Forum Diskusi

Forum Diskusi

Number of replies: 44

mahasiswa jawablah diskusi pada hari ini, bagaimana tantangan dan dinamika Pancasila terjadi pada masyarakat?

mengapa saat ini tantangan dan dinamika masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara kita?

apa yabf perlu diperbaiki maupun yang harus dijaga dalam menjaga kesatuan NKRI

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Helena Pritricia Susanto 2217011023 -
Helena Pritricia Susanto (2217011023)

Tantangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat Indonesia adalah dalam menerapkan toleransi pada keberagaman etnis, agama, budaya, dan bahasa dan menyebabkan sering menimbulkan konflik yang menghambat implementasi ideologi Pancasila. Pemahaman Pancasila yang kurang atau menyimpang pada masyarakat Indonesia juga mengakibatkan ketidakharmonisan antar sesama dan tidak terjalankan ideologi-ideologi dalam Pancasila.

Hal yang masih menjadi tantangan adalah dalam perubahan sosial dan globalisasi yang sering membawa nilai-nilai berbeda dari Pancasila. Kualitas pendidikan Pancasila yang kurang memadai juga melemahkan pemahaman masyarakat Indonesia.

Untuk memperbaiki dan menjaga kesatuan NKRI, perlu dilakukan peningkatan pendidikan dan sosialisasi Pancasila, penegakan hukum yang sesuai dengan konstitusi UUD 1945, serta mendorong dialog antarbudaya dan antaragama agar saling meningkatkan toleransi di masyarakat. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam pembuatan kebijakan dan penumbuhan rasa bangga terhadap keberagaman serta kebudayaan sebagai kekuatan bangsa sangat penting. Langkah-langkah ini akan membantu Indonesia mengatasi tantangan dan dinamika Pancasila yang terjadi saat ini, serta tetap berjalan sebagai negara yang bersatu dan berdaulat.
In reply to Helena Pritricia Susanto 2217011023

Re: Forum Diskusi

by Ananda suci Ramadhani -
Ananada Suci Ramadhani (2217011075)

Tantangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat Indonesia yaitu pluralisme yang ekstrem dengan beragmnya suku, budaya, agama menimbulkan banyak perpecahan dan konflik yang sering sekali terjadi. Dengan kurangnya masyarakat belajar tentang pancasila yang mana telah menjadi dasar dari negara Indonesia ini.

Tantangan besar bagi negara Indonesia ada banyak penyebabnya salah satunya kepemimpinan di indonesia ini perilaku pemimpin yang tidak sesuai dengan nilai nilai pancasila dapat menjadi contoh buruk untuk masyarakat indonesia.

Tantangan terhadap pancasila merupakan hal yang wajar dalam sebuah negara yang dinamis. Namun, dengan kesadaran dan upaya bersama, kita dapat mengatasi tantangan tersebut dan menjaga kesatuan NKRI. Pancasila harus terus menjadi pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia. masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan menyaring informasi dan tidak mudah terprovokasi dengan berita yang tidak benar keasliannya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by TIARA CAHYA MUKTI -
Tiara Cahya Mukti_2217011027

Terkait pertanyaan bagaimana tantangan dan dinamika pancasila terjadi pada masyarakat, pendapat saya :
1. Tantangan pancasila adalah individu/masyarakat yang belum memahami makna tiap sila 1-5, yang dimana sila 1 untuk merangkul agama dan kepercayaan seluruh bangsa, sila 2 menciptkan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara tanpa kesenjangan ekonomi serta hukum, sila 3 menyadari kekuatan terbesar bangsa dengan persatuan berupa tidak terpecah belahnya bangsa akibat keberagaman dan perbedaan. Sila 4 musyawarah dan mufakat untuk mewujudkan ide-ide kemajuan bangsa, dan Sila 5 untuk keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Umumnya masyarakat saat ini, hanya mengetahui isi pancasila tanpa memahami makna setiap sila yang menjadi landasan kita dalam bernegara.
2. Dinamika pancasila adalah bagian dan proses masyarakat dalam menyerap pancasila agar seluruh elemen bangsa seperti perbedaan agama, suku, bahasa, budaya dan lainnya, dapat bersatu menuju peradaban baru indonesia emas negara yg merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur.

Alasan mengapa saat ini tantangan dan dinamika masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara adalah karena masyarakat saat ini masih minim dalam mengimplementasikan pancasila pada kehidupan sehari-hari, sehingga perlu pembelajaran secara sistematis agar pemahaman akan pancasila dpt diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dari (setiap silanya).

Yang perlu diperbaiki dan dijaga untuk mewujudkan kesatuan NKRI, antara lain :
1. Di bentuknya kurikulum pendidikan pancasila dari sekolah dasar untuk membentuk mental anak bangsa yg berjiwa pancasila.
2. Kebijakan pendidikan murah dan mudah, serta penegakan hukum baru dengan mengkaji produk hukum saat ini.
3. Diadakannya sistem Wamil bagi pemuda atau pemudi bangsa, agar lebih menyadari sifat nasionalisme dalam dirinya.
(diharapkan sistem pelaksanannya benar dan sesuai ideologi)
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nabila Sakhi Az-Zahra -
Nabila Sakhi Az-Zahra 2217011052

Menurut pendapat saya,
• Tantangan dan dinamika Pancasila dapat terjadi pada masyarakat karena beberapa faktor seperti keberagaman masyarakat yang luas seringkali memicu perselisihan dan menghambat persatuan. Perbedaan yang mencolok antara kaya dan miskin juga menjadi masalah besar, bertentangan dengan nilai keadilan sosial yang diajarkan Pancasila. Korupsi yang masih marak dan kurangnya transparansi pemerintahan semakin memperparah keadaan, mengancam keadilan dan kesejahteraan rakyat. Selain itu, banyak orang, terutama generasi muda, yang kurang memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Namun, ada juga upaya positif untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila, seperti pendidikan, kebijakan pemerintah, dan gerakan masyarakat. Media sosial berperan penting dalam menyebarkan informasi tentang Pancasila, baik sebagai sarana penyebaran informasi yang mendukung Pancasila maupun sebagai arena penyebaran informasi yang menyesatkan. Globalisasi juga memberikan tantangan dan peluang, dengan ide dan budaya asing yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, di satu sisi memperkenalkan kita pada budaya baru, namun di sisi lain juga bisa mengikis nilai-nilai Pancasila.

• Penerapan Pancasila di Indonesia terus berhadapan dengan berbagai tantangan dinamis. Keberagaman yang kaya seringkali menjadi sumber konflik, sementara kesenjangan sosial dan korupsi menghambat keadilan. Polarisasi politik dan kurangnya pemahaman generasi muda semakin memperumit situasi. Meskipun ada upaya untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila, tantangan baru terus muncul, membuat proses ini menjadi sebuah perjuangan yang tak pernah usai. Kurangnya pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai luhur bangsa juga semakin memperparah situasi. Meskipun ada upaya untuk mengatasi masalah ini, namun tantangan yang terus berkembang membuat proses ini menjadi sangat sulit.

• Untuk menjaga keutuhan NKRI, perlu melakukan beberapa perbaikan. Kesenjangan sosial harus diatasi dengan kebijakan yang lebih inklusif, korupsi harus diberantas, dan pendidikan Pancasila harus diperkuat. Di sisi lain, kita juga harus terus menjaga persatuan di tengah keberagaman, memastikan kesejahteraan rakyat, dan menegakkan hukum. Dengan cara ini, kita dapat membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nandia Primadina -
Nandia Primadina (2217011031)

Tantangan dan dinamika Pancasila dalam masyarakat semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi, globalisasi, dan keberagaman masyarakat. Akses mudah terhadap informasi melalui internet dapat memperkenalkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, sementara masuknya budaya asing juga dapat melemahkan nilai-nilai lokal dan mengancam identitas bangsa. Jika keragaman suku, agama, dan budaya di Indonesia tidak dikelola dengan baik, potensi konflik yang dapat merusak persatuan bangsa menjadi semakin besar.

Saat ini, tantangan dan dinamika Pancasila tetap menjadi masalah besar karena pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai Pancasila masih belum mendalam. Penerapan Pancasila juga sering kali tidak konsisten, baik di masyarakat maupun di pemerintahan. Selain itu, pengaruh negatif media sosial seperti penyebaran informasi yang tidak benar dan ujaran kebencian, semakin mengabaikan nilai-nilai Pancasila dan mengancam persatuan bangsa.

Untuk menjaga keutuhan NKRI, pendidikan karakter yang berfokus pada Pancasila perlu diperkuat sejak usia dini. Kemampuan masyarakat dalam menyaring informasi digital juga harus ditingkatkan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran nilai-nilai Pancasila harus dilakukan secara tegas. Selain itu, perlu terus diperkuat interaksi antaragama dan budaya untuk tetap menjaga kerukunan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Tirani Ajeng Utami -
Tirani Ajeng Utami
2217011065

Salah satu tantangan terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah meletakkan nilai-nilai Pancasila tidak dalam posisi sebenarnya sehingga nilai-nilai Pancasila menyimpang dari kenyataan hidup berbangsa dan bernegara. Tantangan dan dinamika Pancasila dalam masyarakat terjadi akibat perubahan sosial, ekonomi, politik, dan budaya yang cepat di era modern. Selain itu dapat berasal dari derasnya arus paham-paham yang bersandar pada otoritas materi, seperti liberalisme, kapitalisme, komunisme, sekularisme, pragmatisme, dan hedonisme, yang menggerus kepribadian bangsa yang berkarakter nilai-nilai Pancasila. Hal inipun dapat dilihat dengan jelas, betapa paham-paham tersebut telah merasuk jauh dalam kehidupan bangsa Indonesia sehingga melupakan kultur bangsa Indonesia yang memiliki sifat religius, santun, dan gotong-royong. Faktor-faktor seperti globalisasi, kemajuan teknologi, serta meningkatnya interaksi dengan budaya asing telah mempengaruhi bagaimana nilai-nilai Pancasila dipahami dan diterapkan di tengah masyarakat. Tantangan-tantangan ini sering kali mencerminkan kesenjangan antara nilai-nilai ideal Pancasila dengan realitas yang ada.

Munculnya radikalisme dan intoleransi di berbagai daerah juga menunjukkan adanya pemahaman yang keliru atau penolakan terhadap nilai-nilai Pancasila, seperti keberagaman dan toleransi. Ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila ini berpotensi memecah belah persatuan bangsa sehingga tidak sesuai dengan sila ke tiga. Lalu kesenjangan antara kelompok masyarakat juga menjadi tantangan besar. Pancasila mengajarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, namun kesenjangan yang ada dapat menimbulkan ketidakpuasan dan ketidakpercayaan terhadap sistem yang ada.

Aspek -aspek yang lerlu diperbaiki untuk menjaga kesatuan nkri salah satunya kesadaran dan pemahaman kita tentang pentingnya NKRI perlu ditingkatkan melalui pendidikan dan sosialisasi. Kita sebagai masyarakat harus paham tentang pentingnya toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menghindari konflik yang berbasis SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Lalu pentingnya literasi digital masyarakat untuk menangkal pengaruh negatif dari informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti hoaks dan ujaran kebencian. Masyarakat harus terus didorong untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kesatuan dan persatuan bangsa tetap terjaga dengan adanya program-program yang lebih kuat dan terintegrasi untuk memperkuat wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap pengaruh ideologi asing dan radikalisme.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Mutiara Clariska Amanda -
Mutiara Clariska Amanda 
2217011180

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan landasan ideologi yang mengatur berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Meskipun Pancasila telah diterima sebagai konteks nasional sejak kemerdekaan, penerapannya dalam masyarakat Indonesia tidak lepas dari berbagai tantangan dan dinamika yang terus berkembang seiring dengan perubahan sosial, politik, dan ekonomi.
Tantangan dan dinamika dalam penerapan nilai-nilai Pancasila yaitu:
1.keberagaman budaya dan agama
Indonesia merupakan negara yang sangat beragam dalam hal budaya, agama, suku, dan bahasa. Tantangan yang muncul adalah ketika terjadi munculnya antara kelompok agama atau ketika ada kebijakan yang dianggap memihak salah satu kelompok.
2.Globalisasi
Pengaruh globalisasi mampu membawa arus informasi, budaya, dan nilai-nilai dari luar negeri yang dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat, terutama generasi muda. Pengaruh globalisasi tidak selalu sejalan dengan Pancasila.
3.ketidakadilan sosial
Ketidakadilan sosial menunjukkan adanya kesenjangan antara nilai sila kelima Pancasila seringkali hanya menjadi slogan ketika ketimpangan sosial terjadi.
4.Penegakan hukum yang lemah membuat masyarakat kehilangan kepercayaan pada negara.
5.Minimnya pemahaman dan penghayatan Pancasila membuat masyarakat kurang menyadari nilai-nilai Pancasila (landasan moral), dan etika dalam bermasyarakat.

Hal yang perlu diperbaiki maupun yang harus dijaga dalam menjaga kesatuan NKRI adalah menegakkan hukum yang adil dan konsisten pemerataan pembangunan dan keadilan sosial penguatan pendidikan dan sosialisasi Pancasila penanganan konflik sosial yang efektif. Sedangkan hal yang harus dijaga untuk menjaga kesatuan NKRI yaitu keberagaman atau menghargai perbedaan, toleransi, solidaritas, gotong royong menjaga keutuhan wilayah Indonesia, kebebasan dan hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by KADEK WENDI SEPTIANI 2217011018 -
Kadek Wendi Septiani_2217011018

1.) Tantangan dan dinamika Pancasila dalam masyarakat Indonesia mencerminkan kompleksitas hubungan antara ideologi negara dan realitas sosial yang terus berkembang. Pancasila, sebagai dasar negara dan panduan moral, sering kali dihadapkan pada beragam interpretasi dan aplikasi yang berbeda di tengah keberagaman sosial dan politik.Perbedaan pandangan dan interpretasi mengenai Pancasila sering kali menyebabkan ketegangan di masyarakat, terutama ketika nilai-nilai ideologi ini diperlakukan dengan cara yang tidak konsisten atau dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Kesulitan dalam menerjemahkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kebijakan yang adil dan merata sering kali berimbas pada munculnya ketidakpuasan sosial, terutama dalam konteks kesenjangan ekonomi dan sosial.

2.) Saat ini, tantangan dan dinamika Pancasila menjadi masalah besar bagi Indonesia karena beberapa alasan mendalam
*Pertama, keberagaman masyarakat yang luas seringkali membuat interpretasi dan penerapan nilai-nilai Pancasila menjadi kompleks dan bervariasi.
*Kedua, globalisasi dan modernisasi memperkenalkan nilai-nilai dan pengaruh baru yang kadang-kadang bertentangan dengan prinsip-prinsip Pancasila.
*Ketiga, ketidakadilan sosial dan ekonomi yang masih ada di masyarakat sering kali bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan sosial Pancasila.


3.) Untuk menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), beberapa hal perlu diperbaiki dan diperhatikan secara seksama. Pertama, penting untuk memperbaiki kualitas pemerintahan dan transparansi dalam pengambilan keputusan. Pemerintahan yang bersih dan akuntabel akan meningkatkan kepercayaan publik dan mengurangi potensi konflik yang bisa mengancam kesatuan negara.
Selain itu, upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi harus menjadi prioritas. Ketidakadilan sosial yang dibiarkan dapat menimbulkan ketidakpuasan dan ketegangan yang dapat merusak persatuan. Kebijakan yang inklusif dan adil dalam hal distribusi kekayaan dan kesempatan sangat penting untuk menjaga keharmonisan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Tiara Brazeski -
Tiara Brazeski (2217011118)

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia terus mengalami dinamika dan tantangan seiring dengan perkembangan zaman. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini antara lain:
1. Informasi yang mudah diakses melalui internet dapat membawa berbagai ideologi dan nilai-nilai yang berbenturan dengan Pancasila. Seperti munculnya ideologi ideologi saparatisme.
2.Meningkatnya Interaksi antar budaya dapat memunculkan pergeseran nilai-nilai dan norma sosial.
3. Pluralisme dimana keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan dapat memicu konflik jika tidak dikelola dengan baik.
4. Perubahan struktur sosial, ekonomi, dan politik dapat memunculkan interpretasi yang berbeda terhadap nilai-nilai Pancasila.
5. Paham radikalisme dan intoleransi dapat merusak dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Dinamika ini dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk, seperti:
1. Pemahaman yang berbeda-beda tentang nilai-nilai Pancasila dapat menyebabkan perdebatan dan konflik.
2. Dalam kehidupan sehari-hari, nilai-nilai Pancasila seringkali terabaikan atau dilupakan.
3. Pancasila seringkali dijadikan alat untuk membenarkan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilainya.

Tantangan terhadap Pancasila masih menjadi persoalan besar karena beberapa alasan:
1. Nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya menjadi bagian dari kesadaran dan perilaku masyarakat.
2. Pendidikan Pancasila yang diberikan belum mampu membentuk karakter generasi muda yang Pancasilais.
3. Pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila seringkali tidak ditindak tegas.
4. Munculnya ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila

Untuk menjaga kesatuan NKRI dan nilai-nilai Pancasila, beberapa hal yang perlu dilakukan adalah penguatan pendidikan Pancasila dimana pendidikan Pancasila harus dimulai sejak dini dan dilakukan secara berkelanjutan. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu terhadap setiap pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila. Masyarakat harus terus diingatkan tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dialog dan komunikasi antar kelompok yang berbeda harus terus dilakukan untuk membangun toleransi dan persatuan. Tokoh agama dan masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dan persatuan bangsa.

Hal-hal yang harus dijaga adalah:
1. Keberagaman adalah kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga.
2. Toleransi antar umat beragama dan antar suku bangsa harus terus dipupuk.
3. Persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dijaga sebagai modal dasar dalam membangun negara.
4. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus terus diperjuangkan.

Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, diharapkan nilai-nilai Pancasila dapat terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat Indonesia, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa dapat terjaga.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Gaby Apulina Haloho 2217011110 -
Gaby Apulina Haloho_2217011110

Tantangan Pancasila di masyarakat sering muncul dari ketidakpastian dan perbedaan pandangan yang menyebabkan kurangnya penerapan nilai-nilai Pancasila. Misalnya, konflik sosial atau perpecahan politik dapat mengganggu persatuan.

Tantangan ini masih besar karena banyak perubahan zaman dan perbedaan kepentingan yang mempengaruhi bagaimana orang memahami dan menerapkan Pancasila.

Untuk menjaga NKRI, kita perlu memperkuat toleransi dan persatuan di tengah keragaman.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by M. Nashirul Haqq Cayaputra -
M. Nashirul Haqq Cayaputra (2217011123)

1. Bagaimana tantangan dan dinamika Pancasila terjadi pada masyarakat?
Jawab:
Dewasa ini kita mengenal pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang mempersatukan kita dari berbagai latar belakang dalam satu kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun menurut saya terdapat tantangan dan dinamika pancasila yang terjadi pada masyarakat kita, dan bagi saya ini cukup destruktif. Tantangan dan dinamikanya antara lain "Intoleransi antar umat beragama" dan "Perpecahan akibat perpecahan pandangan yang mengakibatkan kekerasan".

a. Lidah kita amat mudah sekali mengatakan "NKRI harga mati" tapi di sisi lain kita tidak segan untuk saling membunuh hanya karna berbeda supporter bola seperti yang pernah terjadi antara supporter bola persija dan supporter persib. Kita baru berbicara tentang supporter bola, belum tragedi sampit, tragedi jum'at kelabu, pembantaian tahun 1998 dan masih banyak lagi. Apakah NKRI harga mati hanyalah slogan belaka ?
b. Pada konteks intoleransi umat antar beragama, kita kerap menjumpai pemberitaan mengenai pembubaran paksa dan persekusi jemaat gereja yang sedang beribadah, bahkan pembubaran ini diwarnai dengan cemooh dan penertawaan. Di sisi lain terdapat beberapa sekolah di Indonesia yang melarang penggunaan hijab yang menyebabkan publik marah dan mengecam kebijakan sekolah ini sebagai pelanggaran hak beragama. Bagaimana bisa aksi yang serupa namun mendapatkan tanggapan yang berbeda, ketika berbicara tentang pelarangan hijab kita teriak pelanggaran hak dengan keras, sedangkan pembubaran gereja hanya sedikit yang mengaitkannya sebagai pelanggaran hak.

Dari sini nampak jelas tantangan dan dinamika pancasila pada masyarakat indonesia, kita cukup lantang bicara tentang pancasila, ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dsb namun sayangnya hanya sebatas kata-kata, tidak perbuatan.

2. Mengapa saat ini tantangan dan dinamika masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara kita?
Jawab:
Menurut jurnalis senior Moctar Lubis dalam bukunya berjudul Manusia Indonesia, bahwa Manusia Indonesia cenderung menyangka "apabila telah membicarakannya sama seperti telah melakukannya" dan "mengucapkan niat = hal itu telah terjadi".

Jika kita kaitkan statement beliau dengan dinamika dan tantangan pancasila yang saya jabarkan diatas, maka kita semua gemar bicara tentang toleransi, persatuan, keadilan, pancasila, merakyat, kemanusiaan dll, tapi sayangnya kita hanya sebatas membicarakannya saja, tidak melakukannya juga. Dan sialnya kita menyangka bahwa membicarakannya berarti telah melakukannya, jadi kita beranggapan jika berbicara tentang toleransi sama seperti telah melakukan toleransi, bicara tentang persatuan sama seperti telah mengimplementasikan persatuan pada pancasila, bicara tentang NKRI harga mati sama seperti telah melaksanakan slogan tersebut. Indonesia Emas 2045 pun sama, kita mengucapkan niat Indonesia akan mencapai keemasan pada 2045 dan beranggapan mengucapkan niat tersebut sama seperti telah melakukannya.

3. Apa yang perlu diperbaiki maupun yang harus dijaga dalam menjaga kesatuan NKRI
Hal yang perlu kita perbaiki bersama untuk menjaga persatuan NKRI adalah dengan menurunkan ego masing-masing pihak dan bersungguh-sungguh melaksanakan apa yang telah kita diskusikan, sehingga kita tidak hanya ribut di ruang diskusi tetapi kita laksanakan lewat perbuatan dan terciptalah Manusia Pancasila.

Manusia Pancasila adalah manusia Indonesia yang menghayati dan membuat dasar dan pedoman hidupnya dasar tingkah-laku dan budi pekertinya berdasar pada Pancasila: Ketuhanan,Kemanusiaan, Keadilan Sosial, Kerakyatan, Persatuan Indonesia (Lubis, 1977).
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Ilmadin nur alfita Alfita -

Nama : ilmadin nur alfita Npm:2217011035

yang dapat saya pelajari dari video ini adalah 

Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Dan sebagai warga negara Indonesia masing-masing memiliki peran yang penting. Pendidikan mempunyai tujuan agar dapat membentuk anak muda agar tidak lupa dengan nilai-nilai Pancasilanya yang ada di negara ini,dengan ada nya Pancasila 

 yaitu sila kelima: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Yaitu sila ini memiliki arti dan makna yang begitu dalam intuk indonesia 

Terdapat pengertian Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. ideologi adalah kumpulan keyakinan setiap manusia, nilai yang menjadi dasar pandangan hidup, yang masing-masing memiliki tindakan dan tujuan masing-masing. Pancasila sebagai ideologi yang memiliki peran yang sangat penting yaitu mempersatukan bengsa negara dengan keberagaman yang berbeda-beda Dalat menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat. Pancasila adalah nilai-nilai yang mengatur kehidupan manusia ketika di dalam diri Dapat menanamkan nilai-nilia Pancasila,Pancasila ini adalah dasar hukum negara Indonesia.pancasial juga menjadi landasan bagi seluruh bangsa Indonesia dengan praturan-praturan yang ada di Indonesia.

Dan di negara Indonesia yang memiliki peraturan-undangan. sebagai pelajar dan penerus bangsa seharusnya mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap bangsa indonesia yang memiliki nilai-nilai pancasila.Demkian yang dapet saya jelaskan mengenai video tersebut

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Tsulistiya Ma'rifatul Khasanah -
Nama : Tsulistiya Ma'rifatul Khasanah
NPM : 2217011044

Berdasarkan video tersebut, berikut adalah tanggapan-tanggapan yang dapat saya berikan atas pertanyaan yang bapak ajukan :

Tantangan dan dinamika Pancasila terjadi pada masyarakat karena adanya perbedaan pandangan dan kepentingan di antara berbagai kelompok masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan konflik dan perpecahan di dalam masyarakat. Selain itu, tantangan dan dinamika Pancasila juga terjadi karena adanya pengaruh dari luar, seperti globalisasi dan perkembangan teknologi.

Tantangan dan dinamika Pancasila masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara kita karena kita masih belum mampu untuk mengatasi perbedaan pandangan dan kepentingan di antara berbagai kelompok masyarakat. Selain itu, kita juga masih belum mampu untuk menghadapi pengaruh dari luar yang dapat mengancam Pancasila.

Untuk mengatasi tantangan dan dinamika Pancasila, kita perlu memperkuat pendidikan Pancasila di semua tingkatan pendidikan. Kita juga perlu memperkuat peran media dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, kita perlu memperkuat peran pemerintah dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Mungkin terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki maupun yang harus dijaga dalam menjaga kesatuan NKRI, seperti memperkuat pendidikan Pancasila di semua tingkatan pendidikan, memperkuat peran media dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila, memperkuat peran pemerintah dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, meningkatkan toleransi dan saling menghormati di antara berbagai kelompok masyarakat.

sekian, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Ulfi Mira Sasmita 2217011057 -
Ulfi Mira Sasmita (2217011057)

Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila telah menjadi landasan dan pondasi utama bangsa Indonesia dalam menata unsur-unsur kehidupan berbangsa serta bernegara, segala bentuk peraturan yang diterapkan di Indonesia harus berdasarkan dengan Pancasila, sehingga Pancasila dinilai sangat penting bagi kehidupan masyarakat di Indonesia, dalam mengatur pemerintahan negara. Pancasila dapat diartikan sebagai aturan pemerintahan negara, yang berarti bahwa hukum dasar, baik tertulis maupun tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, harus didasarkan pada prinsip dasar negara Indonesia.

Tantangan dan dinamika dalam penerapan Pancasila di masyarakat Indonesia dapat bervariasi dan kompleks.salah satunya tantangan dan dinamika Pancasila dalam keanekaragaman sosial dan kultural dalam masyarakat Indonesia. Keanekaragaman Budaya dan Agama Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budaya dan agamanya. Tantangan utama adalah bagaimana Pancasila, sebagai dasar negara, dapat menghormati dan memperlakukan setiap kelompok masyarakat dengan adil tanpa mengabaikan kebebasan beragama dan budaya. Hal ini sering kali menciptakan dinamika dalam interpretasi nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, keadilan sosial, dan demokrasi. Setiap individu atau kelompok dapat menginterpretasikan nilai-nilai Pancasila secara berbeda-beda sesuai dengan latar belakang budaya, agama, dan kepentingan masing-masing. Hal ini dapat menimbulkan perbedaan pandangan dan perdebatan.Pancasila dapat berubah seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman. Adaptasi terhadap perubahan ini seringkali memunculkan tantangan baru dalam penerapannya. Informasi global yang mudah diakses melalui teknologi digital dapat memengaruhi cara pandang masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila.Oleh karena itu, dalam menjaga kesatuan NKRI pendidikan karakter yang mempunyai nilai-nilai pancasila perlu diperkuat sejak dini untuk menanamkan rasa toleransi,gotong royong,dan persatuan.Selain itu,dengan menghindari hoaks yang dapat memicu perpecahan adalah salah satu upaya untuk menjaga kesatuan NKRI dalam suatu keberagaman sosial yang ada dalam suatu masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Khusnul Khotimah 2217011094 -
Nama : Khusnul Khotimah 

Npm : 2217011094


Tantangan dan Dinamika Pancasila dalam Masyarakat


Tantangan Pancasila, saat ini sangat kompleks, terutama di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai ideologi asing. Masyarakat cenderung terpengaruh oleh ideologi luar, sehingga nilai-nilai Pancasila sering terlupakan dalam kehidupan sehari-hari  Selain itu, ada juga masalah eksklusivisme sosial yang muncul akibat polarisasi dan fragmentasi berdasarkan SARA, yang semakin memperumit penerapan Pancasila.


Dinamika Pancasila, juga terlihat dalam bagaimana nilai-nilainya harus diinternalisasi oleh generasi muda. Dengan bonus demografi yang akan datang, penting untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila agar tetap relevan dan menjadi bagian dari budaya masyarakat . Pancasila bukan hanya sekadar ideologi, tetapi juga merupakan falsafah hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


Karena Tantangan dan dinamika Pancasila menjadi masalah besar bagi negara kita karena perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang cepat. Pancasila harus beradaptasi dengan perubahan ini agar tetap relevan sebagai landasan moral dan filosofis.Selain itu, intoleransi dan konflik sosial yang muncul dari perbedaan identitas juga menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam konteks ini, penting bagi setiap warga negara untuk menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi


Perbaikan dan Pemeliharaan Kesatuan NKRI


Untuk menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan dijaga:


1. Pendidikan Pancasila: Pendidikan yang baik tentang Pancasila harus diberikan kepada masyarakat, terutama generasi muda, agar nilai-nilai tersebut menjadi perilaku sehari-hari.

2. Dialog dan Toleransi: Meningkatkan dialog antar kelompok dan menumbuhkan rasa saling menghormati sangat penting untuk mengatasi intoleransi dan menjaga kerukunan antar umat beragama

3. Penguatan Ideologi: Pancasila harus menjadi pedoman dalam setiap aspek kehidupan, baik sosial maupun politik, untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Abdullah Fahd Yanuardi 2217011004 -
Abdullah Fahd Yanuardi_2217011004

Salah satu tantangan terbesar dalam dinamika pancasila yaitu adanya perbedaan dalam suatu kelompok. Perbedaan baik perbedaan agama, ras, budaya dan sebagainya, yang masih turut mengundang perpecahan.

Setiap saya membuka instagram sering sekali melihat adanya Ketidakadanya toleransi mulai dari dilarangnya ibadah dihari minggu bagi umat Kristiani, berkomentar buruk pada konten ceramah-ceramah dari agama lain dan sebaginya. Seperti merasa bahwa dirinya lah yang terbaik sedangkan yang lain itu salah.

Seperti tidak adanya ditanamkan nilai nilai pancasila kedalam diri, bahwasannya Indonesia ini beragam dan satu kesatuan.

Hal yang membuat perbedaan ini masih menjadi suatu masalah yaitu hilangnya peran orang tua dalam mendidik anaknya, sering menganggap bahwa itu hanyalah candaan saja bagi anak anak yang akan menjadi terbiasa saat sudah dewasa. Selain itu juga kurangnya kesadaran diri akan adanya perbedaan bagi setiap manusia, perlunya adanya perubahan pada pola pikir yang merasa diri sendiri lebih baik daripada orang lain.

Selain itu juga mulai hilangnya demografi dalam Indonesia, merajalelanya kkn yang merugikan seluruh rakyat, bahkan seakan akan mendarah daging dalam dalam warga negara Indonesia itu sendiri.

Tantangan tantangan itu masih menjadi masalah besar hingga saat ini yang sulit untuk membuat Indonesia dapat menjDi negara maju

Sehingga saat masih kecil, saat masih anak anak perlunya ditanamkan nilai nilai pancasila dan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia, kita harus bersatu untuk menjadikan Indonesia menjadi negara maju, bukan hanya untuk kepentingan sekelompok tertentu, tetapi bagi seluruh rakyat indonesia
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Abdullah Fahd Yanuardi 2217011004 -
Abdullah Fahd Yanuardi_2217011004

Salah satu tantangan terbesar dalam dinamika pancasila yaitu adanya perbedaan dalam suatu kelompok. Perbedaan baik perbedaan agama, ras, budaya dan sebagainya, yang masih turut mengundang perpecahan.

Setiap saya membuka instagram sering sekali melihat adanya Ketidakadanya toleransi mulai dari dilarangnya ibadah dihari minggu bagi umat Kristiani, berkomentar buruk pada konten ceramah-ceramah dari agama lain dan sebaginya. Seperti merasa bahwa dirinya lah yang terbaik sedangkan yang lain itu salah.

Seperti tidak adanya ditanamkan nilai nilai pancasila kedalam diri, bahwasannya Indonesia ini beragam dan satu kesatuan.

Hal yang membuat perbedaan ini masih menjadi suatu masalah yaitu hilangnya peran orang tua dalam mendidik anaknya, sering menganggap bahwa itu hanyalah candaan saja bagi anak anak yang akan menjadi terbiasa saat sudah dewasa. Selain itu juga kurangnya kesadaran diri akan adanya perbedaan bagi setiap manusia, perlunya adanya perubahan pada pola pikir yang merasa diri sendiri lebih baik daripada orang lain.

Selain itu juga saat ini masih maraknya kkn yang merajalela di Indonesia itu sendiri. Yang menghambat kemajuan serta kemunduran akan nilai nilai pancasila. Tidak adanya keadilan bagi rakyat miskin, seakan akan dengan adanya duit hukum di Indonesia pun dapat dibeli dengan mudahnya.

Tantangan tantangan inilah yang harus diubah sesegera mungkin, supaya Indonesia dapat segera menjadi negara yang maju dan mensejahterakan seluruh warga negaranya,

Sehingga saat masih kecil, saat masih anak anak perlunya ditanamkan nilai nilai pancasila dan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia, kita harus bersatu untuk menjadikan Indonesia menjadi negara maju, bukan hanya untuk kepentingan sekelompok tertentu, tetapi bagi seluruh rakyat indonesia
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Abdullah Fahd Yanuardi 2217011004 -
Abdullah Fahd Yanuardi_2217011004

Salah satu tantangan terbesar dalam dinamika pancasila yaitu adanya perbedaan dalam suatu kelompok. Perbedaan baik perbedaan agama, ras, budaya dan sebagainya, yang masih turut mengundang perpecahan.

Setiap saya membuka instagram sering sekali melihat adanya Ketidakadanya toleransi mulai dari dilarangnya ibadah dihari minggu bagi umat Kristiani, berkomentar buruk pada konten ceramah-ceramah dari agama lain dan sebaginya. Seperti merasa bahwa dirinya lah yang terbaik sedangkan yang lain itu salah.

Seperti tidak adanya ditanamkan nilai nilai pancasila kedalam diri, bahwasannya Indonesia ini beragam dan satu kesatuan.

Hal yang membuat perbedaan ini masih menjadi suatu masalah yaitu hilangnya peran orang tua dalam mendidik anaknya, sering menganggap bahwa itu hanyalah candaan saja bagi anak anak yang akan menjadi terbiasa saat sudah dewasa. Selain itu juga kurangnya kesadaran diri akan adanya perbedaan bagi setiap manusia, perlunya adanya perubahan pada pola pikir yang merasa diri sendiri lebih baik daripada orang lain.

Selain itu juga saat ini masih maraknya kkn yang merajalela di Indonesia itu sendiri. Yang menghambat kemajuan serta kemunduran akan nilai nilai pancasila. Tidak adanya keadilan bagi rakyat miskin, seakan akan dengan adanya duit hukum di Indonesia pun dapat dibeli dengan mudahnya.

Tantangan tantangan inilah yang harus diubah sesegera mungkin, supaya Indonesia dapat segera menjadi negara yang maju dan mensejahterakan seluruh warga negaranya,

Sehingga saat masih kecil, saat masih anak anak perlunya ditanamkan nilai nilai pancasila dan kesatuan bagi seluruh rakyat Indonesia, kita harus bersatu untuk menjadikan Indonesia menjadi negara maju, bukan hanya untuk kepentingan sekelompok tertentu, tetapi bagi seluruh rakyat indonesia
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Agung Hasintongan Parulian Hasibuan -
Agung Hasintongan Parulian Hasibuan
2217011076

1. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan dinamika dalam penerapannya di tengah masyarakat. Perubahan zaman, perkembangan teknologi, dan pengaruh globalisasi membawa dampak yang signifikan terhadap nilai-nilai Pancasila. Salah satu tantangan utama adalah menjaga relevansi Pancasila di tengah arus modernisasi yang begitu cepat. Nilai-nilai luhur seperti gotong royong, musyawarah mufakat, dan toleransi seringkali berbenturan dengan individualisme, persaingan, dan perbedaan kepentingan. Selain itu, penyebaran informasi yang cepat dan mudah melalui media sosial dapat memicu polarisasi dan perpecahan di masyarakat, mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Dinamika lainnya adalah upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, politik, dan ekonomi. Hal ini membutuhkan kerja sama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai komponen bangsa lainnya. Tantangan dan dinamika ini menuntut kita untuk terus berupaya memahami dan mengamalkan Pancasila secara lebih mendalam, serta mengembangkan strategi yang efektif untuk menghadapi berbagai permasalahan yang muncul.

2. Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, senantiasa dihadapkan pada berbagai tantangan dan dinamika yang kompleks. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Indonesia mengalami perubahan yang sangat pesat, baik dalam hal sosial, budaya, maupun teknologi. Perubahan-perubahan ini turut memengaruhi pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa faktor yang menyebabkan Pancasila masih menjadi tantangan besar antara lain:
a. Perbedaan interpretasi
Pancasila seringkali ditafsirkan secara berbeda-beda oleh berbagai kelompok masyarakat. Perbedaan interpretasi ini dapat memicu perdebatan dan konflik, terutama dalam konteks politik dan sosial.
b. Pengaruh globalisasi
Arus globalisasi membawa masuk berbagai ideologi dan nilai-nilai asing yang dapat bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat mengikis nilai-nilai luhur bangsa dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Perkembangan teknologi: Perkembangan teknologi informasi yang pesat memudahkan penyebaran informasi, termasuk informasi yang bersifat hoaks atau ujaran kebencian. Hal ini dapat memicu polarisasi dan perpecahan di masyarakat.
c. Perubahan struktur sosial
Perubahan struktur sosial yang cepat, seperti urbanisasi dan migrasi, dapat menyebabkan hilangnya nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi dasar dari Pancasila.
Kurangnya pendidikan karakter: Pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai Pancasila masih belum optimal. Akibatnya, generasi muda kurang memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila.

3.Dalam menjaga kesatuan NKRI yang kita cintai, layaknya merawat taman yang indah, kita perlu menyiramnya dengan toleransi, memupuknya dengan gotong royong, dan menyingkirkan gulma perpecahan. Yang perlu diperbaiki adalah taman hati kita sendiri, dengan mencabut akar kebencian dan menggantinya dengan benih kasih sayang juga tatanan norma yang telah menyimpang diperbaiki dengan norma yang benar layak dan mencerminkan pancasila tersebut. Kita harus rajin menyirami taman sosial dengan dialog yang membangun, merayakan keberagaman sebagai sebuah anugerah, dan menghindari penyebaran berita bohong yang meracuni suasana. Yang harus dijaga adalah fondasi kokoh persatuan kita, yakni Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita perlu terus menggali nilai-nilai luhur kedua prinsip tersebut dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. misal, toleransi antar umat beragama maupun suku atau dalam bingkai bhineka tunggal ika berteman dengan siapa saja tanpa memandang hak status agama ras dan budaya serta membantu setiap orang yang membutuhkan tidak peduli dengan SARA yang ada dan menjadikan rangkaian bhineka tunggal ika menjadi suatu keunikan kesatuan dalam kedewasaan dan kesejahteraan dalam setiap strata sosial. Sehingga kita jadikan Indonesia sebagai rumah besar yang nyaman bagi seluruh anak bangsa, di mana perbedaan bukan penghalang, melainkan hiasan langit yang memperindah langit Nusantara.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Muhammad Faiz Farid 2217011148 -
tantangan dan dinamika pancasila terjadi pada masyarakat karena memang di masyarakat indonesia sendiri memiliki background yang berbeda-beda, mulai dari agama, suku, bahasa daerah mungkin, kemudian pandangan terhadap politik dan pandangan terhadap kepemerintahan indonesia sekarang ini

Kemudian mengapa tantangan ini bisa dibilang sebagai tantangan terbesar bagi negara kita, karena untuk menjadikan masyarakat indonesia menjadi satu pandangan itu tidak mudah, dan mungkin bisa saja untuk menjadikan masyarakat indonesia satu pandangan tetapi mungkin harus ada yang dikorbankan dahulu tetapi itu bukanlah asas yang terdapat pada nilai nilai pancasila

dan apa yang perlu diperbaiki dan harus dijaga dalam menjada kesatuan NKRI yaa adalah dengan kita menjunjung tinggi rasa toleransi dan saling menghargai perbedaan satu sama lain, jadi setidaknya antar sesama kita tidak membeda bedakan perbedaan kita agar persatuan dan kesatuan indonesia dapat terjaga
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Dwi Pauliyanna Safitri 2217011061 -
Dwi Pauliyanna Safitri (2217011061)

Bagaimana tantangan dan dinamika Pancasila terjadi pada masyarakat?
Tantangan dan dinamika Pancasila dalam masyarakat Indonesia muncul dari berbagai faktor, termasuk dari keragaman budaya dan suku. Walaupun belakangan ini orang-orang lebih open minded dan lebih mengerti arti toleransi, tapi bukan berarti semua orang mengerti dengan benar apa itu tolerasi. Masih banyak orang yang memandang perbedaan, yang tidak benar-benar mengerti apa itu "kemanusiaan yang adil dan beradab" dengan banyaknya kasus cyber bully yang terjadi sendiri contoh dari masih banyaknya orang yang tidak mengerti apa itu toleransi. Kurangnya pemahaman yang mendalam tentang Pancasila, terutama di kalangan generasi muda, menjadi tantangan tersendiri. Pendidikan Pancasila yang kurang efektif bisa menyebabkan generasi muda tidak memahami pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Dalam beberapa tahun terakhir, politik identitas yang menggunakan agama, suku, atau kelompok tertentu sebagai alat politik telah meningkat. Hal ini bertentangan dengan semangat Pancasila yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa. Dinamika ini seringkali memecah belah masyarakat dan melemahkan fondasi Pancasila.

Mengapa saat ini tantangan dan dinamika masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara kita?
Tantangan dan dinamika terkait Pancasila masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia saat ini karena berbagai faktor yang kompleks dan saling berkaitan. Indonesia mengalami perubahan sosial yang sangat cepat, baik karena urbanisasi, perkembangan teknologi, maupun globalisasi. Perubahan ini memengaruhi pola pikir, gaya hidup, dan nilai-nilai masyarakat, yang kadang-kadang tidak selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Ketika masyarakat mengalami perubahan tanpa pemahaman yang mendalam tentang Pancasila, nilai-nilai ini bisa tergeser oleh ideologi atau gaya hidup baru. Dan meningkatnya radikalisme dan intoleransi, terutama dalam konteks agama, mengancam prinsip pluralisme dan toleransi yang menjadi dasar Pancasila. Kelompok-kelompok radikal seringkali memanfaatkan ketidakpuasan sosial dan ketidakstabilan politik untuk menyebarkan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, memperburuk ketegangan sosial dan memecah belah masyarakat.

Yang perlu diperbaiki maupun yang harus dijaga dalam menjaga kesatuan NKRI adalah pendidikan karakter dan pengajaran nilai-nilai Pancasila perlu ditingkatkan, terutama di kalangan generasi muda. Kesadaran dan penghayatan terhadap Pancasila sebagai ideologi bangsa perlu terus dijaga dan ditanamkan sejak dini, baik di lingkungan pendidikan formal maupun informal.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Aura Kayla Salsabila -
NAMA: Aura Kayla Salsabila
NPM: 2217011147

1.) bagaimana tantangan dan dinamika Pancasila terjadi pada masyarakat?
Jawab:
Menurut saya, tantangan dan dinamika Pancasila pada Masyarakat mencakup banyak hal, seperti munculnya paham radikal dan intoleransi yang mengancam kerukunan beragama dan keberagaman, budaya asing seperti individualisme dan materialisme mengikis nilai gotong royong dan kebersamaan, serta pemahaman yang minim yang menghambat penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Serta maraknya korupsi di berbagai lembaga pemerintahan dan sektor swasta memperlihatkan adanya pelanggaran terhadap sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” dan sila kelima “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Ketidakadilan dalam distribusi kekayaan, akses pendidikan, dan layanan kesehatan juga menjadi bukti bahwa penerapan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat masih perlu diperkuat.

2.) mengapa saat ini tantangan dan dinamika masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara kita?
Jawab:
Salah satu tantangan terbesar adalah apatisme atau ketidakpedulian terhadap nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Banyak generasi muda yang melihat Pancasila sebagai kewajiban formal semata, bukan sebagai nilai yang harus dihayati dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Upaya untuk menjadikan Pancasila sebagai inspirasi dan semangat dalam berbangsa perlu dilakukan secara komprehensif, melibatkan pendidikan formal, keluarga, dan Masyarakat.
Tantangan dan dinamika Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mencerminkan kompleksitas yang dihadapi oleh bangsa ini. Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan komitmen kolektif dari beragam masyarakat untuk menghidupkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Pancasila tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga menjadi pedoman nyata dalam berbangsa dan bernegara.

3.) apa yang perlu diperbaiki maupun yang harus dijaga dalam menjaga kesatuan NKRI?
Jawab:
Menjaga kesatuan NKRI merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan perbaikan dalam aspek pendidikan, penanganan isu-isu sensitif, dan peningkatan partisipasi masyarakat, sekaligus menjaga keragaman, keterlibatan semua elemen masyarakat, (organisasi masyarakat sipil, pemuda, dan komunitas local) dan ketahanan ekonomi. Setiap tindakan kecil yang menunjukkan cinta kepada bangsa dan negara dapat berkontribusi pada kesatuan yang lebih besar. Oleh karena itu, perlu ada program-program yang mendorong kolaborasi antar kelompok Masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Amel Nenchis S -
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan dinamika dalam implementasinya di masyarakat saat ini. Tantangan ini muncul karena perubahan zaman, globalisasi, dan perkembangan teknologi yang mempengaruhi pola pikir dan nilai-nilai masyarakat. Beberapa tantangan utama yang dihadapi antara lain:

Radikalisme dan Intoleransi: Munculnya kelompok-kelompok radikal dan intoleran yang mencoba menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi lain. Hal ini dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Korupsi dan Penyalahgunaan Kekuasaan: Nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial, sering kali tidak terealisasi karena praktik korupsi yang masih marak terjadi.
Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi dapat memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat, yang bertentangan dengan semangat gotong royong dan keadilan sosial dalam Pancasila.
Hoaks dan Disinformasi: Penyebaran berita palsu dan informasi yang menyesatkan, terutama melalui media sosial, dapat memecah belah masyarakat dan merusak persatuan.Tantangan dan dinamika ini menjadi besar karena adanya perubahan sosial yang cepat, perkembangan teknologi, dan arus globalisasi yang membawa nilai-nilai asing yang terkadang bertentangan dengan Pancasila. Selain itu, lemahnya penegakan hukum dan inkonsistensi dalam kebijakan juga memperparah keadaan, sehingga sulit untuk menjaga konsistensi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Menjaga Keberagaman dan Toleransi: Perlu memperkuat sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan. Menghindari ujaran kebencian dan diskriminasi.

Pendidikan Kebangsaan: Pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, dan sejarah perjuangan bangsa perlu ditanamkan sejak dini untuk memperkuat rasa cinta tanah air.

Pemerataan Pembangunan: Perlu memperbaiki ketimpangan ekonomi antar daerah. Pembangunan yang merata dapat mengurangi kesenjangan sosial yang sering menjadi sumber konflik.

Penegakan Hukum yang Adil: Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan menjaga stabilitas nasional.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Agnes Cindy Arianty Br Karo Sekali 2217011114 -
Agnes Cindy Arianty Br Karo Sekali
2217011114
B
Pancasila memiliki tantangan dan juga dinamika yang ada di dalam masyarakat yang ada.Pancasila yang memiliki peran sebagai sebuah ideologi negara kita ini dan akan terus dihadapkan pada berbagai tantangan dan dinamika seiring pertambahan Waktu serta perkembangan zaman yang ada. tantangan yang ada dapat di sebabkan oleh beberapa faktor seperti perkembangan teknologi dan informasi. dalam hal ini kemudahan dan ketersediaan akses yang mudah terhadap informasi melalui internet dapat membawa dampak positif maupun negative kedalam kehidupan kita. Informasi yang tidak terverifikasi dan tidak benar dapat menyebar dengan cepat dan memicu perpecahan. factor lain ialah Keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di Indonesia dapat menjadi sumber konflik jika tidak dikelola dengan baik.

Tantangan dan dinamika masih menjadi semakin besar dapat di sebabkan oleh beberapa hal seperti Pemahaman yang kurang mendalam sihingga tidak semua masyarakat memahami secara mendalam nilai-nilai Pancasila dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan modern, seringkali nilai-nilai materialisme dan individualisme lebih diutamakan dibandingkan nilai-nilai Pancasila. Kurangnya Pendidikan Karakter,Pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai Pancasila masih belum optimal, sehingga generasi muda kurang memiliki pondasi moral yang kuat.

Untuk mengatasi tantangan tersebut dan menjaga kesatuan NKRI,ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesatuan NKRI seperti memberikan pelajaran dan pengajaran mengenai Pendidikan Pancasila yang harus dimulai sejak dini dan dilaksanakan secara konsisten di semua jenjang pendidikan. sehingga anak anak memiliki pengetahuan dan juga pengertian yang dalam mengenai negara dan juga persatuan yang ada. selain itu masyarakat juga perlu diberikan literasi digital yang memadai agar dapat menyaring informasi dengan baik dan tidak mudah terprovokasi. sehingga saat ada suatu berita yang tidak di ketahui kebenaran pastinya tidak langsung di percaya dan menjadikan munculnya perpecahan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Adesya Trie Zakinah 2217011082 -
1.Mengapa saat ini tantangan dan dinamika masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara kita?
Jawab:
Karena Keragaman Indonesia memerlukan upaya berkelanjutan untuk menjaga keharmonisan dan kesesuaian dengan Pancasila, mengingat ketegangan antar kelompok yang bisa menguji kohesi sosial. Perkembangan teknologi dan globalisasi membawa perubahan cepat yang dapat menantang nilai-nilai Pancasila, dengan informasi tidak terkendali di media sosial memperburuk situasi. Ketidakadilan sosial dan korupsi menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, mengancam penerapan nilai Pancasila. Radikalisme dan intoleransi, terutama yang berbasis agama, mengancam persatuan bangsa dan sering kali menolak Pancasila. Krisis kepercayaan terhadap institusi negara mengurangi efektivitas penerapan Pancasila. Selain itu, pendidikan Pancasila yang lemah atau tidak relevan menghambat pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila, terutama di kalangan generasi muda. Sehingga hal ini menjadi tantangan dan dinamika bagi negara kita.

2. Bagaimana tantangan dan dinamika pancasila terjadi pada masyarakat?
Jawab:
a. Pluralisme dan Toleransi: dimana tantangannya itu menjaga harmoni dalam kemajemukan suku, agama, dan budaya. Sedangkan dinamika melibatkan pendidikan dan dialog antar-agama untuk mengelola keragaman.
b. Globalisasi dan Pengaruh Asing: Tantangan berupa pengaruh budaya dan ideologi asing yang bertentangan dengan nilai Pancasila, sementara dinamika melibatkan integrasi nilai global positif sambil menjaga identitas nasional.
c.Korupsi dan Ketidakadilan Sosial: Tantangan berupa korupsi dan ketidakadilan sosial yang mengancam sila Kemanusiaan dan Keadilan Sosial, dengan dinamika berupa upaya pemberantasan korupsi dan pemerataan kesejahteraan.

3. Apa yang perlu diperbaiki maupun yg harus dijaga dalam menjaga kesatuan NKRI?
Jawab:
a.Hal-hal yang perlu diperbaiki yaitu:
-Pendidikan Karakter dan Pemahaman Pancasila: Perkuat pendidikan karakter dan pemahaman mendalam tentang Pancasila di semua jenjang pendidikan dengan kurikulum yang relevan dan aplikatif.
-Pengelolaan Konflik dan Intoleransi: Percepat penanganan konflik SARA dan tingkatkan program dialog antar komunitas serta penegakan hukum terhadap intoleransi.
-Pembangunan yang Merata dan Pengurangan Kesenjangan Sosial: Pastikan pembangunan yang inklusif dan merata, khususnya di daerah tertinggal, dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan penguatan infrastruktur.

b. Hal-hal yang perlu dijaga adalah Persatuan dan Kesatuan: Perkuat prinsip persatuan dan kesatuan Pancasila dan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika," serta pupuk kesadaran akan keragaman sebagai kekayaan bangsa. Salah satunya yaitu melestarikan kebudayaan dan adat istiadat Indonesia dari pengaruh negatif globalisasi, serta dorong pendidikan dan promosi kebudayaan untuk menjaga warisan budaya bangsa..
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Teli Hosana Marpaung 2217011162 -
Teli Hosana Marpaung
2217011162

Menurut saya tantangan dan dinamika pancasila adalah radikalisme. Munculnya paham radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya terkait dengan keberagaman dan toleransi. Ini menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, Arus globalisasi membawa budaya asing yang tidak terkendali dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai pancasila.


faktor yang menyebabkan tantangan tersebut masih menjadi tantangan besar karena tidak semua masyarakat memahami secara mendalam nilai-nilai pancasila dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila terkadang hanya digunakan sebagai slogan tanpa diikuti dengan tindakan nyata. Selain itu, rendahnya pendidikan karakter menyebabkan generasi milenial kurang memiliki nilai-nilai moral yang bisa melemahkan persatuan dan kebangsaan serta kurangnya kesadaran kita sebagai generasi milenial tentang pentingnya melestarikan budaya lokal yang menyebabkan generasi milenial cenderung tertarik dengan budaya luar .

Untuk menjaga kesatuan NKRI dan menghadapi tantangan tersebut, pendidikan pancasila harus diperkuat. Hukum harus ditegakkan secara adil dalam segala bentuk pelanggaran terhadap nilai-nilai pancasila. Selain itu, masyarakat khususnya generasi milenial perlu ditingkatkan literasi tentang budaya lokal serta pentingnya melestarikan kebudayaan melalui flatfrom digitalnya seperti mempromosikan tarian tradisional , makanan khas daerah, alat musik melalui flatfrom tiktok atau instagram serta aplikasi mobile yang mengajarkan bahasa daerah atau aksara tradisional . Untuk menjaga perbedaan yang ada, kita sebagai generasi milenial sebaiknya mengadakan dialog antar suku atau agama untuk meningkatkan rasa toleransi.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Ahmad fahrizki 2217011039 -
Tantangan dan Dinamika Pancasila di Masyarakat
1. Radikalisasi dan Intoleransi: Munculnya ideologi radikal yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
2. Globalisasi: Pengaruh budaya asing yang dapat bertentangan dengan nilai lokal dan Pancasila.
3. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Ketimpangan yang memicu konflik dan ketidakpuasan.
4. Korupsi: Penyalahgunaan wewenang yang merusak prinsip keadilan Pancasila.

Mengapa Tantangan Ini Besar
1. Kurangnya Pemahaman: Pendidikan tentang Pancasila yang belum memadai.
2. Kepemimpinan yang Lemah: Kebijakan dan kepemimpinan yang tidak konsisten.
3. Perubahan Sosial Cepat: Kesulitan dalam menyesuaikan nilai Pancasila dengan perubahan sosial.

Perbaikan dan Pemeliharaan
1. Pendidikan Pancasila: Perkuat pendidikan Pancasila di semua tingkat.
2. Penegakan Hukum: Tingkatkan transparansi dan tegakkan hukum untuk mengurangi korupsi.
3. Toleransi dan Keragaman: Promosikan toleransi dan dialog antar kelompok.
4. Kesejahteraan Sosial: Atasi kesenjangan sosial dan ekonomi melalui kebijakan yang adil.
Menangani tantangan ini dengan efektif akan memperkuat kesatuan dan keberagaman NKRI, serta membangun masyarakat yang lebih harmonis.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nuril Dewita Alfajriah -
Nuril Dewita Alfajriah 2217011155
Tantangan dan dinamika Pancasila dapat terjadi di masyarakat dan menjadi tantangan besar bagi negara kita diakibatkan beberapa faktor salah satunya perbedaan pandangan dan kesadaran masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat dipicu karena kurang maksimalnya pengetahuan tentang Pancasila di beberapa daerah, karena tidak semua daerah memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang baik, sehingga menyebabkan banyak generasi muda tidak memahami juga kurang peduli dengan pentingnya nilai-nilai Pancasila. Pancasila pada dasarnya mengedepankan nilai keadilan sosial, tetapi dalam implementasinya sering terhambat oleh kebijakan yang tidak merata, sehingga menimbulkan konflik sosial berupa ketidakadilan ekonomi. Ketidakadilan ekonomi dan kesenjangan sosial dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap nilai Pancasila sebagai dasar negara yang seharusnya menjamin kesejahteraan bersama. Pengaruh globalisasi juga menjadi tantangan besar karena yang mempengaruhi pola pikir tiap invidu dan mengharuskan masyarakat untuk beradaptasi dengan budaya luar tanpa menghilangkan nilai-nilai lokal.

Untuk menjaga kesatuan NKRI, hal yang perlu dijaga dan diperbaiki yaitu dengan meningkatkan pengetahuan dalam Pendidikan Pancasila untuk memastikan setiap masyarakat memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu masyarakat juga sudah seharusnya memiliki kesadaran politik yang tinggi agar dapat mendorong partisipasi aktif dalam proses politik termasuk pemilihan calon pemimpin dalam Pemilu. Tidak hanya meningkatkan partisipasi politik, tetapi juga memperkuat legitimasi pemerintah yang terpilih. Keterlibatan ini bertujuan sebagai mekanisme evaluasi dan kontrol masyarakat terhadap pemerintahan yang ada, sehingga menjaga integritas proses demokrasi dan kedaulatan rakyat. Hal ini menjadi satu upaya untuk mengembalikan hak penuh masyarakat di daerah dengan memberikan kesempatan dalam pengambilan keputusan agar terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan tidak ada lagi kesenjangan sosial. Karena apabila timbul kebijakan yang tidak pro-rakyat atau tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila dapat menimbulkan ketidakpuasan dan protes dari masyarakat sendiri. Dalam konteks globalisasi sebagai generasi muda kita harus meningkatkan minat baca dan rasa ingin tahu terhadap budaya lokal agar nantinya dapat dilestarikan dan bisa mempromosikannya sebagai identitas negara.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Arif Fikri ardiansyah -
Arif Fikri Ardiansyah
2217011099

Tantangan dan dinamika dalam pengembangan sifat masyarakat yang sering kali mudah terprovokasi menjadikan perpecahan sangat rentang terjadi.

Hal yang harus diperbaiki adalah tingkat sumber daya manusia yang diperbaiki melalui pendidikan, pemerataan bidang keilmuan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Ilmadin nur alfita Alfita -
Nama: ilmadin nur alfita Npm:2217011035
yang dapat saya pelajari dari video ini adalah
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Dan sebagai warga Indonesia masing-masing memiliki peran yang penting. Pendidikan mempunyai tujuan agar dapat membentuk anak muda agar tidak lupa dengan nilai-nilai Pancasilanya yang ada di negara ini,dengan ada nya Pancasila
yaitu sila kelima: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Yaitu sila ini memiliki arti dan makna yang begitu dalam intuk indonesia
Terdapat pengertian Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. ideologi adalah kumpulan keyakinan setiap manusia, nilai yang menjadi dasar pandangan hidup, yang masing-masing nya memiliki tindakan dan tujuannya masing-masing . Pancasila sebagai ideologi memiliki peran yang sangat penting dalam yaitu mempersatukan bengsa negara dengan keberagam yang berbeda- beda Dalat menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat. Pancasila adalah nilai-nilai yang mengatur kehidupan manusia ketika di dalam diri Dapat menanamkan nilai-nilia Pancasila,Pancasila ini adalah dasar hukum negara Indonesia.pancasial juga menjadi landasan bagi seluruh bangsa Indonesia dengan praturan-praturan yang ada di Indonesia.
Dan di negara Indonesia yang memiliki perundang-undangan. sebagai pelajar dan penerus bangsa seharusnya mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap bangsa indonesia yang memiliki nilai-nilai pancasila.Demkian yang dapet saya jelaskan mengenai vidio tersebut
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Ilmadin nur alfita Alfita -
Nama: ilmadin nur alfita Npm:2217011035
yang dapat saya pelajari dari video ini adalah
Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Dan sebagai warga Indonesia masing-masing memiliki peran yang penting. Pendidikan mempunyai tujuan agar dapat membentuk anak muda agar tidak lupa dengan nilai-nilai Pancasilanya yang ada di negara ini,dengan ada nya Pancasila
yaitu sila kelima: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Yaitu sila ini memiliki arti dan makna yang begitu dalam intuk indonesia
Terdapat pengertian Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. ideologi adalah kumpulan keyakinan setiap manusia, nilai yang menjadi dasar pandangan hidup, yang masing-masing nya memiliki tindakan dan tujuannya masing-masing . Pancasila sebagai ideologi memiliki peran yang sangat penting dalam yaitu mempersatukan bengsa negara dengan keberagam yang berbeda- beda Dalat menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat. Pancasila adalah nilai-nilai yang mengatur kehidupan manusia ketika di dalam diri Dapat menanamkan nilai-nilia Pancasila,Pancasila ini adalah dasar hukum negara Indonesia.pancasial juga menjadi landasan bagi seluruh bangsa Indonesia dengan praturan-praturan yang ada di Indonesia.
Dan di negara Indonesia yang memiliki perundang-undangan. sebagai pelajar dan penerus bangsa seharusnya mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap bangsa indonesia yang memiliki nilai-nilai pancasila.Demkian yang dapet saya jelaskan mengenai vidio tersebut
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Rara Cahyani -
1.Tantangan pancasila yang terjadi pada masyarakat menurut saya karena meningkatnya pengaruh globalisasi dan modernisasi yang telah menyebabkan terkikisnya nilai-nilai tradisional dan adopsi ideologi barat, yang dapat bertentangan dengan penekanan pancasila pada identitas dan warisan budaya Indonesia. Keberagaman agama dan etnis di Indonesia yang dapat menimbulkan ketegangan dan konflik, sehingga menyulitkan penerapan prinsip-prinsip pancasila tentang persatuan dan keadilan sosial. Meskipun Pancasila menekankan pentingnya demokrasi, praktik politik di Indonesia sering kali dipengaruhi oleh kepentingan elit, yang dapat mengabaikan suara rakyat. Hal ini menantang sila keempat Pancasila yang mengedepankan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.

Dinamika yang terjadi pada masyarakat menurut saya hal upaya untuk menafsirkan ulang dan merevitalisasi prinsip-prinsip pancasila dalam menanggapi kebutuhan dan konteks masyarakat yang berubah, seperti promosi demokrasi, hak asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan. Meningkatnya peran organisasi masyarakat sipil dan kelompok masyarakat dalam mempromosikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Pancasila, khususnya di bidang pendidikan, perawatan kesehatan, dan pelestarian lingkungan.

2. Menurut saya karena kurangnya konsistensi dan komitmen penerapan terhadap prinsip-prinsip Pancasila oleh pejabat pemerintah, lembaga, dan warga negara menghambat implementasi efektifnya. Meningkatnya pengaruh politik identitas, intoleransi agama dan etnis, serta manipulasi media sosial dapat menciptakan perpecahan dan merusak persatuan dan kohesi sosial yang ingin dipromosikan oleh Pancasila. Keterbatasan sumber daya, infrastruktur, dan pendanaan dapat menghambat pengembangan dan pelaksanaan program dan inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan nilai dan prinsip Pancasila. Perubahan demografi, nilai, dan gaya hidup, terutama di kalangan generasi muda, dapat menciptakan tantangan baru dalam mempromosikan dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dengan cara yang selaras dengan masyarakat kontemporer.

3. Yang harus diperbaiki dalam menjaga NKRI yaitu dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Meningkatkan kapasitas dan efektivitas lembaga pemerintah, khususnya di bidang penegakan hukum, peradilan, dan birokrasi, untuk memastikan perlakuan yang adil dan setara bagi semua warga negara. Memperkuat pendidikan dan keterlibatan kewarganegaraan untuk mempromosikan pemikiran kritis, toleransi, dan kewarganegaraan aktif di antara warga negara, khususnya di kalangan generasi muda. Melindungi dan memelihara keutuhan wilayah Indonesia, menjamin seluruh wilayah dan pulau-pulau tetap menjadi bagian dari negara kesatuan. Mestarikan simbol-simbol nasional, seperti bendera, lagu kebangsaan, dan pahlawan nasional, serta situs dan artefak warisan budaya.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Maulida Aprilia 2217011176 -
Adapun tantangan dan dinamika Pancasila terjadi pada masyarakat, yaitu:
Sebagai negara yang kaya akan keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa, Indonesia dapat menjadi sumber dinamika dalam implementasi nilai-nilai Pancasila, terutama terkait dengan aspek keadilan, persatuan, dan kerukunan.
Ketimpangan sosial dan ekonomi di masyarakat dapat menimbulkan konflik yang mengancam prinsip keadilan sosial dalam Pancasila. Dinamika ini memerlukan upaya nyata untuk mencapai kesetaraan dan keadilan sosial bagi semua masyarakat. Praktik korupsi dan kepemimpinan buruk dapat menggerus nilai-nilai integritas, jujur, dan tanggung jawab dalam Pancasila.
Pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi memperkenalkan dinamika baru dalam masyarakat, seperti tantangan terhadap nilai-nilai lokal dan adat istiadat.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tantangan dan dinamika masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara kita, yaitu:
Keterbatasan Implementasi Kebijakan, Ketidakstabilan Politik, Kurangnya Kesadaran dan Pendidikan Masyarakat, Globalisasi dan Perubahan Cepat, Perbedaan Pandangan dan Ideologi.
Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan komitmen kuat dari semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta, untuk bekerja sama dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah yang ada.

Yang perlu diperbaiki dalam menjaga kesatuan NKRI yaitu:
Ketimpangan Pembangunan, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Toleransi dan Kebhinekaan, Pendidikan dan Kesadaran Pancasila, Partisipasi Masyarakat.
Yang harus dijaga untuk kesatuan NKRI adalah:
Bhineka Tunggal Ika, Konsolidasi Politik, Kerjasama Antardaerah, Kesetaraan Hak dan Kesempatan, serta Keamanan dan Pertahanan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Fitra Rizqi Ramadhani Fitra 2217011087 -
Fitra Rizqi Ramadhani (2217011087)

Menurut pandangan saya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memang terus dihadapkan pada berbagai tantangan dan dinamika. Diantaranya berupa Perkembangan teknologi dan informasi yang memudahkan penyebaran informasi yang cepat dan luas, termasuk informasi yang bersifat hoaks atau radikalisme. Hal ini dapat melemahkan nilai-nilai Pancasila dan mengancam persatuan bangsa.

Dan yang ke dua karena adanya proses globalisasi yang membawa masuk berbagai budaya asing yang dapat mempengaruhi nilai-nilai dan perilaku masyarakat. Jika tidak disikapi dengan bijak, hal ini dapat memunculkan konflik identitas dan mengancam keutuhan bangsa.

Hal tersebut dapat menjadi ancaman/tantangan besar karena kita sebagai rakyat Indonesia kurang nya pemahaman yang mendalam akan nilai nilai Pancasila dan kurang nya penerapan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Hal tersebut perlu di perbaiki dengan penguatan pendidikan karakter sejak usia dini, menanamkan nilai nilai sosial pancasila, hukum yg kuat, pemanfaatan teknologi yang baik, serta saling toleransi.

Ini semua bisa memperbaiki NKRI dalam tantangan dinamika Pancasila yang terjadi pada masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Shela Puspa Ningrum II 2217011134 -
Shela Puspa Ningrum_2217011134

1. Tantangan dan dinamika Pancasila di masyarakat saat ini sangat kompleks dan dipengaruhi oleh era globalisasi. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang dihadapi:
- Masuknya Budaya Asing :
Pengaruh budaya asing dapat memperkaya kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan atau kehilangan identitas budaya lokal. Hal ini dapat merusak warisan budaya Indonesia yang unik dan memengaruhi nilai-nilai dan norma sosial yang ada di masyarakat.
- Ujaran Kebencian:
Ujaran kebencian dapat memicu konflik antarkelompok, membuat perpecahan, dan mengancam stabilitas sosial serta keamanan negara. Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, budaya, agama, dan etnis sangat rentan terhadap ujaran kebencian.
- Minimnya Pendidikan dan Pemahaman Masyarakat:
Kurangnya pendidikan dan pemahaman tentang Pancasila dapat menyebabkan masyarakat tidak memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ideologi ini. Hal ini memungkinkan ideologi alternatif untuk merasuki ke dalam masyarakat.
- Lahirnya Berbagai Ideologi Baru:
Era globalisasi membawa banyak ideologi alternatif yang dapat merasuki ke dalam masyarakat. Ini dapat mengancam keberlangsungan nilai-nilai Pancasila jika tidak diwaspadai.
- Munculnya Individualisme dan Kosmopolitanisme:
Menguatnya individualisme dan kosmopolitanisme dapat membuat orang menjadi tak peduli dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam Pancasila, seperti ketuhanan, kemanusiaan, demokrasi, dan keadilan sosial.
- Meningkatnya Dominasi Sistem - Hukum Modern:
Sistem hukum modern yang erat kaitannya dengan kebebasan individu dapat mendukung fundamental pasar dan individualisme. Jika terus menerus dirujuk sebagai landasan, maka sistem hukum modern bisa menggeser sistem hukum kerakyatan yang ada di Indonesia, meningkatkan kesenjangan ekonomi dan sosial.
- Maraknya Radikalisme dan Ekstremis:
Masifnya pertukaran informasi selama era globalisasi ikut menjembatani penyebaran ideologi radikal dan ekstremis, yang bertentangan dengan Pancasila

2. Tantangan dan dinamika Pancasila saat ini masih menjadi tantangan besar karena beberapa alasan yang kompleks dan beragam. Berikut adalah beberapa penyebab utama:
- Globalisasi:
Globalisasi membawa banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia, yang dapat menghilangkan identitas budaya lokal dan merusak nilai-nilai sosial yang ada. Hal ini membuat masyarakat Indonesia harus berhadapan dengan tekanan untuk mengikuti tren global yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
- Radikalisme dan Ekstremis:
Era globalisasi juga membuat ideologi radikal dan ekstremis lebih mudah menyebar. Ideologi ini bertentangan dengan Pancasila dan bisa merusak kehidupan sosial. Masyarakat harus waspada terhadap penyebaran ideologi ini untuk menghindari konflik dan perpecahan.
- Kurangnya Pendidikan dan Pemahaman:
Banyak generasi muda yang tidak peduli dengan Pancasila, sehingga mereka tidak memahami nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi ini. Hal ini membuat sulit untuk mengamalkan dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Perubahan Sosial dan Teknologi:
Perubahan sosial yang cepat, seperti perubahan teknologi dan interaksi global, dapat menimbulkan konflik antara nilai-nilai lokal dengan nilai-nilai global. Pancasila harus mampu menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan internasional.
- Rivalitas dan Kompetisi Nilai-Nilai:
Meningkatnya rivalitas dan kompetisi antar nilai-nilai dan ideologi dapat membuat masyarakat terpecah. Pancasila harus tetap menjadi perekat bangsa dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi:
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga memengaruhi landskap kontestasi ideologi. Pancasila harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi untuk tetap relevan dalam kehidupan masyarakat.
Dengan demikian, tantangan dan dinamika Pancasila masih menjadi tantangan besar karena perluasan dan kompleksitas globalisasi, penyebaran ideologi radikal, kurangnya pemahaman, perubahan sosial dan teknologi, serta rivalitas nilai-nilai. Untuk menghadapi tantangan-tantangan ini, penting untuk meningkatkan pendidikan, sosialisasi, dan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat.

3. Untuk menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan. Berikut adalah beberapa saran berdasarkan analisis yang telah dilakukan:
- Pendidikan dan Pemahaman Pancasila:
Meningkatkan pendidikan tentang Pancasila melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan penekanan pada teori dan praktik. Hal ini akan membantu generasi muda memahami nilai-nilai luhur Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Sosialisasi dan Keteladanan: Membuat sosialisasi dan keteladanan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda agar mereka memahami dan menanamkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan melalui program-program pendidikan dan kegiatan sosial yang mempromosikan nilai-nilai Pancasila.
- Menghadapi Globalisasi:
Menghadapi pengaruh globalisasi yang dapat membawa budaya asing dan ideologi baru yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Masyarakat harus waspada terhadap penyebaran ideologi radikal dan ekstremis yang dapat merusak kehidupan sosial.
- Menggunakan Teknologi:
Menggunakan teknologi untuk mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi dapat menjadi sarana untuk memudahkan bangsa Indonesia mencapai cita-citanya dan menjaga kesatuan NKRI.
- Kewaspadaan Nasional:
Membangun kewaspadaan nasional terhadap ideologi baru yang masuk ke dalam masyarakat. Hal ini akan membantu masyarakat tidak cenderung ikut arus ideologi luar dan melupakan nilai-nilai asli Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Nandia Devina Dwi Hendri -
Nama: Nandia Devina Dwi Hendri
NPM: 2217011171

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia terus menghadapi dinamika dan tantangan seiring berjalannya waktu. Perubahan zaman, globalisasi, dan perkembangan teknologi turut mempengaruhi pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat. Keberagaman agama, suku, dan budaya yang semakin kompleks dapat memicu konflik horizontal jika tidak dikelola dengan baik. Paham radikalisme dan intoleransi dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengikis nilai-nilai toleransi yang diajarkan dalam Pancasila. Arus globalisasi membawa pengaruh yang sangat kuat, termasuk budaya populer dan gaya hidup yang dapat menggeser nilai-nilai tradisional yang terkandung dalam Pancasila. Selain itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoax, yang dapat memecah belah masyarakat. Perubahan nilai moral di masyarakat dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini, korupsi yang masih marak di berbagai sektor dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan menghambat pembangunan. Adapun kesenjangan sosial yang semakin lebar dapat memicu ketidakadilan dan ketidakpuasan masyarakat.

Saat ini tantangan dan dinamika masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara kita. Masalah yang dihadapi bersifat kompleks dan saling berkaitan, sehingga sulit untuk mencari solusi yang tunggal dan cepat. Dunia terus berubah dengan cepat, sehingga solusi yang efektif saat ini belum tentu relevan di masa depan. Rendahnya minat politik masyarakat membuat mereka kurang kritis terhadap kebijakan pemerintah dan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar. Kurangnya kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa membuat masyarakat mudah terpecah belah.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki maupun yang harus dijaga dalam menjaga kesatuan NKRI. Pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai Pancasila perlu diperkuat dan ditingkatkan kualitasnya. Hal ini penting untuk menanamkan rasa cinta tanah air, toleransi, dan semangat gotong royong sejak dini. Selain itu, Penegakan hukum yang tegas dan adil sangat penting untuk menciptakan rasa keadilan di masyarakat. Korupsi, radikalisme, dan tindakan kekerasan harus ditindak tegas. Kesenjangan sosial yang semakin lebar dapat memicu konflik. Pemerintah perlu fokus pada program-program yang dapat mengurangi kesenjangan, seperti pemerataan pembangunan dan pemberian kesempatan yang sama bagi semua warga negara. Radikalisme yang mengatasnamakan agama atau ideologi tertentu harus terus diwaspadai dan ditangani secara serius. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mencegah penyebaran paham radikalisme. Penyebaran informasi yang salah atau hoaks dapat memecah belah masyarakat. Literasi digital perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat menyaring informasi dengan baik.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Sisva Febriyanti Manurung -
Sisva febriyanti Manurung (2217011105) 

Bagaimana tantangan dan dinamika Pancasila terjadi pada masyarakat?yaitu Salah satu tantangan utama bagi Pancasila adalah meningkatnya radikalisme dan intoleransi, terutama yang terkait dengan agama. Di beberapa bagian Indonesia, muncul kelompok-kelompok yang menyebarkan ideologi ekstrem yang bertentangan dengan semangat persatuan dan toleransi yang terkandung dalam Pancasila. Fenomena ini dapat memecah belah masyarakat dan melemahkan rasa persatuan nasional. Pancasila, dengan nilai ketuhanannya, seharusnya menjadi landasan untuk saling menghormati perbedaan keyakinan dan menjaga kerukunan antarumat beragama.Namun, tantangan-tantangan ini juga menegaskan pentingnya peran Pancasila sebagai fondasi bangsa dalam menghadapi perubahan zaman dan dinamika sosial yang terus berkembang. Untuk memastikan bahwa Pancasila tetap relevan dan menjadi pedoman yang efektif, diperlukan komitmen dari semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan individu, untuk terus menginternalisasi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan dan dinamika Pancasila masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia karena beberapa alasan yang terkait dengan perubahan sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang terjadi secara cepat dan kompleks.Perubahan sosial yang cepat, kesenjangan ekonomi, radikalisme, politik identitas, serta kurangnya pemahaman dan pengamalan Pancasila adalah beberapa faktor utama yang membuat tantangan ini tetap relevan. Untuk menjawab tantangan ini, diperlukan upaya bersama dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, media, dan masyarakat sipil, untuk menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hanya dengan demikian, Pancasila dapat terus menjadi pedoman yang kokoh bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan masa depan.

Menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, institusi pendidikan, hingga warga negara pada umumnya.Hal-Hal yang Perlu Diperbaiki:
1.Pengentasan Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
2.Peningkatan Pendidikan Karakter dan Wawasan Kebangsaan
3.Penegakan Hukum yang Adil dan Konsisten

Hal-Hal yang Perlu Dijaga:
1.Keberagaman dan Toleransi
2.Persatuan
3.Keteladanan Pemimpin
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Heny Agnes Nurlita -
Heny Agnes Nurlita
(2217011040)

Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan dinamika dalam masyarakat. Globalisasi membawa masuk berbagai nilai, budaya, dan ideologi asing yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Ini dapat menggerus rasa nasionalisme dan mengubah pola pikir masyarakat, terutama generasi muda, yang lebih terpapar oleh budaya global melalui media sosial dan teknologi. Integrasi nilai-nilai baru dapat memperkaya budaya nasional, namun juga berpotensi menimbulkan krisis identitas jika tidak disikapi dengan bijak.

Tantangan dan dinamika masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara karena, perubahan sosial yang cepat, dipicu oleh teknologi dan globalisasi, membuat masyarakat lebih rentan terhadap pengaruh luar yang tidak selalu selaras dengan Pancasila. Adaptasi terhadap perubahan ini belum sepenuhnya sejalan dengan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila, dan Pemahaman yang mendalam tentang Pancasila di kalangan generasi muda semakin berkurang.

Yang harus diperbaiki atau dijaga untuk menjaga kesatuan NKRI yaitu Pendidikan Pancasila harus diperkuat di semua jenjang pendidikan, tidak hanya sebagai mata pelajaran tetapi juga sebagai praktik dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter yang berbasis Pancasila harus menjadi bagian integral dari sistem pendidikan dan Nilai-nilai toleransi dan kebhinekaan harus terus disosialisasikan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Irham Maulana 2217011138 -
Nama: Irham Maulana
NPM: 2217011138

Tantangan dan dinamika Pancasila dalam masyarakat terjadi karena berbagai faktor yang terkait dengan era globalisasi dan perubahan sosial. Dimulai dari masuknya budaya asing dapat memperkaya kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan atau kehilangan identitas budaya lokal. Hal ini dapat merusak warisan budaya Indonesia yang unik dan memengaruhi nilai-nilai dan norma sosial yang ada di masyarakat. Konflik Antarkelompok juga dapat memicu konflik antarkelompok, membuat perpecahan, dan mengancam stabilitas sosial serta keamanan negara. Indonesia yang kaya akan keberagaman suku, budaya, agama, dan etnis sangat rentan terhadap dampak negatif ini.

Tantangan dan dinamika Pancasila saat ini masih menjadi sebuah tantangan besar bagi negara Indonesia karena beberapa alasan yang kompleks dan beragam. Diantaranya yaitu Globalisasi, globalisasi membawa dampak positif dan negatif. Sisi positifnya adalah memperluas pasar dan meningkatkan kerjasama internasional, tetapi sisi negatifnya adalah kehilangan identitas nasional, tergantung pada negara lain, dan terpapar oleh budaya asing. Globalisasi juga menimbulkan konflik antara nilai-nilai lokal dengan nilai-nilai global. Pancasila harus mampu menjaga keseimbangan antara kepentingan nasional dengan kepentingan internasional.

Untuk menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dan dijaga. Pada dasarnya Pendidikan Pancasila harus diperkuat dengan penekanan pada teori dan praktik agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan penghayatan masyarakat terhadap Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Partisipasi Aktif: Bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Setiap tindakan sekecil apapun yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila, dan NKRI adalah wujud konkrit bela negara.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Niki Nabila Utami -
Niki Nabila Utami (2217011088)

Tantangan dan dinamika pancasila yang terjadi pada masyarakat adalah masih banyaknya terjadi KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) di lingkungan masyarakat. KKN memiliki dampak yang luas dan serius bagi Negara Indonesia. Dampaknya yaitu menghambat pertumbuhan ekonomi dan merugikan rakyat. Pada sila ke-5 Pancasila berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, namun faktanya masih saja terjadi ketidaksetaraan.

Tantangan ini masih menjadi sebuah tantangan besar karena KKN hanya memperdalam kesenjangan sosial dan ekonomi, karena sumber daya dialihkan dari program-program yang mendukung masyarakat miskin ke dalam kantong pribadi elite koruptif. Semua situasi ini akan meruntuhkan peradaban bangsa Indonesia.

Hal yang perlu diperbaiki untuk menjaga kesatuan NKRI yaitu pentingnya menanamkan pemahaman Pancasila juga kesadaran pada masyarakat. Dengan memberikan dorongan bagi tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang dampak negatif KKN dan meningkatkan literasi hukum untuk mendorong partisipasi aktif dalam pencegahan dan pemberantasan KKN.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Heldha Rahmania Putri -
Heldha Rahmania Putri
2217011128

Tantangan dan dinamika Pancasila dalam masyarakat Indonesia mencerminkan bagaimana ideologi ini dihadapkan pada berbagai perubahan sosial, politik, dan ekonomi, seperti globalisasi dan pengaruh budaya asing, radikalisme dan ekstremisme, kesadaran sosial dan ekonomi yang berbeda, pengaruh media dan teknologi informasi yang semakin pesat, perubahan politik dan hukum, krisis identitas dan nasionalisme, krisis lingkungan dan ketahanan nasional, serta korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

Tantangan dinamika masih menjadi tantangan besar bagi Indonesia saat ini karena berbagai faktor komplek. Seperti keberagaman yang tinggi, di mana Indonesia adalah negara dengan keberagaman yang sangat tinggi, baik hal suku, agama, ras, budaya, maupun bahasa. Lalu, ada ketimpangan sosial dan ekonomi.Di Indonesia masih ada ketimpangan sosial dan ekonomi yang signifikan antar wilayah dan antar kelompok masyarakat. Sehingga menimbulkan konflik sosial. Lalu ada perkembangan globalisasi, globalisasi membawa arus informasi, budaya, dan nilai-nilai baru yang tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Pengaruh budaya asing, terutama yang datang melalui media digital atau media sosial, bisa menggeser nilai-nilai lokal dan nasional. Lalu ada munculnya paham radikalisme dan intoleransi. Di mana paham ini seringkali tumbuh sebagai reaksi terhadap ketidakpuasan sosial, politik, atau ekonomi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, yang menekankan persatuan kemanusiaan dan keadilan. Selanjutnya ada korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, yang mana menjadi tantangan utama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan adil, sebagaimana diamanatkan oleh Pancasila. masyarakat kurang mengimplementasi nilai-nilai Pancasila. Sehingga melemahnya penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini dalam lingkungan keluarga serta masyarakat.

Untuk menjaga kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ada beberapa aspek penting yang perlu diperbaiki dan dijaga, yaitu penguatan pendidikan pancasila dan karakter, dimana peningkatan dan pengajaran pancasila tidak hanya sebagai materi formal, tapi juga sebagai bagian integral dari pembentukan karakter di semua jenjang pendidikan. Lalu, pengurangan ketimbangan sosial dan ekonomi. Pemerintah perlu lebih fokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah tersinggal. Lalu, ada penguatan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Sistem penegakan hukum perlu diperkuat untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan tanpa pandang bulu. Lalu, ada pemeliharaan toleransi dan keharmonisan antarumat beragama. Perlu adanya peningkatan dalam dialog antaragama dan kerjasama lintas komunitas untuk mengatasi intoleransi dan radikalisme. Lalu, ada pengelolaan media dan informasi yang bertanggung jawab. Di tengah era teknologi yang semakin pesat, diperlukan penjagaan agar tidak terjadinya penyebaran hoaks.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Weni Indriyani 2217011124 -
Tantangan Pancasila saat ini datang dari pengaruh nilai-nilai global seperti individualisme, ketimpangan sosial, intoleransi, dan radikalisme, yang semakin diperparah oleh teknologi informasi dan ketidakadilan ekonomi. Tantangan ini masih besar karena kurangnya internalisasi nilai Pancasila dan pengaruh ideologi asing yang bertentangan. Untuk menjaga kesatuan NKRI, perlu ditingkatkan pendidikan Pancasila, memperkuat solidaritas sosial, menjaga toleransi, menegakkan hukum secara adil, memberantas korupsi, dan bijak dalam mengelola informasi serta teknologi.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Ilmadin nur alfita Alfita -
Pancasila memiliki keberagaman dan golongan yang berbeda- beda yang ada di Indonesia. Nilai Pancasila mengajarkan rakyatnya untuk rukun dan saling menghormati antar Sesama yang dapat mempererat tali persaudaraan Pancasila memberikan nilai- nilai arah dan tujuan hidup bagi setiap mahluk hidup dan bangsa. Nilai-nilai Pancasila seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial menjadi landasan untuk mengambil keputusan peraturan undang-undangan di Indonesia wajib berlandaskan pada nilai Pancasila. Karna dapat menjamin hukum yang masih ada dan akan berlaku dapat menegakkan hukum dengan adanya keadilan bagi seluruh rakyat indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi

by Khusnul Khotimah 2217011094 -
Khusnul Khotimah_2217011094

Tantangan Pancasilasaat ini sangat kompleks dan beragam. Di tengah krisis nasionalisme, Pancasila berfungsi sebagai cahaya penuntun untuk mengenal kembali jati diri bangsa dan sebagai perekat perbedaan di masyarakat. Namun, tantangan ini juga mencakup masalah dalam bidang pemerintahan dan kehidupan sosial, di mana Pancasila sering kali dihadapkan pada konflik nilai dan perbedaan ideologi yang semakin meningkat.


Tantangan dan dinamika Pancasila masih menjadi isu besar bagi negara kita karena globalisasi dan perkembangan teknologiyang cepat. Hal ini menyebabkan munculnya nilai-nilai baru yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, ada juga hambatan dalam implementasi nilai-nilai Pancasila di berbagai sektor, yang membuat masyarakat sulit untuk menginternalisasi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


Untuk menjaga kesatuan NKRI, perlu ada peningkatan pendidikan tentang Pancasila di semua level, agar masyarakat memahami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Selain itu, penting untuk memperkuat dialog antarbudaya dan menghargai perbedaan, sehingga Pancasila dapat berfungsi sebagai alat pemersatu. Upaya ini harus dilakukan secara berkelanjutan agar Pancasila tetap relevan dan dapat mengatasi tantangan yang ada di masyarakat saat ini.