Proses Audit Kinerja

Proses Audit Kinerja

Number of replies: 2

Salam pembellajar,

Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari tentang proses audit kinerja. Setelah mempelajari materi ini anda diharapkan dapat mengetahui proses audit kinerja dengan baik. Untuk itu silakan dipelajari bahan berkut ini. Selanjutnya coba anda bahas bersama kelompok diskusi langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik. summary diskusi bisa dikirimkan disini ya...tulskan nama dan npm anda..

In reply to First post

Re: Proses Audit Kinerja

by Dela Dela zulia pratiwi -
Nama : Dela zulia pratiwi
Npm : 2313031079
Menurut pendapat saya, Untuk memahami audit kinerja dengan baik, berikut langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik :
Langkah pertama adalah mengumpulkan dan menata seluruh temuan audit. Auditor mengumpulkan bukti seperti dokumen, wawancara, data anggaran, foto kegiatan, atau hasil pengamatan. Semua bukti tersebut kemudian dikelompokkan agar memudahkan auditor melihat pola masalah yang muncul selama pemeriksaan.
Langkah berikutnya adalah menentukan inti permasalahan. Setelah semua data terkumpul, auditor mencari tahu apa masalah utama yang terjadi, misalnya target program tidak tercapai, penggunaan anggaran tidak efisien, atau prosedur kerja tidak diikuti. Inti masalah ini menjadi dasar penulisan laporan.
Setelah itu auditor membandingkan kondisi yang ditemukan dengan kriteria yang berlaku. Kriteria dapat berupa peraturan, rencana kerja, standar operasional prosedur, maupun indikator kinerja yang seharusnya dicapai. Perbandingan ini membantu menunjukkan perbedaan antara kondisi ideal dan kondisi nyata.
Selanjutnya auditor menjelaskan dampak dari masalah tersebut. Dampak bisa berupa pemborosan anggaran, penurunan kualitas layanan, keterlambatan program, atau tidak tercapainya tujuan instansi. Penjelasan dampak diperlukan agar pembaca memahami tingkat pentingnya masalah yang ditemukan.
Berikutnya auditor menyusun rekomendasi perbaikan. Rekomendasi harus dapat dilakukan oleh instansi, misalnya memperbaiki prosedur kerja, meningkatkan pengawasan, memberikan pelatihan pegawai, atau memperbaiki sistem penganggaran. Rekomendasi bertujuan membantu instansi meningkatkan kinerja di masa depan.
Setelah rekomendasi disusun, auditor menyusun draft laporan. Isi laporan mencakup latar belakang pemeriksaan, tujuan audit, ruang lingkup pekerjaan, uraian temuan, analisis temuan, serta rekomendasi. Bahasa dalam laporan dibuat jelas agar mudah dipahami oleh berbagai pihak.
Sebelum laporan diselesaikan, auditor melakukan pembahasan dengan pihak instansi yang diaudit. Pada tahap ini instansi diberi kesempatan memberi komentar, klarifikasi, atau bukti tambahan. Diskusi ini penting agar laporan final akurat dan tidak menimbulkan salah pemahaman.
Tahap terakhir adalah memperbaiki draft berdasarkan tanggapan dan menyelesaikan laporan akhir. Setelah direvisi, laporan dikunci dan diserahkan kepada pimpinan atau pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti.
In reply to First post

Re: Proses Audit Kinerja

by Sinthia 2313031063 -
Nama anggota kelompok 1:
1. Sinthia Wardani 2313031063
2. Ika Rahmadhani 2313031072
3. M. Wildan Ghani 2353031002

Setelah kami berdiskusi langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik pada dasarnya dimulai dari perencanaan, yaitu menentukan tujuan audit, ruang lingkup, serta informasi apa saja yang perlu dikumpulkan. Setelah itu, auditor melakukan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, atau pemeriksaan dokumen untuk memahami bagaimana program atau kegiatan dijalankan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis pada tahap evaluasi, yaitu menilai apakah kegiatan tersebut sudah berjalan efektif, efisien, dan ekonomis sesuai standar kinerja yang telah ditetapkan. Jika ditemukan masalah, auditor mengidentifikasi penyebab dan dampaknya. Setelah evaluasi selesai, auditor masuk ke tahap penyusunan laporan, yaitu menuliskan temuan-temuan secara jelas, memberikan rekomendasi perbaikan, dan menjelaskan manfaat yang akan diperoleh jika rekomendasi dijalankan. Terakhir, laporan tersebut dikomunikasikan kepada pihak terkait, seperti pimpinan lembaga atau pemerintah, agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja di masa depan.