Forum diskusi

Forum diskusi

Number of replies: 92

Mahasiswa berikut forum diskusi pertemuan 14, berikan tanggapan terkait artikel 14 a dan 14b dalam bentuk rangkuman pada forum ini

In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Aditia Leo Hasmal -
Nama : Aditia Leo Hasmal
Npm : 2218031027


14a. Pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi perkembangan iptek.

Di dalam jurnal ini menerangkan bahwa perkembangan iptek memiliki dua sisi yakni sisi positif dan sisi negatif. Untuk menghadapi sisi negatif dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangannya baik dari aspek nilai agama maupun budaya.


14b.Teori kebenaran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.

Pengembangan ilmu di Indonesia tergantung pada masyarakat Indonesia itu sendiri dan jati diri bangsa Indonesia. Jadi mengingat Indonesia adalah bangsa yang majemuk Pancasila bisa menjadi pedoman atau dasar pengembangan ilmu di Indonesia karena nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat mengikat berbagai perbedaan yang terdapat di dalam bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Bella Puspita -
Nama : Bella Puspita
Npm : 2218031025
Prodi : Farmasi

Dalam artikel 4a dan 4b dapat saya simpulkan sebagai berikut.
 
Pada zaman yang semakin modern kini mengacu pada dunia digital, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tidak terkecuali rakyat Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya, semua haruslah relevan dan mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.

Kebenaran semata-mata tidak hanya murni memenuhi kriteria koherensi dan korespondensi saja tetapi kebenaran juga harus dikembalikan pada manusianya. Pengembangan ilmu di Indonesia juga harus dikembalikan pada manusia Indonesia, jati diri bangsa Indonesia. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. 
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Ressalia Shoumadani Warman -
Nama : Ressalia Shoumadani Warman
NPM : 2218031058
Prodi : Farmasi 22

14.a. Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus menumbuhkembangkan kemampuan kemampuan literasi teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat
memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, tak bisa kita pungkiri juga perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya, baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK. Ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang biasa dikenal dengan singkatan IPTEK adalah suatu sumber yang mana seseorang bisa mengelola dan juga menggunakannya dalam kehidupannya baik dari penemuan baru tentang suatu ilmu atau teknologi dan juga perkembangan dari ilmu dan teknologi itu sendiri.

- dampak positif perkembangan iptek : menunjang kegiatan produksi, memudahkan komunikasi dan memudahkan proses pembelajaran
- dampak negatif perkembangan iptek : banyak pembobolan kartu kredit, membuat rasa ketergantungan dan malas, banyak mengandung unsur kekerasan dan bahkan pornografi.

Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Pengembangan IPTEK juga harus senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik.

14.b. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri, maka Pancasila mempunyai fungsi dan peranan yang sangat luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori kebenaran, yakni :
1. teori koherensi ( pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar)
2. teori korespondensi (pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut)
3. teori pragmatik (nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak)

Dengan berorientasi kepada Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Claresta Salma Eristo PNR -
Nama: Claresta Salma Eristo PNR
NPM: 2218031002

Artikel 14a:
Pancasila sebagai dasar negara, sebagai ideologi, sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam perkembangan IPTEK harus didasari juga oleh nilai-nilai Pancasila didalamnya, karena jika tidak begitu maka masyarakat Indonesia bisa saja meninggalkan nilai-nilai budaya yang telah dimiliki karena terjerumus kepada budaya luar. Selain itu Pancasila juga harus menjadi pedoman agar masyarakat dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk dalam menggunakan kemajuan teknologi tersebut.

Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan memberi pengetahuan tentang Pancasila melalui pelajaran di sekolah-sekolah ataupun di perkuliahan, selain itu dapat juga diberikan penyuluhan kepada masyarakat agar nilai-nilai Pancasila tersebut tidak terlepas dari budaya bangsa.

Artikel 14b:
Ada banyak teori kebenaran pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu, salah satunya pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat dipukul rata.

Yang pertama berkaitan dengan sila pertama yaitu Ketuhanan, bahwa dalam pengembangan ilmu tidak boleh ada pertentangan dengan Tuhan. Maksudnya mengimplementasikan ilmu pengetahuan tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan tetapi dilihat juga baik buruknya apakah merugikan manusia atau tidak.

Yang kedua terpenuhi hakekat manusia, maksudnya perkembangan IPTEK harus beradab dan bukan menjadikan manusia angkuh.

Yang ketiga satu hal yang satu, IPTEK harus dapat memperkuat rasa persatuan.

Yang keempat bermanfaat bagi semua pihak, dan yang kelima adil. Adil disini maksudnya dalam pengembangan ilmu haruslah adil di seluruh golongan masyarakat Indonesia, bukan hanya kalangan atas saja yang dapat memperoleh pengembangan ilmu pengetahuan tetapi kalangan bawah atau masyarakat yang kurang mampu juga harus dapat merasakan perkembangan ilmu tersebut.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Hanif Hibatulloh -
Nama : Hanif Hibatulloh
NPM : 2218031016

Artikel 2
14a

Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, tak bisa kita pungkiri juga perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK.
Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

Artikel 3
14b

Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pengembangan ilmu di Indonesia juga harus dikembalikan pada manusia Indonesia, jati diri bangsa Indonesia. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa:
Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus
memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan, 
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 
4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya
Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by 2218031014 Nathasya Nadine -
Nama : Nathasya Nadine
NPM : 2218031014
PRODI : FARMASI

14.A Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi
Perkembangan IPTEK

Memasuki zaman yang semakin modern kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus menumbuh kembangkan kemampuan kemampuan literasi teknologi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, tak bisa kita pungkiri juga perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif.

Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK.

Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia.

Pengembangan IPTEK juga harus
senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik. Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK.

Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

Tanamkanlah selalu nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pelindung dari hal-
hal negatif yang ada di tengah peradaban baru. Manfaatkan perkembangan IPTEK dengan optimal untuk kemajuan bangsa
tanpa melupakan Pancasila sebagai pedoman hidup. Jangan sampai ilmu pengetahuan dan teknologi dibiarkan berkembangkan begitu saja tanpa berakar pada ideologi itu sama halnya menjadikan IPTEK tanpa arah dan orientasi yang jelas yang bisa saja membawa kehancuran bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.

14.B. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pancasila digali dari budaya bangsa
Indonesia sendiri, maka Pancasila mempunyai fungsi dan peranan yang sangat luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang terus berkembang sesuai zaman.

sebagaimana ditegaskan dalam Pembukaan
UUD 1945 diwujudkan melalui pelaksanaan
penyelenggaraan negara yang berkedaulatan rakyat dan demokratis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta global memperhatikan tantangan perkembangan global.

Dalam pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan kukuh kekuatan moral dan etikanya.

Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.

1. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.

2. Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya

3. Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Marshanda Nikita 2218031003 -
Nama : Marshanda Nikita
NPM: 2218031003
Prodi: Farmasi

14. a Pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi perkembangan iptek.

Pancasila sebagai dasar negara, sebagai ideologi, sebagai pandangan hidup bangsa yang tertera dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 yang harus kita implementasikan dalam keseharian. Indonesia sekarang sudah memasuki zaman modern dimana kemajuan IPTEK berkembang pesat. Kemajuan IPTEK ini harus didasari juga oleh nilai-nilai Pancasila didalamnya, karena Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia, jika tidak ditanamkan pentingnya Pancasila maka budaya akan pudar dan jati diri akan pudar. Dan selain itu Pancasila juga yang menjadi pedoman dan landasan ini dapat dipergunakan dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Cara pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan, pendidikan, akan pengetahuan tentang Pancasila yang dimana disana menjelaskan akan pentingnya Pancasila, dan segala sesuatu harus berlandaskan akan Pancasila agar segala sesuatu dapat digunakan secara bijak dan mempertimbangkan baik buruknya.

14. b Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Teori kebenaran pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu, yang dimana salah satunya pemahaman filosofis tentang koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut berkaitan akan pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. Yang pertama tentang teori kebenaran Pancasila yang menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Yang kedua tentang pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila. Yang ketiga tentang orientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia yang diharapkan Pancasila tetap menjadi jati diri bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Putik Titian Citra Hening -
Nama: Putik Titian Citra Hening

NPM : 2218031057

14a. Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi( IPTEK) sangatlah pesat. Tidak hanya membawa dampak positif,perkembangan IPTEK juga membawa dampak negatif bagi bangsa Indonesia,seperti munculnya trend-trend dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan norma sosial, munculnya cybercrime, naiknya tingkat kemalasan,dan masih banyak lagi.

pancasila sebagai landasan etika dalam pengembangan iptek adalah sebagai berikut :

◦ pengembangan iptek haruslah menghormati martabat manusia
◦ iptek seharusnya dapat meningkatkan kualitas hidup manusia
◦ pengembangan iptek hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia
◦ iptek harus terbuka untuk masyarakat
◦ iptek hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil

14b. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Pancasila harus menjadi dasar dalam pengetahuan dan Teknologi. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.

Implementasi teori kebenaran pancasila dalam perkembangan IPTEK adalah:

1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
4) kemanfaatan pada semua pihak
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil).
Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya . Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Orlan Pradipta Nugraha -
Nama : Orlan Pradipta Nugraha
Npm : 2258031021
Prodi : Farmasi


14a.Pentingnya mengimplementasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi perkembangan IPTEK

Yang dapat saya kaji dari jurnal tersebut adalah menerangkan bahwa perkembangan IPTEK itu memiliki sisi positif dan negatifnya.Pada perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi.Oleh karena
itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam
pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa
mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi
kehidupan bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa
mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus
ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK.


14b.Teori kebenaran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu

Pengembangan ilmu di Indonesia ini bergantung pada masyarakatnya itu sendiri.Mengingat bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan Pancasila bisa menjadi pedoman atau dasar pengembangan di Indonesia Oleh karena itu nilai yang terkandung dalam Pancasila dapat mengikat berbagai perbedaan yang terdapat didalam bangsa Indonesia.Pemahaman filosofis tentang kebenaran
dalam konteks Pancasila dapat
digeneralisasikan bahwa dalam konteks
Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya
pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi
atau perwujudan dan terpenuhinya
hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu,
tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan
pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil).
Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai
kebenaran Pancasila harus dijadikan
dasarnya
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Rahmadani Putri Riyanto -
Nama: Rahmadani Putri Riyanto
NPM: 2258031008

Dalam artikel 14a dan 14b dapat saya simpulkan bahwa:

Perkembangan IPTEK berarti dari masa ke masa teknologi terus berkembang ke arah yang lebih canggih.
Adanya globalisasi membantu penyebaran perkembangan teknologi ke berbagai negara. Akibatnya teknologi semakin dikenal luas dan menyebar dalam kehidupan manusia.

Salah satu contoh perkembangan teknologi yang positif dapat dilihat dari perbedaan penggunaan alat pada zaman dulu dan masa sekarang.
contohnya Masyarakat dahulu menggunakan mesin tik untuk mengerjakan tugas atau mengetik teks. Tetapi saat ini hal tersebut bisa dilakukan memakai laptop, komputer, dan handphone.

Perkembangan IPTEK tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga dampak negatif yang sudah terasa yaitu
dapat menjadi sarana untuk mencontek bagi mahasiswa dalam mengerjakan tugas, yang lama-kelamaan dapat memberikan dampak buruk bagi akademik mahasiswa, karena mahasiswa tidak akan benar-benar paham mengenai materi yang diberikan.

Oleh karena itu Pendidikan Pancasila maupun Pendidikan agama wajib diberika dalam kurikulum dalam pembelajaran.

Teori kebenaran pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu, yang dimana salah satunya pemahaman filosofis tentang koherensi, korespondensi, dan pragmatik.
Dalam perkembangan IPTEK metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara sistematis. Setiap argumentasi, penemuan, ataupun fakta baik dalam ilmu pengetahuan alam maupun ilmu pengetahuan sosial harus berdasarkan metode ilmiah yang dapat bertujuan untuk mencapai kebenaran.
Pengembangan ilmu di Indonesia juga harus dikembalikan pada manusia Indonesia.
Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran
bahwa ilmu yang dikembangkan di Indonesia sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.

Dengan Nilai-nilai Pancasila tersebut, perlu menjadi kesadaran masyarakat bahwa untuk meningkatakan IPTEK di Indonesia. Masyarakat harus memiliki dan memegang prinsip dan tekad yang kukuh serta berlandaskan pada Nilai-nilai Pancasila yang merupakan kepribadian khas Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by chintya nafa eliza -
nama:chintya nafa eliza
npm:2258031003
prodi:farmasi

14.a pentingnya implementasi nilai nilai pancasila dalam menghadapi perkembangan iptek

saat ini perkembangan bangsa indonesia memasuki zaman modern pengetahuan dan teknologi (iptek) indonesia telah memasuki jaman jaman modern yang dimana teknologi semakin canggih perkembangan yang terjadi diindonesia termasuk cepat memudahkan berkomunikasi bisa diseluruh dunia walapun terhalang jarak jauh, perkembangan iptek ini sangat memudahkan kita untuk kehidupan sehari hari dengan penggunaan internet kuta bisa mengetahui berita diluar sana perkembangan iptek membuat kita malin maju mencari informasi. dampak dari positif negatif dari perkembangan iptek adalah lebi gampang berjualan barang online dan membeli barang online, elektronik yang semakin berkembang mempermudah kita untuk menyelesaikan aktivitas sehari hari, dampak negatif dari perkembangan iptek adalah kecanduan bermain game online, tidak tau waktu bermain media sosial, tidak pandai melakukan media sosial yang benar oleh karna itu iptek perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik


14b. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ilmu dengan metode ilmiahnya bertujuan untuk mencapai kebenaran. Karena yang berilmu itu manusia, maka kebenaran semata-mata tidak hanya murni memenuhi kriteria koherensi dan korespondensi saja tetapi kebenaran juga harus dikembalikan pada manusianya.Teori kebenaran Pancasila menghendaki,
bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). ilmu yang berkembang harus sesuai dengan visi bangsa indonesia. harus cocok dengan budaya dan jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Dinda Amelia -
Nama : Dinda Amelia
NPM : 2218031006
Prodi : Farmasi

Artikel 14a "Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi
Perkembangan IPTEK"

Memasuki zaman yang semakin modern kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini tidak hanya dapat memberikan dampak positif, tetapi juga membawa berbagai hal negatif. Oleh karena itu, IPTEK harus menyesuaikan dan memperhatikan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pembangunannya baik dari segi nilai agama maupun budaya, yang semuanya harus selalu berkaitan dengan nilai-nilai luhur bangsa, sehingga tidak merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Sebagai bangsa Indonesia, kita harus senantiasa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dengan menggunakan teknologi secara bijak, dan berusaha agar tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, lingkungan, dan juga masyarakat Indonesia.

Artikel 14b “Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu"

1. Teori kebenaran pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik.
- Koherensi adalah pernyataan yang dianggap benar jika pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
- Korespondensi adalah pernyataan yang benar jika materi pengetahuan berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
- pragmatik adalah nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah
proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.
Ketiga hal tersebut saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
2. Dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
- tiadanya pertentangan dengan Tuhan
- aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
- suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
- kemanfaatan pada semua pihak
- terpenuhinya hakekat keadilan (adil)
3. Pancasila berorientasi ilmiah dalam mencari kebenaran bahwa ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia sepenuhnya sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by RAICHAEL ADAM NANDITA -
NAMA : RAICHAEL ADAM NANDITA
NPM : 2258031015

14 (A). Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK 

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi( IPTEK) sangatlah pesat. Tidak hanya membawa dampak positif,perkembangan IPTEK juga membawa dampak negatif bagi bangsa Indonesia,seperti munculnya trend-trend dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan norma sosial, munculnya tindak kejahatan seperti pelanggaran hak cipta, kejahatan siber, pornografi serta hilangnya budaya tradisional.

Pancasila sebagai landasan etika dalam pengembangan iptek adalah yaitu sebagai berikut.

1. pengembangan iptek haruslah menghormati martabat manusia 
2. iptek seharusnya dapat meningkatkan kualitas hidup manusia 
3. iptek harus terbuka untuk masyarakat 

14 (B). Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 

Pancasila harus menjadi dasar dalam pengetahuan dan Teknologi. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut saling melengkapi dalam kerja ilmiah.

Implementasi teori kebenaran pancasila dalam perkembangan IPTEK adalah : 

1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan 
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia 
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi 
4) kemanfaatan pada semua pihak 
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil).
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by M. Rosari Resalia 2218031038 -
Nama : M. Rosari Resalia
NPM : 2218031038
Prodi : Farmasi

Tugas Artikel 14a dan 14b

Perkembangan IPTEK yang sangat pesat pada saat ini banyak menimbulkan dampak positif dan dampak negatif.
-Dampak Positif dari perkembangan IPTEK seperti menunjang kegiatan produksi (mesin-mesin canggih), memudahkan komunikasi, memudahkan proses pembelajaran.
-Dampak Negatif : pembobolan kartu kredit, membuat ketergantungan dan rasa malas, mudahnya tersebarnya kekerasan/pornografi.

Mengimplementasikan Pancasila dalam perkembangan IPTEK = Sila Pertama : cara berpikir dan akal harus diperhatikan, Sila Kedua : Perkembangan IPTEK harus bijak dan beradab, Sila Ketiga : IPTEK seharusnya berperan sebagai alat pemersatu bangsa, Sila Keempat : dalam perkembangan IPTEK seharusnya kita masih tetap bisa menghormati kebebasan orang lain, Sila Kelima : Dalam Perkembangan IPTEK harus juga menyeimbangkan keadilan dalam kehidupan.
•Upaya yang dapat lakukan dalam menghadapi perkembangan IPTEK dengan tetap mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yaitu kesadaran diri sendiri, tahu batasan dalam memanfaatkan perkembangan IPTEK, saring hal yang baik dan buruk dari perkembangan IPTEK, tumbuhkan mindset bahwa jati diri sendiri juga jati diri bangsa Indonesia lanjutkan perjuangan patriot dengan tetap menerapkan nilai Pancasila, dan semakin mengindahkan sikap dan budaya bangsa Indonesia.

Terdapat 3 teori yang menjadi sistem filsafat agar sistem filsafat Pancasila dapat tangguh menghadapi filsafat lain :
1. Teori Koherensi (pernyataan
dianggap benar jika pernyataan bersifat
konsisten dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar)
2. Teori korespondensi (satu pernyataan benar jika materi pengetahuan
yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut)
3. Teori Pragmatik (nilai kebenaran
proposisi diukur dengan kriteria apakah
proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan
praktis atau tidak)

Sudah jelas bahwa Pancasila memenuhi 3 teori diatas sehingga untuk mengembangkan ilmu di Indonesia hendaknya nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Astri Nur Fadillah -
Nama : Astri Nur Fadillah
NPM : 2268031001
Prodi : Farmasi

14a. Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi
Perkembangan IPTEK

Perkembangan IPTEK di Indonesia dapat dilihat dengan adanya teknologi yang terus berkembang seperti adanya satelit yaitu di Indnesia misalnya ada satelit Palapa yang
menjadikan Indonesia dapat mengakses berbagai informasi.

Didalam jurnal ini menjelaskan adanya dampak positif dan negatifnya perkembangan IPTEK

Landasan kebijakan IPTEK berupa : IPTEK yang dikembangkan haruslah menghormati keyakinan religius masyarakat Indonesia, IPTEK harus bertujuan untuk pengembangan manusia dan berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan, IPTEK menjadi unsur yang menghomogenisasi budaya dan memperkuat persatuan serta mengembangkan pendidikan, dll.

Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia.

14b. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori :
1. Teori koherensi
Bagi teori kebenaran ini, pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2. Teori korespondensi
Menurut teori korespondensi ini, satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.

Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Yessa Rahmadini Putri -
Nama: Yessa Rahmadini Putri
NPM: 2258031016
Prodi: Farmasi

14a. Perkembangan IPTEK di Indonesia dapat dilihat dengan adanya teknologi yang terus berkembang seperti adanya satelit
menjadikan dapat mengakses berbagai informasi. Pada perkembangan IPTEK pula ada dampak positif dan negatifnya maka dari itu pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia.

14b. 1.)Teori kebenaran pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik.
- Koherensi adalah pernyataan yang dianggap benar jika pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
- Korespondensi adalah pernyataan yang benar jika materi pengetahuan berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
- pragmatik adalah nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah
proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.
Ketiga hal tersebut saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
2.) Dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
- tiadanya pertentangan dengan Tuhan
- aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
- suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
- kemanfaatan pada semua pihak
- terpenuhinya hakekat keadilan (adil)
3.)Pancasila berorientasi ilmiah dalam mencari kebenaran bahwa ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia sepenuhnya sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by maharani putri wibowo -
Nama : Maharani Putri Wibowo
NPM : 2258031006
Prodi : Farmasi

(tanggapan terkait jurnal 14 a)
memasuki zaman yang semakin modern ini, kini kehidupan kita selalu mengacu kepada IPTEK. kemajuan IPTEK ini membawa pengaruh besar bagi masyarakat baik positif maupun negatif. oleh karena itu kita butuh pelindung bangsa untuk menghadapi kemajuan IPTEK seperti pancasila.

contoh dampak positif dan negatif dari IPTEK antara lain :
dampak positif =
- menunjang kegiatan produksi
- memudahkan komunikasi
- memudahkan proses belajar mengajar
dampak negatif =
- pembobolan kartu kredit melalui internet (carding)
- membuat ketergantungan dan rasa malas
- mengandung kekerasan dan pornografi

didalam jurnal 14 a juga menjelaskan kedudukan pancasila sebagai pandangan hidup seperti :
- pancasila sebagai sumber solusi
- pancasila sebagai pembangun karakter
- sebagai pemersatu bangsa

upaya pengimplementasian nilai pancasila =
- menambahkan mata pelajaran khusus pacasila
- penyuluhan/ sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai pancasila
- memperkenalkan nilai pancasila melalui media massa
- memberi sanksi kepada pihak yang melakukan pelanggaran.

(tanggapan terkait jurnal 14 b)
“TEORI KEBENARAN PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU”
didalam jurnal 14 b dijelaskan pengertian pengetahuai sebagai hasil tahu manusia terhadap ssesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu objek yang di hadapinya, atau hasil usaha manusia untuk memahami suatu objek tertentu. cabang filsafat yang membahas pengetahuan disebut epistemologi.

5 ciri pokok pengetahuan ilmiah =
1. empiris
2. sistematis
3. objektif
4. analitis
5. verifikatif

teori kebenaran pancasila =
1. teori kohersi (pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten drngan pernyataan sebelumnya).
2. teori korespondensi (satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut).
3. teori pragmatik (nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak).
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Amanda Triana Fahmi -
Nama: Amanda Triana Fahmi
NPM: 2218031004
Prodi: Farmasi

Artikel 14a "pentingnya implementasi nilai nilai pancasila dalam menghadapi perkembangan IPTEK"

Seperti yang kita ketahui saat ini perkembangan IPTEK sudah sangat pesat. Manfaatnya pun sudah dapat kita rasakan. Misalnya handphone yang memudahkan komunikasi. Namun juga terdapat dampak buruk dari perkembangan IPTEK misalnya menjadi malas karena segala pekerjaan dapat dengan mudah selesai dengan adanya teknologi. Maka dari itu dibutuhkan nilai nilai pancasila yang dapat kita terapkan di kehidupan sehari hari untuk menghadapi perkembangan IPTEK.

Sila pertama yaitu ketuhanan yang maha esa. IPTEK tidak hanya semata mata ditemukan/ diciptakan. Tetapi harus mempertimbangkan manfaat beserta dampak negatif yang mungkin saja terjadi.
Sila kedua yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. IPTEK harus diciptakan dan digunakan dengan bijak dan beradab.
Sila ketiga yaitu persatuan Indonesia. IPTEK seharusnya dibuat sebagai alat pemersatu bangsa.
Sila ke empat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Sebagai seorang ilmuan yang mengembangkan IPTEK harus memiliki sikap mampu dikritik dan terbuka dengan pendapat masyarakat.
Sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Memiliki nilai keseimbangan dalam kehidupan. IPTEK harus mempertimbangkan antara keseimbangan manusia dengan dirinya, dengan tuhan, dengan orang lain, alam,serta bangsa dan negara

Artikel 14b "kebenaran Pancasila sebagai dasar pengetahuan ilmu"

Pancasila harus mengacu pada lima sila dalam Pancasila, termasuk mengenai kebenaran, yakni:
1. Ketuhanan
Kebenaran dapat dimaknai sebagai tiadanya pertentangan dengan Tuhan.
2. Kemanusiaan
Kebenaran adalah aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia.
3. Persatuan
Kebenaran merupakan sifat mutlak kesatuan bangsa, wilayah dan Negara Indonesia dengan segala perbedaan dan pertentangan di dalamnya.
4. Kerakyatan
Kebenaran adalah sesuai atau searah dengan kemanfaatan.
5. Keadilan
Kebenaran adalah terpenuhinya hakekat keadilan (adil).
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Triana Anggraini -
Nama: Triana Anggraini
Npm: 2218031028

PENTINGNYA IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN IPTEK

Seperti yang kita tahu bahwa saat ini kita hidup di zaman modern, dimana zaman ini sangat bergantung pada digital dan IPTEK. Dalam perkembangan iptek banyak sekali hal yang menguntungkan bagi kehidupan bermasyarakat, namun tidak dapat kita pungkiri juga bahwa perkembangan iptek ini juga membawa beberapa pengaruh negatif
Berikut beberapa pengaruh poisitif dan negatif yang di sebabkan dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengaruh Positif:
1. Menunjang proses produksi, yaitu memberikan kita kemudahan dalam memproduksi segala bentuk produk dengan kemajuan teknologi saat ini yaitu dengan menggunakan mesin mesin yang semakin kesini semakin canggih kegunaannya.
3. Mempermudah komunikasi, IPTEK juga memberikan kita kemudahan dalam berkomunikasi contohnya seperti saat ini banyak sekali anak rantuan yang jauh dari orang tua dan keluarga, namun karena adanya perkembangan teknologi maka mempermudah satu sama lain untuk berkomunikasi melalui panggilan video sehingga hubungan antar keluarga akan tetap harmonis.
3. Memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran, contohnya banyak mahasiswa yang mencari sumber sumber pengetahuan berbetuk jurnal melalui internet, selain itu iptek juga memberikan kemudahan bagi para pelajar dan pengajar saat menghadapi pandemi covid 19 dengan melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Pengaruh Negatif :
1. Carding, adanya kejahatan kejahatan di dunia internet seperti pembobolan kartu kredit, pembajakan akun, penipuan sms singkat dan lain nya.
2. Memberikan rasa ketergantungan dan malas, dengan berkembangnya iptek. orang orang saat ini lebih memilih segala hal yang lebih praktis meskipun terkadang hal yang praktis tersebut belum tentu baik untuk semua orang.
3. Adanya konten yang berunsur kekerasan dan pornografi yang masi belum bisa terkontrol sehingga dapat menyebar dengan luas dan terjangkau oleh anak anak di bawah umur.

Maka dari itu meskipun saat ini segala hal sudah serba digital dan teknologi kita sebagai masyarakat indonesia harus tetap menerapkan nya dengan tetap mengutamakan nilai nilai pancasila agar tidak menyimpang dan membuat negara kita tetap kokoh dan berkembang di masa yang akan datang

TEORI KEBENARAN PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU

Dalam pengembangan ilmu dengan pancasila sebagai dasar nya kita harus memperhatikan beberapa hal yaitu:
1. bahwa setiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3. bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan ilmu di Indonesia, artinya mampu mengendalikan ilmu agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. bahwa setiap pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Intan Herawati -
NAMA : INTAN HERAWATI
NPM : 2218031033
PRODI : FARMASI

14 (A) PENTINGNYA IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN IPTEK

Perkembangan IPTEK yang pesat memberikan pengaruh besar kepada masyarakat, baik dampak positif maupun negatif. Oleh karena itu, diperlukannya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam meminimalisir pengaruh negatif IPTEK.

Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup digunakan sebagai pelindung bangsa dalam kemajuan IPTEK. Namun, IPTEK juga harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila terutama nilai agama dan budaya agar jati diri bangsa Indonesia tidak hilang.

Berikut beberapa dampak positif yang ditimbulkan dari IPTEK yaitu : (1) Menunjang kegiatan produksi, (2) Memudahkan komunikasi, (3) Memudahkan proses pembelajaran. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan dari IPTEK yaitu : (1) Pembobolan kartu kredit, (2) Membuat ketergantungan dan rasa malas, (3) Pornografi.

Penerapan kelima nilai Pancasila (ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan demokrasi, serta keadilan) dalam perilaku sehari-hari lebih berkaitan dengan norma-norma moral. Jika aktualisasi dari Pancasila dalam kehidupan sehari-hari benar benar dilakukan maka akan tercapailah warga negara yang Pancasila yang berdasarkan kepribadian bangsa.

14 (B) TEORI KEBENARAN PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU

Teori kebenaran Pancasila dalam sistem filsafat Pancasila memenuhi tiga teori kebenaran yakni : (1) Teori kebenaran koherensi yaitu pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. (2) Teori korespondensi yaitu satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. (3) Teori pragmatik
yaitu nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman, diantaranya : (1) Ilmu pengetahuan yang dikembangkan tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. (2) Setiap ilmu yang dikembangkan harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan IPTEK. (3) Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif. (4) Setiap pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia.

Dengan berorientasi Pancasila sebagai pengembangan ilmu, maka ilmu yang dikembangkan sepenuhnya sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia. Juga berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila (ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan)
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Karel Khairani Azzahro -
Nama: Karel Khairani Azzahro
NPM: 2218031061

Artikel 14A
Di era ini, kemajuan IPTEK berkembang sangat pesat. Hal-hal yang dulu begitu sulit kini menjadi mudah dengan adanya kemajuan teknologi. Sebagai contoh, adanya kemajuan transportasi, dulu orang-orang perlu waktu berhari-hari untuk menuju suatu lokasi kini hanya perlu waktu beberapa jam saja dengan pesawat.

Kemajuan IPTEK tentunya membawa hal positif dan juga negatif. Beberapa dampak positif yang ditimbulkan dari kemajuan IPTEK adalah
1. Kemudahan dalam sistem pembayaran
2. Sistem belanja online yang lebih praktis dan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga
3. Penggunaan waktu yang lebih sedikit dengan teknologi transportasi.

Sementara itu dampak negatif yang ditimbulkan dari IPTEK adalah
1. Memecah persatuan dengan adanya isu SARA yang disebarkan lewat internet
2. Pelanggaran privasi di sosial media
3. Gaya hidup dan pandangan yang berubah

Selain poin-poin yang disebutkan di atas, masih ada banyak dampak positif dan negatif lainnya. Maka dari itu, pancasila sebagai dasar dan pandangan hidup Bangsa Indonesia berperan sebagai pegangan agar nantinya tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.

Artikel 14 B

Dalam mencari kebenaran, hendaknya setiap individu yang berbangsa Indonesia menjadikan pancasila sebagai orientasi. Hal ini bertujuan agar pencarian ilmu itu nantinya sejalan dengan pancasila dan tidak saling bertentangan.

Kebenaran itu sendiri harus bersesuaian dengan kelima sila pancasila.
1. Sila pertama: Pengembangan IPTEK harus bermanfaat bagi sekitarnya bukan merugikan sesama
2. Sila kedua: Pengembangan IPTEK harus bertujuan untuk mensejahterakan manusia dan dalam pengembngannya, ilmuan harus memiliki adab
3. Sila ketiga: IPTEK harus memelihara dan menciptakan persatuan bagi bangsa Indonesia yang majemuk
4. Sila keempat: Setiap ilmuan memiliki kebebebasan dalam mencipta, harus saling menghormati ciptaan ilmuan lain, dan tidak memaksakan kehendak
5. Sila kelima: IPTEK harus menjaga keseimbangan hubungan individu dengan sesama individu, tuhan, masyarakat, dan alam sekitar.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Angelica Dwita Handayani -
Nama : Angelica Dwita Handayani
NPM : 2258031009
Prodi : Farmasi

14. a “ Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi Perkembangan IPTEK”
Seperti yang kita ketahui Perkembangan IPTEK membawa perubahan besar bagi kehidupan semua orang.Perkembangan IPTEK memberikan dampak positif serta dampak negatif.oleh karena itu,Pancasila sebagai Dasar negara/pandangan hidup bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur tentunya harus ikut berperan serta dalam menghadapi perkembangan IPTEK. Nah disinilah peran pancasila terhadap perkembangan IPTEK.
1.Pancasila sebagai landasan kebijakan perkembangan dari suatu ilmu yang ada
2.Pancasila berperan sebagai sebuah dasar/landasan etika dari IPTEK.
Upaya yang dapat kita lakukan yaitu:
1.melalu pendidikan = dengan menambah matkul pancasila dalam setiap lembaga pendidikan
2.sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3.memperkenalkan pancasila melalui media massa.
Yang dapat saya simpulkan yaitu kita sebagai warna negara indonesia harus mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari,bijak dalam teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak buruk yang ditimbulkan dari perkembangan IPTEK.


14.b “Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangaan Ilmu”.
Teori kebenaran pancasila menjelaskan bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi,korespondensi,dan pragmatik.ketiganya saling melengkapi satu sama lain.
Pemahaman filosofis tentang kebenaran dlam konteks pancasila yaitu:
1.tiadanya pertentangan dengan tuhan
2.aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
3.suatu hal yang satu tidak dapat dibagi-bagi
4.kemanfaatan pada semua pihak
5. terpenuhinya hakekat keadilan
Visi ilmu di Indonesia yaitu: Teleologis,Etis,Integral/Integratif
Dengan berorientasi pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di indonesia serta visi ilmu di indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangakan tidak akam ada aliansi terhadap bangsa indonesia,tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dngn budaya dan jati diri bangsa indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Dzakia Maryani Putri -
Nama : Dzakia Maryani Putri
NPM : 2218031020
Prodi : Farmasi

Izin menanggapi artikel 14a dan 14b pak,

Artikel 14a
Kini kehidupan kita di zaman yang semakin modern mengacu pada dunia digital khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan dampak positif dan dampak negatif.

Maka dari itu, IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi hangsa dalam pengembangannya harus mengacu dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merusak kehidupan bangsa.

Kita sebagai masyarakat Indonesia harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari seperti :
1. Bijak dalam menggunakan teknologi
2. Tidak berpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK
3. Cerdas dalam memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna bagi diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

Artikel 14b
Teori kebenaran pancasila menghendaki bahwa kebeneran ilmiah juga memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi dan pragmatik. Ketiga hal ini saling melengkapi dalam kerja ilmiah yang artinya tidak mementingkan salah satunya.
- koherensi : pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
- korespondensi : satu pernyataan benar jika materi pengetahuan berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut
- pragmatik : nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak

Dalam konteks pancasila, kebenaran adalah tiadanya pertentangan dengan tuhan, terpenuhinya hakekat manusia, satu hal yang satu atau tidak dapat dibagi-bagi, kemanfaatan pada semua pihak dan terpenuhinya keadilan.

Ilmu yang dikembangangkan di Indonesia sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Indah Dwi Lestari lestari -
Nama : indah dwi lestari
Npm : 2218031060
Mata kuliah : pend. Pancasila
Prodi : farmasi

Tanggapan saya berdasarkan jurnal Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK yang telah say abaca adalah :

Perkembangan iptek saat ini tidak hanya dapat membawa dampak positif dan berbagai kemudahan bagi kehidupan manusia, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan iptek juga dapat membawa berbagai hal negatif. Pancasila merupakan paradigma keilmuan kegiatan ilmiah di Indonesia, sehingga peneliti harus mengembangkan ilmunya mengingat tujuannya wajar dan tidak merugikan masyarakat serta harus diimbangi dengan kelestarian alam dan budaya. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dikembangkan dengan tujuan untuk mempermudah kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat, antara lain:
1. Untuk menunjang kegiatan produksi, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka lahirlah berbagai mesin canggih yang dapat menunjang produksi barang atau jasa tentunya dengan hasil yang lebih baik, lebih cepat dan lebih banyak hasilnya.
2. Mempermudah komunikasi dengan orang lain
3. Memfasilitasi pembelajaran
dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap kehidupan manusia, antara lain:
1. Carding
2. Menimbulkan ketergantungan dan kemalasan
3. Mengandung kekerasan bahkan pornografi

Kedudukan Pancasila sebagai pedoman hidup suatu bangsa adalah sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai sumber pemecahan masalah
b. Pancasila sebagai pembentuk karakter.
c. Pemersatu Bangsa Pancasila memiliki kedudukan sebagai alat pemersatu bangsa.
Mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berarti mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam diri setiap orang, setiap individu, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap bangsa Indonesia. Ilmu pengetahuan dan teknologi sebenarnya memiliki keterkaitan dengan nilai-nilai budaya dan agama yang menjadi pedoman dalam proses pembangunan. Pancasila adalah ideologi nasional yang harus menjadi semangat dan penopang setiap aktivitas dan kehidupan bangsa Indonesia karena Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang merupakan akumulasi dari berbagai pemikiran yang berkaitan dengan agama, pendidikan, budaya, politik, sosial dan ekonomi. Nilai-nilai pancasila harus selalu tertanam dalam diri setiap warga negara, agar tetap memiliki kepribadian yang baik selaras dengan kepribadian bangsa.
Implementasi nilai-nilai Pancasila dapat diperkuat dengan cara-cara berikut
1. Melalui dunia pendidikan yaitu dengan menambahkan matkul Pancasila pada setiap satuan pendidikan, bahkan sampai perguruan tinggi.
2. Nasihat tentang pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Penyajian nilai-nilai pancasila melalui media.
4. Memberikan sanksi kepada pihak yang melakukan pelanggaran.
5. Penolakan ide-ide anti-Pancasila.
6. Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak dan memanfaatkan teknologi.
Kita semua harus selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan teknologi secara bijak, dan berusaha untuk tidak terpengaruh oleh dampak buruk dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Tangapan saya tentang jurnal Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia. Pembangunan nasional adalah upaya untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan kemampuan nasional, dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperhatikan tantangan pembangunan global. Penyelenggaraan negara diselenggarakan oleh pembangunan nasional dalam segala aspek kehidupan bangsa oleh pejabat administrasi negara bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mempelajari Pancasila dalam bidang keilmuan bukanlah hal baru. Ada tiga alasan yang mendasari perlunya kajian ilmiah tentang pancasila, yaitu:
1. Menteri Roeslan Abdulgani yang pada seminar Manipol di Bandung pada tanggal 28 Januari 1961 menyatakan bahwa Presiden Soekarno menghendaki penarikan ke atas (perumusan teori Pancasila.
2. Jawaban Presiden Soekarno dalam rapat DPA sebelum 28 Januari 1961 yang menegaskan bahwa Sosialisme Indonesia dan ajaran Pancasila bersifat ilmiah dan religius.
3. Ketetapan MPRS no. II/MPRS/1960/ yang menentukan tentang pembangunan mental berdasarkan Pancasila yang menghendaki pula berfikir secara abstrak, secara ilmiah dan secara filsafati terhadap Pancasila.
Kebenaran adalah realisasi atau perwujudan dan pemenuhan kodrat manusia. Pancasila mengandung cita-cita kemanusiaan, lengkap dan sempurna untuk mewujudkan fitrah manusia. Segala usaha untuk mencapai tujuan dengan menghalalkan cara tidak mendapat tempat dalam Pancasila.
Teori kebenaran Pancasila mensyaratkan kebenaran ilmiah sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, kesepadanan dan pragmatik. Ketiga hal tersebut saling melengkapi sekaligus dalam karya ilmiah. Artinya salah satunya tidak ditekankan atau diprioritaskan.
Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai ilmu pengetahuan evolusioner dapat mengacu pada banyak cara pemahaman. Beberapa perbedaan pemahaman konsep pancasila sebagai landasan pengembangan ilmu pengetahuan, sebagaimana telah dibahas di atas, memiliki konsekuensi yang berbeda pula. Asumsi bahwa semua perkembangan ilmu pengetahuan harus berakar pada budaya dan ideologi bangsa Indonesia, karena proses indigenisasi ilmu pengetahuan mensyaratkan bahwa Pancasila tidak hanya menjadi dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi telah menjadi paradigma ilmu pengetahuan, mengembangkan . di Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya penjelasan dan pembahasan yang lebih detail di kalangan intelektual Indonesia tentang bagaimana nilai-nilai Pancasila selalu menjadi pertimbangan esensial dalam putusan-putusan ilmiah.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Yumna Dwi Risanti -
Nama : Yumna Dwi Risanti
NPM : 2218031010
Prodi : Farmasi

Analisis Jurnal 14a dan 14b

- Perkembangan iptek harus mempertimbangkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila seperti nilai budaya dll
- Pancasila dijadikan sebagai rambu- rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya dapat mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
- Perkembangan IPTEK bertujuan agar memudahkan kehidupan manusia dari berbagai aspek. Contoh perkembangan IPTEK : pada zaman dahulu handphone hanya bisa dipakak untuk sms dan telfon saja tetapi sekarang sudah banyak yang lebih canggih dari hal itu
- Dampak Positif dan Negatif penggunaan IPTEK positif : memudahkan pembelajaran, memudahkan komunikasi walau terpisah jarak, memudahkan kegiatan produksi, dll. negatif : pembobolan kartu kredit, membuat ketergantungan rasa malas, mengandung unsur pornograpi
- Penerapan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari harus mempertimbangkan nilai-nilai Pancasila yang ada seperti nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, dan sebagainya.
- Teori kebenaran pancasila mencakup semua metode dalam pembuatannya baik secara ilmiah maupun filosofi. Apabila kita telah mempelajari semua tentang teori kebenaran pancasila, kita akan lebih baik dalam penggunaan IPTEK pada masa sekarang yang sudah berkembang sangat pesat. Tentu saja hal ini memberikan perubahan yang signifikan bagi masyarakat. Semua orang mau tidak mau harus memiliki kemampuan untuk terus mengembangkan bakat bakat yang mereka miliki demi menunjang kemajuan IPTEK yang terjadi.
- Dengan selalu berorientasi kepada pancasila, maka Ilmu yang dikembangkan di Indonesia akan sepenuhnya sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Angelica Asmara Basanti -
Nama : Angelica Asmara Basanti
NPM :2218031005
Prodi : Farmasi

14. (A) Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Seperti yang kita ketahui,perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat.Tentunya dengan adanya perkembangan suatu IPTEK ini pasti memiliki berbagai dampak yaitu memberikan dampak positif yang memberikan kemudahan untuk kehidupan manusia, dan juga dapat mendatangkan berbagai dampak yang mengandung hal-hal negatif. Oleh karena Itu perkembangan IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK.
Contoh dampak positif dari perkembangan IPTEK yaitu :
• Menunjang kegiatan produksi, dengan adanya kemajuan IPTEK terciptalah berbagai mesin-mesin canggih yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa yang berkualitas. Selain itu kemajuan IPTEK juga dapat membantu memasarkan produk melalui sosial media dan juga berbagai online shope yang tersedia.

• Memudahkan komunikasi dengan orang lain
Handphone dan berbagai sosial media kita semua dapat berkomunikasi dengan siapa saja dengan mudah walau terpisah jarak yang jauh.

• Memudahkan proses pembelajaran,
Kita dapat mencari lebih banyak informasi dan materi pembelajaran di internet secara luas serta pada saat pandemi seperti ini memudahkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh

Selanjutnya yaitu dampak negatif dari perkembangan IPTEK yaitu:
• Carding, yaitu pembobolan kartu kredit melalui internet serta pembajakan akun
• Membuat ketergantungan dan rasa malas
Karena semua dapat di akses dengan instan dan cepat kemajuan IPTEK membuat kita merasa nyaman yang membuat orang-orang timbul rasa malas dan sangat ketergantungan dengan suatu teknologi.

• Mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi.

Dengan kemajuan IPTEK ini juga tak bisa kita pungkiri selain dampak positif Juga terdapat dampak negatif, oleh karena itu nilai-nilai Pancasila harus senantiasa ditanamkan dalam diri tiap warga negara agar mereka tetap memiliki pribadi yang baik sesuai dengan kepribadian bangsanya. Selain itu Pancasila juga sebagai pedoman untuk masyarakat selalu bijak dan dapat membedakan hal yang baik dan yang buruk dalam menggunakan dan menikmati kemajuan teknologi yang ada saat ini.


14. (B) Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Dalam konteks pancasila dapat digeneralisasikan bahwa kebenaran adalah
1) Tiadanya pertentangan dengan Tuhan
2) Aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
3) Merupakan suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
4) Kemanfaatan pada semua pihak
5) Terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk Pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.

Upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.

Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori yaitu :

1. Teori koherensi

Bagi teori kebenaran ini, pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar

2. Teori korespondensi

Menurut teori korespondensi ini, satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Sistem filsafat Pancasila dinyatakan sebagai jiwa bangsa Indonesia, berkepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa dan pedoman hidup bangsa.

3. Teori pragmatik

Menurut teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak. Teori ini tercermin dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Hal ini memang menunjukkan bahwa sistem filsafat Pancasila berfungsi secara praktis.
Ketiga teori tersebut menurut Pancasila tidak dipertentangkan tetapi saling melengkapi dan berkesinambungan. Dalam hal saling melengkapi Itu, mengikuti asas hirarkhis-piramidal dan saling mengkualifikasi dalam Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by DELA RIZKIANA -
Nama : Dela Rizkiana
NPM : 2218031022
Prodi : Farmasi

Jurnal 14a
"Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi
Perkembangan IPTEK"


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, namun perkembangan IPTEK ini dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif.
Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam perkembangannya.

IPTEK ini dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan.Perkembangan IPTEK di Indonesia dapat dilihat dengan adanya teknologi yang terus berkembang seperti adanya satelit yaitu di Indonesia misalnya ada satelit Palapa yang menjadikan Indonesia dapat mengakses berbagai informasi melalui sinyal.

Pancasila sebagai landasan etika dalam pengembangan IPTEK sebagai berikut:
• Pengembangan IPTEK haruslah menghormati martabat manusia IPTEK seharusnya dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.
• IPTEK seharusnya dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.
• Pengembangan IPTEK hendaknya membantu pemekaran komunitas manusia
• IPTEK harus terbuka untuk masyarakat
• IPTEK hendaknya membantu penciptaan masyarakat yang semakin lebih adil.

Upaya-upaya yang dapat
dilakukan untuk memperkuat
pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan cara:

• Melalui dunia pendidikan,yaitu dengan
menambahkan mata pelajaran khusus
pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.
• Penyuluhan/ Sosialisasi tentang
pentingnya menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
• Memperkenalkan nilai-nilai Pancasila
melalui media massa.
• Menjadikan Pancasila sebagai acuan
dalam bertindak dan memanfaatkan
teknologi.
• Kritis dan bijak serta selalu dapat
memilah hal-hal atau informasi yang
didapat agar tidak menyimpang dari nilainilai Pancasila.

Pengimplementasian nilai-nilai
Pancasila dalam perkembangan IPTEK
sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat
Indonesia yang luhur dan mulia.
Pengembangan IPTEK juga harus
senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa
menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik.

Analisis Jurnal 14b

" Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi"

Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik.

Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori kebenaran, yakni teori kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik.

1. Teori Koherensi
Bagi teori kebenaran ini, pernyataan
dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Setiap bagian Pancasila merupakan bagian yang mutlak, jika dihilangkan satu bagian saja hilanglah halnya, sebaliknya terlepas dari halnya,
bagian tersebut dihilangkan kedudukan dan fungsinya. Selain itu, setiap sila Pancasila di dalamnya mengandung sila yang lainnya.

2. Teori Korespondensi
Menurut teori korespondensi ini,satu
pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan
dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Sistem filsafat Pancasila dinyatakan sebagai jiwa bangsa Indonesia,berkepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa dan pedoman hidup bangsa.

3. Teori pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran
proposisi diukur dengan kriteria apakah
proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak. Teori ini tercermin dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Hal ini memang menunjukkan bahwa sistem filsafat Pancasila berfungsi
secara praktis.

Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu.
Pengertian Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman.
1. Bahwa setiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Bahwa setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3.Bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan ilmu di Indonesia, artinya mampu mengendalikan ilmu agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4.Bahwa setiap pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).

Implementasi teori kebenaran pancasila dalam perkembangan IPTEK adalah:
1) Tiadanya pertentangan dengan Tuhan
2) Aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
3) Suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
4) Kemanfaatan pada semua pihak
5) Terpenuhinya hakekat keadilan (adil).

Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Tasya Aprilia Pubioganda -
Nama : Tasya Aprilia Pubioganda
NPM : 2218031045
Prodi : Farmasi

Analisis Jurnal
14.a. Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Perkembangan IPTEK tidak dapat terlepas dari situasi yang melengkapi, artinya IPTEK selalu berkembang dalam suatu ruang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga membuat perubahan bedar bagi kehidupan Indonesia. Perkembangan IPTEK selain memberikan dampak positif, juga dapat mendatangkan berbagai dampak negatif. Oleh karena itu, IPTEK perlu mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dan mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa.

Bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yaitu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pribadi dan individu. Pelaksanaan perilaku sehari-hari berkaitan erat dengan norma moral, dimana jika aktualisasi Pancasila benar benar dilakukan maka tercapai warga negara yang berkepribadian Pancasila.

Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangat penting, karena menjadi rambu-rambu normatif agar sesuai dengan kepribadian masyarakat. Sebagai masyarakat Indonesi, harus selalu mengimplementasikan dengan bijak dalam penggunaan teknologi yang baik dan berguna bagi diri sendiri maupun sekitar.

14.b.Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pancasila memiliki fungsi dan peranan yang terus berkembang sesuai tuntutan zaman. Dalam kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori kebenaran yaitu:
1). Teori koherensi = Pernyataan dianggap benar jika bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang di anggap benar.
2). Teori Korespondensi = Pernyataan benar jika pengetahuan yang di kandung berhubungan dengan objek yang dituju
3). Teori Pragmatik = Nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria, apakah berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.
Dengan tiga teori tersebut, sehingga sistem filsafat Pancasila menjadi tangguh.

Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu mengacu pada. Pertama, setiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Kedua, ilmu yang dikembangkan harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal dalam pengembangan iptek itu sendiri. Ketiga, nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif. Keempat, pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa itu sendiri.

Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa
Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Adinda Aryanti -
Nama : Adinda Aryanti
NPM : 2218031026

artikel 14 a
Memasuki zaman yang semakin modern kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya, baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

artikel 14 b

Teori kebenaran pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu, yang dimana salah satunya pemahaman filosofis tentang koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut berkaitan akan pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. Yang pertama tentang teori kebenaran Pancasila yang menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Yang kedua tentang pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila. Yang ketiga tentang orientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia yang diharapkan Pancasila tetap menjadi jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Ananda agung Nugraha -
NAMA: Ananda agung nugraha
NPM: 2218031029

MATERI 14A :
Penting nya Implementasi Nilai nilai pancasila dalam menghadapi perkembangan iptek
Di jurnal tersebut menjelaskan bahwa perkembangan iptek sangat penting, di ikuti perkembangan zaman yang sudah modern, namun di samping itu perkembangan iptek memiliki nilai positif dan negatif nya, oleh karena itu nilai nilai pancasila sangat penting untuk menyikapi perkembangan iptek tersebut

MATERI 14B
Teori kebenaran pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
Di jurnal tersebut menjelaskan, perkembangan ilmu ilmu di Indonesia bergantung pada rakyat / masyarakat itu sendiri, Oleh karena itu Pancasila mempunyai fungsi dan peranan yang sangat luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan ada juga teori – teori yang menjelaskan kebenaran pancasila sebagai sistem filsafat karena didalamnya terdapat nilai nilai ketuhanan , nilai kemanusiaan , nilai kesatuan , kerakyatan , keadilan
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by fidela yolan dani -
Nama: Fidela Yolan Dani
NPM: 2258031002
Prodi: Farmasi

MENGANALISIS JURNAL 14A & 14B

14A). Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Memasuki zaman yang semakin modern perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus menumbuhkembangkan kemampuan kemampuan literasi teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, tak bisa kita pungkiri juga perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK.

14B). Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pengembangan ilmu di Indonesia harus dikembalikan pada manusia Indonesia, jati diri bangsa Indonesia. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.
-Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia,
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,
4) kemanfaatan pada semua pihak, dan
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya
Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.

sekian dari saya terimakasih
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by 2258031012 2258031012 -
Nama : Vanesya Naya Larrassati
NPM : 2258031012
Prodi : Farmasi

Analisis Artikel A

"Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK"

Berkembangnya iptek menyebabkan mengalami perubahan yang sangat signifikan. Adanya perkembangan iptek sehingga memudahkan semua orang di belahan dunia untuk bisa berkomunikasi walaupun Terhalang Jarak panjang kemajuan iptek ini Tentunya bertujuan untuk mempermudah berbagai urusan yang pekerjaan manusia berbagai alat-alat yang diciptakan untuk dapat digunakan masyarakat luas.

Dampak positif dan negatif dari perkembangan iptek
Berikut dampak positif dari perkembangan iptek:
1. kegiatan produksi dengan adanya kemajuan iptek terciptanya berbagai mesin canggih yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa
2. Memudahkan komunikasi dengan orang lain
3. Memudahkan proses pembelajaran baik guru ataupun siswa

Berikut dampak positif dari perkembangan iptek:
1. Cardingnya itu pembobolan kartu kredit melalui internet untuk mendapatkan kode kartu atau penipuan pesan singkat
2. Membuat ketergantungan dan rasa malas
3. Mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Yaitu di mana Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia di mana nilai-nilai yang terkandung dijadikan petunjuk masyarakat dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara Adapun pokok nilai dalam Pancasila yaitu ketuhanan kemanusiaan persatuan dan kerakyatan serta keadilan.

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah sebagai berikut :
a. Pancasila sebagai sumber solusi penyelesaian masalah.
b. Pancasila sebagai pembangun karakter.
c. Pemersatu Bangsa Pancasila memiliki kedudukan sebagai alat pemersatu bangsa.

Adapun makna Pancasila dan lambangnya akan dijelaskan sebagai berikut :
• Sila Pertama : Ketuhanan yang Maha Esa, nilai Ketuhanan iyang dijadikan sebagai sila pertama menunjukkan bahwa Tuhan menjadi pedoman yang utama bagi setiap manusia dalam menjalankan kehidupan .
• Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab,makna dari Pancasila sila kedua ini yaitu mengajarkan mengenai nilai kemanusiaan yang adil dan beradab hal ini dapat diterapkan dengan mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, dan lainnya.
• Sila Ketiga: Persatuan Indonesia,makna dari Pancasila sila ketiga ini yaitu bahwa perbedaan bukan menjadi halangan atau masalah untuk mewujudkan suatu kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera.
• Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, makna dari Pancasila sila keempat ini adalah menjadikan musyawarah sebagai solusi untuk setiap perbedaan atau pertentangan yang terjadi di kehidupan.
• Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, setiap manusia berhak mendapatkan hak tanpa melihat status ataupun kedudukannya dalam menjamin kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Analisis Artikel B

" Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu "

Pancasila memiliki fungsi dan peran yang terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman Pancasila sebagaimana terdapat dalam Pembukaan undang-undang Dasar 1945 adalah dasar negara dari negara kesatuan Republik Indonesia harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara. Dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu di Indonesia, maka perlu dikaji kebenaran yang khas menurut Pancasila terlebih dahulu. Sebab Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara akan selalu menjadi ukuran bagi setiap sikap dan perbuatan, termasuk kegiatan para ilmuwan dengan produk ilmunya.

Kebenaran adalah terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Inilah makna kebenaran dalam Pancasila yang bersumber dari sila kelima. Hakekat daripada adil menurut pengertian terpenuhinya segala sesuatu yang telah merupakan suatu hak dalam hidup bersama sebagai sifat hubungan antara satu dengan yang lain.

Setiap bagian Pancasila merupakan bagian yang mutlak, jika dihilangkan satu bagian saja hilanglah halnya, sebaliknya terlepas dari halnya, bagian tersebut dihilangkan kedudukan dan fungsinya. Selain itu, setiap sila Pancasila di dalamnya mengandung sila yang lainnya. Terdapat hubungan yang saling mengkualifikasi. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan. Begitu seterusnya dengan sila yang lain pula. Hubungan satu kesatuan dan saling mengkualifikasi ini terjadi karena tidak ada pertentangan sila yang satu dengan sila yang lainnya, hubungan sila kesatu sampai sila kelima bersifat runtut.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Hecitha Anriesta -
Nama : Hecitha Anriesta
NPM : 2218031030
Prodi : Farmasi

Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

IPTEK adalah suatu sumber yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia. Perkembangan IPTEK yang ada di Indonesia harus dikawal dengan nilai-nilai agama dan budaya yang terkandung dalam ideologi bangsa yaitu Pancasila.
Perkembangan IPTEK memang dapat memberikan dampat positif, yaitu mudahnya komunikasi. Namun, dapat juga menimbulkan dampak negatif, dimana masyarakat lupa akan budayanya sendiri dan lebih menyukai budaya asing. Disinilah peran Pancasila, yaitu sebagai penjamin penyesuaian nilai serta pelindung bangsa dari pengaruh-pengaruh buruk IPTEK. Selain itu, Pancasila juga memiliki dua peran penting lainnya, yaitu sebagai landasan kebijakan dan dasar etika perkembangan IPTEK.

Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri, maka Pancasila mempunyai fungsi dan peranan yang sangat luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori kebenaran, yakni teori kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik.
Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman, yaitu perkembangan ilmu pengetahuan yang tidak boleh bertentangan dengan Pancasila, serta nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal, rambu normatif, dan akar ideologi. Strategi pengembangan ilmu pengetahuan bangsa Indonesia terdiri dari visi dan orientasi filosofik. Dua hal pokok ini diletakkan pada dimensi teleologis, etis, dan integral atau integratif. Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah, dasar pengembangan serta visi ilmu di Indonesia ini maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Dhia Gina Alifah -
Nama : Dhia Gina Alifah
NPM : 2218031040
Prodi : Farmasi

JURNAL 14 A
Telah dijelaskan dalam jurnal tersebut bahwa Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam menghadapi perkembangan IPTEK, yaitu sebagai rambu normatif yang dapat mengendalikan perkembangan IPTEK agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara berperilaku Bangsa Indonesia.

Pentingnya peran Pancasila tersebut dikarenakan pada perkembangan IPTEK tidak hanya memiliki dampak positif, tetapi ada juga dampak negatifnya.

Contoh sederhana dari dampak positifnya adalah menunjang kegiatan produksi, memudahkan komunikasi, memudahkan proses pembelajaran, dan lain-lain. Sedangkan dampak negatifnya yaitu carding, menimbulkan rasa malas dan ketergantungan, dan mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi.

JURNAL 14 B
Dapat diketahui dari jurnal tersebut bahwasanya pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia perlu dikaji kebenarannya menurut Pancasila terlebih dahulu. Dikarenakan Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara, akan selalu menjadi ukuran untuk setiap sikap dan perilaku.

Kebenaran merupakan persoalan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak. Namun, dalam konteks teori kebenaran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan, Pancasila berbicara kepada tataran massa (rakyat), dengan kata lain kebenaran adalah kemanfaatan untuk semua pihak.

Dengan berorientasinya Pancasila secara ilmiah dalam upaca mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, akan sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri Bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Nurrahmi Putri Zaidani 2218031042 -
Nama : Nurrahmi Putri Zaidani
NPM : 2218031042

Analisi Jurnal 14A
Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Di era kemajuan globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Kemajuan perkembangan IPTEK membawa pengaruh dan perubahan yang besar dalam berbagai lapisan kehidupan masyarakat, tak terkecuali bangsa Indonesia sendiri. Perubahan tersebut tentunya tidak hanya membawa dampak positif. Tidak bisa dipungkiri bahwa dampak negatif dari perkembangan IPTEK juga sangat mungkin terjadi.

Suatu perubahan akan memberikan kemajuan bagi bangsa Indonesia apabila perubahan tersebut selaras dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Contohnya adalah kemudahan komunikasi dan proses perolehan informasi secara global, sebagai alat pemersatu bangsa, membantu perekonomian bangsa, dan sebagainya. Namun sebaliknya, suatu perubahan dapat mengancam jati diri bangsa Indonesia apabila tidak diiringi dengan pedoman dan pelindung bangsa yang dalam hal ini adalah Pancasila. Contohnya adalah timbulnya sifat malas dan individualis, sebagai sarana penyebar kebencian, mengandung unsur kekerasan dan pornografi, dan sebagainya.

Untuk itu, Pancasila yang mana merupakan dasar dan pedoman dalam kehidupan bangsa hendaknya nilai-nilainya diterapkan dalam menghadapi perkembangan IPTEK. Pancasila sebagai ideologi negara merupakan perwujudan dari seluruh nilai kebudayaan dan agama dari bangsa Indonesia yang mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara agar senantiasa sejalan dengan cita-cita bangsa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Dengan diterapkannya hal tersebut, diharapkan bahwa dampak negatif dari kemajuan IPTEK dapat dihindari.

Analisis Jurnal 14B
Teori Kebenaran Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Bukan hanya dalam hal perkembangan IPTEK, perkembangan ilmu pengetahuan dalam rangka mencari suatu kebenaran juga harus berdasar pada Pancasila. Konsep Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu harus diterapkan. Teori-teori dan ilmu yang berkembang di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila harus senantiasa ikut serta dalam proses pengembangan ilmu dan berperan sebagai rambu normatif dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai dalam Pancasila memiliki makna tersendiri dalam proses pengembangan ilmu, diantaranya sebagai berikut.
1. Nilai Ketuhanan
Berdasarkan nilai ketuhanan, suatu teori kebenaran yang berkembang di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan ajaran dan kehendak Tuhan.
2. Nilai Kemanusiaan
Berdasarkan nilai kemanusiaan bahwa suatu kebenaran yang diperoleh dari hasil pengembangan ilmu merupakan perwujudan dari pemenuhan hakekat manusia.
3. Nilai Persatuan
Berdasarkan nilai persatuan, suatu kebenaran merupakan hal mutlak yang tidak dapat dibagi-bagi, tetapi memiliki pintu terbuka untuk segala bentuk pemikiran dan perbedaan.
4. Nilai Kerakyatan
Berdasarkan nilai kerakyatan bahwa suatu kebenaran harus memperhatikan hak-hak rakyat sebagai pemegang kekuasan tertinggi.
5. Nilai Keadilan
Terpenuhinya suatu kebenaran berarti terpenuhinya hakikat keadian. Hakikat keadilan ini memiliki arti bahwa segala sesuatu hak terpenuhi tanpa diskriminasi

Dengan berorientasi pada Pancasila, diharapkan teori yang berkembang di Indonesia senantiasa sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia dan sejalan dengan visi misi serta cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Muhamad Farhan Akbar -
Nama : Muhamad Farhan Akbar
NPM : 2218031044
Prodi : Farmasi

Menurut pendapat saya mengenai keterkaitan antara kedua artikel tersebut adalah kita harus mengerti terlebih dahulu apa itu teori kebenaran pancasila dalam mengembangkan IPTEK. Teori kebenaran pancasila menjadi akar yang paling kuat dalam pengembangan IPTEK karena dengan kita mempelajari serta mengetahui tentang kita akan menemukan hubungan antara perkembangan IPTEK dan kehidupan berpancasila dalam bermasyarakat.
Teori kebenaran pancasila mencakup semua metode dalam pembuatannya baik secara ilmiah maupun filosofi. Apabila kita telah mempelajari semua tentang teori kebenaran pancasila, kita akan lebih baik dalam penggunaan IPTEK pada masa sekarang yang sudah berkembang sangat pesat.

Tentu saja hal ini memberikan perubahan yang signifikan bagi masyarakat. Semua orang mau tidak mau harus memiliki kemampuan untuk terus mengembangkan bakat bakat yang mereka miliki demi menunjang kemajuan IPTEK yang terjadi.Namun, dibalik semua perkembangan IPTEK tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Disini kita sebagai masyarakat yang sudah mempelajari tentang teori kebenaranpancasila pasti akan memilih milih hal yang berkaitan dengan perkembangan IPTEK agar tidak menjadi bumerang terhadap diri kita sendiri maupun orang lain. Bisa kita ambil contoh negatif yang masih banyak terjadi di Indonesia, yaitu penyebaran berita hoax melalui media berupa “grup keluarga” yang hanya berisi berita berita yang belum tentu benar namun sudah percaya akan hal tersebut. Hal ini merupakan salah satu dampak dari kurangnya pemahaman dari teori kebenaran pancasila.

Tidak luput juga IPTEK memberikan dampak positif berupa pemerataan pendidikan di seluruh wilayah indonesia yang sulit dijangkau sebelum IPTEK berkembang pesat. Sehingga anak anak yang menjadi objek terdidik pun akan mengikuti perkembangan IPTEK dengan sangat baik dan terhindar dari dampak negatif yang terjadi. Mereka dapat menjadi salah satu dari orang orang yang akan menjadikan Indonesia lebih baik dalam segi IPTEK di masa yang akan datang.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by M Ghazi Al Ghifari -
NAMA : M GHAZI AL GHIFARI NPM : 2258031011

14 (A). Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi sejatinya memiliki keterkaitan dengan nilai budaya dan juga agama yang menjadi rambu-rambu Dalam proses pengembangannya. Dimana pengembangan IPTEK harus senantiasa didasarkan pada nilai-nilai tersebut dan IPTEK menempatkan nilai budaya dan agama tersebut sebagai mitra dalam berdiskusi sebagai faktor eksternal pengembangan IPTEK. Pancasila merupakan ideologi bangsa yang harus menjadi semangat dan pendukung setiap kegiatan dan kehidupan masyarakat Indonesia, karena didalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang merupakan akulturasi dari berbagai pemikiran baik mengenal agama,pendidikan, budaya, politik, sosial dan juga ekonomi
Selain itu Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi( IPTEK),juga memiliki dampak dampak dapak tersendiri, seperti dampak positif,yang mempermudah siswa,mahasiswa, bahkan masyarakat, dapat mencari informasi yang ingin mereka peroleh. akan tetapi perkembangan IPTEK juga membawa dampak negatif bagi bangsa Indonesia,seperti munculnya trend-trend dalam masyarakat yang tidak sesuai dengan norma sosial, munculnya tindak kejahatan seperti pelanggaran hak cipta, kejahatan siber, pornografi serta hilangnya budaya tradisional.
Pancasila sebagai landasan etika dalam pengembangan iptek adalah yaitu sebagai berikut.
- perkembangan iptek harus menghormati martabat manusia
- iptek seharusnya dapat meningkatkan kualitas hidup manusia - iptek harus terbuka untuk masyarakat

14 (B). Pancasila menjadi dasar dalam pengetahuan dan Teknologi. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, tentang kebenaran ilmiah tersebut sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik.
Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia
Implementasi teori tersebut dalam perkembangan IPTEK contohnya:
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia 3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
4) kemanfaatan pada semua pihak
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil).
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Farisna Dewanti Putri Arzani -
Nama : Farisna Dewanti Putri Arzani
NPM : 2218031031

Pertemuan 14 (Analisis Jurnal 14.a dan 14.b)

Memasuki zaman yang semakin modern kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula dengan IPTEK. Manusia adalah makhluk yang berilmu serta berakal. Oleh karena itu, teori Pancasila pastilah dapat dengan mudah dipahami dan diterapkan olehnya. Dengan berorientasi pada Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.

Kedua artikel berkaitan sangat erat. Artikel pertama membahas tentang pentingnya implementasi Pancasila dalam perkembangan IPTEK, sedangkan artikel kedua membahas tentang teori kebenaran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu. Dapat dilihat bahwa jika kita ingin mengikuti perkembangan IPTEK, kita harus mengerti dulu teori kebenaran Pancasila agar tidak salah langkah, agar minim terkena dampak negatifnya.

Tujuan dari IPTEK itu sendiri adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka membangun peradaban bangsa. Lalu, apa fungsi Pancasila disini? Pancasila berfungsi sebagai rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian bangsa.

Implementasi Pancasila dalam kehidupan, misalnya::
Sesuai dengan sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa): Kita dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai agama yang kita yakini (video dakwah di youtube, cerita nabi di google, dsb).
Sesuai dengan sila kedua (Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab): Pemerintah atau pihak yang berwenang dapat memberikan penyuluhan mengenai Pemilu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini agar pemula seperti saya dapat memahami dengan jelas mekanisme dan ketentuannya.
Sesuai dengan sila ketiga (Persatuan Indonesia): IPTEK dapat digunakan oleh masyarakat untuk mencari/mengakses informasi terkait berita yang sedang terjadi. Contohnya hal yang sedang terjadi pada saudara kita di Papua.
Sesuai dengan sila keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan): Semua orang diberi kebebasan untuk mengembangkan IPTEK asalkan tetap bersikap terbuka.
Sesuai dengan sila kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia): Kita harus adil, baik itu diri sendiri dengan Tuhan, diri sendiri dengan orang lain, ataupun diri sendiri dengan bangsa dan Negara.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Tisa Zadya Rio -

Nama : Tisa Zadya Rio

NPM : 2218031011

Prodi : Farmasi


Analisis Jurnal 14a

Semakin berkembangnya kehidupan di era digital ini, maka semakin besar pula perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Perkembangan IPTEK tidak hanya memberikan dampak positif seperti memberi kemudahan dalam kehidupan sehari hari, namun juga dapat memberikan dampak negatif. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan tersebut, maka perkembangan IPTEK haruslah dapat menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai nilai ideologi bangsa agar perkembangan yang terjadi tidak merusak sendi sendi kehidupan bangsa.

Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu dapat mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari, terutama dalam perkembangan IPTEK. Kita harus bisa menggunakan dan memanfaatkan perkembangan tersebut dengan baik agar dapat berguna bagi diri sendiri, orang lain, serta untuk bangsa Indonesia


Analisis Jurnal 14b

Terdapat tiga hal yang dapat disimpulkan dari artikel tersebut :

1. Teori kebenaran Pancasila menghendaki kebenaran ilmiah yang memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut saling melengkapi dalam kerja ilmiah dan tidak mementingkan salah satunya. 

a.) Teori Koherensi : Teori yang berisikan pernyataan yang memiliki koherensi atau konsisten terhadap pernyataan - pernyataan sebelumnya

b.) Teori Korespondensi : Teori yang memiliki materi pengetahuan yang dikandung oleh pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang dituju.

c.) Teori Pragmatik : Teori yang berisi pernyataan yang memiliki fungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.


2. Dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 

1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan, 

2) aktualisasi terpenuhinya hakikat manusia,

3) suatu hal yang satu tidak dapat dibagi bagi

4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 

5) terpenuhinya hakekat keadilan


3. Dengan selalu berorientasi kepada pancasila, maka Ilmu yang dikembangkan di Indonesia akan sepenuhnya sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.

In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Dinda Chalysta Aryni -
Nama : Dinda Chalysta Aryni
NPM : 2258031013

14 a (Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi
Perkembangan IPTEK)

Memasuki zaman yang semakin modern kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif juga juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif.

Pancasila yang merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai pelindung bangsa harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK. IPTEK harus berdasar pada nilai-nilai pancasila, karena pancasila sejatinya adalah media akulturasi dari berbagai pemikiran mengenai agama, pendidikan, politik, sosial, budaya, dan juga ekonomi yang mengkoordinir berbagai aktivitas kehidupan dalam masyarakat.

Perkembangan IPTEK dapat memberikan dampat positif bagi kehidupan

• Menunjang kegiatan produksi
• Memudahkan komunikasi dengan orang lain
• Memudahkan proses pembelajaran,

Dampak negatif
• Carding, yaitu pembobolan kartu kredit melalui internet untuk mendapatkan kode kartu
• Membuat ketergantungan dan rasa malas, karena terlalu nyaman dan dimudahkan oleh teknologi
• Mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi

Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.

14 b. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu yaitu Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman yaitu setiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Teori Kebenaran Pancasila

• Teori koherensi adalah Bagi teori kebenaran ini, pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
• Teori korespondensi yaitu Menurut teori korespondensi ini, satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
• Teori pragmatik yaitu Menurut teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.

Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
• Tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
• Aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia,
• Suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 
• Kemanfaatan pada semua pihak, dan 
• Terpenuhi hakekat keadilan (adil).

Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Shakira Izzatya Putri -
Nama : Shakira Izzatya Putri
NPM : 2218031041
Prodi : Farmasi

A. Artikel 14 a
Perkembangan IPTEK di kehidupan ini modern mengacu pada dunia digital yang mana perkembangan tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang. Banyak dampak positif yang terjadi karena adanya perkembangan IPTEK seperti penunjang kegiatan produksi, memudahkan komunikasi dengan orang lain, memudahkan proses pembelajaran dan lain-lain. tetapi tidak sedikit pula perkembangan IPTEK juga mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif seperti penyalahgunaan internet, membuat ketergantungan dan rasa malas, penyalahgunaan sosial media dan lain-lain. maka dari itu diperlukan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi perkembangan IPTEK. Pancasila dijadikan sebagai dasar pengembangan IPTEK diharapkan dapat memberi dampak positif untuk kelancaran kehidupan bangsa Indonesia. IPTEK boleh berkembang dan maju, namun harus diimbangi dengan menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Pertama, Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Dimana berdasarkan sila pertama ini, IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dan diciptakan namun juga harus diperhatikan dengan tujuan kebermanfaatan serta akibat yang dapat merugikan masyarakat apakah ada atau tidak. Dengan ini manusia menempatkan dirinya bukan sebagai pusat alam semesta namun sebagai bagian dari sistematika alam yang diolahnya
• Kedua, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dimana manusia dalam mengembangkan dan menggunakan IPTEK haruslah dengan bijak dan beradab.
• Ketiga, Sila Persatuan Indonesia, dengan ini IPTEK diharapkan dapat menjadi alat pemersatu bangsa, pemelihara persaudaraan dan persahabatan antar daerah.
• Keempat, Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, mengimplementasikan nilai demokratis dimana dalam pengembangan IPTEK ilmuwan harus menghormati kebebasan orang lain, harus siap dikritik dan menerima segala pendapat masyarakat mengenai penemuannya.
• Kelima, Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengimplementasikan keseimbangan keadilan dalam kehidupan. Hal ini menunjukan bahwa kemajuan IPTEK
harus memperhatikan keseimbangan baik dalam hunungan manusia dengan dirinya sendiri, dengan tuhannya, dengan orang lain, dengan bangsa dan negaranya.
Maka diharapkan masyaraktat dapat memanfaatkan kegunaan IPTEK dengan baik.

B. Artikel 14 b
Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai sebagai rambu normatif bagi pengembangan iptek di Indonesia, artinya mampu mengendalikan iptek agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
Maka dapat kita simpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu mengacu kepada 3 teori kebenaran Pancasila yaitu
- Teori koherensi, artinya harus runtut, tidak boleh bertentangan dengan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
- Teori korespondensi, bahwa pernyataan atau proposisi harus sesuai dengan kenyataan adanya Tuhan, manusia, satu, rakyat dan adil.
- Teori pragmatik, nilai kebenaran yang mengukur segala sesuatu berdasarkan kepada manfaat yang diberikannya dalam kehidupan.

Sekian dan Terimakasih Pak
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Aulia Sabrina -
Nama : Aulia Sabrina Hafizoh
NPM : 2258031014
Prodi : Farmasi

Analisis Jurnal 14 A “Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK”

Semakin berkembangnya zaman, dan semakin besarnya efek globalisasi di kehidupan kita, semakin maju pula IPTEK yang berkembang. IPTEK dapat memberikan dampak dampak yang baik ataupun butuk sekalipun. Kuta sebagai masyarakat Indonesia harus bisa memilah mana manfaat dari perkembangan IPTEK yang telah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang telah menjadi pedoman hidup kita sejak 1945. Sebagai masyarakat Indonesia juga kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.


Analisis Jurnal 14 B “Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu”

Pada jurnal ini menekan 3 poin penting, yaitu :

1. Teori kebenaran Pancasila menghendaki,
bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran, koherensi, korespondensi, dan pragmatik.

2. Dalam konteks Pancasila, kebenaran
adalah :
- Tiadanya pertentangan dengan Tuhan
- Aktualisasi atau perwuiudan dan terpenuhinya hakekat manusia
- Suatu hal yang satu dan tidak dapat dibagi-bagi
- Kebermanfaatan pada semua pihak
- Adil

3. Hidup dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran bahwa ilmu yang dikembangkan di Indonesia sepenuhnya cocok dan sejalan dengan jati diri bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Muthi’ah Irta Zhafirah -
Nama : Muthi’ah Irta Zhafirah
NPM : 2218031055
Prodi : Farmasi

Tanggapan artikel 14A

Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Kemajuan IPTEK membawa perubahan besar bagi dunia, termasuk di Indonesia. Dalam perkembangannya, tentu saja terdapat dampak positif dan negatif yang dapat ditimbulkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengimplemantasian nilai-nilai pancasila dalam perkembangan IPTEK. Nilai-nilai ini berperan sebagai pelindung bangsa dan negara.

Pengimplementasian berdasarkan sila-sila Pancasila dapat diterapkan dengan cara:
- sila pertama, penciptaan yang diimbangi dengan cara berpikir yang rasional dan irrasional serta mempertimbangkan manfaat atau akibat yang dapat ditimbulkan.
- Sila kedua, pengembangan IPTEK haruslah bijak dan beradab.
- Sila ketiga, memanfaatkan IPTEK sebagai alat pemersatu bangsa.
- Sila keempat, mampu menerapkan nilai demokratis.
- Sila kelima, mengimplementasikan dengan berladaskan keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan.

Pengimplementasian tersebut penting untuk diterapkan karena dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi bangsa agar kepribadian bangsa Indonesia tidak hilang dengan seiring berkembangnya IPTEK.


Tanggapan artikel 14B

Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Ilmu dengan metode ilmiahnya bertujuan untuk mencapai kebenaran. Dalam pengembangan ilmu, nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan sebagai dasarnya.

Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran:
1. koherensi (pernyataan benar jika bersifat konsisten).
2. korespondensi (pernyataan benar jika berhubunngan dengan objek yang dituju).
3. pragmatik (pernyataan benar diukur dengan apakah proporsi berfungsi dalam kehidupan).
ketiga hal tersebut saling melengkapi satu sama lain.

Dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1. tidak bertentangan dengan Tuhan
2. terpenuhinya hakekat manusia
3. suatu kesatuan
4. kemanfaatan pada semua pihak
5. terpenuhinya hakekat keadilan

Oleh karena itu, dengan berorientasi pada Pancasila, maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia akan sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya serta jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Raisati Hikmah Faliha -
Nama : Raisati Hikmah Faliha
NPM : 2218031043
Prodi : Farmasi

Tanggapan saya terhadap jurnal Pentingnya Implementasi Nilai Pancasila dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK :

Kemajuan IPTEK saat ini sangat pesat. Adanya perkembangan IPTEK di Indonesia memberikan dampak positif dan negatif pada bangsa, contoh dampak positif yaitu adanya internet yang memudahkan kita untuk mengakses segala informasi sedangkan dampak negatif banyaknya informasi atau berita yang tidak benar beredar.
Nah dengan munculnya masalah ini perlu adanya implementasi nilai-nilai Pancasila. Contoh dari penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap perkembangan IPTEK adalah diperlukannya sikap jujur dalam menyebarkan berita, Pernyataan ini sesuai dengan sila ke-5 Pancasila, tanpa adanya implementasi nilai-nilai Pancasila maka info-info yang beredar kebanyakan tidak benar, dan yang lebih parahnya apabila berita tersebut mengandung unsur pelanggaran SARA dan provokasi antar agama.
Sebab inilah yang menjadikan implementasi nilai-nilai Pancasila penting untuk dilakukan dalam menghadapi perkembangan IPTEK.

Tanggapan saya terhadap jurnal Teori Kebenaran Pancasila dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK :

Teori kebenaran Pancasila menghendaki bahwa kebenaran ilmiah sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Koherensi yang berarti pernyataan yang runtut atau logis, korespondensi yang berarti pernyataan yang nyata atau sesuai fakta, dan pragmatis yang berarti pernyataan yang bersifat fungsional. Yang mana ketiga pernyataan ini saling melengkapi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan tidak mendominasi antara satu dengan yang lain.
Oleh karenanya teori kebenaran Pancasila harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sebagai sila pertama ketuhanan yang berarti perkembangan IPTEK tidak bertentangan dengan Tuhan, sila kedua kemanusiaan yang berarti perkembangan IPTEK memenuhi hak-hak manusia, sila ke-3 Persatuan yang berarti perkembangan IPTEK menjadikan bangsa bersatu dan tidak terpecah belah, sila ke-4 kebijaksanaan permusyawaratan yang berarti perkembangan IPTEK memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh semua orang, sila kelima keadilan yang berarti perkembangan IPTEK memenuhi hak-hak manusia secara adil.
Pancasila juga sebagai pembentuk moral para ilmuwan dalam perkembangan IPTEK. Dengan terpenuhinya kebenaran Pancasila dengan nilai-nilai ini maka segala ilmu yang dikembangkan akan sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. Sebagai contoh media sosial adalah satu dari beberapa perwujudan perkembangan IPTEK, sebagai manusia kita memiliki hak untuk berpendapat, nah dengan adanya media sosial kita bisa menyampaikan pendapat kita kepada publik secara luas.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Anugrah Fasha -
Nama : Anugrah Fasha
NPM : 2218031013
Prodi : Farmasi

ARTIKEL 14.a
PENTINGNYA IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN IPTEK

Semakin berkembang kehidupan di era digital ini, maka semakin besar perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan IPTEK tidak hanya memberikan dampak positif seperti memberi kemudahan dalam kehidupan sehari hari, namun juga dapat memberikan dampak negatif. Untuk menghindari hal tersebut, maka perkembangan IPTEK harus dapat menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai nilai ideologi bangsa agar tidak merusak sendi sendi kehidupan bangsa.

ARTIKEL 14.b
TEORI KEBENARAN PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU

Berikut ini adalah hal yang dapat saya simpulkan dari artikel tersebut

Teori kebenaran Pancasila menghendaki kebenaran ilmiah yang memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut saling melengkapi
dalam kerja ilmiah dan tidak mementingkan salah satunya.
Menurut konteks Pancasila, kebenaran itu adalah
- Tidak bertentangan dengan Tuhan,
- aktualisasi terpenuhinya hakikat manusia,
- Hal yang satu tidak dapat dibagi bagi
- Bisa bermanfaat untuk semua pihak
- Terpenuhinya hakekat keadilan

Dengan selalu berorientasi kepada pancasila, maka Ilmu yang dikembangkan di Indonesia akan sepenuhnya sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Rindwita Vania Shaumy -
Nama : Rindwita Vania Shaumy
NPM : 2258031001
Prodi : Farmasi

14a Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi
Perkembangan IPTEK


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, tetapi IPTEK juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif.
Contoh dampak yg positif yaitu Memudahkan komunikasi dengan orang lain, contohnya yaitu dengan adanya handphone dan berbagai sosial mediakita semua bisa berkomunikasi dengan siapa saja dengan mudah walau terpisah jarak yang jauh. sedangkan contoh negatifnya Membuat ketergantungan dan rasa malas, seperti malas membaca dan memilih browsing di Internet, kecanduan main game sehingga mengganggu aktivitas yang lain.
Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak semakin merugikan.

Pengimplementasian Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan IPTEK agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Pengembangan IPTEK juga harus senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik.


14b Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Ilmu dengan metode ilmiahnya bertujuan untuk mencapai kebenaran. Karena yang berilmu itu manusia, maka kebenaran semata-mata tidak hanya murni memenuhi kriteria koherensi dan korespondensi saja tetapi kebenaran juga harus dikembalikan pada manusianya.

Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi.

Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya

Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Ghozi Purna Atmaja -
Nama : Ghozi Purna Atmaja
NPM : 2258031005
Prodi : Farmasi
Analisis Jurnal 14 A dan 14 B

14 A Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi IPTEK
Pada zamahn saat ini IPTEK sudah berkembang sangat pesat, terlebih lagi banyak memudahkan umat manusia dalam beraktivitas. Namun IPTEK juga bisa bedampak postif dan berdmpak negative. Contohnya, dampak positif, dengan IPTEK kita bisa dengan mudah mencari informasi-informasi, kita bisa berkomunikasi dengan baik dan mudah hanya dengan kemajuan IPTEK, sedangkan dampak negative nya, masuknya budaya-budaya asing dengan mudah, kecanduan teknologi sehingga menyebabkan orang menjadi malas dll. Oleh karena itu kita harus mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, agar mengurangi atau meminimalisir bahkan mencegah dampak negative tersebut. PerkembanganIPTEK perlu mempertimbangkan nila-nilai ideologi bangsa dalam pengembanganya baik dari aspek nilai agama, budaya dan yang lainnya.
Upaya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK
- Melalui dunia Pendidikan, memberikan tambahan mata pelajaran khusus mengenai Pancasila
- Penyuluhan atau sosialisasi, pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila
- Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak dan memanfaatkan teknologi.

14 B Teori kebenaran Pamcasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pengembangan ilmu di Indonesia juga harus dikembalikan pada manusia Indonesia, jati diri bangsa Indonesia. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
4) kemanfaatan pada semua pihak
5) terpenuhinya hakekat keadilan

Sekian Tanggapan yang bisa saya sampaikan, terimakasih
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Azzahra Hasrianti -
Nama : Azzahra Hasrianti
NPM : 2218031051
Prodi : Farmasi

Resume Artikel 14a
Artikel 14a berjudul “Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Menghadapi perkembangan IPTEK”. IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kemajuan dan Perkembangan IPTEK begitu sangat cepat, dan membawa banyak sekali perubahan terhadap dunia, tidak terkecuali juga membawa perubahan untuk Indonesia. Banyak dampak positif yang bisa kita rasakan seiring dengan perkembangan dan kemajuan IPTEK, tetapi tak hanya dampak positif perkembangan dan kemajuan IPTEK juga menimbulkan dampak negative yang bisa merugikan kita. Salah satu contoh dari dampak positif IPTEK yaitu kemajuan teknologi komunikasi yang bisa memudahkan kita untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang yang berada jauh dari kita. Salah satu contoh dampak negative dari perkembangan dan kemajuan IPTEK yaitu semakin banyak orang yang akan menjadi pemalas, karena sekarang semuanya sudah praktis, seperti membersihkan rumah sekarang sudah bisa dilakukan oleh robot.
Dalam menghadapi perkembangan dan kemajuan IPTEK, Bangsa Indonesia memiliki Pancasila, yang mana sebagai Dasar Negara dan juga Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Di dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur yang menjadi pelindung Bangsa Indonesia, dan itu harus kita implementasikan dalam menghadapi perkembanga IPTEK. Kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa menyesuaikan dan mempertimbangkan lagi terkait dengan perkembangan IPTEK, memanfaatkan dengan sebaik mungkin dampak positif dan meminimalisir dampak negative dari perkembangan IPTEK.

Resume Artikel 14b
Artikel 14b berjudul “Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu”. Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori kebenaran, yakni teori kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Teori koherensi merupakan teori yang menyatakan bahwa pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Teori korespondensi merupakan teori yang menyatakan bahwa satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Teori pragmatic merupakan teori yang menyatakan bahwa nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak. Untuk pengembangan Ilmu pengetahuan di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.
Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah:
1. Tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2. Aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia,
3. Suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,
4. Kemanfaatan pada semua pihak, dan
5. Terpenuhinya hakekat keadilan (adil).
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Elza Desma Aulia -
Nama : Elza Desma Aulia
NPM : 2218031015
Prodi : Farmasi

14(A). Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan Iptek

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus menumbuh kembangkan kemampuan kemampuan literasi teknologi. Perkembangan IPTEK tersebut memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Contoh dari dampak positif yaitu kita dapat mengakses segala hal menggunakan sosial media, misalnya kita dapat memesan ojek hanya dengan menggunakan aplikasi,kita juga dapat bertatap muka melalui panggilan video,bahkan kita juga bisa belajar dan bekerja dari rumah.
Tetapi tidak dapat dipungkiri dibalik dampak positif tersebut terdapat dampak negatif. Contoh dari sifat negatif yaitu banyaknya berita hoax yang bertebaran di media, apatis terhadap lingkingan sekitar,dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa .
Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Pengembangan IPTEK juga harussenantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik.

14(B). Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Kebenaran adalah terpenuhinya hakekat keadilan(adil), makna kebenaran pancasila tersebut bersumber dari sila kelima yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori kebenaran, yakni:
1. Teori koherensi: Pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar
2. Teori korespondensi: satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3.Teori pragmatik: nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.

Pengertian Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada beberapa jenis pemahaman.
Pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kedua, bahwa setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
Ketiga, bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan ilmu di Indonesia, artinya mampu mengendalikan ilmu agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
Keempat, bahwa setiap pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah indegenisasi ilmu (mempribumian ilmu).
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Ariza Anggun Maharani 2218031019 -
Nama : Ariza Anggun Maharani
NPM : 2218031019

Jurnal 14a
Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Kemajuan perkembangan IPTEK yang semakin pesat pada masa sekarang tidak dapat terlepas dari kehidupan sehari-hari.Dengan kemajuan IPTEK banyak dampak positif dan kemudahan yang dapat kita rasakan seperti mudahnya komunikasi jarak jauh,mudah dalam mendapatkan informasi terkini,serta dapat membantu dalam kegiatan perekonomian.Namun tidak dapat dipungkiri seiring dengan kemudahan yang diberikan perkembangan IPTEK juga memberikan dampak negatif terutama bagi bangsa Indonesia.Terkadang perkembangan IPTEK yang didominasi oleh negara barat tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan dapat mengakibatkan masalah lain terkait dengan nilai luhur pancasila sebagai pedoman bagi bangsa Indonesia.
Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dalam menghadapi perkembangan IPTEK sesuai dengan sila-sila Pancasila.Kita harus bijak dalam menyikapi perkembangan IPTEK dengan tidak terlalu terpengaruh oleh budaya luar dan menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan dampak negatif.

Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK menjadi sangat penting karena Pancasila harus menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia dan tidak bertentangan serta merusak nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang sesuai dengan Pancasila.

Jurnal 14b
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Perkembangan ilmu
di Indonesia harus sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai ideologi dan pedoman bangsa Indonesia,nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasar pengembangan ilmu
.Dalam lingkup perbincangan
kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus
memenuhi tiga teori kebenaran, yakni teori
kebenaran koherensi, korespondensi, dan
pragmatik.
Pengertian Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu dapat mengacu
pada beberapa jenis pemahaman. Pertama,
bahwa setiap ilmu pengetahuan yang
dikembangkan di Indonesia haruslah tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
Kedua,
setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia
harus menyertakan nilai-nilai Pancasila
sebagai faktor internal pengembangan iptek.
Ketiga, nilai-nilai
Pancasila berperan sebagai rambu normatif
bagi pengembangan ilmu di Indonesia,
artinya mampu mengendalikan ilmu agar
tidak keluar dari cara berpikir dan cara
bertindak bangsa Indonesia.
Keempat, setiap pengembangan ilmu harus
berakar dari budaya dan ideologi bangsa
Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal
dengan istilah indegenisasi ilmu .
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Ni putu ayudya sari -
Nama: Ni putu ayudya sari
Npm: 2218031048
Prodi: Farmasi
Izin menanggapi artikel a dan b
Artikel A
Perkembangan IPTEK sangat berpengaruh sangat besar dalam kehidupan manusia di dunia tak terkecuali masyarakat indonesia, terkadang beberapa orang bertanya kenapa dalam perkembangan IPTEK pun harus berkaitan dengan pengimplementasian nilai-nilai pancasila
Nah seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan IPTEK memiliki banyak dampak baik dari dampak positif maupun dampak negatif, untuk dampak positifnya sendiri bamyak yang sudah kita tau seperti dengan berkemangnya ilmu teknologi sepeeti komunikasi dan internet selain itu berkembangnya teknologi alat-alat canggih yang dibuat untuk memudahkan kehidupan manusia dan yaang biasanya kita berbelanja harus pergi ke supermarket atau ke pasar tapi sekarang hanya lewat handpone saja bisa berbelanja dan dikirim langsung ke tujuan kita namun dari dampak negatifnya antara lain membuat kita semakin malas dan mengurasi rasa sosialisasi kita dan meningkatkan sikap individualisme dan masuknya budaya asing ke indonesia yang membuat lunturnya kebudayaan asli bangsa indonesia seain itu masih banyak dampak negatif dari perkembangan IPTEK di indonesia, nah oleh karena itu kenapa nilai-nilai pancasila penting yaitu sebagai nilai normatif atau batasan dalam perkembangan iptek agar tidak keluar dari ideologi bangsa indonesia dan jati diri bangsa indonesia yang sebenarnya, selain itu pentingnya pengimplementasian pancasila dalam perkembangan IPTEK juga sebagai pedoman untuk masyarakat selalu bijak dan dapat membedakan hal yang baik dan yang
buruk dalam menggunakan dan menikmati
kemajuan teknologi yang ada saat ini.
Upaya pengimplementasian pancasila dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang agar bangsa indonesia lebih paham akan pentingnya nilai nilainpancasila di kehidupan diantaranya melalui
1).Dalam dunia pendidikan upaya pengimplementasian pancasila melalui dunia pendidikan yaitu seperti mata kuliah pendidikan pancasila yang dijadikan mata kuliah umum dalam universitas
2) melalui sosialisasi kedaerah mengenai pentingnya pengimplementasian pancasila.

Artikel B
Dalam artikel B dijelaskan mengenai teori kebenaran pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu, dalam artikel ilmu atau pengetahuan merupakan hasil tahu manusia terhadap sesuatu atau segala perbuatan manusia unutuk memahami suatu objek tertentuteori kebenaran pancasila ada 3 bagian yaitu
1). Teori koherensi
dalam teori ini suatu pernyataan dikatakan benar apabila pernyataan tersebut konsissten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar, cerminan teori ini menurut notonagoro yaitu pancasila dibentuk atau disusun secara hirarkis dan piramidal, dalam artian sudah disusun dari yang paling tinggi dan tidak bisa jika dibolak balik, contohnya dalam sila pertama yaitu ketuhanan dengan kita sudah mengimplementasikan ketuhanan dalam diri kita maka akan menjadi manusia yang baik dan memunculkan sila kedua yaitu memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi dengan itu akan timbul atau menciptakan sila ketiga yaitu persatuan antar kelompok dan kalau sudah bersatu untuk melaksanakan musyawarah mufakat unutuk mencapai suatu keputusan itu sangat mudah dan dengan terciptanya kesepakatan yang mufakat maka akan meciptakan keadilan.
2). teori korespondendi
dalam teori ini dijelaskan bahwa suatu pernyatan benar apabila memiliki hubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. menurut notonagoro hubungan antara pancasila dengan bangsa indonesia adalah hubungan sebab akibat karena nilai nilai yang terkandung dalam pancasila diambil atau disebabkan oleh kebiasaan kebiasaan masyarakat indonesia, jadi antara pancasila dengan bangsa indonesia sangat berhubungan
3). teori pragmatis
dalam teori ini suatu kebenaran dpat diukur dari seberapa berfungsinya suatu nilai kebenaran itu, dihubungkan dengan teori pragmatis ini pancasila memiliki banyak fungsi bagi bangsa indonesia, seperti yang sudah kita pelajarai sebelumnya menegenai fungsi pancasila seperti sebagai sudut pandang bangsa indonesia, pandangan hidup,jati diri bangsa dan yang lainnya.
dan konsep pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yaitu yang pertama, bahwa setiap ilmu pengetahuan harus berkembabng sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang kedua perkembangan ilmu pengetahuan harus menyertakan nilai-nilai pancasila dan terakhir pengembangan ilmu pengetahuan harus berdasarkan ideologi bangsa indonesia.
sekian yang dapat saya pahami pak dari materi tersebut.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Diah Karina Wibowo -
Nama: Diah Karina Wibowo
NPM: 2218031032
Prodi: Farmasi

Artikel 14A
Perkembangan IPTEK memberi perubahan yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Namun, tidak dapat dielakkan bahwa selain memberi dampak positif perkembangan IPTEK juga memberi dampak negatif. Maka dari itu perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan antara kemajuan IPTEK dengan nilai ideologi bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi kehidupan bangsa karena Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur serta dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa. Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha untuk tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK.

Artikel 14B
Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus memenuhi tiga teori kebenaran, yakni teori kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik.
a. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
b. Teori Korespondensi. Menurut teori korespondensi ini, satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
c. Teori Pragmatik. Menurut teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.

Dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah:
1. tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2. aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia,
3. suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,
4. kemanfaatan pada semua pihak, dan
5. terpenuhinya hakekat keadilan (adil).

Jika berorientasi dengan Pancasila maka ilmu yang dikembangkan akan secara otomatis cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by 2218031064 2218031064 -
Nama : Hadijah Rosa Fikaria
Npm :2218031064
Prodi : Farmasi

Dari jurnal 14a dan 14b tersebut dapat di simpulkan bahwa
Memasuki zaman yang semakin modern kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus menumbuhkembangkan kemampuan kemampuan literasi teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, tak bisa kita pungkiri juga perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.
Pengimplementasian
Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Pengembangan IPTEK juga harus senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik.
Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Ardi Widianto -
Nama : Ardi Widianto
NPM : 22118031066
Prodi : Farmasi

14a. Pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi perkembangan iptek.

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia, sehingga pancasila tersebut mencerminkan keberagaman indonesia yang terdiri dari beragam budaya, adat istiadat, agama, ras dan lain sebagainya. Olehkkarena itu, pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia. . Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi. dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

Implementasi pancasila sebagai pengembangan IPTEK yaitu sebagai berikut
1. Setiap perkepbangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di kembangkan di indonesia harus bedasarkan pancasila.
2. setiap iptek yang dikembangkan didalannya harus terkandung nilai pancasila.
3. pancasila dijadikan rmbu-rambu normatif dalam perkembangan iptek di indonesia.

14b.Teori kebenaran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu.

Setiap ilmu pengetahuan yang di kembangkan tidak boleh bertentangan dengan niali-nilai yang terkandung dalam pancasila dan setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai pancasila. pancasila sebagai dasar filsafat merupakan satu kesatuan, tersusun atas berbagai bagian, tetapi bagian itu tidak saling bertentangan.
Dalam lingkum perbincangan kefilsafatan pancasila harus memenuhi 3 teori kebenaran yakni
1. Teori koherensi
2. teori korespondesi
3. Teori pragmatik
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Muhammad Raihan -
Nama : Muhammad Raihan
NPM : 2218031071
Prodi : Farmasi

Pancasila sebagai dasar negara, sebagai ideologi, sebagai pandangan hidup bangsa yang tertera dalam pembukaan undang-undang dasar 1945 yang harus kita implementasikan dalam keseharian. Kemajuan IPTEK ini harus didasari juga oleh nilai-nilai Pancasila didalamnya, karena Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia, jika tidak ditanamkan pentingnya Pancasila maka budaya akan pudar dan jati diri akan pudar. Cara pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan, pendidikan, akan pengetahuan tentang Pancasila yang dimana disana menjelaskan akan pentingnya Pancasila, dan segala sesuatu harus berlandaskan akan Pancasila agar segala sesuatu dapat digunakan secara bijak dan mempertimbangkan baik buruknya.
Teori kebenaran pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu, yang dimana salah satunya pemahaman filosofis tentang koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Yang pertama tentang teori kebenaran Pancasila yang menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Yang ketiga tentang orientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia yang diharapkan Pancasila tetap menjadi jati diri bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Evi Rahmawati -
Nama : Evi Rahmawati
NPM : 2218031069
PRODI : Farmasi

Artikel 14.a
Pentingnya implementasi nilai Pancasila dalam menghadapi IPTEK

Di Era digital ini,perkembangan IPTEK bisa berdampak positif juga negatif. Maka perkembangan IPTEK dari aspek agama dan budaya harus relevandan mengacu pada nilai nilai luhur bangsa agar tidak merugikan dan tidak merusak sendi sendi kehidupan bangsa. Sebagai masyarakat harus bisa menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari salah satunya dengan bersikap bijak dalam menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Sebagai masyarakat harus mampu memanfaatkan perkembangan IPTEK dengan optimal untuk kemajuan bangsa tanpa melupakan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia.

14.b
Teori kebenaran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu

Teori kebenaran Pancasila menghendaki bahwa kebenaran ilmiah itu memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi dan pragmatik.
1. Koherensi,yaitu pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2. Korespondensi,yaitu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju.
3. Pragmatik,yaitu nilai proporsi kebenaran diukur dengan kriteria apakah proporsi tersebut berfungsi dalam kehidupan pragtis atau tidak.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Loisa Nopratity Reza -
Nama : Loisa Nopratity Reza
NPM : 2218031047

Analisis Jurnal 14 A
Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Perkembangan zaman yang begitu pesat membuat perkembangan IPTEK semakin pesat pula. Perkembangan IPTEK tersebut tentunya merupakan suatu tantangan bagi bangsa Indonesia karena selain membawa pada perubahan yang positif, perkembangan IPTEK juga membawa pengaruh negatif bagi masyarakat Indonesia. Sebagai negara dengan pancasila sebagai dasar negara, tentunya masyarakat harus bijak memilah atau menyaring hal-hal negatif dari perkembangan IPTEK yang kiranya tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Dampak positif dan negatif dari perkembangan IPTEK antara lain :
1. Dampak Positis
- Menunjang kegiatan produksi
- Memudahkan komunikasi dengan orang lain
- Memudahkan proses pembelajaran

2. Dampak Negatif
- Carding
- Membuat jetergantungan dan rasa malas
-Mengandung unsur kekerasan dan pornografi

Itulah beberapa dampak positif dari perkembangan IPTEK. PlMasyarakat Indonesia dengan pancasila sebagai idologi terbuka yang pada konsepnya adalah ideologi yang mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan zaman tentunya haruslah mempertahankan nilai-nilainya agar tidak terjadinya kehilangan identitas bangsa Indonesia yang berbudi luhur dan mulya.

Analisis Jurnal 14 B
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Tentunya, pancasila memiliki banyak fungsi dan peranan dalam berjalannya kehidupan berbangsa dan bernegara. Begitu juga dengan ilmu pengetahuan yang tidak dalam pengembangannya haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Pancasila harus mampu mengendalikan ilmu agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Pancasila merupakan kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan IPTEK. Oleh karena itu, sila-sila dalam pancasila menunjukkan sistem etika dalam pembangunan IPTEK, yakni :

1. Sila ketuhanan yang maha esa
Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagau pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya

2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Artinya, manusia dalam perkembangan IPTEK harus beradab.

3. Sila persatuan Indonesia
Artinya, IPTEK harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Artinya, sila ini haruslah mendasari IPTEK secara demokratis

5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Artinya, dalam perkembangan IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

Teori kebenaran pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kohesi, korespondensi, dan pragmatik. Untuk pengembangan IPTEK
pancasila harus dijadikan dasarnya dan pancasila sebagai dasar negara maka dalam pengembangan IPTEK di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia.

Terima kasih
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Ni Komang Sumantri Ni Komang Sumantri -
Nama: Ni Komang Sumantri
NPM : 2258031010
Prodi : Farmasi

14a. Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila Dalam menghadapi Perkembangan IPTEK

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau yang biasa di kenal dengan singkatan IPTEK adalah suatu sumber yang dimana seseorang bisa mengelola dan juga menggunakannya dalam kehidupanya baik dari penemuan baru tentang suatu ilmu atau teknologi

IPTEK ini di kembangkan dengan tujuan untuk memudahkan kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan. Adanya jaringan internet juga merupakan contoh kemajuan IPTEK dimana semua hal dapat dilakukan melalui alat canggih tersebut baik komunikasi, mencari informasi, menjual barang, membeli barang, dan masih banyak lagi.
Dengan kemajuan iptek tak bisa di pungkiri selain dampak positif juga terdapat dampak negatif, pengaruh budaya luar yang dengan mudah masuk ke Indonesia karena kemajuan teknologi juga dapat membuat masyarakat lupa akan budaya sendiri dan lebih menyukai budaya asing. Oleh karena itu nilai nilai Pancasila harus senantiasa di tanamkan dalam diri tiap warga negara Agar mereka tetap memiliki kepribadian bangsanya. Selain itu Pancasila juga sebagai pedoman untuk masyarakat selalu bijak dan dapat membedakan hal yang baik dan buruk dalam menggunakan dan menikmati kemajuan teknologi yang ada saat ini.
Adapun dampak positif dan negatif
Dampak positif yaitu:
1. Menunjang kegiatan produksi
2. Memudahkan komunikasi dengan orang lain
3. Memudahkan proses pembelajaran

Dampak negatif terdiri dari
1. Membuat ketergantungan dan rasa malas
2. Mengandung unsur kekerasan


14b. Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek

Terdapat 5 nilai Pancasila itu sendiri yang pertama
1. Nilai Ketuhanan yaitu dasar pengembangan ilmu. ilmu pengetahuan harus tetap menjaga keseimbangan rasional dan irasional, keseimbangan antara akal, rasa, dan kehendak.

dan yang kedua
Nilai Kemanusiaan memberikan arah dalam mengendalikan IPTEK. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula yaitu Kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok atau lapisan tertutup, maka ilmu pengetahuan dan teknologi ini harus diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat pada manusia agar tidak menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat memiliki IPTEK.

dan yang ketiga
Nilai Persatuan sebagai dasar pengembangan IPTEK. Nilai persatuan Indonesia memberikan kesadaran dalam bangsa indoensia akan rasa nasionalisme bangsa indonesia. Oleh karena itu IPTEK harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa dan kesatuan bangsa pengembangan IPTEK.

Yang ke empat
Nilai Kerakyatan mendasari pengembangan ilmu pengetahuan secara demokratis yang artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tetapi juga harus saling menghormati dan menghargai kebebasan orang lain.

dan yang terakhir adalah nilai keadilan sebagai dasar pengembangan Iptek, berdasarkan nilai keadilan. pengembangan Iptek harus menjadi pertimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia yaitu keseimbangan dan keadilan dalam hubungan antara manusia dan sesamanya, manusia dengan penciptanya dan manusia dengan lingkungan dimana mereka berada.

jadi tentunya pancasila sebagai dasar negara sangat penting dalam nilai pengembangan Iptek. seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi nilai yang berkembangan dalam kehidupan bangsa indonesia menyimpulkan perubahan dalam cara pendang manusia dikehidupan hal itu membutuhkan renungan dan refleksi yang mendalam. agar bangsa indonesia tidak terjerumus kedalam penentuan keputusan nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.

sekian, terimakasi
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by YASMIN NURFATHONAH -
NAMA : YASMIN NURFATHONAH
NPM : 2218031050
PRODI : FARMASI

14A. PENTINGNYA IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN IPTEK

Pada zaman yang semakin modern, banyak hal yang mengalami perkembangan, tak terkecuali dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam perkembangannya, tentu saja, selain memberikan dampak yang positif dengan segala kemudahan untuk kehidupan manusia, iptek juga memberikan dampak negatif. Oleh sebab itu, perkembangan iptek harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai ideologi dan nilai luhur bangsa.

Sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang mengandung nilai luhur, Pancasila berperan sebagai perisai pelindung yang mendasari perkembangan iptek tersebut.

Perkembangan iptek harus senantiasa berakar pada nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa Indonesia.

Selain itu, sebagai masyarakat Indonesia, kita juga harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam menggunakan teknologi agar tetap memiliki pribadi yang baik dan sesuai dengan kepribadian bangsa dan tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan iptek.


14B. TEORI KEBENARAN PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU

Pengembangan ilmu
di Indonesia harus dikembalikan pada manusia Indonesia yang menjadi jati diri bangsa Indonesia. Teori
kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran
koherensi, korespondensi, dan pragmatik.

Dalam konteks
Pancasila, kebenaran adalah 1. Tiadanya
pertentangan dengan Tuhan
2. Aktualisasi
atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
3. Suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
4. Kemanfaatan pada semua pihak
5. Terpenuhinya
hakekat keadilan (adil).

Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya

Dengan berlandaskan Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu di Indonesia serta
visi ilmu di Indonesia, maka ilmu
yang dikembangkan di Indonesia tidak
akan ada alienasi terhadap bangsa
Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan
sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.

Menurut pendapat saya, poin utama yang disampaikan pada kedua jurnal ini adalah dalam perkembangan ilmu, nilai-nilai Pancasila harus senantiasa berada didalamnya guna menjadi tolak ukur dan mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah.

Sekian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Desi Astri -
Nama : Desi Astri
NPM : 2218031008
Prodi : Farmasi

Berdasarkan artikel 14a dan 14b tersebut, dapat saya simpulkan bahwa:

Artikel 14a menjelaskan bahwa seiring kehidupan berkembang di era digital ini, perubahan yang lebih besar terjadi dalam kehidupan manusia. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak hanya memberikan dampak positif, seperti kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif. Untuk menghindari hal tersebut, pengembangan iptek harus mampu menyesuaikan dan memperhatikan nilai-nilai ideologi bangsa, agar tidak merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.

Sebagai bangsa Indonesia, kita harus senantiasa mengadopsi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kita harus selalu memanfaatkan dan memanfaatkan perkembangan ini dengan cara yang bermanfaat bagi kita, orang lain, dan masyarakat Indonesia.

Terdapat 3 hal yang dapat disimpulkan dari artikel 14b, meliputi:
1. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
2. Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
a). Tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
b). Aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya
hakekat manusia,
c). Suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,
d). Pemanfaatan pada semua pihak, dan
e). Terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya
3. Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.

Sekian hal-hal yang dapat saya simpulkan, mohon maaf apabila terdapat kekeliruan.
Terimakasih
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Abimanyu Abim -
Nama: Abimanyu
NPM: 2218031039
Prodi: Farmasi

Rangkuman Artikel 14a
Saat ini, Indonesia telah memasuki era modern dimana teknologi berkembang dengan sangat pesat. IPTEK
adalah suatu sumber yang seseorang
bisa mengelola dan juga menggunakannya
dalam kehidupannya baik dari penemuan
baru tentang suatu ilmu atau teknologi dan
juga perkembangan dari ilmu dan
teknologi. Tujuan dikembangkannya IPTEK adalah untuk memudahkan kehidupan manusia dalam berbagai bidang.
Perkembangan IPTEK di Indonesia yang berpengaruh besar harus dihadapi oleh seluruh rakyat Indonesia yaitu dengan mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan semua teknologi baru. IPTEK ini dapat berdampak positif dan negatif, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Dampak positif diantaranya adalah menunjang kegiatan produksi, komunikasi bisa dilakukan jarak jauh, transportasi yang lebih memadai, memudahkan proses pembelajaran melalui aplikasi belajar tatap langsung atau lainnya dan dampak positif lainnya. Dampak negatif diantaranya adalah carding (pembobolan kartu kredit
melalui internet untuk mendapatkan kode
kartu, penipuan melalui pesan singkat,
pembajakan akun dan masih banyak lagi), membuat ketergantungan dan rasa malas, mengandung unsur kekerasan bahkan
pornografi karena kita dapat mengakses seluruhnya melalui handphone, menimbulkan sifat hedonisme, individualisme, menurunnya rasa nasionalisme dan lainnya. IPTEK perlu menyesuaikan dan
mempertimbangkan nilai-nilai ideologi
bangsa dalam pengembang IPTEK baik dari
aspek nilai agama maupun budaya. Semuanya
harus relevan dan senantiasa mengacu
pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak
merugikan manusia dan merusak sendi-
sendi kehidupan bangsa. Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa yang
mengandung nilai-nilai luhur yang dapat berfungsi sebagai perisai pelindung
bangsa termasuk
dalam menghadapi kemajuan IPTEK ini,
dan sebaliknya IPTEK juga harus
senantiasa berdasarkan pada nilai-nilai
pancasila. Para ilmuwan yang mengembangkan
harus senantiasa membuat
keilmuannya berdasar dengan pancasila
agar memiliki arah dan tujuan yang jelas
tanpa merugikan masyarakat.

Rangkuman Artikel 14b
Kebenaran adalah terpenuhinya hakekat
keadilan yang makna kebenaran
dalam Pancasila yang bersumber dari sila
kelima. Hakekat daripada adil menurut
pengertian ilmiah, yaitu terpenuhinya segala
sesuatu yang telah merupakan suatu hak
dalam hidup bersama sebagai sifat hubungan
antara satu dengan yang lain, mengakibatkan
bahwa memenuhi tiap-tiap hak di dalam
hubungan antara satu dengan yang lain
adalah wajib.

Sistem filsafat Pancasila harus
memenuhi tiga teori kebenaran, yakni teori
kebenaran koherensi, korespondensi, dan
pragmatik.
1. Teori kebenaran, pernyataan
dianggap benar jika pernyataan bersifat
konsisten dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar (Pancasila dasar filsafat negara merupakan satu kesatuan, tersusun atas berbagai bagian, tetapi bagian itu tidak saling bertentangan. Semuanya menyusun hal yang baru dan utuh. Setiap bagian Pancasila
merupakan bagian yang mutlak, jika
dihilangkan satu bagian saja hilanglah
halnya)
2. Teori korespondensi, pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. (Sistem filsafat Pancasila dinyatakan sebagai jiwa bangsa Indonesia, berkepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa dan pedoman hidup bangsa)
3. Teori pragmatik, nilai kebenaran
proposisi diukur dengan kriteria apakah
proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan
praktis atau tidak. (Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia, yang mana hal ini memang menunjukkan bahwa sistem filsafat Pancasila berfungsi secara praktis)
Dengan memenuhi ketiga teori tersebut, sistem filsafat Pancasila menjadi tangguh di hadapan sistem filsafat yang lain.

Teori kebenaran pancasila menghendaki
kebenaran ilmiah ini segera
memenuhi kebenaran keteguhan,
korespondensi dan pragmatik. Ketiga hal ini
saling melengkapi dalam waktu yang bersamaan
dalam karya ilmiah. Artinya tidak
menekankan atau salah menekankan
hanya satu. Pemahaman filosofis tentang kebenaran
Pancasila dapat dihubungkan
umumnya dalam konteks kasus
Pancasila, kebenaran adalah ketiadaan
konflik dengan Tuhan, pemenuhan
atau implementasi dan eksekusi
sifat manusia, satu hal yang
tidak dapat dibagi, kemanfaatan
dari semua pihak dan kinerja
keadilan. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam Nilai-Nilai Keindonesiaan
Kebenaran Pancasila pada dasarnya harus dilakukan.
Menuju Pancasila
pencarian kebenaran secara ilmiah
dan konsep bahwa pancasila adalah dasarnya
perkembangan ilmu pengetahuan juga di Indonesia
Visi ilmu di Indonesia adalah ilmu
yang dikembangkan di Indonesia tidak
akan terjadi keterasingan bangsa
Indonesia, tetapi sepenuhnya setara dan
sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by ezra avisa salsabila -
Nama : Ezra avisa salsabila
NPM : 2218031056
Prodi : Farmasi

Pentingnya Implementasi Nilai Nilai pancasila dalam perkembangan IPTEK

IPTEK membawa perubahan besar bagi kehidupan manusia. setiap individu berlomba lomba dalam mengikuti arus perkembangan IPTEK. Dalam perkembangannya, tentu saja ada dampak positif dan negatifnya. Contoh perkembangan IPTEK yang berkaitan dengan nilai pancasila terdapat pada sila ke-3 yaitu memberikan dampak positif berupa masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan berkomunikasi dengan berbagai macam suku dan budaya sehingga terbentuknrasa kesatuan dan persatuan, tetapi disamping itu dampak negatif nya adalah masuknya budaya budaya barat yang memecah rasa persatuan dan kesatuan yang telah tertanam sebagai jati diri bangsa ini. oleh karena itu diperlukan adanya nilai nilai pancasila yang ikut berperan dalam perkembangan IPTEK sebagai pelindung bangsa dan negara. pengimplementasian nilai pancasila sangat penting sebagai rambu-rambu normatif agar kepribadian bangsa tidak hilang dengan seiring berkembangnya iptek

Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Ilmu bertujuan untuk mencapai kebenaran. teori kebenaran pancasila bahwa kebenaran ilmiah sekaligus memenuhi kebenaran koherensi(pernyataan benar apabila pernyataan tersebut bersifat konsisten),korespondensi(pernyataan benar apabila pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang dituju), dan pragmatis( pernyataan benar diukur dengan kriteria pernyataan tersebut berfungsi dalam kehidupan). ketiga hal itu harus saling melengkapi tanpa menonjolkan salah satunya. Dalam perkembangan ilmu di indonesia harus didasari oleh nilai kebenaran pancasila. Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks pancasila, yaitu :
1. kebenaran adalah tidak ada pertentangan tuhan
2. terpenuhinya hakikat sebagai manusia
3. suatu hal yg satu tidak dapat terbagi bagi
4. Bermanfaat bagi semua pihak
5. Terpenuhinya hakikat keadilan.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Aldo Setiawan Lukas -
Nama : Aldo Setiawan Lukas
NPM : 2218031037
Prodi : Farmasi

Analisis terkait artikel 14.a dan 14.b

Artikel 14.a

"Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK"

Seperti yang diketahui bahwa perkembangan IPTEK membuat perubahan besar bagi setiap kehidupan manusia di dunia, tak terkecuali rakyat di indonesia.

Perkembangan IPTEK ini sendiri memiliki dampak positif yang sangat besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia. Tetapi tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan IPTEK ini pun memiliki dampak negatif di dalamnya. Oleh karena itu IPTEK perlu memiliki kesesuaian dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangannya baik dari aspek, budaya, semua harus relevan pada nilai-nilai luhur bangsa indonesia agar tidak merugikan manusia dan merusak sendi sendi kehidupan bangsa. Pancasila merupakan dasar negara, dipercaya dapat menjadi perisai pelindung bangsa, dalam menghadapi perkembangan IPTEK.

Alasan pentingnya implementasi nilai-nilai pancasila dalam perkembangan IPTEK adalah karena dengan pesatnya perkembangan IPTEK tak dapat dipungkiri bahwa, semakin banyak hal negatif yang dapat diserap oleh bangsa indonesia, maka dari itu dengan menanamkan nilai nilai pancasila pada setiap diri warga negara indonesia, diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif akibat dari berkembangnya IPTEK.

Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah
1) Pengimplementasian pancasila dalam perkembangan IPTEK menjadi rambu rambu normatif bagi pengembangan IPTEK agar tetap sesuai kepribadian bangsa.
2) IPTEK harus senantiasa berakar pada budaya bangsa.
3) IPTEK harus senantiasa terbuka dengan segala kritik yang ada pada masyarakat, yang tentunya bisa terarah dengan baik.


14.b

"Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu"

Teori kebenaran pancasila menghendaki bahwa kebeneran ilmiah juga memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi dan pragmatik. Ketiga hal ini saling melengkapi dalam kerja ilmiahnya, yang tidak saling mendominasi atau memiliki kepentingan lebih pada salah satu saja.

Teori kebenaran pancasila yang telah dijelaskan sebelumnya memiliki tiga teori sebagai berikut :
1. Teori Kohersi
Pada teori ini, pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya.
2. Teori Korespondensi
Pada teori ini menyebutkan bahwa satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori Pragmatik
Pada teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.

Pengertian Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu dapat mengacu
pada beberapa jenis pemahaman:
1. Setiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan di Indonesia haruslah tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan IPTEK itu sendiri.
3. Nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan ilmu di Indonesia, artinya mampu mengendalikan ilmu agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. Setiap pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri.

Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel tersebut adalah :
1. Teori kebenaran pancasila menghendaki bahwa kebeneran ilmiah juga memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi dan pragmatik. Ketiga hal ini saling melengkapi dalam kerja ilmiahnya, yang tidak saling mendominasi atau memiliki kepentingan lebih pada salah satu saja.
2. Dalam pengembangan ilmu di Indonesia harus didasari pada nilai kebenaran yang terkandung pada Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Shalena Tasya -
Nama : Shalena Tasya R
NPM : 2258031007
Prodi : Farmasi
Analisis Jurnal

14 A
di era modern ini banyak terjadi kemajuan dan perkembangan seperti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. adanya iptek bertujuan untuk memudahkan masyarakat. salah satu dampak yg positifnya itu adanya memudahkan komunikasi dampak negatifnya misalnya rasa malas dan ketergantungan thd teknologi.

untuk menghadapi hal hal negatif diperlukan penerapan nilai pancasila sebagai batasan kita menerima perkembangan iptek krn pancasila berperan sbg pandangan hidup bangsa.

peran pancasila dlm perkem iptek adalah sebagai dasar dan landasan etika. jadi iptek yg ada hrs disesuaikan oleh nilai pancasila. upaya agar masyarakat menerapkan nilai nilai pancasila bisa dikenalkan melalui dunia pendidikan, sosialisasi atau memanfaatkan media massa, menolak iptek yg tdk sesuai, menjadikan pancasila sbg acuan dan kritis.

14 B
adanya ilmu dan metode itu untuk mencapai kebenaran. ilmu pengetahuan adalah bekal untuk masyarakat menilai benar atau tidaknya suatu hal. ciri ilmu adalah logis, tanpa pamrih, objektivitas, kritis. pancasila sebagai dasar landasan dan pandangan hidup memiliki konteks kebenaran.

kebenaran dalam konteks adalah 1) tdk adanya pertentangan dengan Tuhan, 2) perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). itulah dasar pengembangan ilmu pengetahuan sesuai dgn pancasila.

ada teori 3 kebenaran pancasila yaitu koherensi, korespondensi dan pragmatik. koherensi itu pernyataan benar apabila konsisten dgn pernyataan sebelumnya (pancasila tersusun sedemikian rupa jika satu hilang tidak akan selaras lagi), korespondensi adalah ketika materi pengetahuan yg ada pada pernyataan memang berhubungan dgn objek yg dibahas (isi pancasila mengenai pandangan hidup dan budaya benar adanya terjadi pada kehidupan sehari hari), pragmatik benar ketika dapat berguna dalam kehidupan sehari hari (tercemin pada pancasila sbg pemersatu indo)

pancasila sbg dasar pengembangan ilmu harus sesuai dan tdk bertentangan dgn nilainpancasila, pancasila berperan sebagai rambu dan batasan,


Nama : Shalena Tasya Rahmawati
NPM : 2258031007
Prodi : Farmasi

Analisis Jurnal 14 A

Pada era modern kemajuan terjadi sangat cepat dan pesat, salah satunya kemajuan dan perkembangan IPTEK. Adanya IPTEK membantu dan memudahkan kehidupan masyarakat. IPTEK memiliki dampak positif dimana dengan adanya IPTEK kita dapat berkomunikasi secara leluasa dengan siapapun, mendapatkan informasi yang luas, dan lainnya. Sedangkan adapula dampak negatifnya seperti menjadi ketergantungan, malas, dan menghapus nilai dan budaya yang telah melekat di indonesia.

Untuk menghindaru hal hal negatif disinilah peran pancasila diterapkan. Pancasila sebagai tolak ukur serta batasan. Dan nilai pancasila dijadikan dasar pembangunan ilmu pengetahuan.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Athaya aulia Rannisa -
NAMA : ATHAYA AULIA RANNISA
NPM : 2218031034

PENTINGNYA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM PERKEMBANGAN IPTEK

Perkembangan IPTEK saat ini terjadi begitu pesat sehingga merubah peradaban manusia, perkembangan IPTEK memberikan dampak positif maupun negatif tergantung kebijakan penggunanya.

Sehingga dalam perkembangan iptek kita harus mengimplementasikan kelima sila dalam pancasila. Karena pancasila merupakan pegangan dan pedoman bagi masyarakat indonesia, agar kita tahu mana yang benar dan salah dan mana yang sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa indonesia.

1. Sila pertama, ketuhana yang maha esa. mengimplementasikan ilmu pengetahuan diimbangi cara berfikir yg rasional, kita harus memperhatikan kebermanfaatannya.
2. Sila kedua pancasila, kemanusiaan yg adil dan beradab. Mengimplementasikan dasar moral dimana kita harus bijak dan beradab dalam menggunakan teknologi
3. Sila ketiga, persatuan indonesia. Mengimplementasikan rasa nasionalisme, diharapkan perkembangan iptek bisa memperkuat persatuan.
4. Sila keempat, kerakyatan yg dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Mengimplemetasikan nilai demokratis, dimna dlm prkmbangan iptek hrus mnghormati kebebasan org laim dan bersedia untuk menerima kritik.
5. Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Mengimplementasikan keseimbangan dalam kehidupan antara hubungan manusia dengan dirinya, tuhan, orang lain, dan lingkunan

Upaya pengimplementasian nilai pancasila dalam perkembangan iptek :

1. Melalui dunia pendidikan, yaitu memberikan pelajaran khusus pancasila di dalam satuan pendidikan.
2. Penyuluhan pentingnya menerpkan sila-sila pancasila.
3. Memperkenalkan nilai pancasila dalam media massa.
4. Memberikan sanksi bagi pihak yg melanggar nilai pancasila.
5. Kritis dalam menerima informasi apapun yg di dapat.

TEORI KEBENARAN PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU

Pancasila memiliki fungsi dan peran yang sangat luas dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam kaitannya dgn pengembangan ilmu di indo, maka perlu dikaji kebenaran yg khas mnurut pancasila trlebih dahulu.

Maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Teori kebenaran pancasila menghendaki bahwa kebenaran ilmiah itu memenuhi kebenaran koheremsi, korespondensi dan paragmatik

2. Pemahaman filososfis dalam konteks pancasila, kebenaran berarti 1)Tidak bertntangan dgn tuhan.  2)Terpenuhinya hakekat manusia. 3) suatu hal yg satu dna tidak bisa dibagi. 4) memberi manfaat ke semua pihak. 5) terpenuhinya keadilan

3. Ilmu yg dikembangakan harus sesuai dengan visi bangsa indonesia, harus cocok dengan budaya dn jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Alya Eky Mutia Dewi -
Nama: Alya Eky Mutia Dewi
NPM: 2258031004
Prodi: Farmasi

Izin menanggapi artikel pak

Artikel 14.a

Pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi perkembangan iptek

Pada era modern ini, kehidupan mengacu pada dunia digital begitu juga dengan ilmu pengetahuan dan teknologi atau iptek.perkembangan ini membuat perubahan besar bagi kehidupan masyarakat,setiap individu berupaya untuk terus menumbuhkembangkan kemampuan literasi teknologi. perkembangan ini memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi masyarakat. maka dari itu, iptek harus menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai ideologi bangsa dalam pengembangannya baik dalam nilai agama maupun nilai budaya.

Pengimplementasikan nilai Pancasila dalam pengembangan iptek sangatlah penting di mana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu bagi pengembangan dan pemanfaatan iptek. Sebagai masyarakat Indonesia kita harus bijak dalam menggunakan teknologi dan tetap mengacu pada nilai-nilai Pancasila agar tidak terpengaruh oleh dampak negatif. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal baik dan berguna untuk diri sendiri dan orang lain.


Artikel 14.b

Teori kebenaran Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu

Ilmu dengan metode ilmiah bertujuan mencapai kebenaran dalam pengembangan ilmu yang dijadikan sebagai dasarnya.
Teori kebenaran Pancasila menghendaki bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran. Ada tiga pernyataan benar yaitu:
1. Koherensi ( pernyataan benar jika bersifat konsisten)
2. Korespondensi (pernyataan benar jika berhubungan dengan objek yang dituju)
3. Pragmatik (pernyataan benar diukur dengan apakah proporsi berfungsi dalam kehidupan).
Semua itu saling melengkapi satu sama lain.

Sekian terimakasih pak
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Muhammad Zaki Intifada -
Nama: Muhammad Zaki Intifada
NPM: 2218031063

14. (A)
Ilmu pengetahuan dan teknologi sejatinya memiliki keterkaitan dengan nilai budaya dan juga agama yang menjadi rambu-rambu dalam proses pengembangannya.

Perkembangan IPTEK

IPTEK menempatkan nilai budaya dan agama tersebut sebagai mitra dalam berdiskusi sebagai faktor eksternal pengembangan IPTEK.
Pancasila merupakan ideologi bangsa yang harus menjadi semangat dan pendukung setiap kegiatan dan kehidupan masyarakat Indonesia, karena didalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang merupakan akulturasi dari berbagai pemikiran baik mengenai agama, pendidikan, budaya, politik, sosial dan juga ekonomi .


Indonesia karena kemajuan teknologi juga dapat membuat masyarakat lupa akan budayanya sendiri dan lebih menyukai budaya asing. Oleh karena itu nilai-nilai pancasila harus senantiasa ditanamkan dalam diri tiap warga negara agar mereka tetap memiliki pribadi yang baik sesuai dengan kepribadian bangsanya.

14. (B)
Teori koherensi

Menurut Notonagoro, Pancasila dasar filsafat negara merupakan satu kesatuan, tersusun atas berbagai bagian, tetapi bagian itu tidak saling bertentangan. Setiap bagian Pancasila merupakan bagian yang mutlak, jika dihilangkan satu bagian saja hilanglah halnya, sebaliknya terlepas dari halnya, bagian tersebut dihilangkan kedudukan dan fungsinya. Selain itu, setiap sila Pancasila di dalamnya mengandung sila yang lainnya. Hubungan logis sebagai pengakuan atau cerminan teori koherensi terlihat pada susunan Pancasila yang menurut Notonagoro bersifat hirarkhis dan berbentuk piramidal.

Pancasila itu menunjukkan satu rangkaian yang bertingkat, sehingga tidak boleh dibolak-balik tata urutannya. Selain itu, hubungan konsistensi ini terlihat pada Pancasila sebagai aksioma kemudian diturunkan keempat pokok pikiran sebagai teorema, dan selanjutnya diturunkan ke pasal UUD 1945. Pancasila . Jelaslah bahwa sistem filsafat Pancasila mengakui dan menerapkan teori kebenaran koherensi.

Teori korespondensi

Sistem filsafat Pancasila dinyatakan sebagai jiwa bangsa Indonesia, berkepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa dan pedoman hidup bangsa. Hal ini tepat pendapat Notonagoro , bahwa bangsa Indonesia ber-Pancasila dalam tri-prakara, yakni Pancasila adat kebudayaan, religius, dan kenegaraan. Isi arti Pancasila yang abstrak umum universal dapat menjadi sumber landasan pemecahan masalah kenyataan hidup sehari-hari. Pancasila harus cocok, sesuai, terjelma dalam keadaan senyatanya bermasyarakat dan bernegara.

Sila-sila dalam Pancasila berkesuaian atau koresponden dengan objek yang dituju.

Teori pragmatik
Indonesia. Jika dilihat dari segi historis, Pancasila juga memiliki fungsi praktis. Analisis empat kausalitas Aristoteles dari Notonagoro kiranya membuktikan fungsi praktis ini. Pancasila adalah sebagai dasar kefilsafatan negara atau dasar negara Indonesia merdeka.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Feby Amelia -
Nama : Feby Amelia
NPM : 2218031017
Prodi : Farmasi

Analisis artikel 14a dan 14b

[14a]
Judul : Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menghadapi perkembangan IPTEK

•IPTEK adalah suatu sumber dimana seseorang dapat mengelola atau menggunakannya dalam kehidupan. Pada zaman yang modern ini, perkembangan IPTEK semakin pesat dan membuat perubahan dalam kehidupan masyarakat. Contoh perkembangan IPTEK yaitu adanya satelit palapa yang memudahkan dalam mengakses televisi, internet, media sosial dan lainnya. Perkembangan IPTEK di Indonesia harus sesuai dengan ideologi bangsa yaitu pancasila agar kehidupan bangsa tidak rusak dan dapat menjaga jati diri bangsa.

•Dampak positif IPTEK :
1. Memudahkan komunikasi dengan orang lain walaupun dengan jarak yang jauh
2. Memudahkan proses pembelajaran, bisa mencari informasi terkait pengetahuan di internet
3. Menunjang kegiatan produksi, adanya mesin yang canggih dapat menghasilkan barang dengan waktu yang lebih cepat.

•Dampak negatif IPTEK :
1. Membuat ketergantungan dan meningkatkan rasa malas
2. Mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi, hal ini bisa merusak karakter generasi bangsa
3. Kurangnya interaksi antar sesama manusia

•Implementasi nilai pancasila harus diperkuat dengan cara :
1. Melalui dunia pendidikan, adanya pembelajaran tentang pendidikan pancasila
2. Sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai nilai pancasila
3. Memperkenalkan nilai pancasila melalui media massa
4. Menjadikan pancasila sebagai pedoman dalam bertindak dan dalam pemanfaatan teknologi

Sebagai masyarakat indonesia harus mengimplementasikan nilai pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta harus bijak dalam menggunakan teknologi.


[14b]
Judul : Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

•Berdasarkan pendapat Notonagoro, segala hal dalam ranah ilmiah harus mengacu pada sila pancasila, yaitu :
1. Ketuhanan : kebenaran adalah kesesuaian dengan nilai ketuhanan dan tidak ada bertentangan dengan tuhan.
2. Kemanusiaan : kebenaran adalah aktualisasi atau perwujudan hakekat manusia.
3. Persatuan : kebenaran adalah suatu hal yang satu, dan tidak dapat dibagi-bagi.
4. Kerakyatan : kebenaran adalah persoalan apakah sesuatu itu bermanfaat atau tidak.
5. Keadilan : kebenaran adalah terpenuhinya hakekat keadilan (adil).

•Sistem filsafat pancasila harus memenuhi tiga teori kebenaran diantaranya adalah :
a. Teori koherensi, yaitu pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
b. Teori korespondensi, yaitu pernyataan benar jika materi pengetahuan dalam pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
c. Teori pragmatik, yaitu kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.

•Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu mengandung arti bahwa setiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan di indonesia harus sesuai dengan nilai dalam pancasila, nilai pancasila dijadikan sebagai rambu normatif, dan pengembangan ilmu harus didasari dengan budaya dan ideologi bangsa indonesia.

•Dengan berorientasi pancasila secara ilmiah dalam upaya mencapai kebenaran dan konsep pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di indonesia maka ilmu yang dikembangkan akan sesuai dengan budaya dan jati diri bangsa indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Melisa Yasmin -
Nama : Melisa Yasmin
NPM : 2218031012
Prodi : Farmasi

Analisis Artikel 14A dan 14B

1) 14A
PENTINGNYA IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA DALAM MENGHADAPI PERKEMBANGAN IPTEK
Berkembangannya kehidupan pada masa sekarang terutama di era digital ini, menyebabkan terjadinya perubahan besar di dalam kehidupan masyarakat. Perkembangan IPTEK banyak memberikan dampak positif, seperti menunjang kegiatan produksi, memudahkan komunikasi dengan orang lain, memudahkan proses pembelajaran, dan lain-lain. Namun tidak dapat dipungkiri juga bahwa IPTEK dapat menimbulkan dampak negatif pula, seperti carding, membuat ketergantungan rasa malas, adanya unsur kekerasan bahkan pornografi.

Sebagai masyarakat Indonesia kita harus selalu menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, terutama untuk menghadapi kemajuan IPTEK. Kita harus bijak untuk memanfaatkan perkembangan IPTEK agar dapat berguna bagi diri sendiri dan semua kalangan masyarakat Indonesia.

2) 14B
TEORI KEBENARAN PANCASILA SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN ILMU
Pengembangan ilmu di Indonesia juga harus dikembalikan pada manusia Indonesia, jati diri bangsa Indonesia. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.

Dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2) aktualisasi terpenuhinya hakikat manusia,
3) suatu hal yang satu tidak dapat dibagi bagi
4) kemanfaatan pada semua pihak, dan
5) terpenuhinya hakekat keadilan
Dengan selalu berorientasi kepada pancasila, maka Ilmu yang dikembangkan di Indonesia akan sepenuhnya sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Irnaily Sabilla Elleny Subing -
Nama : Irnaily Sabilla Elleny Subing
NPM : 2218031068
Prodi : Farmasi

Artikel A
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK
membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia.
Kemajuan teknologi ini tentunya bertujuan untuk
mempermudah berbagai urusan dan
pekerjaan manusia, berbagai alat-alat
canggih diciptakan untuk dapat digunakan
masyarakat luas. Saat ini tentunya kita
semua dapat melihat dan merasakan
perkembangan IPTEK tersebut dalam
kehidupan sehari-hari dan telah menjadi
bagian yang tak terpisahkan dari
kehidupan kita. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia
mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus
ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat
memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia,namun tak bisa kita pungkiri
juga perkembangan IPTEK ini juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif.
Dampak Positif
Mempercepat dan memudahkan proses informasi dan distribusi di bidang ekonomi. Dapat meningkatkan produksi. Memberikan manfaat dan kemudahan untuk manusia. Menambah ilmu pengetahuan.
Dampak negatif
1).Anak yang kecandyin bermain HP kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online.
2).Adanya pelanggaran hak cipta
3). Kejahatan di internet.
4). Penyebaran virus komputer.
5).Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan.
Sebagai masyarakat Indonesia kita
semua harus selalu mengimplementasikan
nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari, bijak menggunakan teknologi
dan berusaha tidak terpengaruh oleh
dampak negatif dari perkembangan
IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas
yang dapat memanfaatkan tekno logi untuk
hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri
sendiri, orang lain, lingkungan dan juga
bangsa Indonesia.

Artikel B
Pancasila sebagaimana terdapat dalam
Pembukaan UUD 1945 adalah dasar negara
dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
harus dilaksanakan secara konsisten dalam
kehidupan bernegara. Tujuan nasional
sebagaimana ditegaskan dalam Pembukaan
UUD 1945 diwujudkan melalui pelaksanaan
penyelenggaraan negara yang berkedaulatan
rakyat dan demokratis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu.
Pengertian Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu dapat mengacu
pada beberapa jenis pemahaman. Pertama,
bahwa setiap ilmu pengetahuan yang
dikembangkan di Indonesia haruslah tidak
bertentangan dengan
nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Kedua, bahwa
setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia
harus menyertakan nilai-nilai Pancasila
sebagai faktor internal pengembangan iptek
itu sendiri. Ketiga, bahwa nilai-nilai
Pancasila berperan sebagai rambu normatif
bagi pengembangan ilmu di Indonesia,
artinya mampu mengendalikan ilmu agar
tidak keluar dari cara berpikir dan cara
bertindak bangsa Indonesia. Keempat,
bahwa setiap pengembangan ilmu harus
berakar dari budaya dan ideologi bangsa
Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal
dengan istilah indegenisasi ilmu
(mempribumian ilmu). (Dikti, 2016).
1. Teori kebenaran Pancasila menghendaki,
bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus
memenuhi kebenaran koherensi,
korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal
tersebut secara simultan saling melengkapi
dalam kerja ilmiah. Artinya tidak
menonjolkan atau mementingkan salah
satunya.
2. Pemahaman filosofis tentang kebenaran
dalam konteks Pancasila dapat
digeneralisasikan bahwa dalam konteks
Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya
pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi
atau perwujudan dan terpenuhinya
hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu,
tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan
pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya
hakekat keadilan (adil).
Untuk
pengembangan ilmu di Indonesia nilai
kebenaran Pancasila harus dijadikan
dasarnya
3. Dengan berorientasi Pancasila secara
ilmiah dalam upaya mencari kebenaran
dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar
pengembangan ilmu di Indonesia serta
visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu
yang dikembangkan di Indonesia tidak
akan ada alienasi terhadap bangsa
Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan
sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa
Indonesia.

Sekian terimakasih pak
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by 2258031018 Febya Yuhendra Putri -
Nama : Febya Yuhendra
NPM : 2258031018
Analisis Jurnal 14 a
Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Di era globalisasi yang sangat canggih seperti sekarang ini dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kita semakin mudah dalam melakukan segala hal.
Dibalik kemajuan era tersebut banyak sekali dampak positif yang ada seperti kemudahan dalam mengakses informasi secara global,meningkatakan perekonomian, memudahkan proses pembelalajaran dan banyak lagi. Tak hanya dampak positif, era globalisasi juga menimbulkan dampak negatif seperti maraknya situs yang menyebar kebencian dan pornografi, banyaknya informasi yang tidak tahu kebenarannya, sehingga menyebabkan lunturnya budaya bangsa Indonesia. Untuk meminimalisir dampak negatif tersebut maka pada era globalisasi ini harus berkesinambungan dengan nilai-nilai pancasila.
Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan iptek agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Pengembangan IPTEK juga harus senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik.
Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

Analisis Jurnal 14 b
Teori Kebenaran Pancasila sebagai Dasar Pengembagan Ilmu

Perkembangan ilmu pengetahuan yang ada di Indonesia bertujuan untuk mencari suatu kebenaran teori haruslah tetap berdasar pada nilai nilai yang terkandung dalam pancasila dan tidak boleh saling bertentangan.Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.Teori perkembangan Pancasila bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut harus bersinergi secara seimbang sehingga tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
Dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia,
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,
4) kemanfaatan pada semua pihak, dan
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil).

Dengan berorientasi Pancasila dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Putri Berliana -
Nama : Putri Berliana
NPM : 2218031049
Prodi : Farmasi

Analisis Jurnal Pertemuan 14.a
Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dikembangkan dengan tujuan untuk mempermudah kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan.. IPTEK dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan, misalnya perkembangan IPTEK dalam bidang ekonomi seperti dengan banyaknya pabrik yang menggunakan mesin-mesin modern dalam memproduksi produk dan memasarkan produk melalui sosial media ataupun online shop, dalam bidang social seperti memudahkan komunikasi dengan orang lain walaupun berada ditempat yang jauh, dan bidang Pendidikan seperti mencari lebih banyak informasi dan materi pembelajaran di internet dan dapat mengerjakan dalam bentuk e-mail, vclass, dan lain-lain. Namun adapula dampak negative yang tentunya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila yaitu : mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi yang dapat diakses oleh semua orang, membuat seseorang menjadi malas dan ketergantungan karena dimudahkan oleh teknologi, peretasan web atau situs seperti yang dilakukan beberapa minggu lalu oleh seseorang dengan menghack laman kominfo, adanya perjudian secara online, dan masih banyak lagi.

Pentingnya nilai-nilai pancasila harus selalu diwujudkan dalam diri setiap warga negara agar tetap memiliki kepribadian yang baik selaras dengan kepribadian bangsanya sendiri. Selain itu,. Penerapan nilai-nilai Pancasila dapat dijabarkan yaitu : Sila Pertama mempertimbangkan sikap rasional antara akal,rasa dan kehendak, sila kedua memberikan dasar moralitas bagi manusia dalam pengembangan iptek, sila ketiga memberikan rasa kesadaran akan nasionalisme dalam perkembangan iptek, sila keempat didasarkan pada kepentkngan demokrasi, dengan menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dalam memberikan masukan, serta kritikan dan saran yang membangun, sila kelima menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia. Tetap memanfaatkan perkembangan IPTEK dengan optimal dan bijauntuk kemajuan bangsa tanpa melupakan Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia.

Analisis Jurnal Pertemuan 14.b
Teori kebenaran pancasila harus memenuhi kebenaran yang mencakup 3 teori yaitu
1. Teori koherensi yaitu, suatu penegasan dianggap benar jika pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Pancasila, dasar falsafah negara, merupakan satu kesatuan yang utuh yang tersusun dari bagian-bagian yang berbeda-beda tetapi tidak saling bertentangan.
2. Teori korespondensi yaitu, sebuah pernyataan dikatakan benar jika informasi penting yang terkandung dalam pernyataan itu terkait dengan objek pernyataan tersebut
3. Teori pragmatikyaitu , nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.
Jika di dalam diri Pancasila mengandung tiga teori kebenaran tersebut maka konsekuensinya pernyataan atau proposisi yang benar jika runtut, konsisten, sesuai dengan kenyataan, dan sekaligus memberikan manfaat. Menurut Pancasila, ketiga teori tersebut tidak bertentangan tetapi saling melengkapi.

Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa, tetapi sepenuhnya sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Hanifah Tiara Dewi -
Nama : Hanifah Tiara Dewi
NPM : 2218031053
Prodi : Farmasi

Artikel 14 A. Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK
perkembangan IPTEK membuat perubahan besar bagi bangsa Indonesia, dengan adanya perkembangan IPTEK di era sekarang dapat memberikan dampak positif ataupun dampak negatif , walaupun tidak dipungkiri bahwasannya perkembangan IPTEK dalam skala besar dapat membantu atau dapat meringankan kebanyakan pekerjaan manusia, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa perkembangan IPTEK dapat memberi dampak negatif. olek karena itu disinilah peranan implementasi pancasila dalam menghadapi perkembangan IPTEK. peran pancasila yakni sebagai pelindung bangsa tentunya dalam hal menghadapi kemajuan IPTEK. Indonesia kini telah memasuki zaman modern dimana peradaban mengalami perubahan yang sangat signifikan. tujuan dari perkembangan IPTEK ini untuk mempermudah berbagai pekerjaan dari manusia, misalnya saja seluruh belahan dunia dapat berkomunikasi dengan jarak yang jauh, tetapi perkembangan IPTEK harus di awasi dengan nilai-nilai dan ideologi Pancasila agar kehidupan bangsa tidak dirusak dengan perkembangan IPTEK.
diantara dampak positifnya:
1. menunjang kegiatan produksi
2. memudahkan komunikasi dengan orang lain
3. memudahkan proses pembelajaran

dampak negatifnya yakni:
1. carding yakni pembobolan kartu kredit melalui internet
2. ketergantungan dan rasa malas akibat kemajuan teknologi
3. mengandung unsur kekerasan dan pornografi.

Artikel 14 B. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri, maka Pancasila mempunyai fungsi dan peranan yang sangat luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. Pancasila memiliki banyak fungsi dan peranan dalam berjalannya kehidupan berbangsa dan bernegara. Ilmu Pengerahuan harus searah dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Pancasila harus mampu mengendalikan ilmu agar tidak bertentangan dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. Pancasila merupakan kerangka berpikir serta asas moralitas bagi pembangunan IPTEK. Oleh karena itu, sila-sila dalam pancasila menunjukkan sistem etika dalam pembangunan IPTEK, yakni :
1. Sila ketuhanan yang maha esa
Sila pertama menempatkan manusia di alam semesta bukan sebagau pusatnya melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang diolahnya
2. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab
Artinya, manusia dalam perkembangan IPTEK harus beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh sebab itu, pembangunan iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia.
3. Sila persatuan Indonesia
Artinya, IPTEK harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Artinya, sila ini haruslah mendasari IPTEK secara demokratis
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Artinya, dalam perkembangan IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

sekian terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Afifah Mutiarani -
Nama : Afifah Mutiarani
NPM : 2218031018
Prodi : Farmasi

Analisis Jurnal 14 A (Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Menghadapi perkembangan IPTEK)

1)Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan ilmu pengetahuan, mencipta yang diimbangi antara cara berfikir yang rasional dan irrasional antara rasa, akal dan juga kehendak.

2)Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengimplementasikan dasar- dasar moral dimana manusia dalam mengembangkan dan menggunakan IPTEK haruslah dengan bijak dan beradab.

3)Sila Persatuan Indonesia, mengimplementasikan rasa nasionalisme bangsa Indonesia, dengan ini IPTEK diharapkan dapat menjadi alat pemersatu bangsa, pemelihara persaudaraan dan persahabatan antar daerah.

4) Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, mengimplementasikan nilai demokratis dimana dalam pengembangan IPTEK ilmuwan harus menghormati kebebasan orang lain, harus siap dikritik dan menerima segala pendapat masyarakat mengenai penemuannya.

5)Kelima, Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengimplementasikan IPTEK harus memperhatikan keseimbangan baik dalam hunungan manusia dengan dirinya sendiri, dengan tuhannya, dengan orang lain, dan manusia dengan bangsa dan negaranya serta dengan alam dan lingkungan.

Analisis Jurnal 14 B (Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu)

Teori kebenaran Pancasila menghendaki,
bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.

1.Teori Koherensi
Bagi teori kebenaran ini, pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

2.Teori Korespondensi
Menurut teori korespondensi ini, satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.

3.Teori Pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Anisa Safitri -
Nama : Anisa Safitri
NPM : 2258031019
Prodi : Farmasi

Tugas analisis jurnal 14a dan 14b

14a : “Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK”

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia, termasuk rakyat Indonesia, setiap individu berupaya untuk terus menumbuhkembangkan kemampuan literasi teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif.
Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan kehidupan bangsa. Pancasila yang mana merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK.

IPTEK dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan. Namun, tidak menutup kemungkinan perkembangan IPTEK memiliki dampak positif dan juga negatif.

Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Iptek
Perkembangan IPTEK dapat memberikan dampat positif bagi kehidupan
manusia diantaranya yaitu :
• Menunjang kegiatan produksi, dengan adanya kemajuan IPTEK terciptalah berbagai mesin-mesin canggih yang dapat digunakan untuk menunjang dihasilkannya suatu barang atau jasa tentunya dengan hasil yang lebih baik, waktu yang lebih cepat, dan hasil yang lebih banyak.
• Memudahkan komunikasi dengan orang lain, contohnya yaitu dengan adanya handphone dan berbagai sosial mediakita semua bisa berkomunikasi dengan siapa saja dengan mudah walau terpisah jarak yang jauh.
• Memudahkan proses pembelajaran, dimana guru dan siswa dapat mencari lebih banyak informasi dan materi pembelajaran di internet serta pada pandemi seperti ini memudahkan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan tatap maya. Dan masih banyak lagi dampak-dampak positif lainnya.

Dampak negatif dari perkembangan IPTEK bagi kehidupan manusia, diantaranya yaitu :
• Carding, yaitu pembobolan kartu kredit melalui internet untuk mendapatkan kode kartu, penipuan, pembajakan akun, dimana hal tersebut dapat merugikan suatu pihak.
• Membuat ketergantungan dan rasa malas, karena terlalu nyaman dan dimudahkan oleh teknologi orang-orang bisa saja timbul rasa malas dan sangat tergantung pada teknologi. Seperti malas membaca dan memilih browsing di Internet, kecanduan main game sehingga mengganggu aktivitas yang lain.
• Mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi, yaitu dari tayangan yang ada di internet yang bisa diakses siapa saja dan hal ini dapat merusak karakter anak bangsa.

Pengimplementasian Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu upengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Pengembangan IPTEK juga harus senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik.
Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.


14b : “Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu”

Pancasila digali dari budaya bangsa Indonesia sendiri, maka Pancasila mempunyai fungsi dan peranan yang sangat luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Fungsi dan peranan itu terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.

Pengetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu obyek yang dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk memahami suatu obyek tertentu.

pengertian Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu
- Pengertian pertama bahwa ilmu tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengandung asumsi bahwa ilmu itu sendiri berkembang secara otonom, kemudian dalam perjalanannya dilakukan adaptasi dengan nilai-nilai Pancasila.
- Pengertian kedua bahwa setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal mengandaikan bahwa sejak awal pengembangan ilmu sudah harus melibatkan nilai-nilai Pancasila.
- Pengertian ketiga bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan ilmu.
- Pengertian keempat yang menempatkan bahwa setiap pengembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa Indonesia sendiri.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by putri ulan sari -
Nama : Putri Ulan Sari
NPM : 2258031017
Prodi : Farmasi

Artikel A
Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa yang
mengandung nilai-nilai luhur yang
dipercaya sebagai perisai pelindung
bangsa tentunya juga harus ikut berperan
dalam menghadapi kemajuan IPTEK ini,
dan sebaliknya IPTEK juga harus
senantiasa berdasar pada nilai-nilai
pancasila, karena pancasila sejatinya
adalah media akulturasi dari berbagai
pemikiran mengenai agama, pendidikan,
politik, sosial, budaya, dan juga ekonomi
yang mengkoordinir berbagai aktivitas
kehidupan dalam masyarakat (Amir,2013).
Jika IPTEK dianggap tidak berhubungan
dengan nilai budaya ataupun agama hal ini
akan menyebabkan tidak adanya nilai
human-religius. Perkembangan IPTEK
yang ada di Indonesia haruslah senantiasa
dikawal dengan nilai-nilai agama dan
budaya yang terkandung dalam ideologi
bangsa yaitu pancasila agar kehidupan
bangsa tidak rusak karena pengaruh buruk
IPTEK yang tidak sesuai dengan jati diri
masyarakat Indonesia.
Pancasila sebagai suatu
landasan etika dalam pengembangan
IPTEK adalah sebagai berikut :
• Pengembangan IPTEK yang berkaitan
dengan manusia harus menghormati
martabat manusia, misalnya dalam
rekayasa genetik.
• Pengembangan IPTEK harus mampu
menjadikan hidup manusia lebih unggul
dan berkualitas baik dimasa sekarang
maupun masa depan.
• Pengembangan IPTEK mampu
membantu pemekaran komunitas
masyarakat baik lokal, nasional maupun
global.
• IPTEK harus terbuka karena sangat
berkaitan dan memiliki dampak langung
bagi kehidupan masyarakat.
• IPTEK membantu penciptaan manusia
yang semakin adil.
Dengan adanya landasan tersebut
diharapkan dapat mengurangi
kekhawatiran masyarakat terkait
perkembangan IPTEK dimana pancasila
sejatinya mampu mengkomodir segala
aspek-aspek yang menjadikan IPTEK
berkembang dengan baik dan sesuai
dengan harapan masyarakat, namun hal ini
juga harus senantiasa didikung dengan
sikap dan perilaku masyarakat yang dapat
mencerminkan nilai-nilai pancasila tadi
dalam kehidupan khususnya dalam hal
penggunaan teknologi.

Artikel B
Pengetahuan adalah hasil tahu manusia
terhadap sesuatu, atau segala perbuatan
manusia untuk memahami suatu obyek yang
dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk
memahami suatu obyek tertentu. Cabang
filsafat yang membahas pengetahuan disebut
Epistemologi. Istilah lain dalam kepustakaan
filsafat dari epistemologi adalah Filsafat
pengetahuan, Gnosiologi, Kritika
pengetahuan, logika material, teori
pengetahuan, kriteriologi.
Epistemologi adalah cabang filsafat
yang membicarakan tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula
pengetahuan, batas-batas, sifat, metode dan
validity pengetahuan.
1. Ilmu pengetahuan secara metodis harus
mencapai suatu keseluruhan yang secara
logis koheren. Itu berarti adanya sistem
dalam penelitian (metode) maupun harus
(susunan logis).
2. Ilmu pengetahuan tanpa pamrih, karena hal
itu erat kaitannya dengan tanggung jawab
ilmuwan.
3. Universalitas ilmu pengetahuan.
4. Obyektivitas, artinya setiap ilmu terpimpin
oleh obyek dan tidak didistorsi oleh
prasangka-prasangka subyektif.
5. Ilmu pengetahuan harus dapat diverifikasi
oleh semua peneliti ilmiah yang
bersangkutan, karena itu ilmu pengetahuan
harus dapat dikomunikasikan.
6. Progresivitas artinya suatu jawaban ilmiah
baru bersifat ilmiah sungguh-sungguh, bila
mengandung pertanyaan-pertanyaan baru
dan menimbulkan problem-problem baru
lagi.
7. Kritis, artinya tidak ada teori yang difinitif,
setiap teori terbuka bagi suatu peninjauan
kritis yang memanfaatkan data-data baru.
8. Ilmu pengetahuan harus dapat digunakan
sebagai perwujudan kebertauan antara teori
dengan praktis.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Selga Putri Pertiwi -
Nama: Selga Putri Pertiwi
NPM: 2218031046
Prodi: Farmasi

14 a. Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam perkembangan IPTEK pada Kehidupan Sehari-Hari
• Sila Pertama : Ketuhanan yang Maha Esa.
Mendalami nilai-nilai religius dengan belajar kepada guru agama untuk meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang maha esa
• Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Menggunakan media sosial dengan bijak dan bermoral tanpa menghate komen berdasarkan sara.
• Sila Ketiga: Persatuan Indonesia.
Walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan unsur latar belakang yang berbeda namun tetap bisa bersatu untuk negara (contoh pada kasus baru-baru ini yaitu kain endek dari bali yang dipakai delegasi negara asing dihina oleh orang luar, namun masyarakat Indonesia dengan sigap membela negara).
• Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan.
Mengimplementasikan nilai demokratis dimana dalam pengembangan IPTEK harus menghormati kebebasan orang lain, harus siap dikritik dan menerima segala pendapat masyarakat mengenai penemuannya.
• Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap pancasila.

14 b. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu.

• Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
• Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah tiadanya pertentangan dengan Tuhan, aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, kemanfaatan pada semua pihak, dan terpenuhinya hakekat keadilan (adil).
Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya
• Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Rizty 2218031036 -
Nama : Rizty Yovita Ningrum
NPM : 2218031036
Prodi : Farmasi

Dari artikel 14.a dan 14.b yang saya simpulkan adalah :
Bagi indonesia pancasila tidak hanya sekedar menjadi dasar dalam suatu tindakan atau menjadi dasar dalam menentukan suatu keputusan. Tetapi pancasila juga mesti ditanamkan dalam dasar pikiran setiap manusia atau yang lebih dikenal dengan ideologi pancasila.

Seperti yang telah dijelaskan dalam kedua artikel bahwa intinya Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. demikian pula pancasila mengatur aktifitas ilmiah dalam pengembangan ilmu dan teknologi agar tetap sesuai dengan batasan dan aturan yang selaras dengan Indonesia. Karena pengembangan ilmu yang terlepas dari ideologi Pancasila ataupun suatu hal yang membatasinya maka akan mengakibatkan sekularisme seperti yang terjadi pada orang Eropa zaman dulu.

Dan upaya Pancasila dalam mencapai dalam mengatur perkembangan iptek sekaligus mencapai teori kebenaran Pancasila di dalam pengembangan ilmu, maka semua hal tersebut haruslah selaras dengan nilai-nilai dasar Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, Nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Dengan begitu diharapkan pengembangan ilmu yang dicapai sesuai dengan visi ilmu indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Muhammad Farras Ramadhan -
Nama : Muhammad Farras Ramadhan
NPM : 2218031070
Prodi : Farmasi

14a
"Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi
Perkembangan IPTEK
"

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia, namun perkembangan IPTEK ini dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif.

Perkembangan IPTEK di Indonesia dapat dilihat dengan adanya teknologi yang terus berkembang seperti adanya satelit yaitu di Indonesia misalnya ada satelit Palapa yang menjadikan Indonesia dapat mengakses berbagai informasi melalui sinyal.

Upaya-upaya yang dapat
dilakukan untuk memperkuat
pengimplementasian nilai-nilai Pancasila
dapat dilakukan dengan cara :

• Melalui dunia pendidikan,yaitu dengan
menambahkan mata pelajaran khusus
pancasila pada setiap satuan pendidikan
bahkan sampai ke perguruan tinggi.
• Penyuluhan/ Sosialisasi tentang
pentingnya menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
• Memperkenalkan nilai-nilai Pancasila
melalui media massa.
• Menjadikan Pancasila sebagai acuan
dalam bertindak dan memanfaatkan
teknologi.
• Kritis dan bijak serta selalu dapat
memilah hal-hal atau informasi yang
didapat agar tidak menyimpang dari nilainilai Pancasila.

Pengimplementasian nilai-nilai
Pancasila dalam perkembangan IPTEK
sangatlah penting dimana Pancasila dapat
menjadi rambu-rambu normatif bagi
pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap
sesuai dengan kepribadian masyarakat
Indonesia yang luhur dan mulia.

Jurnal 14b
" Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi"

Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik.

Dalam lingkup perbincangan kefilsafatan, sistem filsafat Pancasila harus
memenuhi tiga teori kebenaran, yakni teori
kebenaran koherensi, korespondensi, dan
pragmatik.

1. Teori Koherensi
Bagi teori kebenaran ini, pernyataan
dianggap benar jika pernyataan bersifat
konsisten dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar. Setiap bagian Pancasila
merupakan bagian yang mutlak, jika dihilangkan satu bagian saja hilanglah
halnya, sebaliknya terlepas dari halnya,
bagian tersebut dihilangkan kedudukan dan
fungsinya. Selain itu, setiap sila Pancasila di
dalamnya mengandung sila yang lainnya.
2. Teori Korespondensi
Menurut teori korespondensi ini, satu
pernyataan benar jika materi pengetahuan
yang dikandung pernyataan itu berhubungan
dengan objek yang dituju oleh pernyataan
tersebut. Sistem filsafat Pancasila dinyatakan sebagai jiwa bangsa Indonesia,berkepribadian bangsa Indonesia, pandangan hidup bangsa dan pedoman hidup bangsa.
3. Teori pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran
proposisi diukur dengan kriteria apakah
proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak. Teori ini tercermin dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa
Indonesia. Hal ini memang menunjukkan
bahwa sistem filsafat Pancasila berfungsi
secara praktis.

Konsep Pancasila sebagai Dasar Nilai
Pengembangan Ilmu.
Pengertian Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu dapat mengacu
pada beberapa jenis pemahaman.
1. Bahwa setiap ilmu pengetahuan yang
dikembangkan di Indonesia haruslah tidak
bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila.
2. Bahwa setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek itu sendiri.
3.
Bahwa nilai-nilai Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan ilmu di Indonesia, artinya mampu mengendalikan ilmu agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4.
Bahwa setiap pengembangan ilmu harus
berakar dari budaya dan ideologi bangsa
Indonesia sendiri atau yang lebih dikenal
dengan istilah indegenisasi ilmu
(mempribumian ilmu).

Implementasi teori kebenaran pancasila dalam perkembangan IPTEK adalah:
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
4) kemanfaatan pada semua pihak
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil).

Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Anisah Putri Yuana Sari -
Nama : ANISAH PUTRI YUANA S
NPM : 2218031054
PRODI : FARMASI

ANALISIS JURNAL

Judul Jurnal : Pentingnya Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi Perkembangan IPTEK.

Memasuki zaman yang modern, dimana semua hal hampir dilakukan secara digital tak terkecuali pada IPTEK. Adanya perkembangan IPTEK tentunya akan memberikan dampak negatif dan positif

Dampak poitifnya yaitu Perkembangan IPTEK dapat menunjang kegiatan produksi, memudahkan komunikasi, memudahkan proses pembelajaran, dan lain lain
Sedangkan dampak negatifnya yaitu adanya pembobolan, ketergantungan rasa malas, maraknya kasus kekerasan dan masih banyak lagi.

Adanya perkembangan IPTEK, pengaruh budaya luar lebih mudah masuk ke Indonesia. kemajuan teknologi membuat masyarakat lupa dengan budayanya sendiri. oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila senantiasa ditanamkan dalam diri tiap warga agar mereka memiliki pribadi yang lebih baik dan mampu membedakan mana yang baik, mana yang buruk dalam menikmati kemajuan teknologi.

Menurut sastrapratedja tahun 2016 didalam artikelnya dijelaskan bahwa Pancasila memiliki 2 peran, diantaranya :
1. Sebagai landasan kebijakan dalam perkembangan IPTEK
2. Sebagai landasan etika dalam perkembangan IPTEK

Lalu bagaimana bentuk pengimplementasian nilai Pancasila kepada masyarakat? Berikut contohnya...
1. Melalui dunia pendidikan
2. Penyuluhan serta sosialisasi.
3. Memperkenalkan nilai-nilai pancasila melalui media massa
4. Memberikan sanksi ke masyarakat yang melalukan pelanggaran terhadap pancasia
5. Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak.
6. Bersikap kritis dan bijaksana.
7. Menolak dengan keras paham yang bertentangan dengan pancasila.

Pengimplementasian nilai Pancasila sangat penting dalam pengembangan IPTEK, dimana Pancasila sebagai rambu-rambu normatif bagi pengembangan serta pemanfaatan IPTEK.


Analisis jurnal : Teori Kebenaran Pancasila sebagai dasar Pengembangan Ilmu

Pengembangan ilmu yang ada di Indonesia harus dikembalikan pada manusia Indonesia, jati diri bangsa Indonesia. Teori kebenaran Pancasila menghendaki bahwa kebenaran ilmuan itu sekaligus memenuhi nilai kebenaran sebagai berkut :
1. kohersi
2. korespondensi
3. pragmatik.

Untuk pengembangan ilmu di Indonesia, nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. Dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu di Indonesia, maka perlu dikaji kebenaran yang khas menurut Pancasila terlebih dahulu. Sebab Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara akan selalu menjadi ukuran bagi setiap sikap dan perbuatan, termasuk kegiatan para ilmuan dengan produk lainya.

Berdasarkan isi dari jurnal ini, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus
memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal
tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah.

2. Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,
4) kemanfaatan pada semua pihak,
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya

3. Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa
Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Putrie Fhanesah Salsalbilla -
Nama : Putrie Fhanesah Salsalbilla
NPM : 2258031020
Prodi : Farmasi

14. A. Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK.

Di era globalisasi yang sangat canggih seperti sekarang ini dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kita semakin mudah dalam melakukan segala hal. Dalam perkembangan IPTEK selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan dan kemajuan sebuah negara. Dibalik kemajuan era tersebut memiliki dampak positif dan negatif. Untuk meminimalisir dampak negatif tersebut maka harus berkesinambungan dengan nilai-nilai pancasila.

Upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat pengimplementasian nilai-nilai Pancasila:
• Melalui dunia pendidikan,yaitu dengan menambahkan mata pelajaran khusus pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.
• Sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai
• Memperkenalkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa.
• Memberikan sanksi kepada pihak – pihak yang melakukan pelanggaran terhadap pancasila.
Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan iptek agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Pengembangan IPTEK juga harus senantiasa berakar pada budaya bangsa, serta IPTEK harus senantiasa menghormati dan terbuka dengan segala kritik yang ada dari masyarakat yang tentunya untuk arah yang lebih baik.
Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, lingkungan dan juga bangsa Indonesia.

14. B. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Teori kebenaran pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu, yang dimana salah satunya pemahaman filosofis tentang koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut berkaitan akan pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya. Yang pertama tentang teori kebenaran Pancasila yang menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Yang kedua tentang pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila. Yang ketiga tentang orientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia yang diharapkan Pancasila tetap menjadi jati diri bangsa Indonesia
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Alya Izzaty Riduan -
Nama : Alya Izzaty Riduan
NPM : 2218031009
Prodi : Farmasi

Analisis Jurnal

14a. Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK
Indonesia kini telah memasuki era modern dimana terjadi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat yang menyebabkan perubahan yang sangat signifikan. Saat ini, semua negara di dunia terasa sangat dekat dikarenakan perkembangan teknologi. Perkembangan IPTEK memberikan dampak positif seperti menunjang kegiatan produksi, memudahkan komunikasi dengan orang lain, dan memudahkan proses pembelajaran. Selain itu memberikan dampak negatif berupa carding, membuat ketergantungan dan malas, mengandung unsur keerasan dan pornografi. Untuk menghindari hal tersebut, maka perkembangan IPTEK harus dapat menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai nilai ideologi bangsa agar tidak merusak sendi sendi kehidupan bangsa.

Pada perkembangan zaman yang semakin modern ini pengimplementasian nilai-nilai pancasila tentunya harus lebih diperkuat sebagai pelindung bangsa dari pengaruh negatif yang muncul dari perkembangan IPTEK yang seringkali disalahgunakan. Upaya- upaya yang dapat dilakukan seperti menambahkan mata pelajaran pancasila, Penyuluhan/ Sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Memperkenalkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa, Memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap pancasila, Menolak dengan tegas paham -paham yang bertentangan dengan Pancasila, Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak dan memanfaatkan teknologi, Kritis dan bijak serta selalu dapat memilah hal-hal atau informasi yang didapat.

14b. Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik.
1. Teori koherensi (kepaduan)
Pancasila tersusun atas berbagai bagian, tetapi bagian itu tidak saling bertentangan. Semuanya menyusun hal yang baru dan utuh. Setiap sila Pancasila di dalamnya mengandung sila yang lainnya. Terdapat hubungan yang saling mengkualifikasi. Ketuhanan Yang Maha Esa adalah ketuhanan yang berkemanusiaan, berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan.
2. Teori korespondensi
Kandungan pernyataan sila-sila Pancasila harus cocok, sesuai, terjelma dalam keadaan senyatanya bermasyarakat dan bernegara. Sila-sila dalam Pancasila berkesuaian atau koresponden dengan objek yang dituju.
3. Teori pragmatik
Nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak. Teori ini tercermin dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Hal ini memang menunjukkan bahwa sistem filsafat Pancasila berfungsi secara praktis.

Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya. Dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Anisa Dwi Rahayu -
NAMA : ANISA DWI RAHAYU
NPM : 2218031067
PRODI : FARMASI

MENANGGAPI ARTIKEL 14A DAN 14B DALAM BENTUK RANGKUMAN

Artikel 14a
Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK

Perkembangan IPTEK yang terjadi saat ini memiliki pengaruh besar terhadap peradaban manusia,dimana saat ini manusia dapat terhubung dengan manusia lainnya tanpa dibatasi oleh jarak. Kemajuan IPTEK pada dasarnya bertujuan untuk mempermudah berbagai urusan dan pekerjaan manusia, dimana berbagai alat canggih diciptakan untuk dapat digunakan oleh masyarakat luas.

a. Perkembangan IPTEK di Indonesia
Perkembangan IPTEK yang terjadi di Indonesia terbilang cukup pesat, contohnya saat ini Indonesia memiliki satelit sendiri guna menunjang kebutuhan masyarakat akan informasi elektronik, selain itu masyarakat Indonesia juga sudah banyak yang memanfaatkan penggunaan smartphone dan gedget serta aplikasi-aplikasi canggih di dalamnya guna mengakses informasi, belajar, belanja, dll secara cepat.

b. Dampak Positif dan Negatif Perkembangan IPTEK
• Dampak positif dari perkembangan IPTEK antaralain:
1. Menunjang kegiatan produksi
2. Memudahkan komunikasi dengan orang lain tanpa dibatasi oleh jarak
3. Memudahkan proses pembelajaran

• Dampak negatif dari perkembangan IPTEK, antaralain:
1. Timbulnya tindak kejahatan dunia maya, seperti mudah diaksesnya konten-konten yang mengandung kekerasan dan bahkan pornografi dimana hal tersebut dapat menjadi pemicu rusaknya karakter generasi muda bangsa Indonesia.
2. Timbulnya rasa malas dan kwtergantungan terhadap teknologi.
3. Maraknya tindakan carding, yaitu pembobolan kartu kredit melalui internet untuk mendapatkan kode kartu, penipuan melalui pesan singat, pembajakan akun dan masih banyak lagi.

c. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila juga menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia berarti nilai-nilai dalam Pancasila dijadikan petunjuk masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga semua tindakan masyarakat Indonesia tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai Pancasila (Setiady Elly M,2003).
Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah:
1. Pancasila sebagai sumber solusipenyelesaian masalah
2. Pancasila sebagai pembangun karakter
3. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa

d. Makna Tiap Sila Pancasila
Makna Pancasila dan lambangnya, yaitu:
1. Sila Pertama : Ketuhanan yang Maha Esa, mengandung nilai Ketuhanan yang dijadikan sebagai petunjuk bahwa Tuhan menjadi pedoman utama bagi setiap manusia dalam menjalankan kehidupan, sehingga manusia harus senantiasa berperilaku sesuai ajaran agama masing-masing, menjalankan apa yang diperintahkan agama serta hal-hal baik yang diajarkan agama dan menghindari perbuatan yang menyimpang dari ajaran agama.

2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, memiliki makna yaitu mengajarkan mengenai nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dimana hal tersebut dapat diterapkan dengan mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan,agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya serta gotong royong. Sehingga Indonesia mampu menjadi bangsa yang harmonis di tengah perbedaan yang ada.

3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia, memiliki makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku, agama, dan unsur latar belakang yang berbeda namun tetap bisa bersatu untuk negara. Hal ini juga menunjukkan bahwa perbedaan bukan menjadi halangan atau masalah untuk mewujudkan suatu kehidupan masyarakat yang damai dan sejahtera.

4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan, makanya adalah menjadikan musyawarah sebagai solusi untuk setiap perbedaan atau pertentangan yang terjadi di kehidupan, selain itu mengajarkan bahwa dalam menyelesaikan setiap masalah dan konflik di masyarakat tidak boleh dengan tindakan kekerasan atau sewenang-wenang.

5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, memiliki makna bahwa suatu keadilan sosial berhak didapatkan oleh setiap masyarakat tanpa melihat status maupun kedudukannya serta negara ini menjamin kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

• Alasan Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Perkembangan IPTEK
Perkembangan IPTEK yang terjadi saat ini
selain memiliki dampak positif tentu memiliki dampak negatif, contohnya pengaruh dari mudah masuknya budaya luar ke Indonesia karena kemajuan teknologi membuat masyarakat lupa akan budayanya sendiri dan lebih menyukai budaya asing. Sehingga nilai-nilai pancasila harus senantiasa ditanamkan dalam diri tiap warga negara agar mereka tetap memiliki pribadi yang baik sesuai dengan kepribadian bangsanya. Selain itu pancasila juga sebagai pedoman untuk masyarakat selalu bijak dan dapat membedakan hal yang baik dan yang buruk dalam menggunakan dan menikmati kemajuan teknologi yang ada saat ini.

• Substansi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perkembangan IPTEK
Pancasila sebagai dasar pengembangan IPTEK bertujuan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat serta memberikan perlindungan bangsa dari pengaruh-pengaruh buruk. IPTEK sebagai hasil budaya masyarakat harus berlandaskan nilai-nilai luhur pancasila. Pancasila sebagai sumber berfikir menunjukan sistem etika dalam pengembangan IPTEK yang dapat dilihat dan ada pada tiap sila pancasila. Penjabaran sila-sila pancasila dalam pedoman pengembangan IPTEK, antaralain (Kaelan,2000) :
1. Pertama, Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengimplementasikan bahwa ilmu pengetahuan, menciptakan yang diimbangi antara cara berfikir yang rasional dan irrasional antara rasa, akal dan juga kehendak. Hal tersebut berarti IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dan diciptakan namun juga harus diperhatikan dengan tujuan kebermanfaatan serta akibat yang dapat merugikan masyarakat.

2. Kedua, Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, mengimplementasikan dasar-dasar moral dimana manusia dalam mengembangkan dan menggunakan IPTEK haruslah bijak dan beradab yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi orang banyak dan saat meningkatkan harkat dan martabatnya sebagai manusia bukan sebagai manusia yang angkuh,sombong dan tak bermoral akibat penggunaan IPTEK.

3. Ketiga, Sila Persatuan Indonesia, mengimplementasikan rasa nasionalisme bangsa Indonesia, dimana IPTEK diharapkan mampu menjadi alat pemersatu bangsa, pemelihara persaudaraan dan persahabatan antar daerah. Sehingga juga IPTEK harus dapat dikembangkangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat baik dari hubungan antar masyarakat Indonesia dan juga dengan masyarakat Internasional.

4. Keempat, Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, mengimplementasikan nilai demokratis dimana dalam pengembangan IPTEK ilmuwan harus menghormati kebebasan orang lain, harus siap dikritik dan menerima segala pendapat masyarakat mengenai penemuannya.

5. Kelima, Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, mengimplementasikan keseimbangan keadilan dalam kehidupan. Hal ini menunjukan bahwa kemajuan IPTEK harus memperhatikan keseimbangan baik dalam hubungan manusia dengan dirinya sendiri, dengan tuhannya, dengan orang lain, dan manusia dengan bangsa dan negaranya serta dengan alam dan lingkungan.


• Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Perkembangan IPTEK Dan Kehidupan Masyarakat Modern
Peran Pancasila yang dalam pengembangan IPTEK antaralain, Pancasila menjadi landasan dari kebijakan pengembangan suatu ilmu pengetahuan yang ada. Kedua, Pancasila berperan sebagai sebuah dasar atau landasan etika dari IPTEK (Dikti, 2016).

Pancasila sebagai landasan kebijakan dari pengembangan ilmu pengetahuan, meliputi :
• IPTEK yang dikembangkan haruslah menghormati keyakinan religius masyarakat Indonesia.
• IPTEK harus bertujuan untuk pengembangan manusia dan berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan.
• IPTEK menjadi unsur yang menghomogenisasi budaya dan memperkuat persatuan serta mengembangkan pendidikan.
• Penguasaan IPTEK haruslas demokratis dan merata karena ini juga termasuk dalam sistem pendikan.
• Kesenjangan dalam penguasaan IPTEK harus diminimalisir dan IPTEK harus merata dan mampu membantu masyarakat untuk menjadi lebih sejahtera.

Pancasila sebagai suatu landasan etika dalam pengembangan IPTEK adalah:
• Pengembangan IPTEK yang berkaitan dengan manusia harus menghormati martabat manusia, misalnya dalam rekayasa genetik.
• Pengembangan IPTEK harus mampu menjadikan hidup manusia lebih unggul dan berkualitas baik dimasa sekarang maupun masa depan.
• Pengembangan IPTEK mampu membantu pemekaran komunitas masyarakat baik lokal, nasional maupun global.
• IPTEK harus terbuka karena sangat berkaitan dan memiliki dampak langsung bagi kehidupan masyarakat.
• IPTEK membantu penciptaan manusia yang semakin adil.


• Upaya Pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila Kepada Masyarakat
Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan beberapa cara antaralain: (Wahab, Abdul Azis,2001)
1. Melalui dunia pendidikan,yaitu dengan menambahkan mata pelajaran khusus pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.

2. Penyuluhan/ Sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memperkenalkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa.

4. Memberikan sanksi kepada pihak-pihak
yang melakukan pelanggaran terhadap Pancasika.

5. Menolak dengan tegas paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.

6. Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak dan memanfaatkan teknologi.

7. Kritis dan bijak serta selalu dapat memilah hal-hal atau informasi yang didapat agar tidak menyimpang dari nilai-nilai Pancasila.




Artikel 14b
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Teori kebenaran Pancasila menghendaki,bahwa kebenaran ilmiah dan sistem filsafat Pancasila harus sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Dimana ketiga hal tersebut saling melengkapi dalam kerja ilmiah, yaitu tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya saja.
1. Teori Koherensi
Menegaskan bahwa pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

2. Teori Korespondensi
Menurut teori korespondensi, satu pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan tersebut berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.

3. Teori Pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak. Teori ini juga tercermin dalam Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia.


Dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1) Tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2) Aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia,
3) Suatu hal yang satu, dantidak dapat dibagi-bagi,
4) Kemanfaatan pada semua pihak, dan
5) Terpenuhinya hakekat keadilan (adil).

Nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan ilmu di Indonesia agar ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan menimbulkan alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Salwa Nurhirs -
Nama: Salwa Nurhira
NPM: 2218031059
Prodi: Farmasi
Analisis artikel 14 a
Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membuat perubahan yang besar bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Hal tersebut tak hanya dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat tapi juga dapat mendatangkan berbagai hal-hal yang negatif.
Dampak positif dari perkembangan IPTEK yaitu, dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tercipta berbagai mesin canggih yang dapat menunjang kegiatan produksi di Indonesia. Selain itu, dampak positif dari perkembangan IPTEK yang paling kita rasakan ialah kemudahan komunikasi dan kegiatan pembelajaran, kita jadi lebih mudah mendapatkan berbagai informasi dari luar dan hal itu bisa dimanfaatkan dalam kegiatan belajar mengajar.
Namun ada juga dampak negatif dari perkembangan IPTEK, salah satunya ialah sering kali perkembangan iptek ini disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab dengan melakukan penipuan atau pembajakan online, hal tersebut tentunya dapat merugikan banyak orang.
Oleh karena itu IPTEK perlu mempertimbangkan nilai-nilai pancasila dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya, semua haruslah relevan dan berpegangan pada nilai-nilai pancasila agar tidak merugikan kehidupan bangsa.

Analisis artikel 14b
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pancasila dijadikan dasar nilai dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, maka dari itu perlu dikaji kebenarannya menurut Pancasila terlebih dahulu. Sebab Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara akan selalu menjadi acuan bagi setiap sikap dan perbuatan, termasuk kegiatan para ilmuwan dengan produk ilmunya.
Berdasarkan teori kebenaran pancasila, bahwa kebenaran ilmiah harus memenuhi tiga teori kebenaran, yakni kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga teori tidak boleh menonjolkan atau mementingkan salah satunya, harus saling melengkapi satu sama lain dalam kerja ilmiah.
Pemahaman filosofis tentang kebenaran Pancasila yaitu:
1) kebenaran yang dimaksud ialah tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2) kebenaran dalam konteks pancasila merupakan perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 3) kebenaran adalah suatu hal yang satu, kebenaran tidak dapat dibagi-bagi,
4)kebenaran jelas bermanfaat pada semua pihak, dan
5)kebenaran itu memenuhi keadilan.
Maka dari itu, dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya, supaya ilmu yang dikembangkan di Indonesia tetap sejalan dengan budaya bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Dewi Sabrina -
Nama : Dewi Sabrina
NPM : 2218031072
Prodi : Farmasi

Analisis jurnal 14 a dengan judul “Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK”

Di zaman modern yang serba digital ini, IPTEK sangat memberikan perubahan besar ada semua orang. IPTEK memberikan dampak positf namun tidak dapat dipungkiri IPTEK juga memberikan dampak negatif. Oleh karena itu, IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa.
Menurut jurnal ini, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi perkembangan IPTEK dapat dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai pedoman harus ditanamkan agar masyarakat dapat membedakan baik buruknya kemajuan teknologi.

Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memperkua pengimplementasian nilai-nilai Pancasila :
1. Melalui dunia pendidikan.
2. Penyuluhan atau sosialisasi.
3. Memperkenalkan nilai-nilai Pancasila melalui media masa.
4. Menolak dengan tegas paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.
5. Menjadikan Pancasila sebagai acuan dalam bertindak.
6. Bersikap kritis dan bijak.

Analisis jurnal 14 b dengan judul "Teori Kebenaran Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu"

Pancasila memiliki peranan yang luas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Fungsi dana perannya pun terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu yaitu:
1. setiap ilmu pengetahuan yang dikembangkan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. setiap ilmu yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan IPTEK itu sendiri.
3. nilai-nilai Pancasila berperan normatif bagi pengembangan ilmu di Indonesia yang mampu mengendalikan ilmu agar tidak keluar dari cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia.
4. setiap perkembangan ilmu harus berakar dari budaya dan ideologi bangsa.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Syaza Afifah Zahra 2258031022 -
Nama : Syaza Afifah Zahra
NPM : 2258031022
Prodi : Farmasi

14.a

Seiring perkembangan zaman yang semakin modern, kehidupan kita mengacu pada dunia digital, begitu juga dengan IPTEK. perkembangan IPTEK membuat perubahan besar, dan juga perubahan IPTEK memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan contohnya dalam proses belajar bisa memanfaatkan teknologi seperti youtube, zoom,dan sebagainya, contoh lain pada proses jual beli, kita bisa membeli barang lewat hp tanpa harus datang ke toko/pasar langsung. tapi juga dapat mendatangakan hal-hal negatif. Contoh hal negatif yaitu sering terjadinya penipuan online, contoh lainnya bisa membuat ketergantungan dan hal itu membuat kita malas-malasan. Oleh karena itu kita harus menyesuaikan nilai-nilai ideologi baik dari aspek nilai agama mauapun budaya.
Nilai-nilai pancasila yang merupakan pandangan hidup bagi bangsa dan negara juga harus berperan dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang semakin modern, begitu pula sebaliknya, perkembangan IPTEK juga harus mendasari nilai-nilai pancasila agar tidak merugikan satu sama lain.

14.b

-Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.

-Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan,
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia,
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi,
4) kemanfaatan pada semua pihak, dan
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya

-Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Feby Anggraini -
Nama: Feby Anggraini
NPM: 2218031001
Prodi: Farmasi

(14A) Pentingnya Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Menghadapi Perkembangan IPTEK
Perkembangan IPTEK tersebut membuat perubahan yang besar bagi kehidupan setiap orang di dunia tak terkecuali rakyat Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada saat ini selain dapat memberikan dampak positif dan berbagai kemudahan untuk kehidupan manusia juga dapat menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu IPTEK perlu menyesuaikan dan mempertimbangkan nilai-nilai ideologi bangsa dalam pengembangnya baik dari aspek nilai agama maupun budaya semua haruslah relevan dan senantiasa mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa agar tidak merugikan manusia dan merusak pondasi kehidupan bangsa. Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa yang mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK ini, dan sebaliknya IPTEK juga harus senantiasa berdasar pada nilai-nilai Pancasila. Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu bagi perkembangan dan juga pemanfaatan IPTEK agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia.

(14B) Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya, dalam hal yang lebih sederhana ketiga hal tersebut haruslah dilakukan secara seimbang.
• Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.
• Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah 1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan, 2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia, 3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi, 4) kemanfaatan pada semua pihak, dan 5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil). Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya
• Dengan berorientasi pada Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Yuviana 2218031074 -
Nama : Yuviana
NPM : 2218031074

Rangkuman analisis jurnal
14a. Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi IPTEK
Perkembangan IPTEK saat ini sangat pesat, yang membuat perubahan besar bagi kehidupan setiap orang termasuk rakyat Indonesia. Perkembangan IPTEK dapat membawa dampak positif seperti, lebih mudah mengakses informasi dari berbagai sumber, mempermudah pembelajaran, dan mempermudah komunikasi. Namun tidak dapat dipungkiri IPTEK dapat membawa dampak negative bagi kehidupan bila disalah gunakan seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, serta hilangnya budaya masyarkat.
Pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK
1. Menolak tegas paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila.
2. Kritis dan bijak dalam memilih dan memilah informasi
3. Memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik

14b. Teori kebenaran Pancasila sebagai Dasar Pengembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi
Pengembangan ilmu di Indonesia harus dikembalikan ke Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia. Setiap ilmu yang dikembangkan harus sesuai dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Teori kebenaran Pancasila, Pancasila menghendaki bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran menurut teori sebagai berikut:
1. Teori koherensi
Menurut teori ini pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten dengan pernyataan sebelumnya
2. Teori korespondendi
Menurut teori ini, satu pernyataan dianggap benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju.
3. Teori Pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran proposisi diukur dengan kriteria apakah proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan praktis atau tidak
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Ayu Vira Margitha 2218031024 -
Nama: Ayu Vira Margitha
NPM: 2218031024

Kesimpulan dari kedua jurnal tersebut yakni:
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu dapat mengacu pada bebarapa jenis pemahaman. Salah satunya adalah Ilmu pengetahuan teknologi dan komunikasi, siapa yang tidak tahu dengan istilah ini? Apalagi di zaman sekarang, zaman dimana IPTEK menjadi salah satu peran penting dalam kehidupan masyarakat, IPTEK sendiri merupakan salah satu perkembangan yang tidak bisa kita tolak keberadaannya namun dapat kita siasati dengan baik, bagaimana maksudnya? Banyak sekali peranan IPTEK yang memberikan sisi positif untuk masyarakat apalagi perbedaannya pun cukup jelas antara zaman dahulu dengan zaman sekarang, yang mana pada zaman dahulu IPTEK belum berkembang pesat seperti sekarang, contohnya dahulu apabila ingin komunikasi masyarakat mengirimkan sebuah surat yang dititipkan oleh kantor pos atau burung, namun sekarang tidak perlu susah payah hanya dengan duduk atau rebahan dirumah pesan sudah dapat dikirimkan melalui gadget, tentu tidak sedikit pula sisi negatif perkembangan IPTEK contoh jelasnya cultur budaya luar yang mempengaruhi kebudayaan indonesia, pada keadaan inilah implementasi pancasila dibutuhkan. Pancasila bersifat rambu normatif artinya bersifat mengatur yang dijadikan sebagai tonggak masyarakat dalam menghadapi perkembangan IPTEK agar tetap bijak dalam penggunaannya sesuai dengan nilai-nilainya yang mana nilai ini mencakup nilai dasar yang berisi nilai ketuhanan, pada nilai ini semakin berkembangnya ilmu pengetahuan maka semakin pula kita menjaga keseimbangan akal dan rasa sebab ada satu contoh suatu negara x yang mana dapat menciptakan penemuan diluar nalar yaitu menghidupkan kembali mayat manusia yang sudah meninggal, hal ini jelas dilakukan karena ilmu pengetahuan yang mereka punya, namun sayangnya penggunaan ilmu itu tidak sesuai karena sejatinya hanya yang kuasa yang dapat melakukan hal tersebut, lalu nilai kemanusiaan, dengan kemanusiaan inilah kita sebagai masyarakat memiliki kebebasan dalam bermedia sosial, selajutnya nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan, kemudian nilai instrumental nilai yang menjadi pendukung sebab pada nilai ini berisikan norma yang bersifat mengatur masyarakat, dan nilai praksis atau nilai dari implementasi nilai dasar yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to Ayu Vira Margitha 2218031024

Re: Forum diskusi

by Dzakiya Alya Musyafa Satriadi -
Nama = Dzakiya Alya Musyafa Satriadi
NPM = 2218031065
Prodi = Farmasi

Jurnal 1
IPTEK ini dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan. Dengan kemajuan IPTEK ini juga tak bisa kita pungkiri selain dampak positif juga terdapat dampak negatif, pengaruh budaya luar yang dengan mudah masuk ke Indonesia karena kemajuan teknologi juga dapat membuat masyarakat lupa akan budayanya sendiri.
Perkembangan IPTEK dapat memberikan dampat positif bagi kehidupan manusia diantaranya yaitu :
• Menunjang kegiatan produksi
• Memudahkan komunikasi dengan orang lain
• Memudahkan proses pembelajaran, dll.
Selanjutnya yaitu dampak negatif dari perkembangan IPTEK bagi kehidupan manusia, diantaranya yaitu :
• Carding
• Membuat ketergantungan dan rasa malas
• Mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi, dll.
Implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap pribadi, perseorangan, setiap warga negara, setiap individu, setiap penduduk, setiap orang Indonesia.
Upaya- upaya yang dapat dilakukan untuk memperkuat pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dapat dilakukan dengan cara antara lain :
1. Melalui dunia pendidikan,yaitu dengan menambahkan mata pelajaran khusus pancasila pada setiap satuan pendidikan bahkan sampai ke perguruan tinggi.
2. Penyuluhan/ Sosialisasi tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memperkenalkan nilai-nilai Pancasila melalui media massa.
4. Memberikan sanksi kepada pihak – pihak yang melakukan pelanggaran terhadap pancasila
5. Kritis dan bijak serta selalu dapat memilah hal-hal atau informasi yang didapat agar tidak menyimpang dari nilainilai Pancasila, dll.

Jurnal 2
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pengetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu, atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu obyek yang dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk memahami suatu obyek tertentu. Cabang filsafat yang membahas pengetahuan disebut Epistemologi.
Pengetahuan ilmiah menurut The Liang Gie (2000; 127-130) mempunyai 5 ciri pokok :
1. Empiris.
2. Sistematis
3. Objektif
4. Analitis
5. Verifikatif
Sedangkan Daoed Joesoef (1987) menunjukkan bahwa pengertian ilmu mengacu pada tiga hal, yaitu :
1. produk,
2. proses,
3. masyarakat.
Pembahasan tentang apa itu kebanaran dalam konteks Pancasila, secara tegas tidak banyak terungkap dalam literatur-literatur tekstual. Filsafat Pancasila, menurut Notonagoro, menjadi penting sebab “tidak ada bahan yang resmi untuk mengetahui isi daripada lima asas yang dimaksudkan.”
Teori kebenaran pancasila :
1. teori koherensi
2. teori korespondensi
3. teori pragmatic
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Isna Althoqiroh Zara -
Nama : Isna Althoqiroh Zara
NPM : 2218031021

Artikel 14 a :
Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Menghadapi IPTEK

Alasan mengapa pentingnya pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK antara lain karena, dengan adanya kemajuan IPTEK tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga terdapat dampak negatifnya. Seperti hal nya pengaruh budaya Asing yang dengan mudahnya masuk ke Indonesia membuat masyarakat lupa akan nilai-nilai budayanya sendiri. Oleh karena itu nilai-nilai Pancasila harus senantiasa ditanamkan dalam diri tiap warga negara sebagai dasar pedoman untuk selalu bijak dan dapat memilah mana yang baik dan mana yang buruk dalam menggunakan dan menikmati kemajuan teknologi yang ada saat ini.

Upaya pengimplementasian nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat dapat dilakukan dengan pengenalan sekaligus pemahaman nilai-nilai Pancasila sejak dini melalui dunia pendidikan sehingga ketika dewasa sudah mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila tersebut dengan baik dan mampu membawa nilai luhur Pancasila, Melalui Penyuluhan tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap Pancasila.

Sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK. Jadilah masyarakat yang cerdas yang dapat memanfaatkan teknologi untuk hal-hal baik yang dapat berguna untuk diri sendiri, orang lain, Tanamkanlah selalu nilai-nilai luhur Pancasila sebagai pelindung dari hal-hal negatif yang ada di tengah peradaban baru. Manfaatkan perkembangan IPTEK dengan optimal untuk kemajuan bangsa tanpa melupakan Pancasila sebagai pedoman hidup. Jangan sampai ilmu pengetahuan dan teknologi dibiarkan berkembangkan begitu saja tanpa berakar pada ideologi itu sama halnya menjadikan IPTEK tanpa arah dan orientasi yang jelas yang bisa saja membawa kehancuran bagi kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia.


Artikel 14 b:
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu

Teori kebenaran Pancasila menghendaki, bahwa kebenaran ilmiah itu sekaligus memenuhi kebenaran koherensi, korespondensi, dan pragmatik. Ketiga hal tersebut secara simultan saling melengkapi dalam kerja ilmiah. Artinya tidak menonjolkan atau mementingkan salah satunya.

Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa dalam konteks Pancasila, kebenaran adalah
1) tiadanya pertentangan dengan Tuhan
2) aktualisasi atau perwujudan dan terpenuhinya hakekat manusia
3) suatu hal yang satu, tidak dapat dibagi-bagi
4) kemanfaatan pada semua pihak
5) terpenuhinya hakekat keadilan (adil).
Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran Pancasila harus dijadikan dasarnya

Dengan berorientasi Pancasila secara ilmiah dalam upaya mencari kebenaran dan konsep bahwa Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu di Indonesia serta visi ilmu di Indonesia tersebut maka ilmu yang dikembangkan di Indonesia tidak akan ada alienasi terhadap bangsa Indonesia, tetapi sepenuhnya cocok dan sejalan dengan budaya dan jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum diskusi

by Elvry Yusantama Siburian -
Nama : Elvry Yusantama Siburian
NPM : 2218031062
Prodi : Farmasi

Artikel 14a :
Memasuki zaman yang semakin modern kehidupan kini mengacu pada dunia digital, begitu pula
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perkembngan
IPTEK di Indonesia dapat dilihat dengan adanya teknologi yang terus berkembang
seperti adanya satelit yaitu di Indonesia
misalnya ada satelit Palapa yang menjadikan Indonesia dapat mengakses informasi melalui sinyal yang dipancarkan ke perangkat elektronik. IPTEK dikembangkan dengan tujuan untuk memudahkan kehidupan manusia di berbagai bidang kehidupan. Dampak positif dan negatif IPTEK :
-Positif
1. Menunjang kegiatan produksi
2. Memudahkan komunikasi dengan orang lain
3. Memudahkan proses pembelajaran
-Negatif
1. Carding (pembobolan kartu kredit)
2. Membuat ketergantungan dan rasa malas
3. Mengandung unsur kekerasan bahkan pornografi
Adapun kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia:
-Pancasila sebagai sumber solusi penyelesaian masalah
-Pancasila sebagai pembangun karakter
-Pancasila sebagai pemersatu bangsa
Lima hal yang terkait dengan landasan pengembangan IPTEK :
1. IPTEK dikembangkan haruslah menghormati keyakinan religius masyarakat Indonesia
2. IPTEK harus bertujuan untuk pengembangan manusia dan berdasarkan nilai nilai kemanusiaan
3. IPTEK menjadi unsur yang menghomogenesasi budaya serta memperkuat persatuan serta mengembangkan pendidikan
5. Kesenjangan penguasaan IPTEK harus diminimalisir
Pengembangan IPTEK harus berakar pada budaya bangsa. Sebagai bangsa Indonesia kita harus mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari, bijak menggunakan teknologi dan menjauhkan diri dari dampak negatif perkembangan IPTEK.

Artikel 14 b :
Teori kebenaran Pancasila :
1. Koherensi : pernyataan dianggap benar jika pernyataan bersifat konsisten bdengan perntaan sebelumnya dianggap benar.
2. Korespondensi : pernyataan benar jika materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Pragmatik : nilai kebenarannya diukur sesuai fungsi atau manfaatnya bagi kehidupan praktis.
Pemahaman filosofis tentang kebenaran dalam konteks Pancasila dapat digeneralisasikan bahwa kebenaran adalah :
-tiadanya pertentangan dengan Tuhan
-Aktualisasi atau perwujudan terpenuhinya hakikat manusia
-suatu hal yang vsatu, tidak dapat dibagi-bagi
-kemanfaatan semua pihak
-terpenuhinya hakikat keadilan
Untuk pengembangan ilmu di Indonesia nilai kebenaran harus dijadikan sebagai dasarnya.

Demikian hasil analisis saya. Maaf atas keterlambatannya pak, dikarenakan vclass saya sejak 2 hari lalu eror sehingga tidak dapat mengirimkan jawaban saya. Terimakasih pak.