Forum Analisis Soal-1

Forum Analisis Soal-1

Number of replies: 1

Analisis Soal 

  1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
  2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?

  3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal-1

by Safrina Fitriani -
Nama : Safrina Fitriani
Npm : 2255061015
Kelas : PSTI B

Analisis Soal

1. Cobalah anda menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI tersebut dan dimana letak penyimpangan peristiwa tersebut dengan nilai-nilai Pancasila dan hikmah apa yang bisa kita ambil dari peristiwa tersebut !
Jawab : PKI ingin mengubah ideologi Pancasila menjadi paham komunis, PKI beruapaya memecah belah persatuan Indonesia dengan cara menyebarkan propaganda kebohongan, dan PKI membunuh para ulama, santri, serta orang-orang yang dianggap menentangnya.

Hikmah yang dapar kita ambil dari peristiwa tersebut adalah kita harus senantiasa menjalin hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa agar tidak mudah terpengaruh paham-paham seperti komunis dan semacamnya. Selain itu, kita juga harus meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan agar tidak mudah terpropaganda oleh kebohongan kebohongan yang dapat mengancam keutuhan Bangsa Indonesia. Kita juga harus hormat terhadap sesama dan memperlakukan orang lain dengan baik.

2. Bagaimakah cara-cara pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dalam kehidupan masyarakat di sekitar Anda atau dalam organisasi yang ada di sekitar Anda? Apa bentuk kearifan yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung dan Apa bentuk kendala yang timbul ketika musyawarah itu berlangsung?
Jawab : Cara pengambilan keputusan di lingkungan sekitar saya sebagian besar dilakukan melalui musyawarah, misalnya pada saat rapat pembangunan masjid di desa saya para warga melaksanakan musyawarah di salah satu kediaman warga mereka akan merinci apa saja yang akan dibahas kemudian kearifan lokal dari kegiatan musyawarah di desa saya adalah para tokoh desa akan diberikan kesempatan yang paling awal untuk mengutarakan pendapatnya kemudian apabila warga lain merasa keberatan dengan pendapat para tokoh desa maka akan saling bertukar pendapat sampai mencapai kesepakatan bersama. Kendala dalam melaksakan musyawarah tersebut adalah beberapa warga masih enggan untuk mengutarakan pendapatnya dan selalu ikut pendapat dari para tokoh desa.

3. Hasil Survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang Pancasila merosot secara tajam, yaitu 48,4% responden berusia 17 sampai 29 tahun tidak mampu menyebutkan silai-sila Pancasila secara benar dan lengkap. 42,7% salah menyebut silai-sila Pancasila, lebih parah lagi, 60% responden berusia 46 tahun ke atas salah menyebutkan sila-sila Pancasila. Jelaskan faktor penyebab rendahnya pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai Pancasila dalam masyarakat Indonesia dewasa ini!
Jawab : Menurut saya, kejadian tersebut yang terjadi pada anak berusia 17-29 dikarenakan kurangnya pendidikan Pancasila baik di sekolah maupun di rumah. Selain itu, adanya smartphone menjadikan mereka malas untuk mempelajari wawasan kebangsaan dan lebih memilih untuk mengakses hal-hal yang kurang bermanfaat di internet. Sedangkan pada usia 46 tahun ke atas salah satu faktornya adalah kurangnya pendidikan pada saat mereka masih kanak-kanak sampai saat ini, san tidak adanya kemauan untuk belajar kembali ataupun sekedar mengingat mengenai Pancasila. Selain itu, mereka terlalu fokus dalam menjalani kehidupan rumah tangga dan tidak memikirkan untuk mempelajari wawasan kebangsaan kembali walaupun sedasar Pancasila.