Forum Analisis Jurnal

Forum Analisis Jurnal

Number of replies: 33
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by VIOLITA ALTINA PUTRI -
NAMA: VIOLITA ALTINA PUTRI
NPM: 2255061016

Berdasarkan analisis yang saya lakuhkan pada Artikel yang berjudul "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI". Artikel ini menjabarkan tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Pada perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ajeng Nursyifa -
NAMA AJENG NURSYIFA
NPM 2215061031
KELAS PSTI C

Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI" dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu.

Ketuhanan yang maha esa
Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan kita perlu Menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing dan juga menumbuhkan kesadaran Beragama dengan Mejalankan Perintah-Nya dan menjauhi segala Larangan-Nya.

Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.

Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Rey Gavrila Naibaho -
Nama: Rey Gavrila Naibaho
NPM: 2215061067
Kelas: PSTI C

Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan. Perkembangan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita . Sebab tak kan tercipta masyarakat madani apabila perkembangan dan kemajuan tekhnologi kita masih terbelakang dan hanya bertumpu kepada bangsa asing. Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.

pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Theofani Hati Kusumawardani -
Nama : Theofani Hati Kusumawardani
NPM : 2255061004
Kelas : PSTI C

Melalui Jurnal Pancasila sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang disusun oleh Syarifuddin pada tahun 2018, saya menjadi lebih mengerti tentang keterlibatan Pancasila dalam perkembangan IPTEK di Indonesia.

Sebagai filsafat ilmu, Pancasila menjadi landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Setiap pengetahuan yang ada harus berdasar pada aspek Ketuhanan, memerhatikan aspek kemanusiaan, dan segala aspek dalam Pancasila. Sebagai sistem filsafat, Pancasila menjadi pedoman dan dasar bagi bangsa Indonesia dalam menyelesaikan masalah, baik masalah dalam keluarga, pribadi, maupun dalam hidup bermasyarakat.

Nilai-nilai Pancasila sila pertama ialah
1. Percaya dan takwa kepada Tuhan YME sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Saling menghormati dan mau bekerjasama antar pemeluk kepercayaan.
3. Menghormati kebebasan beribadah sesuai kepercayaan yang dianutnya.
4. Tidak memaksakan kepercayaannya pada orang lain.

Keterlibatan sila pertama Pancasila dalam IPTEK ialah bidang religi. Dalam ilmu pengetahuan, manusia harus mengerti bahwa ilmu yang didapat, setiap hal yang ditemukan, merupakan anugerah dari Tuhan. Hal ini juga menegaskan bahwa tidak semua hal dapat dijangkau oleh keterbatasan manusia. Manusia terbatas dan Allah tak berbatas.


Manusia merupakan makhluk berbudi, mampu berpikir, dan beradab. Manusia memiliki kesadaran bersikap dan segenap perbuatan manusia harus didasarkan pada norma-norma dan kebudayaan umum, baik pada diri sendiri, maupun lingkungan sekitar termasuk hewan dan tumbuhan.

Nilai-Nilai Pancasila sila ke-2 ialaj
1. Mencintai sesame manusia
2. Bersikap tenggang rasa
3. Tidak semena-mena
4. Menjunjung nilai kemanusiaan
5. Membela kebenaran dan keadilan


Sila persatuan Indonesia memberi pengertian bahwa nasionalisme berasal dari IPTEk. Hadirnya IPTEK harus menumbuhkan rasa nasionalisme bangsa, bukan semakin menjatuhkan nasionalisme.
Nilai-nilai Pancasila sila ke-3 diantaranya
1. Pengakuan terhadap Bhinneka Tunggal Ika
2. Pengakuan terhadap persatuan dan kesatuan wilayah serta bangsa
3. Cinta dan bangga akan negara Indonesia


Permusyawaratan menjadi kepribadian Indonesia. Indonesia merupakan negara demokrasi dan sudah selayaknya IPTEK bersifat demokratis. Pengembangan IPTEK harus saling menghargai dan menghormati antar ilmuan dan peneliti. Peneliti pun harus bersikap etrbuka akan kritik dan saran yang membangun.

Nilai-Nilai sila ke-4 yakni
1. Negara ialah kepentingan Bersama
2. Kedaulatan di tangan rakyat
3. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat wakil-wakil rakyat.
4. Pimpinan kerakyatan harus bijaksana
5. Segenap masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama.


Keadilan sosial dalam IPTEK diartikan sebagai pengembangan PTEK harus tetap menjaga keseimbangan. Baik hubungan dengan diri sendiri, Tuhan, manusia lainnya, maupun dengan lingkungannya.
Nilai-Nilai sila ke-5 yakni
1. Berlaku adil di setiap bidang kehidupan
2. Keadilan dilakukan oleh seluruh rakyat Indonesia
3. Keseimbangan hak dan kewajiban
4. Menghormati hak milik orang lain
5. Cinta kemajuan dan kemakmuran

Sekian yang dapat saya sampaikan, terima kasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Dian Fatonah -
Nama : Dian Fatonah
NPM : 2215061115
Kelas : PSTI C

Judul Jurnal: Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
Analisis Jurnal:
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Banyak pandangan-pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final. Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nada Berliani Putri -
NAMA: NADA BERLIANI PUTRI
NPM: 2215061119
KELAS: PSTI C

ANALISIS JURNAL

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. sedangkan menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan (Muhtar Latif, 2014). Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. (Burhanudin S, 1988). Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal. Dengan demikian, Pancasila sebagai filsafat dapat membuka 34 cakrawala bagi diskusi secara terbuka terhadap masalah-masalah dan sekaligus secara kritis terhadap penyempitan-penyempitan ideologis.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. (Toenlie,2014) Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.

3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fadhil Abdul Fattah -
Nama  : Fadhil Abdul Fattah
NPM    : 2215061019
Kelas   : PSTI C

Analisis Jurnal :
Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Menurut Soekarno pacasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia. Pancasila merupakan hasil dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya nusantara. Suku-suku bangsa di nusantara telah melakukan akulturasi antar suku bangsa, antar bangsa sehingga terbentuklah kepribadian kebudayaan bangsa.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nila-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta berbagai pertahanan bangsa dan negara indonesia. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasan ini, Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaa, tidak sekedar unutk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak ada habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dsb.) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai intrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental dan kepribadian dan moral manusia. Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional daengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhaann yang maha esa mengandung pengertian dan keyakinan bahwa adanya tuhan yang maha esa, pencipta alam semesta beserta isinya. Implikasi Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah makhluk religi. Sebagai makhluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradap dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.

3. Persatuan Indonesia
Implikasi Sila Persatuan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke-5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanuisaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Laurentius Nicholas Christmarines Christmarines -
Nama : Laurentius Nicholas Christmarines
NPM : 2215061059
Kelas : PSTI-C

Berdasarkan jurnal yang saya baca, Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Nilai-nilai pada sila ke-1:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

Nilai-nilai pada sila ke-2:
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa.
d. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
e. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
g. Berani membela kebenaran dan keadilan.
h. Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

Nilai-nilai pada sila ke-3:
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

Nilai-nilai pada sila ke-4:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat.
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
d. Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
e. Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.

Nilai-nilai sila ke-5:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak milik orang lain.
e. Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata material dan spiritual bagi seluruh rakyat indonesia.
f. Cinta akan kemajuan dan pembangunan.

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Tri Novita -
Nama : Tri Novita
NPM : 2215061079

Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal "Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi" dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dan menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas.
 
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila yang merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Cindy Mustika Weny -
Nama: Cindy Mustika Weny
NPM: 2215061111
Kelas: PSTI-C

Analisis Jurnal "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara, memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita, sehingga penting kiranya memperkuat warga Negara menanamkan nilai-nilai pancasila sebagai dasar dalam memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi sila pertma Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan IPTEK yaitu manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harusmengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Sila
kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila kekima dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986)
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fadila Malika Sandi -
Nama : Fadila Malika Sandi
Kelas : PSTI C
NPM : 2215061123

Analisis Jurnal:

Berdasarkan analisis saya pada jurnal "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI" yang membahas kaitan antara Pancasila pada filsafat ilmu dan iptek bahwa Pancasila sebagai pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu. Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari.

Pancasila harus menjadi dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara memasuki dan mempengaruhi segala aspek kehidupan adat danbudaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Maka dari itu perlu adanya implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by AHMAD RAFALY -
AHMAD RAFALY
TI C
2215061011

ANALISIS JURNAL

Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi.Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.

3. Persatuan Indonesia
Implikasi Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia adalah bahwa pengembangan iptek haruslah menjaga keadilan dalam kehidupan manusia yaitu keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Meidiyana . -
Nama: Meidiyana
NPM: 2215061061
Kelas: PSTI-C

Beradasarkan jurnal “PANCASILA SEBAGA FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI” dapat saya ambil bahwa perkembangan IPTEK sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan adat dan budaya bangsa.

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Nilai-Nilai Pancasila pada sila ke-1 adalah:
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Implikasi Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.

Nilai-Nilai Pancasila pada sila ke-2 adalah:
a. Saling mencintai sesame manusia.
b. Mengembalikan sikap tenggang rasa
c. Tidak semena-mena terhadap orang lain

Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.


Nilai-Nilai Pancasila pada sila ke-3 adalah:
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme).

Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.

Nilai-Nilai Pancasila pada sila ke-4 adalah:
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.

Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

Nilai-Nilai Pancasila pada sila ke-5 adalah:
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fistriawan Aldillah -
Nama : Fistriawan Aldillah
NPM : 2215061099
Kelas : PSTI C

Berdasarkan analisis dari jurnal yang saya dapatkan dari artikel yang berjudul “Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu Dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi” dapat diketahui bahwa Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Pancasila merupakan hasil dari berbagai macam pemikiran yang lahir dari budaya nusantara. Suku suku bangsa di nusantara telah melakukan akulturasi antar suku bangsa, antar bangsa sehingga terbentuklah kepribadian kebudayaan bangsa. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis. Begitu pulalah dengan ajaran pancasila, satu sinthese Negara yang lahir dari pada satu antithese.

pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila merupakan dasar negara yang terumuskan dari proses akulturasi budaya Indonesia yang berlangsung sudah berabad abad lamanya. Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan sehari hari dan juga menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia. Sebagai dasar bagi bangsa Indonesia dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Airta Pertiwi -
Nama: Airta Pertiwi
NPM: 2215061043
Kelas: PSTI C

Hasil analisis yang dapat saya simpulkan adalah:

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis. Sedangkan menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Di mana merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia serta memperhatikan aspek kemanusiaan. Hasil pemikiran yang berwujud filsafat Pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa: Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

3. Persatuan Indonesia: Memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: Mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Yusri Afta Putra -
Nama : Yusri Afta Putra
NPM : 2215061091
Kelas : PSTI C

Analisis jurnal "Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi"

Berdasarkan jurnal tersebut, dapat dijelaskan bahwa Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

Implikasi sila ke-1 dalam pengembangan ilmu pengetahuan manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi.
Adapun nilai-nilai Pancasila pada sila ke-1 yaitu :
1) Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2) Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
3) Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Implikasi sila ke-2 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
Adapun nilai-nilai yang terkandung di dalam sila yang ke-2 yaitu :
1) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2) Menumbuhkan sikap tenggang rasa
3) Tidak semena-mena terhadap orang lain.
4) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
5) Berani membela kebenaran dan keadilan

Implikasi sila ke-3 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara.
Adapun nilai-nilai pada sila ke-3 adalah :
1) Pengakuan terhadap Bhineka Tunggal Ika, suku bangsa, etnis, agama, adat istiadat dan kebudayaan.
2) Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah Indonesia.
3) Cinta dan bangga akan negara Indonesia.

Implikasi sila ke-4 dalam pengembangan pengetahuan mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
Adapun nilai-nilai dalam sila ke-4 adalah sebagai berikut :
1) Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
2) Kedaulatan adalah di tangan rakyat.
3) Manusia Indonesia adalah sebagai warga negara dan warga masyarakat yang mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
4) Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
5) Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh wakil-wakil rakyat.

Implikasi sila ke-5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengimplementasikan pengembangan iptek dengan menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.
Adapun nilai-nilai sila ke-5 antara lain sebagai berikut :
1) Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama di bidang politik, ekonomi, social dan budaya.
2) Perwujudan keadilan sosial yang meliputi seluruh rakyat Indonesia.
3) Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4) Menghormati hak milik orang lain.
5) Cinta akan kemajuan dan pembangunan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Keysha Dwi Nova Rohima Keysha Dwi Nova Rohima -
Analisis Jurnal
Nama : Keysha Dwi Nova Rohima
NPM : 2215061047
Kelas : PSTI C

Judul Jurnal : Pancasila Sebagai Filsafat Ilmu dan Implikasi Terhadap Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Analisis :
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan teknologi yang terlampau deras menyebabkan terlalu mudahnya informasi dari seluruh penjuru dunia masuk ke dalam bangsa kita. Segala kemudahan dalam berinteraksi juga semakin tidak dapat dibendung lagi. Hal tersebut didukung dengan adanya perkembangan media informasi yang menyediakan layanan-layanan dan berbagai fasilitas canggih untuk berkomunikasi. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara.

1. Ketuhanan yang maha esa
Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek,dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara,persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin
karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Implikasi sila ke 5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Dari pemikiran tersebut,pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Aditya Aditya Johansah -
Nama : Aditya Johansah
NPM : 2215061039
Kelas : PSTI C

Pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pancasila bagi bangsa Indonesia telah menjadi falsafah sejak dahulu kala, sejak zaman kerajaan-kerajaan yang berkembang di Indonesia. Dalam perkembangan selanjutnya diresmikan sebagai dasar Negara pada tanggal 18 Agustus 1945. Rumusan sila-sila dalam Pancasila mengandung nilai-nilai inti yang pelaksanaannya dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Namun saat ini, seiring dengan perkembangan revolusi industri 4.0 yang berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Pancasila mengalami tantangan yang berat. Kondisi inilah yang dirasakan oleh generasi muda Indonesia saat ini. Mereka harus bekerja dan hidup di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat. Namun di sisi lain, sebagai warga negara Indonesia harus mampu menerapkan dan menjaga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Artikel ini memuat hasil penelitian tentang peran atau pengaruh Pancasila dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebagaimana kita ketahui bersama dalam sejarah, rumusan filosofis Pancasila tidak muncul dari pemikiran logis-rasional belaka, melainkan digali dari sumber yang bersumber dari akar budaya bangsa Indonesia sendiri. Bung Karno hanya mengaku sebagai penggali Pancasila, karena nilai-nilai yang dirumuskan dalam Pancasila diambil dari nilai-nilai yang telah lama ada dalam masyarakat Indonesia.
Pancasila mengandung nilai-nilai filosofis dasar (philosophische grondslaag), merupakan jiwa bangsa (volksgeist) atau jati diri bangsa (innerself of nation), dan merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia yang sebenarnya. Dengan kata lain nilai-nilai dalam Pancasila mengandung nilai-nilai karakter bangsa, sehingga karakter bangsa Indonesia tidak sama dengan bangsa lain. Pendidikan pancasila harus dilaksanakan dan dikembangkan agar karakter bangsa dapat terjaga, terpelihara dan tidak terpengaruh oleh ancaman gelombang globalisasi yang semakin meluas, termasuk ke dalam lingkungan budaya dan adat masyarakat Indonesia.
Terkait dengan perkembangan iptek, pertanyaan yang muncul adalah apakah ada hubungan antara moral atau etika dengan iptek, dan kapan perkembangan iptek membutuhkan pertimbangan moral/etis. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat pada abad ke-18, 19, dan 20 membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Namun, di sisi lain telah membawa dampak negatif terhadap berbagai bidang kehidupan masyarakat, misalnya bidang sosial budaya, ideologi dan politik, pertahanan dan keamanan. Di era modern ini, hasil kerja tangan dan otak manusia digantikan oleh tenaga mesin, menghilangkan kepuasan dan kreativitas manusia. Jika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ingin manusiawi, maka perhatian terhadap nilai-nilai manusia sebagai individu tidak boleh kalah dengan mesin. Hal ini penting karena sistem teknokratis cenderung tidak manusiawi. Teknologi juga memiliki pengaruh terhadap perilaku manusia, sehingga muncul fenomena penerapan kontrol perilaku (behavior control).
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhammad Aryudha Pratama -
NAMA:Muhammad Aryudha Pratama
KELAS:PSTI C
NPM :2215061055

ANALISIS JURNAL

Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila I Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. (Toenlie,2014) Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.
3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek..

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila kekima dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah; Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Yosi Arjunita putri -
NAMA: Yosi Arjunita Putri
NPM : 2215061095
KELAS: PSTI C


Berdasarkan apa yang saya baca dari jurnal yang berjudul PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI karya Syarifuddin, dijelaskan bahwa di era modern seperti serkarang dimana teknologi berkembang dengan begitu pesat, sangatlah penting keberadaan pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pada sila pertama ketuhanan yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta beserta isinya. Implikasi Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.

Sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi murni manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umum baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan. Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

Sila ketiga Persatuan Indonesia adalah perwujudan dari pada paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh Ketuhanan yang Maha Esa serta kemanusiaan yang adil dan beradab. Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

Sila keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan merupakan sendi yang penting dari pada asas kekeluargaan masyarakat kita dan juga merupakan suaru azas bahwa tata pemerintahan Republik Indonesia didasarkan atas dasar kedaulatan rakyat. Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.

Dan pada sila kelima Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang ada dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan kebudayaan. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Adinda Salsabila Adinda Salsabila -

Nama : Adinda Salsabila

Npm : 2215061035

Analisis jurnal

 “Pancasila sebagai filsafat ilmu dan dampaknya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi”

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat informasi dari seluruh dunia terlalu mudah untuk masuk ke bangsa kita, sehingga penting untuk memberdayakan warga negara untuk mendorong nilai-nilai Pancasila sebagai dasar untuk memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1. Konsep dasar Pancasila

Ideologi dasar pancasila adalah ideologi dasar negara indonesia.

Menurut Muhammad Yamin, Pancasila berasal dari Panca artinya lima, dan Sila artinya sendi, puncak, landasan atau aturan tingkah laku yang penting dan baik.

2. Pancasila sebagai filsafat ilmu

Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang dilandasi oleh pemikiran mendalam anak bangsa. Menurut Soekarno, Pancasila adalah jiwa bangsa Indonesia yang telah dibungkam oleh budaya Barat selama berabad-abad.

Pengaruh petunjuk tersebut terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah:

1. Ajaran Pertama "Percayalah Kepada Tuhan Yang Maha Esa"

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan manusia perlu dipahami batas-batas kemampuannya berpikir, karena tidak semua yang ada di alam ini dapat dicapai melalui akal manusia, di luar batas kemampuan yang harus dimiliki manusia.

Kembalilah kepada Sang Pencipta dan ciptakan keseimbangan antara rasional dan irasional, emosi dan nalar.

2. Ajaran Kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”

Pentingnya ajaran yang adil dan beradab bagi umat manusia dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengarahkan dan membimbing ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dan teknologi harus mampu mengangkat harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia makhluk yang sombong dan sombong melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Penyebab Ketiga Tindakan "Konfederasi Indonesia"

Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan merupakan kehendak masyarakat Indonesia, yang menyadarkan bangsa Indonesia bahwa nasionalisme bangsa Indonesia adalah hasil sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi,

Dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, terjalin persaudaraan dan persahabatan antardaerah antara berbagai daerah karena tidak terlepas dari faktor perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diberikan kepada bangsa Indonesia. . masyarakat sadar bahwa nasionalisme bangsa Indonesia merupakan hasil sumbangsih ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui ilmu pengetahuan dan teknologi persatuan dan kesatuan bangsa dapat diwujudkan dan dipertahankan.

4. Imbauan Keempat “Kewarganegaraan yang Dipandu oleh Kebijaksanaan Musyawarah Perwakilan”

Implikasi dari perkembangan ilmu pengetahuan adalah kearifan Sila masyarakat, mengarah pada pengolahan perwakilan, yang melatar belakangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demokratis. Dengan kata lain, setiap ilmuwan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Pedoman Kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”

Pentingnya perintah kelima untuk pengembangan ilmu pengetahuan diakui

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan diri sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dan manusia.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Arnest Arnest Seyfo Eristiyan Putra -
NAMA : ARNEST SEYFO ERISTIYAN PUTRA
NPM : 2215061135
KELAS : PASTI C

Hasil analisis jurnal:

Menurut Sunoto, Pancasila adalah sebuah falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Soekarno menuturkan bahwa Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya seolah terlelan oleh kebudayaan Barat. Oleh karena itu, Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia. Pancasila juga merupakan bagian dari filsafat ilmu seperti yang telah di tuturkan oleh Muhtar bahwa sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK:
1. Sila Pertama
impilaksi yang muncul yaitu, sebagai makhluk religi masyarakat harus mendasarkan perkembangan IPTEK pada nilai religi yang ada. Hal ini merujuk kepada keterbatasan manusia terhadap segala sesuatu yang ada di dunia ini karena tidak semua dapat di pecahkan dengan pengetahuan.

2. Sila kedua
Implikasi perkembangan IPTEK yang di landaskan pada kemanusiaan yang adil dan beradab adalah mengarahkan perkembangan IPTEK menjadi perkembangan yang sehat dan sama-sam berguna bagi setiap rang tanpa merugikan siapapun.

3. Sila ketiga
Implikasi perkembangan IPTEK yang dilandaskan pada persatuan negara adalah sebagai pengarah setiap orang dalam menjadikan satu tujuan perkembangan IPTEK adalah sebagai pemersatu bangsa dan bukannya malah menjadi sarana adu domba masayarakat. Hal ini akan sangat membantu kemajuan negara Indonesia karena ketika semua masyarakat bertujuan sama, maka goals negara tersebut perlahan tapi pasti akan tercapai.

4. Sila keempat
Implikasi perkembangan IPTEK yang dilandaskan pada nilai demokrasi adalah sebagai landasan kebebasan setiap orang dalam mengembangakan IPTEK dan tidak mengganggu kebebasan orang lain melalui pengembangan IPTEK tersebut.

5. Sila kelima
Implikasi perkembangan IPTEK yang di landaskan pada nilai sila kelima Pancasila adalah sebagai pedoman setiap orang yang mengembangkan IPTEK supaya memiliki rasa kemanusiaan dan keadilan dalam pengembangan IPTEK tersebut dan selalu menjadi manfaat bagi setiap orang
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Cikal Gibran Amaro -
NAMA : Cikal Gibran Amaro
NPM : 2215061107
KELAS : PSTI C

Berdasarkan analisis saya terhadap jurnal dengan judul
"PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI"
dapat saya sampaikan :

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini
terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila merupakan
dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan
hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan
kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa

Ketuhanan berasal dari kata Tuhan ialah pencipta segala yang ada dan
semua mahluk.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk yang berbudi,
yang memiliki Potensi Pikir, rasa karsa dan cipta. Karena Potensi ini
manusia menduduki martabat yang paling tinggi. Dengan akal budinya
manusia menjadi kebudayaan, dengan budi murninya manusia menyadari
nilai-nilai dan norma-norma.

3. Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata Satu, yang berarti utuh tidak pecah belah, persatuan mengandung pengertian bersatunya bermacam corak yang
beraneka ragam menjadi satu kebulatan.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan yang berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok
manusia yang berdiam dalam satu wilayah tertentu.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Keadilan berasal dari kata adil, yang berarti keadilan yang berlaku
dalam masyarakat disegala bidang kehidupan, baik material maupun
spiritual.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Fiska Viola Nadila -
Nama : Fiska Viola Nadila
NPM : 2215061051
Kelas : PSTI C

Analisis jurnal:
Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
Pancasila sebagai filsafat ilmu dalam perkembangan ilmu pengetahuan diharapakan dapat memecahkan permasalahan dalam kehidupannya. Pancasila sebagai ilmu pengetahuan harus dikembangkan demi ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan juga harus dapat menjawab berbagai persoalan hidup. Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia.
3. Persatuan Indonesia
Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memilki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan 41 manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Agnes anggraini -
Nama: Agnes anggraini
NPM: 2215061103
Kelas: PSTI C

Menurut analisis saya tentang jurnal "Pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasi terhadap pengembangan ilmu dan teknologi", dengan pengembangan teknologi yang begitu cepat menyebabkan informasi sangat mudah masuk ke Indonesia. sebab tak kan tercipta masyarakat madani apabila perkembangan dan kemajuan teknologi masi berkembang dan hanya bertumpu pada bangsa asing. Maka dari itu Pancasila sayangya berperan penting sebagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Berikut nilai-nilai setiap sila Pancasila yang mengandung landasan pengembangan IPTEK:
Sila pertama:
Ketuhanan Yang Maha Esa Sila ini menekankan bahwa pengembangan IPTEK dimaknai sebagai bentuk syukur pemberian akal oleh Yang Maha Esa. Sehingga dalam proses pengembangan IPTEK tidak dibuat untuk mencederai keyakinan umat beragama

Sila kedua:
Pada perkembangan Iptek harus sesuai dengan sila Kemausiaan yang adil dan beradab agar berperikemanusiaan dan tidak merugikan manusia individual maupun umat manusia yang sekarang maupun yang akan datang agar bisa menyejahterakan manusia.

Sila ketiga:
Sila ini mengingatkan agar pengembangan IPTEK ditujukan untuk seluruh tanah air dan bangsa secara merata. Selain itu, sila ini juga memberikan kesadaran bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia dapat meningkat dengan adanya kemajuan IPTEK.

Sila keempat:
Sila ini menekankan agar membuka kesempatan yang sama bagi semua warga untuk dapat mengembangkan IPTEK dan merasakan hasilnya sesuai kemampuan dan keperluan masing-masing dan tidak menjatuhkan pendapat masing-masing terkait perkembangan Iptek.

Sila kelima:
Sila ini menekankan bahwa dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan dan seluruh masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhamad Raya Nugroho -
Nama : Muhamad Raya Nugroho
Npm : 2215061083
Kelas : PSTI C

Analisis Jurnal

Pancasila adalah falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai hasil renungan mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, jika tidak dibarengi dengan landasan Pancasila yang kokoh, justru akan menjadi sisi kehancuran bangsa, terutama secara moral. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memudahkan informasi dari seluruh dunia untuk datang ke negara kita, sehingga penting untuk memperkuat warga negara yang dijiwai dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar untuk memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. .

Banyak pandangan ideologi yang mempertanyakan keberadaan Pancasila sebagai sistem ideologi bangsa Indonesia. Pancasila adalah dasar negara-bangsa Indonesia yang final. Konsep Dasar Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik, sedangkan pendapatnya Notonegoro bahwa pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai Filsafat Ilmu Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Laura Maylani -
Nama: Laura Maylani
NPM: 2215061071
Kelas: PSTI C
Dari jurnal yang telah dibaca dapat diketahui bahwa pancasila merupakan dasar filsafah dan ideologi negara yang diharapkan dapat menjadi sebuah pandangan hidup bagi bangsa Indonesia sebagai dasar alat pemersatu bangsa. Pancasila terdapat lima sila yang merupakan bentuk akumulasi dari proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam keseharian, berbangsa ataupun bernegara.

Implikasi sila pancasila dalam mengembangkan iptek
1. Ketuhanan yang maha esa
Manusia perlu memahami bahwa tidak semua yang ada di alam semesta dapat dijangkau oleh pemikiran manusia sehingga dalam pengembangan iptek manusia diharapkan dapat menciptakan sebuah perimbangan antara rasional dan irasiona, rasa dan akal.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Dalam sila kedua ini implikasinya adalah memberi sebuah arah dan mengemdalikan ilmu pengetahuan. Yang mana ilmu pengetahuan ini digunakan untuk seluruh lapisan masyarakat dan iptek harus sesuai moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah beradab dan bermoral.
3. Persatuan Indonesia
Iptek yang dikembangkan haruslah memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan ilmu pengetahuan ini dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan internasional.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila keempat ini mendasari sebuah pengembangan iptek yang demokratis sehingga setiap ilmuan yang mengembangkan ilmu pengetahuan memiliki kebebasan dalam hal tersebut. Namun, mereka juga harus memiliki sikap menghargai dan menghormati kebebasan orang lain serta memiliki sikap yang terbuka.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Berdasarkan sila kelima ini dalam pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, baik keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Eric Rizky Febrian -
NAMA: Eric Rizky Febrian
NPM: 2215061075
KELAS: PSTI C

Berdasarkan jurnal yang telah saya baca, dapat diketahui bahwa pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai. Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Bangsa indonesia merasa dirinya bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain
3. Persatuan Indonesia
Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akal sehat.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Ghefira Zahira Sofa -
Nama : Ghefira Zahira Sofa
NPM : 2215061127

Berdasarkan analisis terhadap jurnal dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu.

1. Ketuhanan yang maha esa
Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan kita perlu Menanamkan nilai- nilai spiritual, nilai Moral dan nilai etik sesuai dengan Agama dan Kepercayaan masing-masing dan juga menumbuhkan kesadaran Beragama dengan Mejalankan Perintah-Nya dan menjauhi segala Larangan-Nya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.

3. Persatuan Indonesia
Implikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah Sila persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Muhamad Arifin Syam -
Nama: M Arifin Syam
NPM: 2255061008
Kelas: PSTI C

Berdasarkan analisis dari artikel yang berjudul "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI". Dari artikel ini dapat kita simpulkan mengenai pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pancasila merupakan falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. menurut Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.
pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
a. Percaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat menghormati dan berkerjasama antara pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai denganPercaya dan takwa kepada Tuhan yang maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia.
b. Saling mencintai sesame manusia.
c. Mengembalikan sikap tenggang rasa

3. Persatuan Indonesia
a. Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat Istiadat dan kebudayaan.
b. Pengakuan terhadap persatuan bangsa dan wilayah indonesia serta wajib membela dan menjunjung tingginya (Patriotisme).
c. Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (Nasionalisme)

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
a. Negara adalah untuk kepentingan seluruh rakyat.
b. Kedaulatan adalah ditangan rakyat.
c. Manuasia indonesia adalah sebagai warga Negara dan warga masyarakat mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
a. Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.
b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.
c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Nur Emy Ramadhani -
Nama: Nur Emy Ramadhani
NPM: 2215061027
Kelas: PSTI C

Setelah membaca dan menganalisis jurnal, dapat saya simpulkan bahwa, Perkembangan ilmu pengetauan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan. Maka sangat penting pancasila sebagai pegangan atau pedoman untuk filter berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang ada saat ini.

pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Berdasarkan berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasasan ini, pengetahuan akan terlepas dari nilai-nilai hakiki pengetahuan itu.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhaann yang maha esa mengandung pengertian dan keyakinan bahwa adanya tuhan yang maha esa, pencipta alam semesta beserta isinya. Implikasi Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah makhluk religi.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradap dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan.

3. Persatuan Indonesia
Implikasi Sila Persatuan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke-5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanuisaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by M. Reza Satya Nugraha -
Nama : M. Reza Satya Nugraha
NPM : 2215061087
Kelas : PSTI-C

Berdasarkan jurnal diatas, dapat dianalisis jurnal diatas berisi tentang pancasila sebagai filsafat ilmu dan implikasinya pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pancasila adalah pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik dan juga sebagai dasar falsafah negara indonesia yang lahir dari pemikiran mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa dengan tujuan untuk dijadikan pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis. Sedangkan menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berpikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia. Pengetahuan harus memperhatikan aspek kemanusiaan, tanpa memperhatikan landasan ini, Pancasila ada karena suatu proses pembentukan pengetahuan dari berbagai sumber yang kemudian terakumulasi dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaa, tidak sekedar unutk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak ada habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dsb.) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai intrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental dan kepribadian dan moral manusia. Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional daengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal.

Implikasi sila-sila dalam pengembangan IPTEK

1. Ketuhanan yang maha esa
Ketuhaann yang maha esa mengandung pengertian dan keyakinan bahwa adanya tuhan yang maha esa, pencipta alam semesta beserta isinya. Implikasi Sila 1 Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah makhluk religi. Sebagai makhluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradap dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu.

3. Persatuan Indonesia
Implikasi Sila Persatuan Indonesia dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Implikasi sila ke-5 dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanuisaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Jurnal

by Den Muhammad Wyzdan Alfarizy -
NAMA: DEN M. WYZDAN ALFARIZY
NPM: 2215061003
KELAS: PSTI C

Izin, pak. Dari jurnal/artikel di pertemuan ke-15 ini, saya dapat meringkas atau menyorot beberapa hal sebagai berikut.

Filsafat ilmu pengetahuan Pancasila dan konsekuensinya bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dibahas dalam artikel ini.

Prinsip dasar negara Republik Indonesia, Pancasila, lahir sebagai hasil akulturasi peradaban nusantara selama berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila berfungsi sebagai standar atau landasan bagi bangsa Indonesia untuk melihat realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup, dan sebagainya. Ini juga menjadi dasar bagi orang Indonesia untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dikenal dengan nama Pancasila merupakan hasil pemikiran mendalam anak bangsa. Ilmu pengetahuan akan maju pesat di masa sekarang dan di masa depan, mempengaruhi semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara serta adat dan budaya bangsa.

Dalam proses berpikir dan belajar, Pancasila dijadikan sebagai dasar. Berangkat dari cara berpikir seperti, kemajuan ilmu pengetahuan yang dilandasi nilai-nilai Pancasila diharapkan akan meningkatkan kualitas kehidupan manusia Indonesia serta masyarakat yang berhasil, aman, dan damai.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa ditopang oleh dasar-dasar Pancasila justru akan menjadi faktor kehancuran suatu bangsa, terutama dari segi moral dan pola pikir. Sangat penting untuk mendorong warga untuk berinvestasi pada prinsip-prinsip Pancasila sebagai landasan untuk memahami dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi karena terlalu beratnya pembangunan di bidang ini menyebabkan arus informasi yang mudah masuk ke negara kita.