2G (Business to Government): Perusahaan menjual produk atau layanan ke lembaga pemerintah.
6. C2G (Consumer to Government): Konsumen melakukan transaksi dengan pemerintah, seperti membayar pajak.
7. O2O (Online to Offline): Produsen mempromosikan produk secara online, namun konsumen membelinya di toko offline.
Manfaat E-commerce :
Jangkauan pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis
Biaya operasional yang lebih rendah karena tidak membutuhkan toko fisik
Kemudahan bagi konsumen dalam mencari produk.
Cara memulai bisnis e-commerce:
Memilih produk yang akan dijual Menguji kelayakannya
Merancang bisnis
Menentukan metode pembayaran yang praktis
Pilih platform e-commerce yang tepat untuk memaksimalkan potensi pasar Anda.
Nama: Dhona Dwiyanti
Npm: 2213031004
Dalam Video tersebut membahas tentang perkembangan perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia dan perannya dalam perekonomian.
Pertama, video menjelaskan pengertian e-commerce, yaitu kegiatan jual beli barang maupun jasa melalui platform digital seperti marketplace dan toko online. Sistem ini memungkinkan transaksi dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu.
Kedua, dibahas mengenai jenis-jenis e-commerce, antara lain:
Business to Business (B2B): transaksi antarperusahaan.
Business to Consumer (B2C): perusahaan menjual langsung ke konsumen.
Consumer to Consumer (C2C): transaksi antarindividu melalui platform digital.
Ketiga, video menekankan manfaat e-commerce. Bagi konsumen, e-commerce memberikan kemudahan, kecepatan, serta banyak pilihan produk. Sementara bagi pelaku usaha, terutama UMKM, e-commerce memperluas jangkauan pasar, menekan biaya operasional, serta membantu memperkenalkan produk secara lebih efektif.
Selanjutnya, Bank Indonesia memberikan tips bagi pelaku usaha yang ingin memulai e-commerce, antara lain: memilih platform yang tepat, membuat konten promosi yang menarik, mengelola stok dan pengiriman dengan baik, serta menyediakan metode pembayaran yang aman dan beragam.
Terakhir, video menegaskan bahwa e-commerce merupakan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku usaha bisa bersaing lebih luas, meningkatkan penjualan, dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Npm: 2213031004
Dalam Video tersebut membahas tentang perkembangan perdagangan elektronik (e-commerce) di Indonesia dan perannya dalam perekonomian.
Pertama, video menjelaskan pengertian e-commerce, yaitu kegiatan jual beli barang maupun jasa melalui platform digital seperti marketplace dan toko online. Sistem ini memungkinkan transaksi dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa terbatas ruang dan waktu.
Kedua, dibahas mengenai jenis-jenis e-commerce, antara lain:
Business to Business (B2B): transaksi antarperusahaan.
Business to Consumer (B2C): perusahaan menjual langsung ke konsumen.
Consumer to Consumer (C2C): transaksi antarindividu melalui platform digital.
Ketiga, video menekankan manfaat e-commerce. Bagi konsumen, e-commerce memberikan kemudahan, kecepatan, serta banyak pilihan produk. Sementara bagi pelaku usaha, terutama UMKM, e-commerce memperluas jangkauan pasar, menekan biaya operasional, serta membantu memperkenalkan produk secara lebih efektif.
Selanjutnya, Bank Indonesia memberikan tips bagi pelaku usaha yang ingin memulai e-commerce, antara lain: memilih platform yang tepat, membuat konten promosi yang menarik, mengelola stok dan pengiriman dengan baik, serta menyediakan metode pembayaran yang aman dan beragam.
Terakhir, video menegaskan bahwa e-commerce merupakan peluang besar bagi UMKM untuk berkembang di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi, pelaku usaha bisa bersaing lebih luas, meningkatkan penjualan, dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Nama: Sherly Abelia Ananda
NPM : 2213031026
E-commerce adalah kegiatan jual beli barang yang dilakukan melalui internet atau secara online dengan menggunakan Handphone atau komputer. Terdapat 7 kategori e-commerce yaitu Business to Business, Business to Consumer, Consumer to Consumer, Consumer to Business, Business to Government, Consumer to Government, Online to Offline.
Keuntungan e-commerce yaitu tidak adanya batasan geografis dan biaya lebih terjangkau. Cara membangun e-commerce yaitu dengan cara memilih produk yang akan dijual, uji apakah produk tersebut layak untuk dijual, melakukan riset, persiapan dan merancang bisnis, selanjutnya tentukan metode pembayaran seperti menggunakan transfer bank atau Qris, dan yang terakhir pilih e-commerce untuk berjualan.
NPM : 2213031026
E-commerce adalah kegiatan jual beli barang yang dilakukan melalui internet atau secara online dengan menggunakan Handphone atau komputer. Terdapat 7 kategori e-commerce yaitu Business to Business, Business to Consumer, Consumer to Consumer, Consumer to Business, Business to Government, Consumer to Government, Online to Offline.
Keuntungan e-commerce yaitu tidak adanya batasan geografis dan biaya lebih terjangkau. Cara membangun e-commerce yaitu dengan cara memilih produk yang akan dijual, uji apakah produk tersebut layak untuk dijual, melakukan riset, persiapan dan merancang bisnis, selanjutnya tentukan metode pembayaran seperti menggunakan transfer bank atau Qris, dan yang terakhir pilih e-commerce untuk berjualan.
Nama: Syifa Maulita
NPM: 2213031028
E-commerce adalah kegiatan jual beli barang dan jasa melalui internet yang berkembang pesat di Indonesia karena kemudahan akses, efisiensi, dan jangkauan pasar yang luas. Bentuk e-commerce seperti marketplace dan toko online mandiri. Terdapat tujuh kategori e-commerce, yaitu:
1. Business to Business (B2B), transaksi antarperusahaan, misalnya produsen dengan distributor.
2. Business to Consumer (B2C), penjualan langsung dari perusahaan ke konsumen, seperti belanja di marketplace.
3. Consumer to Consumer (C2C), transaksi antarindividu, contohnya jual beli di platform iklan online.
4. Consumer to Business (C2B), individu menawarkan jasa/produk ke perusahaan, misalnya freelancer.
5. Business to Administration (B2A), interaksi bisnis dengan lembaga pemerintah, misalnya pengadaan.
6. Consumer to Administration (C2A), masyarakat dengan pemerintah, misalnya pembayaran pajak online.
7. Online to Offline (O2O), transaksi dimulai online namun diselesaikan di toko offline.
Selain kategori tersebut, e-commerce juga memerhatikan aspek keamanan transaksi, sistem pembayaran yang andal, logistik yang efisien, serta pelayanan konsumen yang baik. Keberhasilan usaha digital sangat dipengaruhi oleh kemampuan menjaga kepercayaan pelanggan, menghadirkan tampilan toko menarik, dan memberikan layanan cepat. Dengan strategi tepat, pelaku usaha dapat memperbesar peluang sukses dalam era ekonomi digital.
NPM: 2213031028
E-commerce adalah kegiatan jual beli barang dan jasa melalui internet yang berkembang pesat di Indonesia karena kemudahan akses, efisiensi, dan jangkauan pasar yang luas. Bentuk e-commerce seperti marketplace dan toko online mandiri. Terdapat tujuh kategori e-commerce, yaitu:
1. Business to Business (B2B), transaksi antarperusahaan, misalnya produsen dengan distributor.
2. Business to Consumer (B2C), penjualan langsung dari perusahaan ke konsumen, seperti belanja di marketplace.
3. Consumer to Consumer (C2C), transaksi antarindividu, contohnya jual beli di platform iklan online.
4. Consumer to Business (C2B), individu menawarkan jasa/produk ke perusahaan, misalnya freelancer.
5. Business to Administration (B2A), interaksi bisnis dengan lembaga pemerintah, misalnya pengadaan.
6. Consumer to Administration (C2A), masyarakat dengan pemerintah, misalnya pembayaran pajak online.
7. Online to Offline (O2O), transaksi dimulai online namun diselesaikan di toko offline.
Selain kategori tersebut, e-commerce juga memerhatikan aspek keamanan transaksi, sistem pembayaran yang andal, logistik yang efisien, serta pelayanan konsumen yang baik. Keberhasilan usaha digital sangat dipengaruhi oleh kemampuan menjaga kepercayaan pelanggan, menghadirkan tampilan toko menarik, dan memberikan layanan cepat. Dengan strategi tepat, pelaku usaha dapat memperbesar peluang sukses dalam era ekonomi digital.
Nama: Deswita Larasati
NPM: 2213031025
Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Kemajuan tersebut memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya adalah dalam aktivitas perdagangan. Kini, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke lokasi fisik, seperti pasar, supermarket, dan swalayan. Di era digital ini semakin banyak masyarakat yang berbelanja melalui internet atau secara online, toko-toko online inilah yang dinamakan e-commerce. Melalui hadirnya e-commerce, proses berbelanja menjadi jauh lebih praktis karena dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, sekaligus menawarkan berbagai kemudahan yang sebelumnya tidak tersedia.
Terdapat 7 kategori e-commerce
- Business to Business (B2B). Transaksi yang terjadi antara satu bisnis dengan bisnis lainnya
- Business to Consumer (B2C). Transaksi antara bisnis dengan konsumen langsung. Contohnya: belanja di e-commerce seperti Shopee atau Tokopedia, di mana toko menjual produk langsung ke pembeli.
- Consumer to Consumer (C2C). Transaksi antar konsumen. Contohnya: seseorang menjual barang bekasnya melalui marketplace ke orang lain.
- Consumer to Business (C2B). Konsumen menawarkan produk atau jasa kepada perusahaan. Contohnya: conten creator yang menawarkan ilustrasinya ke perusahaan tertentu.
- Business to Government (B2G). Transaksi antara bisnis dengan instansi pemerintah.
- Consumer to Government (C2G). Transaksi antara konsumen (masyarakat) dengan pemerintah, biasanya berupa pembayaran layanan. Contohnya pembayaran pajak online dan BPJS.
- Online to Offline (O2O). Model bisnis yang menghubungkan aktivitas online dengan pengalaman belanja offline. Contohnya: pesan makanan melalui aplikasi online
Keuntungan e-commerce
- Tidak ada batasan geografis
- Biaya operasional yang lebih terjangkau (tidak memerlukan toko fisik)
Nama: Sella Kurnia Wati
NPM: 2213031036
E-commerce merupakan kegiatan jual beli barang atau jasa melalui internet dengan menggunakan perangkat digital seperti smartphone. Jenis-jenis dari e-commerce antara lain B2B (Business to Business): transaksi antar perusahaan, B2C (Business to Customer): penjual langsung ke konsumen, C2C (Customer to Customer): konsumen menjual ke konsumen lain dan C2B (Customer to Business): individu menawarkan produk/jasa ke perusahaan. Manfaat dari e-commerce yaitu memperluas jangkauan pasar, membuat transaksi lebih praktis dan bisa di akses kapan saja serta biaya operasional yang cenderung lebih rendah darpada kegiatan jual beli offline. Tahapan cara kerja e-commerce yaitu konsumen memilih produk → melakukan pembayaran → penjual memproses pesanan → produk dikirim ke pembeli. Terakhir contoh-contoh dari e-commerce sendiri antara lain Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Tiktokshop dll.
NPM: 2213031036
E-commerce merupakan kegiatan jual beli barang atau jasa melalui internet dengan menggunakan perangkat digital seperti smartphone. Jenis-jenis dari e-commerce antara lain B2B (Business to Business): transaksi antar perusahaan, B2C (Business to Customer): penjual langsung ke konsumen, C2C (Customer to Customer): konsumen menjual ke konsumen lain dan C2B (Customer to Business): individu menawarkan produk/jasa ke perusahaan. Manfaat dari e-commerce yaitu memperluas jangkauan pasar, membuat transaksi lebih praktis dan bisa di akses kapan saja serta biaya operasional yang cenderung lebih rendah darpada kegiatan jual beli offline. Tahapan cara kerja e-commerce yaitu konsumen memilih produk → melakukan pembayaran → penjual memproses pesanan → produk dikirim ke pembeli. Terakhir contoh-contoh dari e-commerce sendiri antara lain Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Tiktokshop dll.
Nama : Tiara Puspita Ardi
Npm : 2213031031
E-commerce merupakan proses transaksi jual beli barang yang dilaksanakan melalui internet atau secara daring menggunakan ponsel atau komputer.
Di dalam e-commerce Ada tujuh kategori dalam e-commerce, yaitu Business to Business, Business to Consumer, Consumer to Consumer, Consumer to Business, Business to Government, Consumer to Government, dan Online to Offline.
Keuntungan dari e-commerce meliputi tidak adanya batasan lokasi dan biaya yang lebih terjangkau. Langkah-langkah untuk membangun e-commerce adalah dengan memilih produk yang ingin dijual, mengecek kelayakan produk tersebut untuk dijual, melakukan penelitian, mempersiapkan dan merancang model bisnis, kemudian menentukan cara pembayaran seperti melalui transfer bank atau Qris, dan terakhir memilih platform e-commerce untuk berjualan.
Di dalam e-commerce Ada tujuh kategori dalam e-commerce, yaitu Business to Business, Business to Consumer, Consumer to Consumer, Consumer to Business, Business to Government, Consumer to Government, dan Online to Offline.
Keuntungan dari e-commerce meliputi tidak adanya batasan lokasi dan biaya yang lebih terjangkau. Langkah-langkah untuk membangun e-commerce adalah dengan memilih produk yang ingin dijual, mengecek kelayakan produk tersebut untuk dijual, melakukan penelitian, mempersiapkan dan merancang model bisnis, kemudian menentukan cara pembayaran seperti melalui transfer bank atau Qris, dan terakhir memilih platform e-commerce untuk berjualan.
Nama : suci indah sari
NPM : 2213031035
Video ini menjelaskan secara singkat dan jelas tentang e-commerce, yaitu kegiatan jual beli produk dan jasa yang dilakukan secara online melalui internet. E-commerce memudahkan konsumen untuk berbelanja tanpa harus datang ke toko fisik, sehingga lebih praktis dan efisien. Dalam video ini juga dijelaskan berbagai jenis e-commerce, seperti B2C (Business to Consumer), B2B (Business to Business), C2C (Consumer to Consumer), dan C2B (Consumer to Business), yang masing-masing memiliki cara transaksi dan tujuan yang berbeda.
Selain itu, video menyoroti berbagai keuntungan e-commerce, seperti akses pasar yang lebih luas, biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan toko konvensional, serta kemudahan dalam melakukan promosi dan pemasaran secara digital. E-commerce juga memberikan peluang besar bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya dengan modal yang relatif kecil dan menjangkau konsumen di berbagai daerah.
Namun, video ini juga mengingatkan bahwa e-commerce memiliki tantangan, seperti risiko keamanan data, potensi penipuan, dan persaingan yang sangat ketat antar pelaku bisnis online. Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik dan menggunakan sistem pembayaran yang aman.
Di akhir video, disampaikan motivasi bagi para pemula yang ingin memulai bisnis online agar memahami karakteristik e-commerce dan memanfaatkan teknologi digital secara maksimal. Dengan pemahaman dan strategi yang tepat, e-commerce dapat menjadi peluang besar untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan bisnis di era digital saat ini. Secara keseluruhan, video ini memberikan gambaran yang mudah dipahami tentang dunia e-commerce dan manfaatnya bagi pelaku usaha maupun konsumen.
NPM : 2213031035
Video ini menjelaskan secara singkat dan jelas tentang e-commerce, yaitu kegiatan jual beli produk dan jasa yang dilakukan secara online melalui internet. E-commerce memudahkan konsumen untuk berbelanja tanpa harus datang ke toko fisik, sehingga lebih praktis dan efisien. Dalam video ini juga dijelaskan berbagai jenis e-commerce, seperti B2C (Business to Consumer), B2B (Business to Business), C2C (Consumer to Consumer), dan C2B (Consumer to Business), yang masing-masing memiliki cara transaksi dan tujuan yang berbeda.
Selain itu, video menyoroti berbagai keuntungan e-commerce, seperti akses pasar yang lebih luas, biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan toko konvensional, serta kemudahan dalam melakukan promosi dan pemasaran secara digital. E-commerce juga memberikan peluang besar bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya dengan modal yang relatif kecil dan menjangkau konsumen di berbagai daerah.
Namun, video ini juga mengingatkan bahwa e-commerce memiliki tantangan, seperti risiko keamanan data, potensi penipuan, dan persaingan yang sangat ketat antar pelaku bisnis online. Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan memberikan pelayanan yang baik dan menggunakan sistem pembayaran yang aman.
Di akhir video, disampaikan motivasi bagi para pemula yang ingin memulai bisnis online agar memahami karakteristik e-commerce dan memanfaatkan teknologi digital secara maksimal. Dengan pemahaman dan strategi yang tepat, e-commerce dapat menjadi peluang besar untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jaringan bisnis di era digital saat ini. Secara keseluruhan, video ini memberikan gambaran yang mudah dipahami tentang dunia e-commerce dan manfaatnya bagi pelaku usaha maupun konsumen.
Nama : Tedy Ramanda Putra
Kelas : 2022A
NPM : 2213031033
Dari video tersebut didapat kesimpulan bahwa E-commerce merujuk pada kegiatan perdagangan yang dilakukan secara online melalui internet, yang kini menjadi hal yang umum, menggantikan fokus perdagangan dari lokasi fisik seperti pasar atau mal.
Ada 7 Kategori E-commerce Ada tujuh kategori utama e-commerce, yang dibedakan berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:1). Business-to-Business (B2B): Transaksi produk atau jasa antar perusahaan, misalnya dari produsen ke distributor, 2). Business-to-Consumer (B2C): Transaksi dari perusahaan ke konsumen perorangan, menyerupai toko ritel konvensional namun dilakukan sepenuhnya secara online, 3). Consumer-to-Consumer (C2C): Transaksi barang atau jasa antar konsumen, biasanya melalui pihak ketiga seperti platform atau website jual beli, 4). Consumer-to-Business (C2B): Transaksi penjualan dari konsumen ke perusahaan, contohnya content creator yang menawarkan karya ilustrasinya kepada Perusahaan, 5). Business-to-Government (B2G): Transaksi penjualan produk atau jasa dari perusahaan ke lembaga pemerintah untuk kebutuhan operasional atau proyek, 6). Consumer-to-Government (C2G): Transaksi elektronik dari individu ke lembaga pemerintahan, seperti pembayaran pajak atau iuran BPJS, 7). Online-to-Offline (O2O): Jenis baru di mana produsen menggunakan saluran online (promosi/pemesanan) dan offline (berbelanja/pengambilan barang di toko fisik)
Keuntungan Bisnis E-commerce E-commerce menawarkan potensi pasar yang besar dengan keuntungan:
1. Tidak ada Batasan Geografis: Dapat menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia, tidak terbatas pada wilayah tertentu seperti toko fisik
2. Biaya Lebih Terjangkau: Biaya operasional relatif lebih murah karena tidak memerlukan biaya untuk membangun atau menyewa toko fisik
3. Memudahkan Pencarian Pelanggan: Pelanggan dapat dengan mudah mencari produk yang diinginkan di kotak pencarian, berbeda dengan mencari di toko fisik
Kelas : 2022A
NPM : 2213031033
Dari video tersebut didapat kesimpulan bahwa E-commerce merujuk pada kegiatan perdagangan yang dilakukan secara online melalui internet, yang kini menjadi hal yang umum, menggantikan fokus perdagangan dari lokasi fisik seperti pasar atau mal.
Ada 7 Kategori E-commerce Ada tujuh kategori utama e-commerce, yang dibedakan berdasarkan pihak-pihak yang bertransaksi:1). Business-to-Business (B2B): Transaksi produk atau jasa antar perusahaan, misalnya dari produsen ke distributor, 2). Business-to-Consumer (B2C): Transaksi dari perusahaan ke konsumen perorangan, menyerupai toko ritel konvensional namun dilakukan sepenuhnya secara online, 3). Consumer-to-Consumer (C2C): Transaksi barang atau jasa antar konsumen, biasanya melalui pihak ketiga seperti platform atau website jual beli, 4). Consumer-to-Business (C2B): Transaksi penjualan dari konsumen ke perusahaan, contohnya content creator yang menawarkan karya ilustrasinya kepada Perusahaan, 5). Business-to-Government (B2G): Transaksi penjualan produk atau jasa dari perusahaan ke lembaga pemerintah untuk kebutuhan operasional atau proyek, 6). Consumer-to-Government (C2G): Transaksi elektronik dari individu ke lembaga pemerintahan, seperti pembayaran pajak atau iuran BPJS, 7). Online-to-Offline (O2O): Jenis baru di mana produsen menggunakan saluran online (promosi/pemesanan) dan offline (berbelanja/pengambilan barang di toko fisik)
Keuntungan Bisnis E-commerce E-commerce menawarkan potensi pasar yang besar dengan keuntungan:
1. Tidak ada Batasan Geografis: Dapat menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia, tidak terbatas pada wilayah tertentu seperti toko fisik
2. Biaya Lebih Terjangkau: Biaya operasional relatif lebih murah karena tidak memerlukan biaya untuk membangun atau menyewa toko fisik
3. Memudahkan Pencarian Pelanggan: Pelanggan dapat dengan mudah mencari produk yang diinginkan di kotak pencarian, berbeda dengan mencari di toko fisik
Fajar Agustiara
2213031037
Mengenal Lebih Dekat dengan E-Commerce
Video dari Bank Indonesia Channel memperkenalkan e-commerce sebagai perdagangan elektronik yang memfasilitasi transaksi online, cocok untuk Sobat Rupiah yang ingin berbelanja atau berbisnis. E-commerce berkembang pesat di era digital, membantu pemirsa memahami jenis, langkah memulai, dan tips sukses.
Jenis E-Commerce:
• B2B: Bisnis ke bisnis, seperti pemasok ke pabrik (contoh: Alibaba).
• B2C: Bisnis ke konsumen (contoh: Tokopedia, Shopee).
• C2C: Konsumen ke konsumen (contoh: OLX).
• C2B: Konsumen ke bisnis (contoh: freelancer di Upwork).
• B2G: Bisnis ke pemerintah (tender online).
Langkah Memulai Bisnis:
1. Riset pasar: Identifikasi produk, audiens, dan pesaing.
2. Pilih platform: Marketplace seperti Shopee atau website sendiri.
3. Persiapkan produk: Deskripsi, foto, harga.
4. Atur pembayaran dan logistik: Integrasi e-wallet, kerja sama kurir.
5. Promosi: Media sosial, SEO, iklan.
6. Legalitas: Daftar bisnis, pahami regulasi BI.
Tips Sukses: Fokus pada pengalaman pelanggan, manfaatkan teknologi seperti analitik, pastikan keamanan transaksi, inovasi (AI, VR), dan kolaborasi. E-commerce bukan hanya untung, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Video berdurasi singkat, ideal untuk pemula.
2213031037
Mengenal Lebih Dekat dengan E-Commerce
Video dari Bank Indonesia Channel memperkenalkan e-commerce sebagai perdagangan elektronik yang memfasilitasi transaksi online, cocok untuk Sobat Rupiah yang ingin berbelanja atau berbisnis. E-commerce berkembang pesat di era digital, membantu pemirsa memahami jenis, langkah memulai, dan tips sukses.
Jenis E-Commerce:
• B2B: Bisnis ke bisnis, seperti pemasok ke pabrik (contoh: Alibaba).
• B2C: Bisnis ke konsumen (contoh: Tokopedia, Shopee).
• C2C: Konsumen ke konsumen (contoh: OLX).
• C2B: Konsumen ke bisnis (contoh: freelancer di Upwork).
• B2G: Bisnis ke pemerintah (tender online).
Langkah Memulai Bisnis:
1. Riset pasar: Identifikasi produk, audiens, dan pesaing.
2. Pilih platform: Marketplace seperti Shopee atau website sendiri.
3. Persiapkan produk: Deskripsi, foto, harga.
4. Atur pembayaran dan logistik: Integrasi e-wallet, kerja sama kurir.
5. Promosi: Media sosial, SEO, iklan.
6. Legalitas: Daftar bisnis, pahami regulasi BI.
Tips Sukses: Fokus pada pengalaman pelanggan, manfaatkan teknologi seperti analitik, pastikan keamanan transaksi, inovasi (AI, VR), dan kolaborasi. E-commerce bukan hanya untung, tapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Video berdurasi singkat, ideal untuk pemula.