Forum Diskusi

Forum Diskusi

Number of replies: 32

Mahasiswa berikut forum diskusi untuk memberikan tanggapan terkait kesinambungan antara materi dengan video pembelajaran pada pertemuan hari ini. 

mahasiswa jelaskan bagaimana keterkjaitan matwri dengan video yang tekah mahasiswa lihat dan berikan tanggapan terkaitan materi dengan video tersebut sebagai wujud dalam implementasi pancasila

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Mawar Nisrina Putri -
Menurut pendapat saya setelah melihat vidio dan membaca PPT yang telah diberikan saya dapat menyimpulkan bahwa Pancasila memiliki keterkaitan yang erat dengan konsep ideologi terbuka karena Pancasila mencakup nilai-nilai dasar yang bersifat universal dan tetap, namun tidak kaku. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memungkinkan penafsiran sesuai dengan perkembangan zaman dan konteks sosial tanpa kehilangan nilai-nilai utamanya. Ini membuat Pancasila lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan global, tetapi tetap berakar pada prinsip-prinsip dasar yang menekankan kemanusiaan, keadilan, dan ketuhanan. Ideologi terbuka juga berarti Pancasila tidak menghalangi kebebasan masyarakat untuk berkembang sesuai dengan dinamika sosial dan budaya. Pada materi PPT yang diberikan, pancasila sebagai falsafah dan dasar negara Indonesia juga mengandung nilai-nilai yang mendasar bagi kehidupan bermasyarakat yang diusulkan oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI pertama. Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang tetap dan tidak berubah tetapi harus ditafsirkan sesuai dengan konteks zaman.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Khansa Fathrizkiya Julisa_2217011015 -
Menurut pendapat saya terkait video dan PPT yang diberikan, Pancasila memiliki hubungan kuat dengan ideologi terbuka karena nilai-nilai dasarnya bersifat universal dan tidak kaku. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memungkinkan penafsiran sesuai perkembangan zaman tanpa menghilangkan nilai utamanya, menjadikannya fleksibel dalam menghadapi perubahan global. Pancasila tetap mengutamakan kemanusiaan, keadilan, dan ketuhanan, serta tidak membatasi kebebasan masyarakat dalam berkembang. Di PPT, juga dijelaskan beberapa pandangan para ahli tentang pancasila:
1. Driyarkara menyebutkan Pancasila adalah kumpulan dalil filsafat.
2. ⁠Soediman Kartohadiprodjo menyebutkan Pancasila adalah filsafat bangsa, dengan lima sila sebagai intinya.
3. ⁠Notonagoro menyebutkan Pancasila sebagai dasar negara dalam pengertian filsafat.
4. ⁠Dardji Darmodihardjo menyebutkan Pancasila bersifat idealistis, teistik, dan praktis.
Pancasila juga sebagai dasar negara, diusulkan oleh Ir. Soekarno dan disesuaikan dengan konteks zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai utamanya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Tegar Putra Arrasyid -
Setelah saya melihat video dan juga materi dari PPT ada beberapa hal yang saya dapatkan dan bisa saya simpulkan. Menurut saya, Pancasila sangat luar biasa karena merupakan ideologi terbuka yang fleksibel dan juga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan esensinya. Pancasila berasal dari nilai-nilai masyarakat, bukan hanya pemikiran elit, sehingga pancasilan ini bisa menyesuaikan diri tanpa merubah prinsip dasarnya. Lima sila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial menjadi panduan dinamis bagi masyarakat. Selain itu, Pancasila juga mencerminkan budaya dan nilai-nilai masyarakat, serta dapat menyaring ide-ide dari luar yang sesuai. Dengan sifat fleksibel ini, Pancasila tetap relevan dan menjadi panduan dalam menghadapi tantangan zaman
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Annisa Aulia Putri -
Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah topik pada hari ini. Sifat dari ideologi terbuka sendiri, yaitu hal hal atau aturan atau pedoman dasar yang berasal dari keinginan masyarakat bukan dari elit global saja, terbuka pada perubahan tanpa menghilangkan nilai dasar itu sendiri, serta berisi tuntunan dasar yang sifatnya tidak spesifik atau konkrit.

Pancasila sebagaimana yang sudah kita ketahui merupakan hasil usulan usulan dari tokoh hebat, para pendiri bangsa. Pancasila sendiri disusun berdasarkan keadaan bangsa Indonesia, para tokoh pendiri bangsa memikirkan bagaimana agar nilai nilai yang sudah ada dan tertanam sejak negara ini berdiri tetap ada dan tak luntur oleh zaman. Namun, pancasila yang diusungkan tetap bersifat terbuka oleh perkembangan zaman itu sendiri. Oleh karena itu, lahirlah pancasila yang tiap-tiap harapan dasarnya tercantum dalam tiap nilai pancasila.

Spiritualitas tentang keimanan dan ketuhanan ada pada sila pertama. Adab adab kemanusiaan pada nilai kedua. Persatuan pada nilai ketiga. Kerakyatan pada sila keempat dan keadilan pada sila kelima.

Kelima sila yang kemudian menjadi Pancasila ini selain menjadi nilai yang harus selalu terjaga keutuhannya juga dapat memfilter pengaruh globalisasi baik dari budaya dan lain sebagainya agar masyarakatnya tidaklah mudah terbawa arus sehingga melupakan kultur budaya aslinya. Dengan tetap mempertahankan nilai pancasila sebagai ideologi bangsa, kita juga menjaga keutuhannya.

Jadi menurut pandangan saya secara pribadi. Menjaga, menjadikan, dan mengimplementasikan pancasila sebagai ideologi bangsa. Artinya kita sebagai masyarakat Indonesia dapat merealisasikannya. Mulai dari hal-hal kecil seperti beribadah selalu, bergotong royong, ramah tamah, jujur dalam mengerjakan hal yang diamanahkan dan lain sebagainya.
Karena kalau bukan dari kita siapa lagi yang dapat menjaga keutuhan nilai pancasila sebagai ideologi bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by SUCI FITRIA INSANI -
Setelah melihat video pembelajaran dan Materi Powerpoint yang telah diberikan, saya berpendapat tentang mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka? Menurut saya, hal ini dikarenakan sila-sila dalam Pancasila memiliki ciri-ciri sesuai dengan ideologi terbuka. Ciri-cirinya yaitu Pancasila bersumber dari ide atau gagasan yang ingin diwujudkan oleh masyarakat bukan berasal dari kepentingan orang tertentu, terbuka terhadap perubahan dari luar tanpa menghilangkan ciri khas dari ide atau gagasan Pancasila, berisi tuntunan dasar bukan tuntuna spesifik. Pancasila memiliki 5 sila yang mengandung nilai-nilai ideologi terbuka. Pancasila bukanlah berasal dari nilai-nilai pribadi melainkan berasal dari nilai-nilai yang sudah sejak dulu berkembang pada masyarakat Indonesia seperti gagasan tentang nilai religius pada sila ke-1, gagasan tentang nilai kemanusiaan pada sila ke-2, gagasan nilai persatuan dan keberagaman pada sila ke-3, nilai demokrasi pada sila ke-4, dan nilai keadilan sosial pada sila ke-5. Lalu, Pancasila terbuka pada perubahan dari luar tanpa menghilangkan ciri khas, perkembangan informasi dan komunikasi baik melalui televisi, internet atau surat kabar menyebabkan konsekuensi masuknya ide/gagasan dari luar secara cepat tetapi meski demikian, Pancasila mampu menyaring ide atau gagasan dari luar apabila ide dari luar bernilai positif(seperti integral, etis, religius, dll) dapat membantu melaksanakan sila-sila Pancasila, apabila bertentangan dengan Pancasila(seperti materialisme, pragmatisme, dll spiritualisme) maka nilai tersebut tidak dijalankan sehingga keutuhan pancasila dapat dipertahankan tanpa tergerus arus globalisasi dan ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila. Pancasila sebagai ideologi terbuka memliki dimensi-dimensi idealitas, normatif dan relitas, pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi idealitas karena memiliki nilai-nilai yang dianggap baik, benar oleh masyarakat Indonesia. Pancasila berisi tuntunan dasar yang artinya Pancasila sebagai pedoman dasar dalam kehidupan bermasyarakat bukan sebagai langkah-langkah spesifik/kaku yang ditentukan oleh sekelompok orang. Masyarakat Indonesia dapat menjalankan ketentuan Pancasila secara bebas dan bertanggung jawab.

Beberapa wujud nyata dari implementasi Pancasila sebagai ideologi terbuka seperti adaptasi dengan perkembangan teknologi(seperti E-KTP, E-government, media sosial sebagai penyampaian aspirasi dan partisipasi dalam demokrasi). Penerapan dalam kebijakan publik. Pengembangan seni dan budaya lokal merupakan upaya untuk melestarikan nilai-nilai luhur bangsa dan memperkaya khazanah budaya Indonesia. Proses akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia menunjukkan dinamisme dan kemampuan Pancasila dalam mengakomodasi berbagai pengaruh budaya dari luar.

Berdasarkan uraian tersebut, terbukti bahwa sila-sila dalam Pancasila memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan ideologi terbuka.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Angga Pradana -
menurut pendapat saya setelah melihat Video dan sedikit membaca PPT yang telah diberikan saya menyimpulkan bahwa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka karena beberapa alasan. Pertama, Pancasila bersumber dari nilai-nilai luhur yang hidup dalam masyarakat Indonesia. Kedua, Pancasila bersifat dinamis dan terbuka terhadap perubahan zaman, namun tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip dasarnya. Ketiga, Pancasila memberikan tuntunan dasar yang fleksibel, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan. Keempat, Pancasila memiliki nilai-nilai universal yang relevan dengan berbagai budaya dan peradaban. Dengan demikian, Pancasila mampu menghadapi tantangan globalisasi dan tetap menjadi pemersatu bangsa

Sumbernya dari masyarakat: Pancasila lahir dari aspirasi dan nilai-nilai yang sudah ada dalam masyarakat Indonesia, bukan dari kepentingan sekelompok orang tertentu.
Terbuka pada perubahan: Pancasila dapat menerima perubahan dan pengaruh dari luar, tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai dasar dan karakteristiknya.
Tuntunan dasar: Pancasila memberikan prinsip-prinsip umum yang fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai situasi dan perkembangan zaman.
Nilai-nilai universal: Setiap sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai universal yang relevan dengan berbagai konteks kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Carera Patricia Febriani_2217011019 -
Berdasarkan pemahaman saya dari video dan PPT yang terlampir, Pancasila dapat dikatakan sebagai sebuah ideologi yang bersifat terbuka. Hal ini dikarenakan Pancasila memiliki nilai-nilai fundamental yang bersifat universal dan tetap, namun tidak kaku dalam penerapannya. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila memungkinkan interpretasi yang dinamis dan adaptif terhadap perubahan zaman dan konteks sosial yang terus berkembang. Dengan kata lain, Pancasila memiliki fleksibilitas untuk merespons tantangan global tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasarnya yang menekankan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan ketuhanan. Selain itu, sifat terbuka dari Pancasila juga menjamin kebebasan masyarakat untuk terus berkreasi dan berkembang sesuai dengan dinamika sosial dan budaya yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Kevin Julian Manap_2217011101 -
Berdasarkan pemahaman saya setelah menyimak video dan membaca materi PPT, Pancasila terbukti sebagai ideologi yang dinamis dan adaptif. Dilahirkan dari nilai-nilai luhur masyarakat, Pancasila mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa mengorbankan prinsip-prinsip dasarnya. Kelima silanya yang saling terkait menjadi kompas yang senantiasa relevan dalam kehidupan bermasyarakat. Fleksibilitas Pancasila memungkinkan penyerapan nilai-nilai positif dari luar, sekaligus menjadi filter yang menjaga keutuhan bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Kenita Hupeza -
Menurut pendapat saya, Pancasila sebagai ideologi terbuka mencerminkan sifat dinamis dan fleksibel yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai nilai dasar pancasila. Sebagai ideologi yang terbuka terhadap perubahan, Pancasila dapat menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan sosial, ekonomi, politik, dan budaya, baik di tingkat nasional maupun global. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila juga menerima kritik dan saran yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilainya, asalkan tidak menyimpang dari esensi dasar seperti kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial. Pancasila tetap memiliki prinsip dasar yang tidak bisa diubah, yakni lima sila yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, Pancasila sebagai ideologi terbuka menjamin kekuatan dalam menghadapi perubahan, sambil tetap mempertahankan kesatuan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Zafira Anargya Kirana -
Terkait video dan materi pada hari ini yang telah saya lihat, terdapat poin-poin penting yang harus diperhatikan. Menurut Saya, konsep ideologi terbuka ini berarti pancasila dapat menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tanpa kehilangan inti atau nilai-nilai dasarnya. Para pendiri bangsa telah menegaskan bahwa pancasila bukanlah ideologi yang kaku, tetapi fleksibel, mampu merespons berbagai dinamika dan tantangan global. Dalam video yang sudah diberikan, pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki beberapa ciri penting. Pertama, dikatakan bahwasannya pancasila bersumber dari ide dan gagasan yang berasal dari masyarakat, bukan dari kelompok penguasa tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila lahir dari aspirasi rakyat Indonesia ditunjukkan dengan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui mekanisme demokrasi.

Kedua, Pancasila terbuka pada perubahan dari luar tanpa kehilangan ciri khas ide atau gagasannya. Sebagai ideologi fleksibel, pancasila dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, seperti globalisasi dan teknologi, sambil tetap menjaga nilai-nilai dasar seperti persatuan dan keadilan sosial. Ketiga, pancasila berisi tuntunan dasar, bukan tuntutan konkret yang spesifik. Pancasila berisi tuntunan dasar yang fleksibel, memungkinkan kebijakan disesuaikan dengan situasi tanpa melanggar nilai inti.

Menurut Saya, dengan fleksibilitasnya pancasila mampu bertahan sebagai pedoman yang relevan di setiap era. Keterbukaan ini bukan berarti kita bisa sembarangan mengubah nilai-nilai dasarnya, melainkan kita menyesuaikan cara implementasinya agar tetap sesuai dengan perkembangan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Bemby Adilia Heaverly 2217011045 -
Menurut saya setelah saya menonton dan memahami materi, sebagai seorang mahasiswa yang hidup di era globalisasi, saya melihat Pancasila sebagai sebuah ideologi yang sangat relevan dan dinamis.

Alasannya yaitu Pancasila lahir dari pergumulan dan musyawarah para pendiri bangsa yang beragam latar belakang. Proses lahirnya yang inklusif ini membuat Pancasila menjadi representasi dari aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Kemudian nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan keadilan sosial, bersifat universal dan relevan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang diakui oleh seluruh bangsa di dunia.

Pancasila tidak kaku dan statis, melainkan bersifat dinamis. Nilai-nilai Pancasila dapat diinterpretasikan dan diimplementasikan dalam berbagai konteks zaman dan tempat yang berbeda-beda. Hal ini memungkinkan Pancasila untuk tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman yang terus berubah.

Pancasila sebagai ideologi terbuka mampu mengakomodasi keberagaman dan menjadi perekat persatuan bangsa. Implementasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sebagai mahasiswa, saya melihat banyak sekali contoh implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah:
1. Di kampus, kita diajarkan untuk menghargai perbedaan pendapat, bekerja sama dalam kelompok yang heterogen, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas. Semua nilai-nilai ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Dalam berorganisasi, kita dilatih untuk berdemokrasi, menghargai hak-hak orang lain, dan bertanggung jawab atas tindakan kita. Hal ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Dalam berinteraksi dengan orang lain, kita dituntut untuk bersikap sopan, santun, dan saling menghormati. Nilai-nilai ini merupakan cerminan dari nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab yang terkandung dalam Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by M Ramadon 2217011089 -
setelah saya menonton Vidio dan sedikit membaca ppt saya menyimpulkan bahwa Pancasila adalah ideologi terbuka karena beberapa alasan. Pertama, nilai-nilai Pancasila berasal dari aspirasi masyarakat Indonesia dan bukan dari kepentingan kelompok tertentu. Kedua, Pancasila mampu beradaptasi dengan perubahan zaman tanpa kehilangan jati dirinya. Ketiga, Pancasila memberikan pedoman umum yang fleksibel, sehingga masyarakat dapat mengimplementasikannya dalam berbagai situasi. Keempat, Pancasila telah terbukti mampu menyaring pengaruh luar dan menjaga nilai-nilai dasarnya. Dengan demikian, Pancasila tetap relevan dan dapat menjadi pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia di tengah dinamika zaman.

Beberapa wujud nyata dari implementasi Pancasila sebagai ideologi terbuka seperti dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, penerapan dalam kebijakan publik yang lebih baik, pengembangan seni dan budaya lokal dengan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa, budaya dinamisme dan kemampuan Pancasila dalam mengakomodasi berbagai pengaruh budaya dari luar.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Arya Maysa Pratama -
Setelah membaca materi dari PPT dan melihat video yang diberikan, saya berkesimpulan bahwa Pancasila dilihat dari nilai-nilai dasarnya dapat dikatakan sebagai ideologi terbuka. Dalam ideologi terbuka terdapat cita-cita dan nilai-nilai yang mendasar bersifat tetap dan tidak berubah. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi-dimensi idealitas, normatif, dan realitas dan memiliki nilai-nilai yang dianggap baik oleh masyarakat. Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka karena bersumber dari ide atau gagasan yang ingin diwujudkan oleh masyarakat, bukan berasal dari penguasa tertentu. Terbuka pada perubahan dari luar tanpa menghilangkan ciri khas atau gagasan tersebut. Ideologi terbuka berisi tuntunan dasar bukan tuntutan konkret yang spesifik.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nindia Nayla Assyifah -
Menurut pendapat saya dapat saya simpulkan bahawa pancasila berkaitan erat dengan konsep ideologi terbuka dimana nilai dasar yang menjadi pedoman hidup bersifat universal dan mengikat namun tidak kaku dan tetap mengikuti perkembangan zaman tanpa kehilangan integritas nya sebagai pedoman dan ideologi bangsa. Pancasila memberikan tuntunan yang bersifat fleksibel dan dapat diterapkan dalam kehidupan dan relevan dengan kemajuan peradaban. Pancasila mengandung dasar bagi kehidupan bermasyarakat seperti yang diusulkan oleh Presiden pertama kita, Ir. Soekarno.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Zahra Salsabila 2217011049 -
Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki keterkaitan yang erat dengan ketiga ciri yang disebutkan pada video, menurut saya berikut penjelasannya:

1. Bersumber dari Masyarakat: Artinya Pancasila lahir dari nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat Indonesia, mencerminkan kebudayaan, tradisi, dan aspirasi rakyat. Ini menunjukkan bahwa Pancasila bukan sekadar hasil pemikiran elit, melainkan suatu konsensus yang mencakup beragam elemen masyarakat. Dalam implementasinya, hal ini mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, menjadikan rakyat sebagai subjek dalam pembangunan bangsa.

2. Terbuka pada Perubahan: Artinya Pancasila tidak kaku ia dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan pengaruh dari luar. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk menghadapi tantangan global, seperti kemajuan teknologi dan perubahan sosial, tanpa menghilangkan identitasnya. Misalnya, dalam konteks globalisasi, nilai-nilai Pancasila bisa diintegrasikan dengan inovasi baru, menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas.

3. Tuntunan Dasar: Pancasila berfungsi sebagai dasar yang memberikan pedoman etika dan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan sifatnya yang tidak terlalu spesifik, Pancasila memberikan ruang bagi masyarakat untuk menginterpretasikan dan mengimplementasikannya sesuai dengan konteks lokal, menjadikannya relevan dalam berbagai situasi.

Tanggapan dan Implementasinya:

Dalam implementasinya, Pancasila dapat diterapkan melalui kebijakan yang inklusif, melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, serta mengedepankan nilai-nilai dasar Pancasila dalam pendidikan dan kehidupan sehari hari. Misalnya, program-program yang mengedepankan keadilan sosial dan kesejahteraan dapat dilaksanakan dengan tetap mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Dengan mengedepankan dialog antar budaya dan pemahaman terhadap perubahan, Pancasila dapat terus relevan dan menjadi pedoman dalam menjawab tantangan zaman, sehingga masyarakat dapat bergerak maju tanpa kehilangan jati diri. Penerapan nilai-nilai Pancasila di berbagai aspek kehidupan juga akan memperkuat kohesi sosial dan persatuan di tengah keragaman yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Hesti Ollivia -
Menurut saya berdasarkan ppt dan video yang diberikan, pancasila sebagai dasar negara Indonesia, memiliki karakteristik yang unik sebagai sebuah ideologi terbuka. Sifat terbuka ini memungkinkan pancasila untuk terus relevan dan adaptif dalam menghadapi dinamika zaman yang senantiasa berubah. Keterkaitan antara keduanya dapat dijelaskan melalui beberapa perspektif. Pancasila tidak hanya sekadar simbol negara, tetapi juga merupakan ideologi yang hidup dan berkembang. Sifat terbuka pancasila memungkinkan ia untuk terus relevan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi warisan sejarah, tetapi juga menjadi pedoman bagi generasi mendatang dalam membangun bangsa yang maju, adil, dan bermartabat.

Pancasila tidak terjebak dalam rigiditas doktrin yang kaku. Sebaliknya, ia memiliki fleksibilitas untuk mengakomodasi berbagai perubahan sosial, budaya, dan politik yang terjadi di masyarakat. Sebagai contoh, nilai-nilai Pancasila seperti keadilan sosial dapat diinterpretasikan secara berbeda dalam konteks zaman yang berbeda. Di era globalisasi, konsep keadilan sosial tidak hanya terbatas pada distribusi sumber daya yang merata, tetapi juga mencakup akses yang adil terhadap teknologi dan informasi.

Pancasila merupakan hasil dari konsensus nasional yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat dengan latar belakang yang beragam. Konsensus ini memungkinkan Pancasila untuk mengakomodasi berbagai kepentingan dan aspirasi, sehingga menjadi perekat persatuan bangsa. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, memiliki karakter universal yang dapat diterima oleh berbagai kalangan. Nilai-nilai pancasila juga menjadi pedoman dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, pancasila memberikan landasan filosofis yang kuat untuk menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Vebby Bernessa Arnanda Aryanto 2217011032 -
Menurut saya salah satu wujud implementasi pancasila yaitu pancasila berperan sebagai ideologi terbuka yang memuat cita-cita dan nilai-nilai yang mendasar tentang kehidupan bermasyarakat yang bersifat tetap, mutlak, atau tidak berubah. Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki dimensi idealitas karena memiliki nilai-nilai yang dianggap baik dan benar oleh masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi terbuka bersifat universal atau umum sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945, pancasila memiliki dimensi normatif yang berisi nilai-nilai dasar dan dijabarkan dalam norma-norma yang tersusun dalam tata aturan perundangan yang berlaku Indonesia dari yang tertinggi hingga ke rendah, pancasila memiliki dimensi realitas yang menggambarkan realitas kehidupan bermasyarakat di Indonesia dengan berlandaskan Pancasila sebagai ideologi terbuka.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Hotlianti Pangaribuan -
Berdasarkan ppt dan video tersebut membahas mengenai Pancasila dikatakan sebagai ideologi terbuka. Kenapa hal tersebut dapat dikatakan benar karena Pancasila mengandung nilai-nilai universal, seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan, yang relevan di berbagai waktu dan tempat, memungkinkan masyarakat untuk terus menafsirkannya dengan cara yang sesuai dengan perkembangan zaman. Pancasila lahir dari perumusan dan kesepakatan para pendiri bangsa yang mewakili berbagai latar belakang hingga kepentingan dan karena merupakan hasil musyawarah, Pancasila menjadi milik bersama seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya kelompok tertentu.

Hal ini memiliki implikasi yang sangat penting bagi keberlangsungan dan perkembangan bangsa Indonesia. Implikasinya dapat dilihat dari Pancasila mampu menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang terjadi di masyarakat. Dia menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman. Maka dari itu, sebagai ideologi terbuka, Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan bangsa Indonesia. Dengan sifatnya yang dinamis, adaptif, dan inklusif, Pancasila mampu menjadi pedoman hidup yang relevan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fira Aisyah Sorza -
Menurut saya dari video yang terlampir bahwa pancasila merupakan ideologi terbuka yang penting dalam kehidupan berbangsa. Pancasila menjadi dasar berjalannya seluruh kegiatan yang bersangkutan dengan negara. Ideologi terbuka tidak berasal dari penguasa tertentu tetapi ideologi yang terbuka pada perubahan dari luar tanpa menghilangkan ciri khas dan maknanya. Pancasila sebagai ideologi terbuka tetap mempertahankan tiap nilai-nilai dari pancasila itu sendiri.

Pancasila sebagai ideologi terbuka akan tetap menyaring ide dan gagasan dari luar. Lima sila dalam pancasila sebagai ideologi terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan membuat pelaksanaan aman dan nyaman sehingga tidak mengekang dan menuntut secara konkret.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Novi Rahma Gunawan -
Pendapat saya mengenai materi dan video yang dibahas berkaitan dengan Pancasila sebagai ideologi menunjukkan bahwa ideologi merupakan sekumpulan gagasan atau ide yang saling berhubungan, membentuk tujuan pokok dalam kehidupan bernegara. Ideologi ini juga menggambarkan cita-cita atau perpaduan antara cita-cita dan harapan masa depan. Dalam Pancasila, terdapat lima sila yang sesuai dengan ciri-ciri ideologi terbuka, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sifat dinamis Pancasila memungkinkannya untuk beradaptasi dengan perubahan zaman serta memenuhi kebutuhan masyarakat, tanpa kehilangan nilai-nilai fundamentalnya. Pancasila memiliki fleksibilitas yang tidak kaku, sehingga mampu mengakomodasi perkembangan pemikiran, teknologi, dan perubahan sosial-politik yang terus bergerak. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila tetap relevan dalam menghadapi tantangan global, seperti isu demokrasi, hak asasi manusia, dan perubahan ekonomi, sambil menjaga kearifan lokal dan identitas nasional.

Gagasan Pancasila tidak lahir dari masyarakat secara langsung, melainkan berdasarkan nilai-nilai yang telah lama tumbuh dan berkembang. Beberapa pemikir Indonesia mendefinisikan ideologi sebagai sekumpulan gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang tersusun secara sistematis dan merupakan hasil dari refleksi manusia.
Dengan demikian nilai-nilai Pancasila berfungsi sebagai panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mencakup Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kepentingan rakyat, serta keadilan dan kemakmuran. Sebagai ideologi terbuka Pancasila bersifat demokratis dan dinamis yang mendorong warga negara untuk mengembangkan pemikiran baru tanpa kehilangan esensinya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nishfa Laila Maghfiroh 2217011041 -
Setelah saya menyimak video dan membaca materi, saya dapat lebih memahami materi tentang Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka.

Pancasila sebagai ideologi terbuka maksudnya adalah ide atau gagasan bersifat terbuka terhadap perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan teknologi tanpa menghilangkan ciri dasar dari ideologi Pancasila karena hakikatnya penciptaan sila-sila dalam Pancasila telah disesuaikan pada cita-cita dan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila lahir dari nilai-nilai yang telah lama tumbuh dan berkembang di masyarakat bukan berasal dari nilai-nilai pribadi. Perkembangan dinamika masyarakat Indonesia yang cepat (tidak semua persoalan kehidupan dapat ditemukan jawabannya secara ideologis dalam pemikiran ideologi sebelumnya), mendorong pemikiran mengenai keterbukaan ideologi Pancasila sehingga Pancasila tidak menjadi aturan yang kaku.

Pancasila bersifat terbuka pada perubahan yang asalnya dari luar. Dengan pesatnya kemajuan zaman dan teknologi, nilai dan budaya serta ideologi asing dapat dengan mudah masuk sehingga Pancasila dibutuhkan untuk menyaring nilai-nilai asing yang bertentangan atau tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila sebagai ideologi bersifat terbuka karena bersifat demokratis dapat mengembangkan pemikiran baru masyarakat Indonesia tanpa khawatir kehilangan hakikat diri. Dengan ideologi yang terbuka dapat menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa.

Jika Pancasila bersifat tertutup maka yang akan terjadi adalah pembatasan kebebasan berpikir dan berekspresi karena tidak adanya ruang untuk menyampaikan pikiran/gagasan, bangsa dan masyarakat tidak dapat menyesuaikan perkembangan global, dan menjadi celah bagi pemerintah untuk melakukan otoriter karena segala bentuk perbedaan dapat dianggap sebagai ancaman terhadap stabilitas dan keutuhan ideologi.

Implementasi Pancasila sebagai ideologi terbuka diwujudkan misalnya dalam pembangunan peraturan perundang-undangan, reformasi dalam sistem pendidikan serta dialog lintas agama dan budaya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Maria Deta Ratna Jelita -
Berdasarkan video dan materi yang diberikan, menurut pendapat saya pribadi, saya dapat menyimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang menjadi pedoman kehidupan bangsa Indonesia memiliki kesinambungan dengan konsep ideologi terbuka. Hal ini dapat dijelaskan lewat beberapa persepektif yaitu dengan adanya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi terbuka, ini menjadi suatu hal yang berkesinambunganuntuk terus relevan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya menjadi warisan sejarah, tetapi juga menjadi pedoman bagi generasi mendatang dalam membangun bangsa yang maju, adil, dan bermartabat.

Pancasila sebagai dasar negara muncul dari nilai-nilai yang telah lama dibudayakan dan dikembangkan dalam masyarakat, bukan berasal dari nilai-nilai pribadi. Pesatnya perkembangan dinamika masyarakat Indonesia (tidak semua persoalan kehidupan dapat menemukan jawaban ideologisnya dalam pemikiran-pemikiran ideologis sebelumnya) telah mendorong pertimbangan keterbukaan ideologi Pancasila agar tidak menjadi aturan-aturan yang kaku. Di dalam Pancasila sendiri terdapat 5 sila yang menjadi acuan ideologi yang terbuka. Pancasila memungkinkan adanya penyesuaian terhadap perubahan zaman dan memenuhi kebutuhan masyarakat, tanpa kehilangan nilai-nilai fundamentalnya. Pancasila memiliki sifat yang tidak kaku.

Maka dengan ideologi yang terbuka ini sangat berkesinambungan dengan Pancasila yang menjadi dasar untuk menjalankan kehidupan di masa sekarang dan masa mendatang.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Aisah Fawwaz Sulaimah 2217011119 -
Menurut pendapat saya mengenai video dan ppt yang telah saya baca, bahwa Pancasila erat kaitannya dengan konsep ideologi terbuka karena sifatnya yang fleksibel dan dinamis dalam menghadapi perubahan zaman dan tantangan masyarakat. Sebagai ideologi negara Indonesia, Pancasila memiliki karakteristik ideologi terbuka karena: Bersifat Dinamis dan Adaptif, Pancasila tidak bersifat kaku, melainkan mampu beradaptasi dengan perkembangan sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang terjadi di masyarakat Indonesia tanpa kehilangan esensinya. Menghargai Keberagaman Pancasila menghargai pluralitas dan keberagaman dalam masyarakat Indonesia. Ini memungkinkan adanya interpretasi dan penerapan nilai-nilai Pancasila yang disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan zaman.

Mengutamakan Dialog dan Konsensus, dalam ideologi terbuka, pemikiran dan pandangan yang berbeda-beda dapat dibicarakan secara demokratis. Pancasila mendukung mekanisme dialog dan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam pengambilan keputusan, sesuai dengan sila keempat.

Bersifat Universal dan Kontekstual, Nilai-nilai Pancasila seperti keadilan, kemanusiaan, dan persatuan bersifat universal, tetapi penerapannya selalu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Terbuka terhadap Kritik dan Pengembangan, Pancasila bukan ideologi yang tertutup dari kritik dan revisi. Pemikiran tentang penerapan Pancasila dapat berkembang, namun tetap dalam kerangka menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.

Pancasila sebagai ideologi terbuka tidak hanya berfungsi sebagai landasan dasar negara, tetapi juga sebagai alat yang dapat terus dikembangkan dan disesuaikan dengan tantangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai inti yang terkandung di dalamnya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Amelia khairunnisa 2217011163 -
Menurut pandangan saya, dari video dan materi tersebut dapat disimpulkan bahwa Pancasila disebut ideologi terbuka karena mampu menampung beragam aspirasi dan pandangan masyarakat. Sebagai dasar negara, Pancasila memberikan ruang bagi dialog dan penyesuaian dengan konteks sosial dan budaya yang berkembang. Ini memungkinkan generasi muda untuk menginterpretasikan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan tantangan zaman, sehingga tetap relevan dan dapat dijadikan pedoman dalam membangun Indonesia yang demokratis dan inklusif.

Pancasila Juga disebut ideologi terbuka karena beberapa alasan yaitu Fleksibilitas Pancasila tidak kaku dan dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat. Nilai-nilainya bisa diterapkan dalam berbagai konteks sosial, budaya, dan politik, Integrasi Beragam Nilai Pancasila mencakup prinsip-prinsip universal yang dapat diterima oleh berbagai kelompok, memungkinkan kolaborasi dan harmonisasi antara berbagai ideologi dan kepentingan, Ruang untuk Perdebatan Pancasila memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dan berdebat tentang nilai-nilai dan implementasinya, tanpa kehilangan esensi dasar yang terkandung di dalamnya, Responsif terhadap Perubahan: Pancasila mampu merespons tantangan dan dinamika global serta lokal, menjaga relevansinya dalam menghadapi isu-isu kontemporer.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nurul Rismawati 2217011158 -
Berdasarkan video dan materi yang telah diberikan, saya dapat lebih memahami mengenai materi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka.

Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah konsep yang menunjukkan bahwa Pancasila bersifat dinamis dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa mengubah esensi dasar dari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sebagai ideologi yang terbuka, Pancasila tidak kaku dan dogmatis, melainkan mampu menerima gagasan-gagasan baru serta perkembangan di bidang sosial, ekonomi, dan politik, selama tetap berlandaskan pada lima sila yang menjadi prinsip dasarnya. Konsep ini sangat penting karena menunjukkan bahwa Pancasila tidak membatasi masyarakat dalam berpikir dan berinovasi, tetapi justru memberikan ruang bagi masyarakat untuk terus berkembang sejalan dengan tantangan global maupun lokal.

Dalam konteks ideologi terbuka, Pancasila memungkinkan penerapan nilai-nilai universal seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan sosial, tetapi tetap mempertahankan kepribadian bangsa Indonesia. Esensi Pancasila tetap menjadi landasan moral dan etika bagi bangsa, namun penerapannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat yang terus berubah. Misalnya, sila kelima, yaitu "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," bisa diterjemahkan dan diimplementasikan dalam berbagai kebijakan ekonomi yang adaptif dengan perkembangan ekonomi global, tetapi tetap berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Lebih jauh, sifat terbuka Pancasila juga mencerminkan bahwa ideologi ini dapat menjadi sarana pemersatu di tengah keragaman Indonesia. Dengan menjadi ideologi terbuka, Pancasila mampu merangkul berbagai perbedaan, baik dari segi agama, budaya, maupun pandangan politik, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai kebangsaan yang telah disepakati bersama. Pancasila memberi ruang dialog dan musyawarah dalam menyelesaikan perbedaan, sekaligus menjadi panduan moral untuk memastikan bahwa semua perubahan yang diadopsi tetap selaras dengan prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam kelima sila tersebut. Ini menunjukkan bahwa Pancasila tidak hanya bersifat adaptif, tetapi juga inklusif, sehingga mampu bertahan dan relevan di berbagai era.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Shely Adtamara 2217011131 -
Setelah menonton video, saya menyimpulkan bahwa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka karena sifatnya yang dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak kaku. Sebagai ideologi, Pancasila memberi ruang untuk menerima gagasan-gagasan baru dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, tanpa menghilangkan nilai-nilai dasarnya. Misalnya, nilai-nilai Pancasila seperti persatuan dan keadilan sosial bisa diterapkan dalam berbagai konteks modern, seperti teknologi, digitalisasi, dan keadilan sosial bagi semua kalangan.

Selain itu, Pancasila menghargai keberagaman dan pluralisme, artinya semua golongan, agama, dan budaya dapat hidup berdampingan dalam masyarakat Indonesia. Ini relevan dengan kehidupan anak muda yang terbiasa dengan lingkungan yang beragam dan inklusif. Pancasila juga memberikan kebebasan berpendapat dan mendorong partisipasi aktif semua warga negara dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, anak muda dapat merasa bahwa Pancasila adalah ideologi yang dinamis dan terbuka untuk adaptasi, tanpa harus terjebak dalam pandangan yang sempit atau kaku.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Rosita 2217011058 -
Dari video yang saya lihat, saya menyimpulkan baahwa Pancasila adalah ideologi terbuka karena bersifat terbuka terhadap perkembangan zaman tanpa menghilangkan ciri dasar dari ideologi tersebut. Beberapa ciri dari ideologi terbuka yaitu bersumber dari gagasan yang ingin diwujudkan oleh masyarakat bukan berasal dari elit penguasa tertentu, terbuka pada perubahan dari luar tanpa menghilangkan ciri khas gagasan tersebut dan berisi tuntunan dasar bukan tuntutan konkrit yang spesifik

Lima sila dalam Pancasila merupakan contoh dari ideologi terbuka karena memiliki ciri-ciri tersebut. Sila-sila tersebut bersumber dari nilai-nilai yang sudah sejak dulu berkembang pada masyarakat Indonesia. Selain itu, Pancasila juga mampu menyaring ide atau gagasan dari luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, Pancasila dapat terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan identitasnya sebagai ideologi bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Icha Dwi Lusiana -
Menurut pendapat saya setelah melihat video dan materi yang telah di berikan dapat di simpulkan bahwa, Pancasila berhubungan erat dengan ideologi terbuka, karena sifatnya yang dinamis, fleksibel, dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman serta kebutuhan masyarakat tanpa kehilangan inti atau esensi dasarnya. Sebagai ideologi terbuka, Pancasila tidak bersifat kaku atau dogmatis, melainkan memberi ruang bagi interpretasi dan penyesuaian sesuai konteks sosial, budaya, politik, dan ekonomi yang berkembang. Namun, keterbukaan ini tetap berlandaskan pada nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam lima sila, seperti keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan ketuhanan, sehingga meski ada penyesuaian, nilai dasar tersebut tetap dipertahankan. Keterbukaan Pancasila memungkinkan ideologi ini tetap relevan di berbagai situasi dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, baik dalam kehidupan berbangsa maupun bernegara. Ideologi terbuka ini juga mencerminkan sifat inklusif, yang menghargai keberagaman pandangan tanpa mengorbankan persatuan dan keutuhan bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Yenaly Fitriana 2217011024 -
setelah membaca materi, ppt dan video yang telah diberikan, dapat disimpulkan menurut pendapat saya bahwa pancasila dengan ideologi negara sangat berkaitan erat dimana Pancasila sendiri merupakan dasar negara yang memiliki 5 sila yang masing-masing memiliki makna yang mengarah ke masyarakat Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai pengarah pada kehidupan bermasyarakat dimana Pancasila dijadikan sebagai falsafah negara yang tidak pernah membelenggu kebebasan dan tanggung jawab masyarakat melainkan memberikan peluang kebebasan yang cukup luas bagi masyarakat Indonesia. Hal ini sangat berkaitan dengan suatu negara. Ideologi negara dapat dikenal sebagai suatu nilai-nilai dasar yang bersifat universal (umum).

Nilai-nilai dasar tersebut yang telah dijabarkan dalam norma-norma yang telah trsusun dalam aturan negara. Hubungan ideologi dengan Pancasila dapat mencerminkan realitas dalam bermasyarakat yang sesuai dengan pengertian ideologi terbuka dimana ideologi berperan sebagai ide atau gagasan yang berisi tuntunan dasar dan hanya dapat diwujudkan oleh masyarakat tanpa melibatkan penguasa tertentu dan masyarakat dapat memberikan ide khas yang beragam sehingga peran Pancasila dalam ideologi negara ini sebagai penyaring ide atau gagasan yang telah disampaikan masyarakat dengan melihat acuan dari sila-sila yang berjumlah 5 sila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by NABILA PUTRI ANANDA 2217011053 -
Setelah memahami materi, saya menyimpulkan bahwa Pancasila dan ideologi negara memiliki keterkaitan yang erat. Pancasila, sebagai dasar negara dengan lima silanya, menjadi panduan utama bagi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Pancasila tidak membatasi kebebasan masyarakat, melainkan memberikan ruang yang luas bagi kebebasan dengan tetap mengedepankan tanggung jawab. Dalam konteks ideologi negara, nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila diwujudkan dalam norma-norma hukum yang berlaku, mencerminkan prinsip ideologi terbuka. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk berperan aktif dalam membentuk gagasan dan pandangan, sementara Pancasila berfungsi sebagai penyaring ide-ide tersebut berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam setiap silanya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Raca Asyifa Hasanah -
Setelah menonton video pembelajaran dan membaca materi yang telah diberikan, menurut saya keduanya memiliki keterkaitan mengenai pancasila sebagai ideologi terbuka. Pancasila memenuhi ciri-ciri ideologi terbuka yaitu: pertama, bersumber dari ide atau gagasan masyarakat, bukan dari elit penguasa. Dimana pancasila dirumuskan oleh para pendiri bangsa, tetapi nilai-nilai seperti religius, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial berasal dari tradisi dan budaya yang sudah ada di masyarakat Indonesia. Kedua, terbuka pada perubahan. Pancasila bersifat fleksibel, mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan ciri khasnya. Dalam zaman yang telah modern ini, pengaruh globalisasi dan masuknya ide-ide baru dari luar negeri tetap dapat disaring sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ketiga, berisi tuntunan dasar bukan tuntutan konkret yang spesifik. Sila-sila dalam Pancasila tidak memberikan panduan konkret yang spesifik, tetapi memberikan kerangka dasar yang dapat diinterpretasikan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Dalam implementasinya, konsep Pancasila sebagai ideologi terbuka memungkinkan penerapannya dalam konteks sosial dan politik yang dinamis. Misalnya, kebebasan menjalankan demokrasi atau menghadapi tantangan globalisasi dilakukan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai yang digariskan dalam Pancasila. Implementasi nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, kemanusiaan, dan demokrasi, dapat disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan zaman tanpa menghilangkan nilai-nilai dasarnya. Hal ini menjadikan Pancasila relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan menjaga identitas bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Dias Prameswari -
Menurut sya pancasila sebagai ideologi negara Indonesia mencerminkan nilai-nilai dasar yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan lima sila yang saling terkait, Pancasila berfungsi sebagai pedoman untuk menjaga persatuan dan keadilan sosial, serta menghormati perbedaan. Ideologi ini mengajak kita untuk mendalami makna toleransi dan kerja sama dalam masyarakat yang majemuk, sehingga dapat menjadi fondasi yang kuat bagi pembangunan dan stabilitas negara. Namun, tantangan dalam implementasinya tetap ada, terutama dalam menjaga keselarasan antara nilai-nilai Pancasila dan praktik politik serta sosial yang terjadi.