Menurut saya setelah saya menonton dan memahami
materi, sebagai seorang mahasiswa yang hidup di era globalisasi, saya melihat Pancasila sebagai sebuah ideologi yang sangat relevan dan dinamis.
Alasannya yaitu Pancasila lahir dari pergumulan dan musyawarah para pendiri bangsa yang beragam latar belakang. Proses lahirnya yang inklusif ini membuat Pancasila menjadi representasi dari aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Kemudian nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan keadilan sosial, bersifat universal dan relevan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang diakui oleh seluruh bangsa di dunia.
Pancasila tidak kaku dan statis, melainkan bersifat dinamis. Nilai-nilai Pancasila dapat diinterpretasikan dan diimplementasikan dalam berbagai konteks zaman dan tempat yang berbeda-beda. Hal ini memungkinkan Pancasila untuk tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman yang terus berubah.
Pancasila sebagai ideologi terbuka mampu mengakomodasi keberagaman dan menjadi perekat persatuan bangsa. Implementasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari
sebagai mahasiswa, saya melihat banyak sekali contoh implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah:
1. Di kampus, kita diajarkan untuk menghargai perbedaan pendapat, bekerja sama dalam kelompok yang heterogen, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas. Semua nilai-nilai ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Dalam berorganisasi, kita dilatih untuk berdemokrasi, menghargai hak-hak orang lain, dan bertanggung jawab atas tindakan kita. Hal ini merupakan bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Dalam berinteraksi dengan orang lain, kita dituntut untuk bersikap sopan, santun, dan saling menghormati. Nilai-nilai ini merupakan cerminan dari nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab yang terkandung dalam Pancasila.