Forum Diskusi Artikel 1

Forum Diskusi Artikel 1

Number of replies: 64

Mahasiswa pada forum diskusi ini , memberikan kewajiban bagi setiap mahasiswa untuk memberikan tanggapan terkait isi materi yang sudah dibaca di artikel 1, berikan tanggapan mengenai permasalahan dan bagimana isi pada hasil penelitian pada artikel 1

In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Billie Abyan Afif -
Nama : Billie Abyan Afif
NPM : 2415061007
Kelas : PSTI A

Artikel ini menjelaskan bahwa Pancasila sebagai filsafat berfungsi sebagai dasar pemikiran dalam pembentukan ideologi negara dan pandangan hidup bangsa. Pancasila memiliki makna mendalam karena menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan, diri sendiri, dan masyarakat. Hal ini menjadikannya berbeda dari sistem filsafat lain seperti liberalisme atau komunisme. Pancasila sebagai filsafat juga dibahas dengan pendekatan deduktif dan induktif, di mana deduktif menekankan analisis sistematis terhadap nilai-nilainya, sementara induktif menarik makna dari pengamatan fenomena sosial.

Permasalahan yang mungkin muncul adalah kurangnya pemahaman masyarakat akan hubungan integral antara sila-sila Pancasila, yang dapat menyebabkan interpretasi yang keliru atau terpisah-pisah. Misalnya, ketidakadilan sosial yang terjadi di masyarakat menunjukkan bahwa sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" belum sepenuhnya diinternalisasi.

Artikel ini memberikan penekanan bahwa pengamalan Pancasila memerlukan pemahaman yang utuh dan menyeluruh, serta refleksi mendalam tentang nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Rio Gunawan -
Nama : Rio Gunawan
NPM : 2415061092
Kelas : PSTI A

Artikel ini membahas tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara pasca reformasi. Salah satu tantangan utama yang diidentifikasi adalah munculnya kebebasan politik yang memberikan ruang bagi berkembangnya ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, seperti liberalisme, radikalisme agama, dan individualisme. Hal ini diperparah oleh melemahnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan generasi muda. Krisis multidimensi, termasuk krisis ekonomi dan politik, juga turut memperburuk kondisi ini, sehingga Pancasila tidak lagi dipahami dan diterapkan secara optimal dalam kehidupan bernegara.

Selain itu, reformasi yang membuka kebebasan demokrasi sering kali disalahgunakan untuk menyebarkan paham-paham yang mengancam integritas Pancasila. Kebebasan berpolitik yang tidak diimbangi dengan penguatan ideologi Pancasila menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya konflik ideologis di Indonesia. Artikel ini menekankan bahwa tanpa upaya penguatan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila, terutama melalui pendidikan dan kebijakan yang berlandaskan pada nilai-nilai tersebut, Pancasila akan semakin terpinggirkan sebagai ideologi negara.

Sebagai solusi, artikel ini merekomendasikan penguatan pendidikan Pancasila di seluruh lapisan masyarakat dan perlunya peran aktif pemerintah dalam menjaga dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kebijakan publik. Penerapan nilai Pancasila harus dilakukan secara konsisten agar relevan dengan tantangan zaman dan tetap menjadi ideologi yang mempersatukan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by AISHA INDA FAJRANI -
Nama : Aisha Inda Fajrani
Npm : 2415061034
PSTI A 

Artikel tersebut menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang sangat penting untuk membangun karakter dan identitas bangsa. Namun, banyak nilai-nilai Pancasila terancam karena pengaruh budaya asing dan teknologi. Globalisasi membawa banyak ide dan budaya baru yang bisa mempengaruhi cara pandang generasi muda. Tanpa pemahaman yang baik tentang Pancasila, mereka bisa kehilangan identitas dan nilai-nilai kebangsaan.

Pemasalahan yang terjadi saat ini
-Pengaruh teknologi digital = Saat ini siswa sangat mudah mengakses internet dan media sosial, yang terkadang mendapatkan informasi yang kurang tepat dan mempengaruhi persepsi mereka terhadap nilai-nilai sosial. Membangun pemahaman yang kritis dan sehat tentang Pancasila di era digital perlu mendapatkan perhatian khusus. Guru-guru perlu memiliki pemahaman mendalam tentang Pancasila dan keterampilan untuk mengajarkan nilai secara efektif. Pelatihan dan peningkatan kompetensi guru sangat penting
-Mengatasi apatisme atau ketidakpedulian terhadap Pancasila di kalangan generasi muda = Menjadikan Pancasila menjadi inspirasi dan semangat bagi pemuda Indonesia, bukan hanya sebagai kewajiban formal.
-Refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila = Merumuskan kurikulum pendidikan Pancasila yang lebih efektif jika perlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, pakar, dan masyarakat. Kurikulum perlu disesuaikan dengan perkembangan masyarakat, teknologi, dan tantangan global.
-Aktualisasi Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan Bangsa = Mengaktualisasikan pentingnya pendidikan Pancasila adalah investasi jangka panjang untuk mengundang bangsa Indonesia. Dalam mencapai visi masa depan yang berkelanjutan, inklusif, dan beradab, kita perlu meletakkan dasar yang kokoh melalui pendidikan yang fokus pada nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, kita dapat mewariskan kepada generasi mendatang bukan hanya pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga komitmen dan semangat untuk menjaga keutuhan dan kemajuan Indonesia sebagai bangsa yang berlandaskan Pancasila

Isi pada hasil penelitian artikel tersebut
Pendidikan Pancasila akan berhasil jika melibatkan semua pihak seperti keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat secara holistik. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai Pancasila, siap menghadapi perubahan, membangun persatuan, dan menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika global yang terus berkembang. Dalam upaya ini, penting juga untuk menjaga dan mengukuhkan persatuan dalam keragaman, serta memberikan dampak positif pada perkembangan moral, etika, dan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Fathan Rizqi Syahbana IF UNILA -
Nama : Fathan Rizqi Syahbana
NPM : 2415061022
Kelas : PSTI B

Berkaitan dengan artikel yang diberikan, Pancasila merupakan landasan dan dasar negara yang terdiri atas 5 sila yang saling berhubungan untuk menjadi arah dari bangsa indoensia. Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda dan warga negara agar mereka memiliki pemahaman yang baik terhadap ideologi tersebut. Indonesia adalah negara dengan keberagaman budaya dan agama. Pendidikan Pancasila harus mampu mengakomodasi nilai-nilai lokal serta mengajarkan toleransi, menghormati perbedaan, dan memperkuat persatuan dalam kerangka globalisasi yang menghubungkan Indonesia dengan dunia luar. Pendidikan Pancasila di Indonesia saat ini menghadapi beberapa tantangan yang kompleks dan perlu mendapatkan perhatian serius. Salah satu tantangan utama adalah menjaga relevansi Pancasila dalam menghadapi dinamika globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Tantangan lain seperti bagaimana pendidikan pancasila bisa diajarkan dengane efisien dan sesuai dengan zaman dan Ada masalah teknologi digital yang bebas, semakin bebas informasi yang bisa didapatkan, semakin mudah persepsi suatu hal bisa berubah.

pendidikan pancasila memiliki peran penting dalam membentuk pondasi bangsa untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Dalam menghadapi dinamika global dan kompleksitas tantangan, pendidikan Pancasila menjadi pilar penting untuk memahami dan menavigasi perubahan sosial, teknologi, dan budaya. Pendidikan Pancasila lebih dari sekedar mengajarkan ideologi, melainkan sebagai sumber dari segala hal, baik perbuatan ataupun tindakan sehingga pendidikan pancasila sangat penting untuk bisa dipahami.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Akhmad Faishal Kharisma -
Nama : Akhmad Faishal Kharisma
NPM : 2415061054
Kelas : PSTI A

Artikel Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi membahas berbagai aspek yang mempengaruhi keberlangsungan pendidikan Pancasila di Indonesia dalam menghadapi globalisasi. Pancasila, sebagai ideologi dan dasar negara, menghadapi tantangan signifikan terkait perubahan sosial, teknologi, serta keberagaman budaya.

Tantangan Kurikulum Pendidikan Pancasila perlu menyesuaikan kurikulumnya agar tetap relevan dan mampu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda dalam menghadapi dinamika zaman.Keberagaman dan Inklusivitas Mengelola keberagaman Indonesia yang kaya akan budaya, agama, dan suku menjadi tantangan utama dalam menjaga persatuan dan nilai Bhineka Tunggal Ika.Pengaruh Teknologi Era digital membawa tantangan baru dalam penyebaran nilai Pancasila, di mana pendidikan Pancasila harus memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk mengatasi disinformasi dan pengaruh negatif.Peran Guru dan Masyarakat Keberhasilan pendidikan Pancasila tidak hanya bergantung pada guru, tetapi juga pada partisipasi keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mendukung pembentukan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.Apatisme Generasi Muda Ada tantangan dalam menumbuhkan pemahaman yang mendalam terhadap Pancasila di kalangan generasi muda, yang sering kali apatis terhadap nilai-nilai tersebut.

Artikel ini menekankan bahwa pendidikan Pancasila harus mampu beradaptasi dengan perubahan global tanpa kehilangan esensi nilai-nilainya
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Angga Saputra -
Nama : Angga Saputra
NPM : 2415061071
Kelas : PSTI A

Artikel ini membahas dinamika dan tantangan dalam pendidikan Pancasila di era globalisasi, terutama terkait relevansi nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menjaga relevansi Pancasila dalam menghadapi pengaruh informasi global yang cepat berubah. Selain itu, keragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia sering kali menimbulkan konflik identitas, meskipun Pancasila diharapkan menjadi alat penyatuan. Tantangan lain muncul dari implementasi kurikulum yang tidak seragam, yang menyebabkan ketidaksinambungan dalam penyampaian nilai-nilai Pancasila di berbagai sekolah. Pengaruh teknologi, terutama media sosial, juga memudahkan penyebaran informasi yang salah, sehingga dibutuhkan literasi digital yang bijak untuk menjaga pemahaman yang benar tentang Pancasila.

Selain tantangan tersebut, artikel ini menekankan pentingnya partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk sekolah, keluarga, pemerintah, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda. Adaptasi terhadap perubahan global melalui integrasi teknologi dan penyampaian yang relevan sangat diperlukan agar pendidikan Pancasila tetap efektif. Kolaborasi lintas sektor dan penguatan pelatihan guru juga menjadi faktor penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan Pancasila. Dengan pendekatan ini, diharapkan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila dapat tertanam dengan baik pada generasi muda, sehingga mampu menghadapi dinamika global tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Minan Nur Fatkhur Rozak -
Nama : Minan Nur Fatkhur Rozak
NPM : 2415061063
Kelas : PSTI A

Artikel ini membahas tentang "Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi". Beberapa pertanyaan yang diajukan termasuk bagaimana memastikan bahwa Pancasila tetap relevan saat menghadapi globalisasi, kemajuan teknologi digital, dan keragaman budaya Indonesia. Perbedaan dalam penerapan kurikulum, keterbatasan kemampuan guru, dan efek teknologi yang dapat menyebarkan informasi yang salah adalah masalah lain yang dihadapi.

Hasil Penelitian: Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila harus mempertahankan nilai-nilai dasar Pancasila sambil mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Metode yang lebih inventif diperlukan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Selain itu, untuk menghadapi masalah ini, semua pihak, seperti keluarga dan masyarakat, harus terlibat.

Secara keseluruhan, artikel menekankan pentingnya meningkatkan pendidikan Pancasila agar generasi muda dapat menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari dan mempertahankan persatuan bangsa di tengah pergeseran dunia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda -
Nama : Hartanto Gunawan Dwi Wahyuda
NPM : 2415061006
Kelas : PSTI B

Pada hasil dari artikel 1 menurut saya, Pendidikan Pancasila merupakan pondasi yang penting dan investasi yang besar dalam penerapan pendidikan dari sejak dini hingga pada saat ini karena pancasila mengandung nilai 5 sila yang terutama dalam menjaga identitas negara dimana perubahan teknologi yang cepat. lalu ada sebuah tantangan dalam sebuah pendidikan pancasila karena kualitas guru dan literasi merupakan faktor yang utama dalam tantangan yang menjadi pengaruh terhadap masa depan. Tanpa guru yang kompeten dalam menerapkan ajaran pancasila akan sulit untuk generasi muda kedepannya untuk menerapkan pancasila dikehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Muhammad Gigih Prakasa Purnomo -
Nama : Muhammad Gigih Prakasa Purnomo
NPM : 2415061060
Kelas : PSTI A

Pancasila menjadi landasan pemikiran dalam pembentukan ideologi nasional dan pandangan hidup masyarakat. Pancasila mempunyai makna yang dalam karena menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan, diri sendiri, dan masyarakat. Hal ini membedakannya dengan sistem filsafat lain seperti liberalisme dan komunisme. Pancasila sebagai filsafat juga dibahas dengan pendekatan deduktif dan induktif, dimana deduksi menekankan pada analisis nilai secara sistematis dan induksi memperoleh makna dari pengamatan terhadap fenomena sosial. Potensi permasalahannya adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hubungan integral antara sila-sila Pancasila, sehingga dapat menimbulkan penafsiran yang keliru atau terfragmentasi. Misalnya saja ketidakadilan sosial yang terjadi di masyarakat menunjukkan bahwa prinsip “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” belum sepenuhnya terinternalisasi. Artikel ini menekankan bahwa penerapan Pancasila memerlukan pemahaman yang utuh dan menyeluruh serta refleksi menyeluruh terhadap nilai-nilai filosofis yang dikandungnya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Arqan Purusa Eryan -
Nama: Arqan Purusa Eryan
NPM: 2415061055
Kelas: PSTI A

Artikel ini mengulas dinamika dan tantangan dalam pendidikan Pancasila di era globalisasi, khususnya mengenai relevansi nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Salah satu tantangan utama adalah mempertahankan relevansi Pancasila di tengah derasnya arus informasi global yang berubah secara cepat. Selain itu, keragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia sering kali memicu konflik identitas, meskipun Pancasila dirancang sebagai alat pemersatu. Tantangan lain muncul dari implementasi kurikulum yang tidak seragam, sehingga terjadi ketidakkonsistenan dalam pengajaran nilai-nilai Pancasila di berbagai sekolah. Pengaruh teknologi, khususnya media sosial, juga mempermudah penyebaran informasi yang tidak akurat, sehingga diperlukan literasi digital yang baik untuk menjaga pemahaman yang tepat tentang Pancasila.

Selain menggarisbawahi tantangan tersebut, artikel ini juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk sekolah, keluarga, pemerintah, dan masyarakat, dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Diperlukan penyesuaian terhadap perubahan global dengan mengintegrasikan teknologi dan metode penyampaian yang lebih relevan agar pendidikan Pancasila tetap efektif. Kolaborasi lintas sektor serta penguatan pelatihan bagi guru juga menjadi elemen kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan Pancasila. Dengan pendekatan ini, diharapkan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila dapat tertanam kuat di kalangan generasi muda, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas kebangsaan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Raffi Ichwan Pramudya -
Nama : Raffi Ichwan Pramudya
NPM : 2455061017
PSTI A

Artikel ini membahas permasalahan mengenai pengajaran Pancasila di sekolah-sekolah Indonesia dalam konteks globalisasi yang semakin cepat. Masalah utama yang diangkat adalah kekhawatiran bahwa nilai-nilai Pancasila dapat terlupakan atau dianggap tidak relevan oleh generasi muda saat ini.

Dari hasil penelitian yang disajikan, terdapat beberapa temuan penting:

Pentingnya Pancasila: Pancasila masih dianggap sebagai landasan yang sangat penting bagi negara dan identitas bangsa. Nilai-nilai Pancasila tidak hanya sekadar menjadi pelajaran formal, tetapi juga harus dihayati dalam kehidupan sehari-hari.

Metode Pengajaran: Cara mengajar Pancasila perlu diperbarui. Pengajaran tidak hanya sebatas hafalan, tetapi harus melibatkan diskusi, contoh konkret, dan kegiatan yang dapat membantu siswa memahami makna Pancasila dengan lebih baik.

Peran Teknologi: Teknologi dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mengajarkan Pancasila secara menarik. Namun, teknologi juga menghadirkan tantangan, karena banyak informasi di internet yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.

Penerapan Nilai: Penting untuk tidak hanya memahami Pancasila, tetapi juga menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menghargai teman yang berasal dari latar belakang yang berbeda, baik agama maupun suku.

Kualitas Guru: Guru-guru perlu mendapatkan pelatihan yang lebih baik agar dapat mengajarkan Pancasila dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa.

Peran Keluarga dan Masyarakat: Tidak hanya sekolah, tetapi juga keluarga dan masyarakat harus berperan dalam mengajarkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Secara keseluruhan, Pancasila masih sangat penting bagi Indonesia. Namun, cara pengajarannya perlu diperbarui agar tetap relevan dengan kehidupan generasi muda saat ini. Diperlukan kerjasama dari semua pihak, mulai dari sekolah, keluarga, hingga pemerintah, untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap hidup dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Bintang Imanuel Putra Gultom -
Nama : Bintang Imanuel Putra Gultom
NPM : 2415061018
Kelas : PSTI A

Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era
Globalisasi: Tinjauan Literatur
Pendidikan Pancasila merupakan unsur penting dalam pendidikan Indonesia. Begitu kalimat pembuka yang ditulis dalam artikel tersebut. Pancasila adalah dasar dari nilai-nilai yang dapat ditanamkan dalam pendidikan, tentunya pendidikan Pancasila memegang peran penting dalam keterkaitan pengembangan moral juga kepribadian anak bangsa. Makalah ini terfokus pada dinamika dan tantangan yang dihadapi Pendidikan Pancasila. Dalam masyarakat yang terus berkembang, keadaan sosial, budaya, juga teknologi akan mempengaruhi penerapan Pendidikan Pancasila. Tantangan yang ada meliputi kurikulum, metode pembelajaran, dan pemahaman pendidik akan keadaan sosial dan juga pemikiran kelompok yang akan dididik. Berkembangnya zaman, juga ikut merubah pandangan masyarakat terhadap Pancasila, hal ini tentu akan mempersulit dalam penerapan kurikulum yang sesuai. Perkembangan teknologi yang terus mempengaruhi pola pikir masyarakat dan mengalihkan perhatian masyarakat, juga menjadi tantangan yang berat. Oleh sebab itu diperlukan refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila, yang diikuti dengan aktualisasi yang harus direncanakan dan dilaksanakan secepat mungkin. Pendidikan Pancasila harus bisa beradaptasi dengan perubahan sosial, ekonomi, budaya, juga pola pikir masyarakat, namun tanpa kehilangan nilai-nilai dasarnya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Nova Arundyna Inzani -
Nama : Nova Arundyna Inzani
NPM : 2415061075
Kelas : PSTI B

Pancasila merupakan salah satu unsur penting dalam pendidikan di Indonesia karena memiliki nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam pendidikan agar setiap individu dapat menjadi warga yang bertanggung jawab, adil, dan berkepribadian Pancasila. Pancasila sebagai ideologi memiliki peran sentral dalam bentuk karakter dan kesadaran berbangsa bagi warga negara Indonesia. Salah satu dinamika penting adalah perubahan dalam kurikulum pendidikan.

Hasil penelitian :
Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang tediri dari 5 sila dan pendidikan Pancasila harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai ini kepada seluruh warga negara Indoensia karena memiliki peran penting mengajarkan nilai-nilai Pancasila agar memiliki pemahaman yang baik terhadap ideologi tersebut. Tantangan dalam upaya penyebaran meliputi kurikulum, metode pembelajaran dan pemahaman oleh pendidik yang sering kali harus berurusan dengan perbedaan pandangan dan interprestasi terhadap Pancasila. Pendidikan Pancasila di indonesia saat ini menghadapi beberapa tantangan yang kompleks dan perlu mendapatkan perhatian serius. Salah satu tantangan utama adalah menjaga relevansi Pancasila dalam menghadap dinamika globalisasi dan perubahan sosial. Selain itu salah satu tantangan yang tak kalah penting adalah menjaga keberagaman dan mengatasi potensi konfilik yang muncul dari perbedaan pandangan. Pentingnua Pancasila bukan hanya sebagai bagian dari kurikulum, tetapi sebagai investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bangsa Indoensia. Pendidikan Pancasila harus mengajarkan nilai-nilai yang mampu mengkukuhkan fondasi karakter bangsa, menjaga integritas negara, menghormati perbedaan dan memberikan kontribusi positif terhadap mewujudkan masyarakat yang adil dan bermartabat.

Pendidikan Pancasila akan berhasil jika melibatkan keluarga pendidik, pemerintah, dan masyarakat secara holistik. Dengan pendekatan ini, generasi muda akan memiliki pemahanan yang baik tentang nilai-nilai Pancasila, siap mengahadapi perubahan, membangun persatuan, dan menjaga integritas bangsa ditengah dinamika global yang terus berkembang.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Adelia Aura Nabilla -
Nama : Adelia Aura Nabilla
NPM : 2415061035
Kelas : PSTI A

Dalam artikel ini, dibahas bagaimana pendidikan Pancasila berhadapan dengan berbagai dinamika dan masalah di era globalisasi. Perubahan kurikulum, penyesuaian metode pengajaran, dan kesulitan mempertahankan keharmonisan di tengah keragaman sosial adalah beberapa dari masalah tersebut. Penggunaan teknologi dalam pendidikan Pancasila memiliki keuntungan dan risiko, termasuk penyebaran informasi yang salah.

Hasil Penelitian: Penelitian ini menekankan bahwa sangat penting untuk menyesuaikan pendidikan Pancasila dengan perubahan zaman sehingga nilai-nilainya tetap relevan. Untuk meningkatkan pemahaman siswa, metode pembelajaran interaktif dan penggunaan teknologi harus dimasukkan. Selain itu, keberhasilan pendidikan Pancasila bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, seperti pendidik, keluarga, dan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Mohammad Nabil Pasha -
Nama: Mohammad Nabil Pasha
NPM: 2415061069
Kelas: PSTI A

Artikel Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era globalisasi membahas berbagai hal yang mempengaruhi Pendidikan Pancasila di Indonesia pada era globalisasi. Dinamika yang terjadi meliputi perubahan kurikulum, pemahaman, tantangan budaya, serta adaptasi terhadap perubahan social dan teknologi.
Tantangan perubahan kurikulum Pendidikan Pancasila, yang mengharuskan pelajar beradaptasi dengan perubahan kurikulum tersebut, kualitas pendidikan Pancasila juga dihadapkan pada tantangan dalam hal implementasi
yang efektif. Selanjutnya terdapat tantangan budaya yang merupakan aspek penting dalam Pendidikan Pancasila, Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, dan suku. Dinamika terjadi dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan keragaman ini, memastikan bahwa Pancasila tidak hanya menjadi simbol persatuan tetapi juga alat yang mampu merangkul dan menghormati keberagaman tersebut. Tantangan yang lainnya adalah pengaruh teknologi digital. Siswa saat ini memiliki akses mudah ke internet dan media sosial, yang kadang-kadang membawa informasi yang kurang tepat dan mempengaruhi persepsi mereka terhadap nilai-nilai sosial.
Dalam artikel tersebut, selain dinamika dan tantangan dalam Pendidikan Pancasila artikel ini juga mengajak kita untuk merefleksi dalam peningkatan Pendidikan Pancasila, kita harus tau sejauh apa Pendidikan Pancasila telah berhasil dalam membentuk karakter bangsa yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by G Mebat Elsaday Parhusip -
Nama : G Mebat Elsaday Parhusip
NPM : 2415061028
Kelas : PSTI B
Saya kira artikel ini menegaskan bahwa pendidikan Pancasila masih sangat penting di era globalisasi.Agar lebih efektif diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan memanfaatkan teknologi secara bijak.Dengan demikian diharapkan generasi muda mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, menjaga jati diri bangsa, dan berhasil menjawab tantangan global.

Meski memungkinkan akses informasi yang cepat dan luas, teknologi juga sering memunculkan disinformasi yang bertentangan dengan nilai Pancasila.Dalam artikel ini disajikan beberapa solusi untuk mengatasi masalah ini.Pertama Penguatan Pendidikan Pancasila melalui Kolaborasi karena Pendidikan Pancasila harus melibatkan kerjasama antara sekolah, keluarga, pemerintah, dan masyarakat. Dengan keterlibatan semua pihak, nilai-nilai Pancasila dapat diajarkan lebih holistik dan efektif, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat.Lalu peningkatan kualitas pengajaran melalui pelatihan guru hal ini penting karena dapat meningkatkan kemampuan mengajarkan Pancasila dengan cara yang lebih menarik dan relevan, sehingga siswa lebih mudah memahami dan menerapkan nilai-nilai tersebut.Selanjutnya pemanfaatan teknologi dalam Pendidikan Pancasila karena,teknologi dapat menjadi alat bantu yang efektif untuk mengajarkan Pancasila dengan menarik, melalui media digital, aplikasi interaktif, dan platform edukatif. Namun, penting adanya kontrol agar teknologi digunakan secara bijak dan tidak menyebarkan informasi yang salah.Yang keempat relevansi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Pendidikan Pancasila perlu terus disesuaikan dengan tantangan globalisasi, dengan menjadikannya sebagai panduan etika dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Ini meliputi penerapan sikap toleransi, keadilan, dan persatuan di tengah keragaman.Yang terakhir literasi digital di kalangan generasi muda harus ditingkatkan agar mereka lebih kritis dalam menyaring informasi, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh konten yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by NATASYA SURYA RAMADHANI -
NAMA: Natasya Surya Ramadhani
NPM: 2455061002
PSTI A
Isi dari Artikel tersebut adalah Pendidikan Pancasila adalah fondasi penting bagi keberlanjutan bangsa Indonesia, yang bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Pendidikan ini dihadapkan pada tantangan globalisasi, keberagaman budaya, dan kebutuhan untuk memastikan partisipasi aktif semua pemangku kepentingan. Tantangan yang harus diatasi mencakup penyesuaian dengan perubahan sosial dan teknologi, peningkatan kualitas guru, integritas kurikulum, serta pembentukan karakter bangsa yang adil dan berkelanjutan.
Sebagai inti identitas bangsa dan landasan konstitusional, pendidikan Pancasila harus terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari dengan dukungan dari keluarga, pendidik, dan pemerintah. Dalam era digital, literasi digital yang bijak juga perlu dikembangkan. Keberhasilan pendidikan ini tidak hanya diukur dari aspek kognitif, tetapi juga afektif dan perilaku, sehingga generasi muda dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka.
Pendidikan Pancasila yang melibatkan semua lapisan masyarakat secara holistik akan menghasilkan generasi yang memahami dan siap menghadapi perubahan, serta menjaga persatuan dalam keragaman. Ini diharapkan berdampak positif pada perkembangan moral dan etika, serta mengukuhkan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Caesar Abdurrahman - -
Nama: Caesar Abdurrahman
NPM: 2415061024
Kelas: NPM

Secara keseluruhan, artikel ini menekankan pentingnya memperbaharui pendekatan dalam Pendidikan Pancasila agar lebih relevan dengan tantangan era globalisasi, serta pentingnya peran semua pemangku kepentingan untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Permasalahan: Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi Artikel ini membahas bagaimana Pendidikan Pancasila menghadapi berbagai dinamika dan tantangan, terutama dalam era globalisasi. Tantangan utama adalah relevansi pendidikan Pancasila di tengah perubahan sosial, teknologi, dan budaya. Selain itu, tantangan dalam integrasi nilai Pancasila dengan keberagaman budaya dan agama Indonesia juga menjadi isu penting. rtikel menyarankan pentingnya adaptasi teknologi dan peningkatan literasi digital untuk memastikan nilai-nilai Pancasila tetap relevan di era digital. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat diperlukan untuk menghadapi dinamika sosial dan menjaga nilai-nilai Pancasila tetap hidup.

Urgensi Pendidikan Pancasila: Refleksi dan Solusi untuk Masa Depan Pendidikan Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai pengajaran ideologi negara, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk karakter bangsa. Pendidikan ini penting untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman dan sebagai alat untuk memerangi radikalisme, intoleransi, dan ketidakadilan sosial. Artikel ini mengusulkan solusi untuk memperkuat pelatihan bagi para pendidik, mengembangkan kurikulum yang lebih relevan, dan meningkatkan partisipasi aktif dari keluarga dan masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih inovatif dan interaktif, diharapkan Pendidikan Pancasila mampu mencetak generasi muda yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan global.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Dihan Ahmad Al-hasyir Sae -
Nama: Dihan Ahmad Al-Hasyir Sae
NPM: 2415061045
Kelas: PSTI-B

Artikel ini membahas bagaimana pendidikan Pancasila menghadapi berbagai dinamika dan tantangan di era globalisasi. Perubahan kurikulum, penyesuaian metode pengajaran, dan kesulitan dalam mempertahankan keharmonisan di tengah keragaman sosial merupakan beberapa masalah yang dihadapi. Penggunaan teknologi dalam pendidikan Pancasila menawarkan keuntungan sekaligus risiko, termasuk potensi penyebaran informasi yang keliru.

Hasil Penelitian: Penelitian ini menekankan pentingnya penyesuaian pendidikan Pancasila dengan perubahan zaman agar nilai-nilainya tetap relevan. Untuk meningkatkan pemahaman siswa, metode pembelajaran interaktif dan penggunaan teknologi harus diintegrasikan. Selain itu, keberhasilan pendidikan Pancasila sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk pendidik, keluarga, dan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Jaya Pratama -
Nama : Jaya Pratama
NPM : 2415061122
Kelas : PSTI B

Artikel ini yang membahas dinamika dan tantangan dalam pendidikan Pancasila di era globalisasi, dengan fokus pada pentingnya adaptasi pendidikan terhadap perubahan sosial, teknologi, dan keragaman budaya. Artikel ini menjelaskan bahwa Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi negara, tetapi juga sebagai dasar identitas bangsa Indonesia yang perlu terus diajarkan kepada generasi muda.
Pancasila, sebagai dasar negara, diharapkan tetap menjadi landasan dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Namun, tantangan yang dihadapi dalam implementasinya sangat nyata, terutama dalam hal bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diajarkan dengan relevan dan menarik bagi generasi yang semakin terhubung dengan dunia global melalui teknologi digital.

Hasil dari isi penelitian yang ada diartikel ini adalah perlunya inovasi dalam kurikulum pendidikan Pancasila agar dapat menyesuaikan dengan dinamika zaman. Artikel ini juga menekankan bahwa teknologi dapat digunakan secara positif dalam pendidikan Pancasila, tetapi literasi digital yang bijaksana harus menjadi bagian dari pembelajaran agar siswa tidak terjebak dalam disinformasi yang berpotensi merusak pemahaman mereka tentang nilai-nilai kebangsaan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by DEWA GEDE GANDHI GERIAS DESTAMA Dewa Gede Gandhi Gerias Destama -
Nama : Dewa Gede Gandhi Gerias Destama
NPM : 2415061084
Kelas : PSTI B

Artikel tersebut membahas tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di era globalisasi, terutama dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dan teknologi. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila perlu beradaptasi dengan dinamika yang muncul, seperti kurikulum yang perlu kontekstual, tantangan budaya keberagaman, dan pengaruh teknologi digital. Tantangan ini menuntut peningkatan literasi digital yang bijak agar pendidikan Pancasila tetap relevan. Keterlibatan keluarga, pendidik, dan masyarakat menjadi krusial dalam memastikan nilai-nilai Pancasila diinternalisasi secara efektif oleh generasi muda​ .

Penelitian ini juga mencatat bahwa perbedaan pandangan tentang Pancasila sering kali menjadi kendala dalam implementasi pendidikan, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih inklusif dan interaktif. Pendidikan Pancasila harus tidak hanya mengajarkan kognitif, tetapi juga aspek afektif dan perilaku, sehingga generasi muda mampu mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Masalah apatisme terhadap Pancasila di kalangan anak muda juga menjadi perhatian penting, yang memerlukan solusi inovatif agar Pancasila dipahami bukan hanya sebagai kewajiban formal .

Penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun tantangan di era globalisasi sangat kompleks, pendidikan Pancasila tetap menjadi pilar utama dalam menjaga persatuan bangsa. Refleksi terhadap kurikulum dan metode pengajaran yang lebih relevan dengan perkembangan zaman sangat dibutuhkan untuk memastikan pendidikan Pancasila efektif dalam membentuk karakter bangsa yang berintegritas, adil, dan demokratis​ .
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Aldes Nandika Pratama -
Nama : Aldes Nandika Pratama
NPM : 2415061047
Kelas : PSTI A

Artikel tersebut menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara yang sangat penting untuk sudut pandang dan identitas bangsa Indonesia. Namun, saat ini banyak nilai-nilai Pancasila terancam karena pengaruh adanya budaya asing dan teknologi yang masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah globalisasi membawa banyak ide dan budaya baru yang bisa mempengaruhi cara pandang generasi muda tanpa adanya pemahaman yang baik tentang Pancasila, mereka bisa kehilangan identitas dan nilai-nilai yang ada dalam pancasila tersebut.

Maka dari itu pendidikan pancasila itu penting untuk menumbuhkan rasa kesadaran kepada generasi muda agar tidak terjerumus dan jauh dari nilai pancasila. Dan pendidikan pancasila pula harus diterapkan secara konsisten agar dapat membangun rasa persatuan dan kesatuan yang dibutuhkan untuk menghadapi ancaman globalisasi yang mulai mengganggu. Agar para generasi muda memiliki pemahaman yang baik tentang pancasila melalui pendidikan yang di dapat
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Efriansyah 2415061042 -
Nama: Efriansyah
NPM: 2415061042
Kelas PSTI A

Pancasila, sebagai dasar negara, memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan identitas bangsa Indonesia. Namun, di era modern, nilai-nilai Pancasila menghadapi tantangan besar, terutama dari pengaruh budaya asing dan kemajuan teknologi. Globalisasi membawa arus ide dan budaya baru yang bisa mempengaruhi pola pikir generasi muda. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang Pancasila, mereka berpotensi kehilangan jati diri dan nilai-nilai kebangsaan yang selama ini menjadi fondasi kehidupan berbangsa.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah pengaruh teknologi digital. Siswa dan generasi muda sangat mudah mengakses informasi melalui internet dan media sosial. Sayangnya, tidak semua informasi yang mereka terima sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dan seringkali informasi yang salah atau menyesatkan mempengaruhi persepsi mereka terhadap kehidupan sosial. Dalam menghadapi hal ini, perlu ada upaya serius untuk membangun pemahaman yang kritis dan sehat tentang Pancasila di era digital. Guru dan pendidik memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Untuk itu, penguatan kompetensi dan pelatihan bagi para pendidik sangat diperlukan agar mereka dapat mengajarkan Pancasila dengan efektif di tengah tantangan teknologi dan informasi.

Selain itu, apatisme atau ketidakpedulian generasi muda terhadap Pancasila juga menjadi masalah yang perlu diatasi. Pancasila tidak boleh hanya dianggap sebagai kewajiban formal atau sekadar hafalan, tetapi harus menjadi inspirasi dan sumber semangat dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila harus dirancang agar lebih menarik dan relevan dengan kehidupan anak muda. Ini mencakup kurikulum yang lebih dinamis dan interaktif, yang mampu menghubungkan nilai-nilai Pancasila dengan perkembangan zaman serta tantangan global yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, para ahli, dan masyarakat menjadi kunci untuk merumuskan kurikulum yang mampu menyesuaikan diri dengan dinamika yang ada.

Mengaktualisasikan pendidikan Pancasila adalah langkah strategis untuk membangun masa depan bangsa. Pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai Pancasila bukan hanya merupakan transfer pengetahuan, tetapi juga investasi jangka panjang yang akan membekali generasi muda dengan semangat untuk menjaga keutuhan dan kemajuan bangsa. Penting untuk memastikan bahwa Pancasila terus hidup dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya di tingkat formal, tetapi juga dalam tindakan nyata di masyarakat. Dengan pendidikan yang kuat berbasis nilai-nilai Pancasila, generasi mendatang diharapkan mampu menghadapi tantangan global, tetap menjaga persatuan dalam keragaman, dan mewujudkan cita-cita bersama menuju masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.

Penelitian terkait pendidikan Pancasila menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan ini sangat bergantung pada keterlibatan semua pihak: keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik, generasi muda Indonesia dapat memiliki pemahaman yang kokoh tentang nilai-nilai Pancasila, siap menghadapi perubahan zaman, dan mampu membangun persatuan yang kuat. Reformasi yang membuka ruang demokrasi sering kali disalahgunakan untuk menyebarkan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Oleh karena itu, penguatan pendidikan Pancasila dan penerapan kebijakan yang berlandaskan nilai-nilai tersebut sangat penting untuk menjaga Pancasila tetap menjadi ideologi yang mempersatukan bangsa. Peran aktif pemerintah dalam memastikan nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam kebijakan publik juga sangat diperlukan, sehingga Pancasila tetap relevan di tengah tantangan zaman.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Muhammad Fachri -
Nama : Muhammad Fachri
NMP : 2415061049
Kelas : PSTI A

Artikel “Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi” menjelaskan tentang berbagai tantangan yang dihadapi dalam pendidikan Pancasila, terutama yang berkaitan dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi di era global. Penting untuk melakukan penyesuaian kurikulum agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum yang kaku dan tidak responsif terhadap perubahan global dapat menghambat pemahaman nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, peninjauan dan perbaikan kurikulum secara berkala sangat penting untuk menjaga efektivitas pendidikan Pancasila.

Di sisi lain, penggunaan teknologi digital dalam pendidikan Pancasila sangat relevan. Di era informasi saat ini, teknologi bisa menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga bisa menjadi ancaman jika tidak digunakan dengan bijak. Hoax dan radikalisasi di dunia maya merupakan ancaman nyata yang perlu diwaspadai. Selain itu, peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung pendidikan Pancasila juga sangat penting. Artikel tersebut menekankan perlunya kerjasama antara berbagai pihak untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila benar-benar dipahami oleh generasi muda. Dukungan yang kuat dari keluarga dan masyarakat akan memperkuat pembelajaran di sekolah, sehingga pendidikan Pancasila tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Muhammad Fadhel Saputra -
NAMA : MUHAMMAD FADHEL SAPUTRA
NPM : 2415061097
KELAS : PSTI A

artikel ini membahas secara mendalam tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di Indonesia. Pemahaman yang mendalam mengenai pendidikan Pancasila mencakup nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, upaya penyebaran nilai-nilai tersebut, serta perubahan sosial dan teknologi yang mempengaruhi pendidikan Pancasila. Dalam konteks ini, penting untuk meletakkan dasar yang kokoh melalui pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai Pancasila, sehingga generasi mendatang tidak hanya mewarisi pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga komitmen dan semangat untuk menjaga keutuhan dan kemajuan Indonesia sebagai bangsa yang berlandaskan Pancasila.
Pendidikan Pancasila merupakan fondasi penting bagi keberlanjutan bangsa Indonesia. Pendidikan ini harus mengajarkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, mengatasi tantangan dari perubahan sosial dan teknologi, mengakomodasi keberagaman budaya, dan memastikan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan. Tantangan yang dihadapi meliputi penyesuaian dengan globalisasi, serta perlunya pendidikan karakter yang mengutamakan etika, integritas, dan kepemimpinan yang baik, dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasarnya.
Artikel ini menekankan bahwa pendidikan Pancasila harus mampu beradaptasi dengan perubahan global tanpa kehilangan nilai mendasar yang ada sejak pertama kali pancasila di usulkan
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Nabila Rahmadiani -
Nama : Nabila Rahmadiani
NPM : 2415061065
Kelas : PSTI B

Tanggapan saya terhadap isi artikel 1 mengenai dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di era globalisasi mencakup beberapa poin kunci yang sangat relevan dengan tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasinya.

Permasalahan yang Diangkat
1. Relevansi di Era Globalisasi: Artikel ini dengan tepat menyoroti tantangan yang dihadapi pendidikan Pancasila dalam menjaga relevansinya di tengah arus globalisasi. Perubahan sosial dan teknologi mempengaruhi cara generasi muda mengakses informasi dan memahami nilai-nilai Pancasila. Hal ini mengharuskan kita untuk tidak hanya mengajarkan Pancasila sebagai dokumen ideologis, tetapi juga untuk mengintegrasikannya dalam konteks yang lebih luas, termasuk dalam interaksi global.

2. Kualitas dan Kompetensi Pendidik: Kualitas guru sebagai pengajar Pancasila sangat menentukan efektivitas pendidikan ini. Artikel ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan integritas guru. Pendidik yang memahami nilai-nilai Pancasila dengan baik dan mampu mengajarkannya secara inspiratif adalah kunci untuk membentuk karakter generasi muda.

3. Keberagaman Budaya: Mengingat Indonesia adalah negara dengan keberagaman yang kaya, penting bagi pendidikan Pancasila untuk mengakomodasi nilai-nilai lokal serta mengajarkan toleransi dan saling menghormati. Pendekatan yang inklusif menjadi sangat diperlukan untuk merangkul perbedaan budaya, agama, dan suku.

Hasil penelitian yang diungkapkan dalam artikel menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai kurikulum akademik, tetapi juga sebagai alat untuk membangun karakter bangsa. Penekanan pada pembentukan karakter yang berintegritas, etis, dan demokratis sangat penting. Hal ini sejalan dengan kebutuhan untuk mengembangkan individu yang mampu menghadapi tantangan sosial, politik, dan ekonomi yang kompleks.
Pentingnya literasi digital juga ditekankan, yang menjadi semakin relevan dengan kemajuan teknologi. Generasi muda harus dilengkapi dengan kemampuan untuk mengolah informasi yang beragam dan terkadang menyesatkan, agar mereka dapat membentuk pemahaman yang kritis terhadap nilai-nilai Pancasila.

Kesimpulan
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai tantangan dan potensi pendidikan Pancasila. Tanggapan terhadap permasalahan yang diangkat menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan ini memerlukan pendekatan yang holistik, melibatkan semua pihak. Dengan memahami ilmu sosial dan budaya, serta memanfaatkan teknologi, pendidikan Pancasila dapat lebih efektif dalam membangun karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Fareluna Nazwa Hafeiz -
Nama : Fareluna Nazwa Hafeiz
NPM : 2415061026
Kelas : PSTI B

Artikel tersebut merupakan artikel yang menargetkan permasalahan terbesar terkait dengan Pancasila yang kini terjadi di era globalisasi. Dengan berbagai tantangan yang ada di Indonesia saat ini, seperti dinamika dan perubahan global yang begitu cepat, potensi-potensi konflik karena perbedaan akan suatu pandangan terhadap sesuatu, pengimplementasian yang belum terarah dan tepat sesuai makna Pancasila, pengaruh teknologi digital pada generasi penerus bangsa, dan minimnya partisipasi aktif dari masyarakat untuk memperkuat fondasi generasi penerus bangsa dengan pendidikan Pancasila.

Solusi yang ditawarkan, seperti peningkatan dan pemutakhiran Pendidikan Pancasila di setiap jenjang pendidikan adalah hal yang baik untuk dilaksanakan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, seperti guru, orang tua, dan pemerintah juga harus terus dilaksanakan agar Pendidikan Pancasila dapat meraih potensi mutlaknya sebagai salah satu tindakan preventif yang kita lakukan agar tidak terbawa arus globalisasi dan kehilangan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia karena kurangnya pengetahuan akan dasar negara sendiri, yakni Pancasila. Alih-alih terbawa oleh arus teknologi digital masa kini, para generasi penerus bangsa diharapkan untuk menggunakan teknologi tersebut untuk mengeksplorasi dan mengembangkan wawasan mengenai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Deru Pratama Deru Pratama -
Nama : Deru Pratama
NPM : 2415061102
Kelas : PSTI B

Terkait isi artikel 1 mengenai permasalahan dalam Pendidikan Pancasila, beberapa tantangan utama yang muncul adalah kesulitan dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila di tengah perkembangan globalisasi, perubahan sosial, serta keberagaman budaya dan agama di Indonesia. Dalam artikel tersebut, masalah utama yang diangkat termasuk kurangnya pemahaman yang mendalam dari pendidik, kesenjangan dalam implementasi kurikulum antar sekolah, dan apatisme generasi muda terhadap Pancasila. Tantangan ini semakin diperparah dengan perkembangan teknologi informasi yang sering kali menyajikan informasi yang kurang tepat dan mempengaruhi persepsi siswa terhadap nilai-nilai Pancasila.

Hasil penelitian dalam artikel juga menunjukkan bahwa solusi yang ditawarkan adalah perlunya peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan guru, integrasi nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta penggunaan pendekatan yang lebih inovatif dan relevan bagi siswa. Partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk keluarga dan pemerintah, juga menjadi hal penting yang disoroti untuk memastikan keberhasilan pendidikan Pancasila. Dengan demikian, diperlukan pendekatan yang lebih holistik dan komprehensif dalam mengatasi tantangan tersebut.


In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Citra Ayu Amanda -
Nama: Citra Ayu Amanda
NPM: 2415061077
Kelas: PSTI A

Tanggapan saya mengenai permasalahan pada Artikel 1 tentang "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi" yakni membahas bagaimana pendidikan Pancasila menghadapi tantangan dari perubahan sosial dan teknologi di era globalisasi. Artikel ini menekankan pentingnya peran pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, demokratis, dan menghargai keberagaman.

Pendidikan Pancasila memainkan peran vital dalam mempertahankan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia di tengah pengaruh globalisasi. Salah satu poin penting adalah pentingnya adaptasi teknologi dalam proses pendidikan, tanpa mengorbankan nilai-nilai yang diajarkan. Pendidikan Pancasila juga perlu merangkul keberagaman, mendorong toleransi, dan menyesuaikan kurikulum agar lebih relevan dengan perubahan sosial yang cepat. Tantangan utama terletak pada bagaimana kurikulum yang ada bisa mencerminkan nilai Pancasila dan relevan bagi generasi yang lebih terhubung dengan teknologi digital dan budaya global.

Tantangan keberagaman budaya di Indonesia juga menjadi fokus penting. Pendidikan Pancasila harus mampu menanamkan nilai persatuan dan toleransi dalam menghadapi isu-isu perpecahan akibat perbedaan agama, suku, atau etnis. Kurikulum yang lebih inklusif dan metode pembelajaran yang interaktif dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang mendorong diskusi dan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Muhammad Dzaki Arif IF UNILA -
NAMA: Muhammad Dzaki Arif
NPM:2415061052
KELAS: PSTI A




Artikel "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi" membahas berbagai faktor yang memengaruhi pendidikan Pancasila di Indonesia dalam konteks globalisasi. Dinamika yang terjadi mencakup perubahan kurikulum, tantangan budaya, adaptasi sosial, dan pengaruh teknologi. Perubahan kurikulum memaksa pelajar dan pendidik untuk beradaptasi dengan metode baru, sementara implementasi pendidikan Pancasila sering kali mengalami kesulitan dalam penerapannya secara efektif. Tantangan budaya juga muncul, mengingat Indonesia memiliki keragaman suku, agama, dan budaya yang memerlukan pendekatan khusus agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan mampu merangkul keberagaman tersebut.

Pengaruh teknologi digital juga menjadi tantangan signifikan, di mana akses mudah ke internet dan media sosial sering kali mempengaruhi persepsi siswa terhadap nilai-nilai sosial, dengan munculnya informasi yang kurang tepat atau menyesatkan. Teknologi ini, meskipun bermanfaat, perlu diimbangi dengan pendidikan yang kuat agar tidak menggantikan nilai-nilai Pancasila.

Selain dinamika dan tantangan tersebut, artikel ini mengajak kita untuk merefleksikan sejauh mana pendidikan Pancasila telah berhasil dalam membentuk karakter bangsa. Diperlukan peningkatan dalam metode pembelajaran yang sesuai dengan perubahan sosial, teknologi, dan budaya tanpa mengorbankan esensi dasar dari nilai-nilai Pancasila. Pendidikan Pancasila harus beradaptasi dengan perubahan zaman, namun tetap mempertahankan perannya dalam membentuk moral dan kepribadian generasi muda.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Cantika Rybi Cahya Insani -
Nama : Cantika Rybi Cahya Insani
NPM : 2415061029
Kelas : PSTI A

Tanggapan saya mengenai artikel 1 tentang “Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi” yakni pendidikan Pancasila merupakan fondasi penting bagi keberlanjutan bangsa Indonesia. Dii dalam artikel ini membahas pentingnya pendidikan Pancasila dalam konteks globalisasi. Memikirkan kesulitan yang dihadapi untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila di tengah budaya dan informasi asing. Perlu ada inovasi dalam metode pengajaran untuk menarik minat generasi muda, dan pendidikan Pancasila harus disesuaikan dengan zaman. Pendidikan ini harus mengajarkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, mengatasi tantangan dari perubahan sosial dan teknologi, mengakomodasi keberagaman budaya, dan memastikan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan. Pendidikan Pancasila adalah lebih dari sekadar dokumen ideologis; ia merupakan inti identitas bangsa Indonesia dan landasan konstitusional, politik, serta sosial. Ini membutuhkan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya keluarga.

Tantangan yang harus dihadapi yaitu Pengaruh budaya global yang dapat mengikis nilai-nilai lokal.
Kurangnya pemahaman mendalam tentang Pancasila di kalangan siswa.
Perluasan akses informasi yang tidak selalu positif.

Pendidikan Pancasila di era globalisasi menghadapi berbagai tantangan, namun dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi yang baik, nilai-nilai Pancasila dapat tetap relevan dan diterapkan dalam kehidupan generasi muda. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah, pendidik, dan masyarakat harus bekerja sama. Generasi mudah juga harus mampu menerapkan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan sehari - hari.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by I Made Dipa Rama Artike -
Nama : I Made Dipa Rama Artike
NPM : 2415061001
Kelas : PSTI B

Artikel ini membahas berbagai tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara setelah era reformasi. Salah satu tantangan terbesar adalah kebebasan politik yang memberikan ruang bagi ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, seperti liberalisme, radikalisme agama, dan individualisme. Situasi ini diperburuk oleh lemahnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan generasi muda. Selain itu, krisis ekonomi dan politik yang terjadi semakin membuat penerapan Pancasila dalam kehidupan bernegara tidak optimal.

Reformasi yang membuka kebebasan demokrasi sering dimanfaatkan untuk menyebarkan paham-paham yang mengancam Pancasila. Kebebasan politik yang tidak diiringi dengan penguatan pemahaman ideologi Pancasila menjadi salah satu penyebab meningkatnya konflik ideologi di Indonesia. Artikel ini menegaskan bahwa tanpa upaya serius untuk memperkuat pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila, khususnya melalui pendidikan dan kebijakan yang berlandaskan nilai-nilai tersebut, Pancasila akan semakin terpinggirkan sebagai ideologi negara.

Sebagai solusinya, artikel ini merekomendasikan agar pendidikan Pancasila diperkuat di semua lapisan masyarakat, dan pemerintah perlu berperan aktif dalam menjaga serta menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kebijakan publik. Pancasila harus dijalankan secara konsisten agar tetap relevan dengan tantangan zaman dan terus menjadi ideologi pemersatu bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by I GEDE DHARMA WIJAYA -
Nama : I Gede Dharma Wijaya
NPM : 2455061004
Kelas : PSTI B

Tanggapan saya mengenai artikel tentang “Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi” ialah Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam keberlanjutan bangsa Indonesia, terutama di era globalisasi. Artikel ini menggarisbawahi urgensi pendidikan Pancasila dalam menghadapi tantangan global, khususnya dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila di tengah pengaruh budaya dan perkembangan teknologi. Pendidikan ini harus berfokus pada penyebaran dan pemahaman nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, mampu mengatasi tantangan sosial dan teknologi, serta mengakomodasi keberagaman budaya yang ada. Meskipun tantangan ini tidak ringan, dengan pendekatan yang tepat dan kolaborasi dari berbagai pihak, pendidikan Pancasila tetap dapat relevan dan diterapkan dalam kehidupan generasi muda. Pemerintah, pendidik, dan masyarakat perlu bekerja sama dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila, sementara generasi muda harus mampu mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini juga membahas bagaimana pendidikan Pancasila harus beradaptasi dengan tantangan perubahan sosial dan teknologi yang cepat. Pendidikan Pancasila dinilai memiliki peran krusial dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, menghargai keberagaman, dan memiliki semangat demokrasi.

Peran pendidikan Pancasila menjadi semakin penting dalam mempertahankan nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi. Salah satu poin kunci adalah pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses pendidikan tanpa mengabaikan nilai-nilai yang hendak diajarkan. Pendidikan Pancasila perlu lebih relevan dengan perkembangan zaman terutama kepada generasi muda yang hidup dalam era teknologi digital dan budaya global.

Pendidikan Pancasila harus dapat membangun rasa persatuan dan toleransi dalam menghadapi tantangan perbedaan agama, suku, dan etnis. Dengan kurikulum yang lebih inklusif serta pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif, diharapkan proses belajar dapat menciptakan diskusi yang lebih mendalam dan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Delvina Nur Rohmatika -
Nama : Delvina Nur Rohmatika
NPM : 2415061033
Kelas : PSTI A

Dalam diskusi ini, saya akan memberikan tanggapan terkait permasalahan yang disampaikan dalam artikel "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi." Salah satu masalah utama yang diangkat dalam artikel ini adalah bagaimana pendidikan Pancasila bisa tetap relevan di tengah pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi. Generasi muda kini sangat dipengaruhi oleh teknologi informasi, yang tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga tantangan seperti disinformasi dan potensi penyebaran radikalisme​.

Artikel ini menyarankan bahwa pendidikan Pancasila harus lebih adaptif, tidak hanya dalam hal kurikulum, tetapi juga dalam metode pengajaran yang inovatif dan interaktif, terutama dalam mengajarkan literasi digital. Hal ini penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap dapat dipahami dan diinternalisasi oleh generasi muda dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Dari hasil penelitian, terlihat bahwa kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, seperti keluarga, guru, pemerintah, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk keberhasilan pendidikan Pancasila. Tantangan utama lainnya adalah memastikan bahwa pendidikan ini inklusif, memperkuat toleransi, dan mendukung keberagaman budaya di Indonesia​.

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan penting bahwa pendidikan Pancasila memerlukan pendekatan yang fleksibel dan kolaboratif, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi, namun tetap berpegang pada nilai-nilai dasar yang sudah ada.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Jihan Alika Martasya -
Nama : Jihan Alika Martasya
Npm : 2455061015
PSTI A

Menurut saya Artikel tentang "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi" menyajikan analisis yang menarik tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila menghadapi perubahan zaman. Dalam konteks globalisasi, ada tantangan signifikan dalam mempertahankan identitas nasional dan memperkuat karakter generasi muda.

Salah satu isu penting adalah bagaimana pendidikan Pancasila harus relevan dengan realitas saat ini, termasuk pengaruh budaya asing dan teknologi informasi. Pendekatan yang lebih kreatif dan interaktif dalam pengajaran Pancasila dapat membantu siswa memahami nilai-nilai tersebut dengan lebih mendalam. Selain itu, penting untuk melibatkan semua pihak, termasuk keluarga dan masyarakat, agar pendidikan Pancasila dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini juga menekankan perlunya adaptasi kurikulum agar selaras dengan perkembangan global, tanpa kehilangan esensi Pancasila. Ini adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa generasi muda tidak hanya memahami Pancasila sebagai teori, tetapi juga mengamalkannya dalam praktik. Dengan demikian, pendidikan Pancasila dapat berperan sebagai fondasi yang kuat dalam menghadapi tantangan global sambil tetap mempertahankan jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Alfath Ariya Ilahi -
Nama : Alfath Ariya Ilahi
NPM : 2415061014
Kelas : PSTI B

Pancasila sebagai landasan negara Indonesia terdiri dari lima sila yang saling berhubungan dan menjadi arah bagi bangsa. Pendidikan Pancasila sangat penting untuk mengajarkan nilai-nilai ini kepada generasi muda dalam konteks keberagaman budaya dan agama. Namun, pendidikan Pancasila menghadapi tantangan signifikan, seperti menjaga relevansinya di era perubahan sosial dan teknologi yang cepat, serta mengatasi pengaruh informasi digital yang bebas. Kurikulum pendidikan perlu disesuaikan agar tetap relevan dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, serta mengelola keberagaman Indonesia untuk menjaga persatuan.

Dalam artikel "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi" menunjukan bahwa keberhasilan pendidikan Pancasila bergantung tidak hanya pada guru, tetapi juga pada partisipasi keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Tantangan lain adalah mengatasi apatisme generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila, sehingga pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan global tanpa kehilangan esensi nilai-nilainya. Melalui pendekatan yang inklusif dan adaptif, pendidikan Pancasila dapat menjadi pilar dalam memahami dan menavigasi dinamika sosial, teknologi, dan budaya di masa depan.

Artikel ini memberikan penekanan bahwa pengamalan Pancasila memerlukan pemahaman yang utuh dan menyeluruh, serta refleksi mendalam tentang nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by M. Alfaruq Hasan -
Nama : Muhammad Alfaruq Hasan
NPM : 2415061083
Kelas : PSTI A

Artikel ini membahas bahwa pancasila sebagai ideologi negara Indonesia yang memiliki nilai yang harus ditanamakan kepada warga negara yang bertanggung jawab, adil, dan berkepribadian Pancasila. serta membahas dinamika pancasila dan tantangan pendidikan Pancasila terutama dalam upaya menyebarkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Dengan menghadapi berbagai dinamika dan tantangan, dapat menjadi pengingat bahwa keberlanjutan dan keberhasilan bangsa Indonesia dalam membangun masyarakat yang adil, demokratis, dan bermartabat.


Permasalah yang muncul pada salah satu tantangan utama artikel tersebut adalah menjaga relevansi Pancasila dalam menghadapi dinamika globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Menurut saya kita harus bisa menjaga budaya senditi tanpa teraluri karena Pancasila sudah sebagai ideologi atau pola pemikiran kita yang tetapkan.

Artike ini memberi solusi dengan perlu upaya ekstra agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan berdaya saing di tengah arus globalisasi.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by MUHAMMAD ADHIYATMA RAZENDRA IF UNILA -
Nama : MUHAMMAD ADHIYATMA RAZENDRA
NPM : 2415061086
Kelas : PSTI A

Artikel diatas membahas tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dan menyoroti peran pendidikan Pancasila dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dan teknologi.

Berikut adalah poin-poin penting dari isi penelitian:

1. Perubahan Kurikulum: Pendidikan Pancasila telah melalui berbagai perubahan sejak awal, dengan tantangan untuk memastikan bahwa kurikulum tetap relevan dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
2. Keberagaman Budaya: Pendidikan Pancasila harus bisa mengakomodasi keberagaman budaya, agama, dan suku di Indonesia serta memastikan toleransi dan persatuan tetap terjaga.
3. Pengaruh Teknologi: Era digital memberikan tantangan besar dalam cara Pancasila diajarkan. Ada kebutuhan untuk menggunakan teknologi secara bijak agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan, di samping tantangan disinformasi dan radikalisme yang muncul di media digital.
4. Peran Guru dan Partisipasi Masyarakat: Kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh guru yang kompeten. Selain itu, partisipasi aktif dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah diperlukan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila.
5. Aktualisasi Pendidikan Pancasila: Pendidikan Pancasila bukan hanya tentang pengenalan ideologi tetapi juga tentang pembentukan karakter bangsa. Generasi muda harus tumbuh dengan pemahaman yang kuat mengenai nilai-nilai Pancasila untuk menghadapi tantangan masa depan.

Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam mengajarkan Pancasila, serta perlunya inovasi dalam metode pembelajaran agar nilai-nilai Pancasila dapat tertanam kuat dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Muhammad Paundra Napynka Ali -
Nama : M. Paundra Napynka Ali
NPM : 2455061016
Kelas : PSTI - A

Tanggapan mengenai materi yang telah dibaca di artikel 1 :
Artikel ini membahas mengenai Pendidikan Pancasila merupakan unsur penting dalam pendidikan Indonesia. Pancasila adalah dasar dari nilai-nilai yang dapat ditanamkan dalam pendidikan, dan pendidikan Pancasila memegang peran krusial dalam pengembangan moral dan kepribadian anak bangsa. Makalah ini terfokus pada dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh Pendidikan Pancasila.

Dalam masyarakat yang terus berkembang, keadaan sosial, budaya, dan teknologi akan memengaruhi penerapan Pendidikan Pancasila. Tantangan yang ada meliputi pengembangan kurikulum yang relevan, metode pembelajaran yang inovatif, dan pemahaman yang mendalam dari pendidik tentang konteks sosial dan pemikiran kelompok yang akan dididik. Berkembangnya zaman juga mengubah pandangan masyarakat terhadap Pancasila, yang tentu mempersulit penerapan kurikulum yang sesuai.

Perkembangan teknologi yang pesat mengubah pola pikir masyarakat dan sering kali mengalihkan perhatian mereka dari nilai-nilai Pancasila, sehingga menjadi tantangan yang signifikan bagi pendidik. Selain itu, munculnya informasi yang beragam di media sosial dapat menyebabkan kebingungan dalam memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila.

Oleh karena itu, diperlukan refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila yang disertai dengan aktualisasi yang harus direncanakan dan dilaksanakan secepat mungkin. Pendidikan Pancasila harus mampu beradaptasi dengan perubahan sosial, ekonomi, budaya, dan pola pikir masyarakat, namun tetap tidak kehilangan nilai-nilai dasarnya. Ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Dengan pendekatan yang tepat, Pendidikan Pancasila dapat menjadi alat untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas di tengah perubahan zaman.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Nizam Al- Gifari -
Nama : Nizam Al- Gifari
NPM : 2415061078
Kelas : PSTI B
Tanggapan saya tentang artikel ini adalah :
Pancasila merupakan landasan dan dasar negara yang terdiri atas 5 sila yang saling berhubungan untuk menjadi arah dan tujuan bagi bangsa Indonesia. Pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda dan warga negara agar mereka memiliki pemahaman yang baik terhadap ideologi tersebut. Indonesia adalah negara dengan keberagaman budaya dan agama. Pendidikan Pancasila harus mampu mengakomodasi nilai-nilai lokal serta mengajarkan toleransi, menghormati perbedaan, dan memperkuat persatuan dalam kerangka globalisasi yang menghubungkan Indonesia dengan dunia luar. Pendidikan Pancasila di Indonesia saat ini menghadapi beberapa tantangan yang kompleks dan perlu mendapatkan perhatian serius. Salah satu tantangan utama adalah menjaga relevansi Pancasila dalam menghadapi dinamika globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Tantangan lain seperti bagaimana pendidikan pancasila bisa diajarkan dengan efisien dan sesuai dengan perkembangan zaman, lalu ada masalah teknologi digital yang bebas, yang mana semakin bebas informasi yang bisa didapatkan, semakin mudah persepsi suatu hal bisa berubah. Tantangan dalam mengimplementasikan pendidikan Pancasila juga terkait dengan kompetensi guru dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang relevan dan inspiratif. Pendidikan pancasila memiliki peran penting dalam membentuk pondasi bangsa untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Dalam menghadapi dinamika global dan kompleksitas tantangan, pendidikan Pancasila menjadi pilar penting untuk memahami dan menavigasi perubahan sosial, teknologi, dan budaya. Pendidikan Pancasila lebih dari sekedar mengajarkan ideologi, melainkan sebagai sumber dari segala hal, baik perbuatan ataupun tindakan sehingga pendidikan pancasila sangat penting untuk bisa dipahami.
Artikel ini menekankan pentingnya pendidikan Pancasila sebagai fondasi karakter bangsa, di mana generasi muda diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai ideologi negara tetapi juga sebagai alat untuk menyatukan bangsa dalam keberagaman.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Dhika Aditya -
Nama : Dhika Aditya
NPM : 2415061094
Kelas : PSTI B

Jadi pada artikel ini membahas dinamika dan tantangan dalam pendidikan Pancasila di era globalisasi. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah bagaimana pendidikan Pancasila tetap relevan di tengah perubahan sosial dan teknologi yang cepat. Kurikulum harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar nilai-nilai Pancasila tetap dapat di implementasikan dengan baik oleh generasi muda. Tantangan lain adalah menjaga keberagaman budaya Indonesia dalam konteks globalisasi, di mana pendidikan Pancasila harus mampu merangkul perbedaan dan memperkuat persatuan bangsa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila membutuhkan pendekatan inovatif, seperti penggunaan teknologi digital yang bijak, serta pelatihan dan peningkatan kompetensi guru. Selain itu, partisipasi semua pemangku kepentingan, termasuk keluarga, pemerintah, dan masyarakat, sangat penting untuk keberhasilan pendidikan Pancasila. Literasi digital yang tepat, pembentukan karakter yang kuat, dan inklusivitas juga menjadi fokus utama dalam menghadapi tantangan yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Damai Kristiawan -
Nama: Damai Kristiawan
NPM: 2415061085
Kelas: PSTI A

Artikel ini membahas dinamika dan tantangan dalam pendidikan Pancasila di era globalisasi, terutama terkait relevansi nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menjaga relevansi Pancasila dalam menghadapi pengaruh informasi global yang cepat berubah. Selain itu, keragaman budaya, agama, dan suku di Indonesia sering kali menimbulkan konflik identitas, meskipun Pancasila diharapkan menjadi alat penyatuan. Tantangan lain muncul dari implementasi kurikulum yang tidak seragam, yang menyebabkan ketidaksinambungan dalam penyampaian nilai-nilai Pancasila di berbagai sekolah. Pengaruh teknologi, terutama media sosial, juga memudahkan penyebaran informasi yang salah, sehingga dibutuhkan literasi digital yang bijak untuk menjaga pemahaman yang benar tentang Pancasila.

Selain menggarisbawahi tantangan tersebut, artikel ini juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk sekolah, keluarga, pemerintah, dan masyarakat, dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Diperlukan penyesuaian terhadap perubahan global dengan mengintegrasikan teknologi dan metode penyampaian yang lebih relevan agar pendidikan Pancasila tetap efektif. Kolaborasi lintas sektor serta penguatan pelatihan bagi guru juga menjadi elemen kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan Pancasila. Dengan pendekatan ini, diharapkan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila dapat tertanam kuat di kalangan generasi muda, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan global tanpa kehilangan identitas kebangsaan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Davi Tholiatul Jaisy -
Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B

Artikel ini membahas tentang Pendidikan Pancasila berperan penting dalam menginternalisasi nilai-nilai ini kepada generasi muda dan seluruh warga negara agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang ideologi tersebut. Mengingat Indonesia adalah negara dengan keberagaman budaya dan agama, pendidikan Pancasila harus mampu mengajarkan toleransi, menghormati perbedaan, dan memperkuat persatuan, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika sosial yang terus berkembang.

Tantangan utama dalam pendidikan Pancasila saat ini adalah menjaga relevansinya di era perubahan sosial dan perkembangan teknologi yang cepat. Pengaruh teknologi digital, terutama informasi yang bebas diakses, dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap nilai-nilai sosial. Oleh karena itu, kurikulum pendidikan Pancasila harus disesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan mampu menanamkan nilai-nilai Pancasila secara efektif. Selain itu, peran guru dalam mengajarkan Pancasila dengan cara yang inspiratif dan kompeten menjadi faktor kunci keberhasilan implementasi pendidikan ini.

Keberhasilan pendidikan Pancasila juga bergantung pada partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan Pancasila harus mampu mengatasi apatisme generasi muda dengan pendekatan yang adaptif dan inklusif, agar nilai-nilai Pancasila tetap menjadi fondasi karakter bangsa di tengah dinamika global. Dengan demikian, pendidikan Pancasila tidak hanya berperan sebagai pengajaran ideologi, tetapi juga sebagai pilar penting dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dan teknologi di masa depan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Zahra Dini Amarta IF UNILA -
Nama : Zahra Dini Amarta
NPM : 2415061044
Kelas : PSTI A

Artikel ini membahas bagaimana pendidikan Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia menghadapi tantangan di era globalisasi. Artikel tersebut mengidentifikasi berbagai dinamika yang mempengaruhi implementasi pendidikan Pancasila, seperti pengaruh budaya asing, perkembangan teknologi informasi, dan pergeseran nilai-nilai sosial. 

Kemudian, menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan serta perlunya inovasi dalam metode pengajaran agar relevan dengan konteks global saat ini. Selain itu, artikel ini juga menekankan peran penting pendidik dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.

Penekanan pada peran pendidik menunjukkan bahwa kualitas pengajaran sangat menentukan efektivitas pendidikan Pancasila. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan yang berharga untuk pengembangan kurikulum dan metode pendidikan yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Ghea Putri Nashirah -
Nama : Ghea Putri Nashirah
NPM : 2415061011
Kelas : PSTI B

Tanggapan

Artikel tersebut menyajikan analisis tentang pendidikan Pancasila di Indonesia, dalam konteks dinamika dan tantangan di era globalisasi. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki peran dalam pembentukan karakter dan identitas nasional. Namun, berbagai perubahan sosial, teknologi, dan budaya menghadirkan tantangan baru dalam pengajaran dan pemahaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Salah satu poin penting adalah perlunya adaptasi kurikulum agar tetap relevan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat yang terus berkembang sesuai perkembangan zaman. Di samping itu, tantangan keberagaman budaya harus dihadapi dengan pendekatan inklusif untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, kualitas guru dalam mengajarkan Pancasila juga menjadi faktor yang mempengaruhi efektivitas pendidikan ini.

Di era digital, penting untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pengajaran Pancasila, namun juga harus ada upaya untuk mencegah disinformasi dan radikalisasi. Pendidikan Pancasila harus bisa mendorong partisipasi aktif dari pemerintah, keluarga dan masyarakat dalam mendukung pendidikan Pancasila. Dengan demikian, pendidikan Pancasila diharapkan dapat membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dengan tetap menghargai dan mengamalkan nilai-nilai kebhinekaan, demokrasi, dan keadilan sosial.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Anugrah Aziz Firdaus -
Nama : Anugrah Aziz Firdaus
NPM : 2415061115
Kelas : PSTI A

Sebagai seorang mahasiswa, tanggapan saya terhadap dokumen "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi" yang ditulis oleh Yohanes Mihit adalah sebagai berikut:

Artikel ini memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya pendidikan Pancasila sebagai ideologi dasar negara Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi. Penulis menekankan bahwa pendidikan Pancasila harus lebih relevan dalam menghadapi dinamika sosial, budaya, dan teknologi di era digital. Hal ini penting karena globalisasi tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga ancaman terhadap nilai-nilai kebangsaan jika tidak diimbangi dengan pendidikan moral yang kuat.

Sebagai mahasiswa, saya melihat urgensi penyesuaian kurikulum Pancasila agar lebih menarik dan relevan bagi generasi muda. Misalnya, penggunaan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila perlu dioptimalkan dengan pendekatan interaktif seperti platform daring dan media sosial. Pendidikan Pancasila juga harus beradaptasi dengan perubahan zaman agar tetap relevan di tengah derasnya arus informasi global.

Contoh tantangan yang dibahas dalam artikel seperti kurangnya literasi digital dan pengaruh negatif media sosial relevan dengan situasi saat ini, di mana banyak anak muda lebih terpapar informasi luar yang tidak selalu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ini menuntut adanya literasi digital yang bijak, seperti yang dijelaskan dalam artikel, agar siswa bisa memilah informasi dengan benar.

Secara keseluruhan, artikel ini sangat relevan dan memberikan gambaran bahwa pendidikan Pancasila tidak hanya soal pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter yang integral dalam menghadapi era globalisasi. Sebagai mahasiswa, saya mendukung perbaikan kurikulum dan peningkatan kompetensi pendidik agar mampu memberikan pembelajaran Pancasila yang lebih efektif dan relevan bagi generasi muda.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by ichtiari Khoirunnisa -
Nama : Ichtiari Khoirunnisa
NPM : 2415061038
PSTI B

setelah membaca artiker tersebut, tanggapan saya sebagi seorang mahasiswa adalah
dengan menyoroti pentingnya pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter bangsa, terutama di tengah tantangan globalisasi. Artikel ini menekankan bahwa teknologi digital dan perubahan sosial mengharuskan pendidikan Pancasila untuk beradaptasi agar tetap relevan bagi generasi muda atau pendidikan pancasila diharuskan untuk bersifat flexible. Tantangan seperti disinformasi dan radikalisme dapat mengaburkan nilai-nilai Pancasila jika tidak diimbangi dengan literasi digital yang bijak.

Contoh yang paling nyata adalah bagaimana generasi muda lebih banyak menerima informasi dari media sosial, yang sering kali tidak sejalan dengan nilai-nilai dasar Pancasila seperti toleransi dan keadilan sosial. Di sini, peran keluarga, pendidik, dan pemerintah menjadi sangat penting dalam menjaga relevansi pendidikan Pancasila.

Dalam pandangan saya, diperlukan pendekatan yang lebih interaktif dan kontekstual agar nilai-nilai Pancasila tidak hanya dipahami secara teoretis, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Bagus Ivan Maulana -
Nama : Bagus Ivan Maulana
NPM : 2415061098
Kela : PSTI-A

Artikel ini membahas perlunya transformasi pendidikan Pancasila agar tetap relevan di era globalisasi. Mihit menekankan pentingnya pembaruan kurikulum dan metode pengajaran yang lebih responsif terhadap perubahan sosial dan budaya. Pendidikan Pancasila tidak bisa lagi menggunakan pendekatan tradisional, melainkan harus lebih interaktif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Materi yang diajarkan harus kontekstual, dan metode penyampaian harus lebih inovatif agar siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila secara efektif.

Peran pendidik juga sangat penting sebagai penghubung nilai-nilai Pancasila kepada siswa. Guru bukan hanya penyampai materi, tetapi juga harus menjadi teladan dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata. Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan Pancasila bisa menjadi sarana penting dalam memperkuat identitas nasional dan moralitas generasi muda, membantu mereka menghadapi tantangan global tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Alif Pasha -
Nama: Alif pasha
NPM: 2415061088
Kelas: PSTI A

artikel ini membahas tentang Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi. dalam era globalisasi ini banyak sekali tantang yang dapat meruntuhkan pancasila sebagai dasar negara kita. sebagai pemegang peran yang sangat sentral bagi negara ini, pancasila memilki banyak tantangan contohnya dalam budaya yang dimana pancasila menjadi penyatu dari banyaknya buda yang ada di indonesia ini. adanya tantangan dalam menjalankan pancasila sebagai dasar negara indonesia pasti selalu dibarengi dengan adanya dinamika yang terjadi di beberapa periode ini. oleh karena itu pendidikan pancasila sangatlah penting sebagai bahan untuk membentuk peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda dan warga negara agar mereka memiliki pemahaman yang baik tentang ideologi tersebut. Tantangan dalam penyebaran ini meliputi kurikulum, teknik pembelajaran, dan pemahaman guru, yang sering kali harus berurusan dengan pendapat dan interpretasi yang berbeda tentang Pancasila.

saat ini kualitas pendidikan pancasila perlu dipertanyakan apakah sudah berjalan sangat baik atau belum untuk memberi pengetahuan tentang pancasila. Selain itu, implementasi yang efektif dari kualitas pendidikan Pancasila menghadapi masalah. Sangat sulit untuk menyampaikan prinsip-prinsip luhur Pancasila kepada generasi muda dengan cara yang menginspirasi dan relevan. Agar pesan moral dan etika Pancasila dapat diterima dengan baik oleh siswa, pendekatan yang inovatif dan interaktif harus digunakan. Aspek kurikulum juga harus ditangani. Sekolah-sekolah di Indonesia sudah mengajarkan Pancasila secara resmi. Namun, ada perbedaan besar dalam pelaksanaannya di antara sekolah-sekolah. Untuk memastikan bahwa kurikulum pendidikan Pancasila mencakup elemen penting dan mampu membentuk karakter yang kokoh pada setiap siswa, perlu ada upaya yang serius.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Dwi Septy Anjani -
Nama :Dwi Septy Anjani
NPM:2465061006
Kelas :PSTI B

Artikel ini membahas tentang "Dinamika dan Tantangan pendidikan pancasila "pemahaman tentang nilai nilai pancasila sebagai dasar negara,perubahan sosial dan teknologi yang mempengaruhi pendidikan pancasila.pancasila sebagai ideolodi dasar negara memiliki lima sila yaitu:Ketuhanan yan maha Esa,kemanusian yang adil beradab,peratuan indonesia,kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan,keadilan sosial bagi se;uruh rakyat indonesia.Pancasila harus mampu menginternalisasi nilai nilai ini kepada seluruh rakyat indonesia.
Tantangan yang dihadapi dalam pendidikan pancasila yaitu pendidikan pancasila harus tetap relevan ditengan arus globalisasi dan perubahan sosial yang cepat.nilai nilai pancasila harus dapat bersaing dan tetap relevan dikalangan masyarakat yang terkoneksi dengan informasi dsari seluruh dunia.

artikel ini juga membahas pentingnya partisipasi aktif dari berbagai pihak,termasuk sekolah,keluarga,pemerintah,dan masyarakat dalam menanamkan nilai nilai pancasila kepada generasi muda.penguatan pelatihan bagi guru juga menjadi elemen kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan pancasila yang efektif .dengan pendekatan ini diharapkaan pemahaman dan internalisasi nilai nilai pancasila dapat tertanam kuat dikalangan generasi muda.
Hasil penelitian pendidikan pancasila bukan hanya sekedar bagian dari kurikulum,tetapi sebagai investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bangsa indonesia.pancasila harus mengajarkan nilai nilai yang mampu mengukuhkan fondasi karakter bangsa indonesia .dengan menjalankan pendidikan pancsila yang tepat kita dapat mewariskan kepada generasi mendatang bukan hanya pengetahuan atau keterampilan melainkan komitmen dan semangat untuk menjaga keutuhan bangsa indonesia
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Muhammad lathif dahlan Albana -
Nama:muhammad lathif dahlan al-bana
Npm:2415061106
Kelas:PSTI B

di era globalisasi ini banyak nilai nilai dan budaya2 luar menginvasi negara Indonesia dan untuk itu dibutuhkan kan lah peranan sekolah sekolah untuk dapat memperbaharui gaya dan cari pengajaran mereka, melalui revolusi kurikulum dan peningkatan cara belajar di era sekarang para siswa sangat minim literasi oleh karena itu para guru tidak dapat memaksimalkan cara mengajar nya yang biasa dan membutuhkan gaya belajar yang baru, karena hari ini tidak selalu sama dengan kemaren dan hari ini ibarat badai sedangkan kemaren ibarat kemarau,zaman sudah berganti maka kurikulum pun harus menyesuaikan. Untuk itu peranan guru sebagai pengajar yang mengajarkan arti pancasila harus memiliki seribu satu metode untuk memahamkan siswa nya agar mereka tidak tersesat dari ajaran leluhurnya dan dapat meneruskan warisan negara yang mengandung kebijaksanaan negara dan kekayaan ilmu pengetahuan.
Pada artikel yang diberikan telah dibahas secara terperinci dan tidak lupa dilengkapi dengan berbagai solusi dari setiap aspek persoalan, dan dari artikel ini semoga warisan negara dapat bertahan selamanya dan terus menerus ditegakkan oleh para penerus, para generasi baru, yang akan melanjutkan perjuangan dan pengorbanan para pejuang terdahulu.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Farrel Akbar Deazeva -
Nama: Farrel Akbar Deazeva
NPM: 2415061019
Kelas: PSTI B

Pancasila sebagai filsafat memiliki peran yang sangat mendalam dalam membentuk ideologi negara Indonesia dan sebagai pandangan hidup bangsa. Ia bukan sekadar rangkaian prinsip, tetapi sebuah kerangka nilai yang memberikan arah dan makna dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks ideologi negara, Pancasila menjadi fondasi yang mengatur bagaimana kita hidup bersama sebagai masyarakat. Setiap sila, dari "Ketuhanan Yang Maha Esa" hingga "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," mengandung nilai-nilai yang sangat relevan dengan karakter dan kebutuhan kita sebagai bangsa. Misalnya, sila pertama mengingatkan kita akan pentingnya spiritualitas dan toleransi beragama. Dalam dunia yang sering kali terpecah oleh perbedaan keyakinan, Pancasila mendorong kita untuk saling menghormati dan hidup berdampingan dengan harmonis.

Pancasila juga memberikan dasar bagi kebijakan publik yang mencerminkan keadilan dan hak asasi manusia. Ketika kita melihat masalah-masalah sosial, seperti ketidakadilan ekonomi atau perlakuan diskriminatif, kita bisa kembali kepada sila-sila Pancasila sebagai pedoman. Ini menunjukkan bahwa Pancasila bukan hanya sebuah dokumen, tetapi pedoman hidup yang nyata, yang dapat kita terapkan dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Sebagai pandangan hidup, Pancasila membentuk cara kita berinteraksi dengan orang lain, lingkungan, dan negara. Ia mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan menumbuhkan rasa solidaritas di antara kita. Dalam menghadapi tantangan dan konflik, Pancasila mendorong kita untuk bersikap toleran dan saling menghargai. Misalnya, saat kita berhadapan dengan isu-isu etnis atau agama, nilai-nilai Pancasila mengingatkan kita untuk mengedepankan dialog dan kerjasama, menciptakan rasa persatuan di tengah keragaman.

Dengan demikian, Pancasila bukan hanya sekadar ideologi atau teori, tetapi merupakan refleksi dari jati diri bangsa Indonesia. Ia mengajak kita untuk terus merenungkan dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap tindakan dan pilihan, kita diingatkan untuk menjadikan Pancasila sebagai panduan, agar bersama-sama kita dapat membangun masyarakat yang adil, sejahtera, dan bersatu. Pancasila adalah bagian dari diri kita, yang harus kita jaga dan kembangkan untuk masa depan yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Aldo Riyantama -
Nama:Aldo Riyantama
NPM:2415061068
Kelas:PSTI B

Artikel ini membahas dinamika Pancasila di era globalisasi dengan tujuan menggali pemahaman mendalam mengenai tantangan dan perkembangan pendidikan Pancasila. Fokus utamanya adalah pada upaya menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila di Indonesia.

Permasalahan yang diangkat pada artikel ini adalah Pengerauh globalisasi dan teknologi selain hal ini juga disinggung tentang keberagaman budaya dan sosial juga tantangan dalam pendidikan 

Kesimpulan dari hasil penelitian yang ada pada artikel ini  yaitu  untuk menjawab tantangan permasalahan tersebut, pendidikan Pancasila harus beradaptasi dengan perkembangan sosial dan teknologi, serta mampu memanfaatkan teknologi digital secara bijak. Selain itu, kurikulum harus terus disesuaikan agar tetap relevan dan bisa menginternalisasi nilai-nilai Pancasila pada siswa. Keterlibatan guru yang kompeten dan partisipasi dari keluarga, masyarakat, serta pemerintah sangat penting untuk keberhasilan pendidikan Pancasila.

Dengan demikian, pendidikan Pancasila harus lebih inovatif dalam pendekatannya, misalnya melalui pembelajaran interaktif yang memanfaatkan teknologi digital serta membangun toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan budaya di Indonesia.



In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Intan Safitri -
Nama: Intan safitri
NPM: 2415061036
PSTIB

Artikel ini menjelaskan bahwa pendidikan Pancasila menghadapi tantangan besar di era globalisasi, terutama dalam mempertahankan relevansi di tengah perubahan sosial dan teknologi yang pesat.saya setuju dengan urgensi untuk memperbaharui metode pembelajaran agar lebih sesuai dengan kondisi saat ini, misalnya melalui penggunaan teknologi yang tepat. Artikel ini juga menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi keberagaman dan tantangan global. Hal ini menegaskan bahwa pendidikan Pancasila bukan hanya sekadar teori, tetapi harus mampu diterapkan secara nyata dalam membangun karakter bangsa yang adil, demokratis, dan toleran.
Tantangan lain yang dibahas dalam artikel ini adalah bagaimana pendidikan Pancasila harus mampu mengatasi radikalisme dan disinformasi yang sering muncul melalui media digital. Menurut saya, literasi digital yang bijak memang perlu diperkuat agar nilai-nilai Pancasila tidak terkikis oleh informasi yang tidak benar.
Secara keseluruhan, artikel ini memberikan wawasan yang komprehensif mengenai pentingnya reformasi dalam pendidikan Pancasila untuk menghadapi era globalisasi. saya merasa termotivasi untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Chlaressia Septa Agmai Awanty -
Nama: Chlaressia Septa Agmai Awanty
Npm: 2455061006
Kelas: PSTI B

Pancasila sebagai sistem filsafat berfungsi sebagai dasar pemikiran dalam pembentukan ideologi negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila pokok: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Setiap sila Pancasila saling terkait dan membentuk nilai-nilai dasar yang harmonis dan adil dalam masyarakat. Sila pertama menegaskan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan sila kedua mempromosikan humanisme dan toleransi. Sila ketiga memotivasi solidaritas nasional, sementara sila keempat praktik demokrasi inklusif. Akhirnya, sila kelima fokus pada distribusi keadilan sosial dan kesejahteraan umum.
Fungsi Pancasila sebagai sistem filsafat esensial dalam membentuk identitas nasional dan kebijakan politik Republik Indonesia. Pancasila berperan sebagai landasan ideologis yang memberikan arah dan nilai-nilai dasar bagi pembentukan dan pengembangan negara. Selain itu, ia berperan sebagai pedoman moral dan etis yang mendorong rakyat Indonesia untuk bertindak secara adil, beradab, dan menjaga persatuan bangsa.
Melalui prinsip-prinsipnya yang integratif, Pancasila memberikan inspirasi dan motivasi bagi pengembangan ilmu pengetahuan teknologi seni budaya ekonomi sosial politik hukum pertahanan keamanan lingkungan hidup dan lain-lain. Oleh karena itu pancasila tetap relevan sebagai simbol identitas nasional yang kuat serta pedoman abadi dalam menuju cita-cita pembangunan bangsa yang lebih maju harmonis.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Rachel Inaya Allantama -
Nama:Rachel Inaya Allantama
NPM:2455061009
Kelas:PSTI B

Artikel tersebut membahas pentingnya Pancasila sebagai dasar negara untuk membangun karakter dan identitas bangsa, namun nilai-nilai Pancasila saat ini terancam oleh pengaruh budaya asing dan teknologi. Globalisasi membawa ide-ide baru yang dapat mempengaruhi pandangan generasi muda, yang tanpa pemahaman kuat tentang Pancasila, berpotensi kehilangan identitas nasional mereka.

Masalah yang dibahas dalam artikel:
1.Pengaruh teknologi digital
Akses internet dan media sosial memudahkan siswa mendapatkan informasi yang kurang tepat, sehingga mengaburkan pemahaman tentang nilai-nilai sosial. Oleh karena itu, guru harus memiliki pemahaman mendalam tentang Pancasila serta keterampilan mengajarkannya di era digital, sehingga pelatihan guru menjadi sangat penting.

2.Apatisme generasi muda terhadap Pancasila Perlu ada upaya untuk menjadikan Pancasila sebagai inspirasi, bukan sekadar kewajiban formal, sehingga generasi muda lebih peduli dan terlibat.

3.Refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila
Kurikulum pendidikan Pancasila harus dirumuskan ulang agar lebih relevan dengan perkembangan masyarakat dan tantangan global. Kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat dibutuhkan.

4.Aktualisasi pendidikan Pancasila Pendidikan Pancasila merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa, dengan fokus pada nilai-nilai Pancasila untuk menciptakan generasi yang menjaga keutuhan dan kemajuan Indonesia.

●Hasil penelitian 
Pendidikan Pancasila akan sukses jika melibatkan keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat secara holistik. Hal ini akan membantu generasi muda Indonesia memahami Pancasila, menghadapi perubahan global, menjaga persatuan, serta membangun moral dan etika yang kuat di tengah dinamika global.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Nabila Saida Zara -
Nama : Nabila Saida Zara
Kelas : PSTI B
NPM : 2415061110

Artikel ini membahas tantangan dan dinamika pendidikan Pancasila di era globalisasi. Di tengah berbagai perubahan global, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam hal budaya dan penyatuan nilai-nilai di masyarakat yang beragam. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila menjadi krusial untuk membentuk pemahaman yang baik tentang ideologi ini di kalangan generasi muda.

Kualitas pendidikan Pancasila saat ini patut dipertanyakan. Implementasi yang efektif sering kali terhambat oleh metode pengajaran, kurikulum yang bervariasi, dan pemahaman guru yang berbeda-beda. Tantangan utama mencakup kesulitan dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila secara inspiratif dan relevan, serta kurangnya keterlibatan masyarakat dalam pendidikan tersebut.

Untuk mengatasi masalah ini, pendekatan inovatif perlu diterapkan, seperti memanfaatkan teknologi interaktif dan materi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Keterlibatan semua pihak—lembaga pendidikan, guru, dan komunitas—sangat penting agar nilai-nilai Pancasila dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh generasi muda. Dengan cara ini, diharapkan generasi muda tidak hanya terpengaruh oleh kemajuan teknologi, tetapi juga dapat memperdalam pemahaman mereka tentang Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Irma hayyu Sani -
Nama: Irma hayyu sani
NPM: 2415061041
Kelas: PSTI B

Artikel ini membahas Pancasila sebagai dasar pemikiran ideologi negara dan pandangan hidup bangsa. Pancasila menggambarkan hubungan manusia dengan Tuhan, diri sendiri, dan masyarakat, berbeda dari filsafat lain seperti liberalisme atau komunisme. Pendekatan deduktif dan induktif digunakan untuk menganalisis nilai-nilainya.

Permasalahan utama adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang hubungan antar sila, yang dapat menyebabkan interpretasi keliru, seperti ketidakadilan sosial yang menunjukkan lemahnya internalisasi sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia." Tantangan pasca-reformasi termasuk kebebasan politik yang memungkinkan ideologi bertentangan, serta pengaruh budaya asing dan teknologi yang mengancam nilai Pancasila.

Pendidikan Pancasila perlu beradaptasi dengan perubahan global dan melibatkan semua pihak—keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat—secara holistik. Kurikulum harus disesuaikan agar tetap relevan bagi generasi muda. Tanpa penguatan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila, Pancasila berisiko terpinggirkan. Pengaktualisasian pendidikan Pancasila adalah investasi penting untuk masa depan bangsa yang berkelanjutan dan inklusif.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Steven Nataniel Kasim -
Nama: Steven Nataniel Kasim
NPM: 2415061093
Kelas: PSTI B

Artikel ini mengkaji Pancasila sebagai dasar pemikiran ideologi negara dan pandangan hidup bangsa. Pancasila mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, diri sendiri, dan masyarakat, yang membedakannya dari filsafat lain seperti liberalisme atau komunisme. Untuk menganalisis nilai-nilainya, digunakan pendekatan deduktif dan induktif.

Salah satu masalah utama adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai hubungan antar sila, yang dapat mengakibatkan interpretasi yang keliru, seperti ketidakadilan sosial yang mencerminkan lemahnya internalisasi sila "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia." Tantangan pasca-reformasi meliputi kebebasan politik yang membuka peluang bagi ideologi yang bertentangan, serta pengaruh budaya asing dan teknologi yang mengancam nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan Pancasila perlu beradaptasi dengan perkembangan global dan melibatkan semua pihak—keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat—secara holistik. Kurikulum harus disesuaikan agar tetap relevan bagi generasi muda. Tanpa penguatan pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila, ada risiko Pancasila terpinggirkan. Pengaktualisasian pendidikan Pancasila merupakan investasi yang penting untuk masa depan bangsa yang berkelanjutan dan inklusif.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Nafiza Fadhila Hasanah -
Nama : Nafiza Fadhila Hasanah
NPM : 2455061011
Kelas : PSTI B

Artikel tersebut menjelaskan bahawa Pendidikan Pancasila di era globalisasi saat ini menghadapi berbagai tantangan kompleks. Salah satunya adalah bagaimana menjaga relevansi nilai-nilai luhur Pancasila di tengah arus informasi yang cepat dan dinamis. Perbedaan budaya, agama, dan suku di Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri, karena dapat memicu konflik identitas. Kurikulum yang tidak seragam di berbagai sekolah turut memperumit upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila secara konsisten. Selain itu, perkembangan teknologi, khususnya media sosial, juga menjadi double-edged sword, di satu sisi mempermudah akses informasi, namun di sisi lain juga menyebarkan informasi yang tidak akurat.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak. Sekolah, keluarga, pemerintah, dan masyarakat harus bahu-membahu menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Pendidikan Pancasila perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman, dengan mengintegrasikan teknologi dan metode pembelajaran yang lebih menarik. Peningkatan kualitas guru melalui pelatihan yang berkelanjutan juga sangat penting. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila secara mendalam, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan global tanpa melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Tegar Aditya Suratama -
NAMA;TEGAR ADITYA SURATAM
NPM;2415061100
KELAS; PSTI B
Artikel ini membahas dinamika dan tantangan dalam pendidikan Pancasila di Indonesia, dengan fokus pada nilai-nilai Pancasila yang harus diinternalisasi pada setiap warga negara. Beberapa tantangan utama yang dihadapi adalah penyesuaian pendidikan Pancasila terhadap perubahan sosial, teknologi, dan globalisasi. Pendidikan Pancasila juga harus mampu mengakomodasi keberagaman budaya dan agama, serta mengajarkan toleransi dan persatuan.

Selain itu, tantangan teknologis seperti disinformasi dan radikalisme di era digital menjadi perhatian, sehingga literasi digital yang bijak sangat diperlukan. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kualitas pendidik, kurikulum yang relevan, serta partisipasi aktif keluarga dan masyarakat dalam pengajaran nilai-nilai Pancasila. Pendidikan ini perlu dilakukan secara inovatif dan interaktif agar pesan moral Pancasila dapat diterima dengan baik oleh generasi muda.

Solusi yang diajukan termasuk penguatan pelatihan guru, integrasi nilai-nilai Pancasila ke dalam berbagai mata pelajaran, dan penyesuaian kurikulum sesuai perkembangan zaman. Pada akhirnya, pendidikan Pancasila menjadi kunci dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan siap menghadapi tantangan global.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Natasya Ardiana -
Nama : Natasya Ardiana
Npm : 2415061109
Kelas : PSTI B

Materi tersebut secara mendalam mengkaji pentingnya pendidikan Pancasila di Indonesia, terutama dalam menghadapi dinamika zaman modern. Tanggapan saya mengenai materi tersebut adalah Pancasila, sebagai dasar negara, memiliki peran krusial dalam membentuk karakter bangsa dan menjaga persatuan di tengah keberagaman. Namun, implementasi pendidikan Pancasila dihadapkan pada berbagai tantangan seperti perubahan sosial, perkembangan teknologi, dan perbedaan interpretasi. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan upaya-upaya seperti integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum, pemanfaatan teknologi, peningkatan kualitas pendidik, serta melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Pendidikan Pancasila bukan hanya sekedar mata pelajaran, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk generasi penerus yang berkarakter, berintegritas, dan cinta tanah air. Dengan demikian, nilai-nilai luhur Pancasila dapat terus relevan dan hidup dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by DHANI AKBAR PRATAMA -
NAMA : DHANI AKBAR PRATAMA
NPM : 2415061074
KELAS PSTI B

Artikel tersebut membahas beberapa materi tentang Pendidikan Pancasila, Pertama membahasa tentang dinamika dan tantangan dalam pendidikan pancasila.
Membahas tentang perubahan sosial dan teknologi yang berpengaruh terhadap pendidikan pancasila dan kemampuan pancasila untuk beradaptasi dengan globalisasi.
ancasila sebagai ideologi negara memang menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam menjaga keberagaman budaya dan nilai-nilai di masyarakat. Pentingnya pendidikan Pancasila dalam membentuk pemahaman generasi muda tidak bisa diabaikan, mengingat mereka adalah penerus bangsa.

Refleksi dan Peningkatan dalam pendidikan pancasila
Kualitas pendidikan Pancasila yang dipertanyakan menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk memperbaiki metode pengajaran dan kurikulum. Kesulitan dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila secara inspiratif menandakan perlunya pendekatan yang lebih inovatif dan kontekstual. Penggunaan teknologi interaktif dan materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari adalah langkah yang sangat baik, karena dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa.

solusi yang harus dilakukan adalah adanya keterlibatan semua pihak, termasuk komunitas dan lembaga pendidikan, merupakan kunci untuk memastikan bahwa pendidikan Pancasila tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis dan berdampak. Dengan cara ini, generasi muda dapat menghadapi tantangan global dengan pemahaman yang kuat tentang identitas dan nilai-nilai Pancasila, sehingga mereka mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

by Defianty Ersa Arfarany -
Nama : Defianty Ersa Arfarany
NPM : 2415061080
Kelas : PSTI B
Artikel tersebut menekankan pentingnya refleksi dan adaptasi untuk menjaga relevansi nilai-nilai Pancasila di tengah perubahan sosial dan teknologi. Sebagai dasar negara, Pancasila berperan vital dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Namun, tantangan seperti perbedaan interpretasi dan globalisasi memerlukan pendekatan inklusif. Kualitas pendidikan Pancasila perlu ditingkatkan, terutama dalam konsistensi kurikulum dan pelatihan guru agar nilai-nilai Pancasila dapat diajarkan secara inspiratif kepada generasi muda. Literasi digital juga penting untuk membantu siswa menghadapi disinformasi yang dapat mempengaruhi persepsi mereka. Mengatasi apatisme di kalangan generasi muda menjadi tantangan tersendiri, dan pendidikan harus menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi, bukan sekadar kewajiban formal. Kerjasama antara keluarga, masyarakat, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk merumuskan kurikulum yang responsif dan relevan.
Secara keseluruhan, pendidikan Pancasila harus terus beradaptasi untuk menciptakan individu yang berintegritas dan masyarakat yang adil dan berkelanjutan. Mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan adalah investasi penting bagi masa depan bangsa.