Posts made by Wulan Tria Rahmayanti_2513031036

PAK A2025 -> ACTIVITY: TELAAH ARTIKEL

by Wulan Tria Rahmayanti_2513031036 -
Nama : Wulan tria rahmayanti
NPM : 2513031036
Kelas : 2025 (A)

Resume Jurnal 1 – The Impact of Digital Transformation on Financial Reporting and Accountability in Emerging Markets (IJSTRA, 2024)

Jurnal ini membahas bagaimana transformasi digital benar-benar mengubah cara perusahaan di negara berkembang menyusun laporan keuangan dan mempertanggungjawabkannya. Kalau dulu laporan keuangan di banyak negara berkembang masih manual, lambat, dan sering tidak transparan, sekarang dengan hadirnya teknologi digital, proses ini bisa jadi lebih cepat, akurat, dan terbuka.

Teknologi seperti:
1. Cloud Computing.
2. Artificial Intelligence (Ai).
3. Blockchain.
4. Big Data.
5. Data Analytics.
Teknologi itu telah memainkan peran besar. Cloud membuat data bisa diakses kapan saja dan lebih aman. AI bisa membantu otomatisasi pekerjaan rutin, mendeteksi kesalahan, bahkan memprediksi tren keuangan. Blockchain memberi catatan transaksi yang permanen dan transparan, sehingga sulit dimanipulasi. Sementara big data memungkinkan analisis mendalam tentang kinerja perusahaan dan tren pasar.
Dampak positifnya sangat besar:
1. laporan jadi real-time, akurat, konsisten, dan sesuai standar internasional (seperti IFRS).
2. Investor juga lebih percaya karena transparansi meningkat.
3. Audit jadi lebih efisien karena semua data sudah tercatat otomatis.
4. Perusahaan juga lebih cepat mengambil keputusan karena informasi selalu up-to-date.
Tapi tentu ada tantangan. Negara berkembang masih menghadapi masalah literasi digital yang rendah, infrastruktur internet yang belum merata, biaya teknologi yang mahal, dan kadang budaya perusahaan yang masih resisten terhadap perubahan. Selain itu, muncul juga ancaman baru seperti keamanan siber dan perlindungan data.
Jurnal ini bahkan mencontohkan keberhasilan digitalisasi lewat M-Pesa di Kenya, layanan keuangan berbasis mobile yang awalnya hanya untuk transfer uang, tapi kemudian berkembang jadi sistem keuangan digital yang memperkuat transparansi dan akuntabilitas transaksi.

Kesimpulannya, transformasi digital adalah peluang besar bagi negara berkembang untuk memperbaiki kualitas laporan keuangan, meningkatkan transparansi, dan memperkuat akuntabilitas. Tapi untuk berhasil, harus ada dukungan infrastruktur, regulasi yang jelas, dan peningkatan literasi digital.

Resume Jurnal 2 – Financial Reporting Quality: A Literature Review (IJBMC, 2017)

Jurnal ini lebih fokus pada kajian literatur tentang apa saja yang memengaruhi kualitas laporan keuangan dan bagaimana cara mengukurnya. Penulis mengulas puluhan penelitian dari berbagai negara antara tahun 2009 sampai 2015.
Intinya, laporan keuangan yang berkualitas tinggi bukan cuma yang menyajikan angka-angka dengan benar, tapi juga yang punya karakteristik tertentu:
1. Harus relevan dengan keputusan pengguna.
2. Mencerminkan kondisi sebenarnya (faithful representation).
3. Bisa dibandingkan antar periode dan antar perusahaan.
4. Mudah dipahami.
5. Tepat waktu.
6. Bisa diverifikasi kebenarannya.
Dari literatur yang ada, ditemukan banyak faktor yang memengaruhi kualitas. Misalnya praktik manajemen laba yang jelas menurunkan kualitas laporan, tata kelola perusahaan yang baik yang justru meningkatkan kualitas, standar akuntansi internasional (IFRS) yang membuat laporan lebih seragam, serta faktor-faktor lain seperti teknologi informasi, ukuran dan usia perusahaan, reputasi, budaya organisasi, bahkan sampai ke karakteristik CEO.
Untuk mengukur kualitas laporan, penelitian biasanya menggunakan indikator seperti :
1. Kualitas laba (apakah laba bisa memprediksi kinerja masa depan).
2. Biaya modal (laporan yang baik menurunkan cost of capital).
3. Reaksi pasar terhadap laporan, dan kualitas audit.
Namun jurnal ini juga menegaskan bahwa masih banyak celah penelitian. Misalnya, banyak studi dengan sampel kecil sehingga hasilnya kurang kuat, ada perbedaan standar antar negara, dan aspek non-keuangan seperti budaya atau etika bisnis masih jarang dikaji padahal sebenarnya berpengaruh besar.
Kesimpulannya, kualitas laporan keuangan itu sesuatu yang kompleks, dipengaruhi banyak hal, dan tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi saja. Tapi yang jelas, laporan yang berkualitas tinggi akan membantu efisiensi pasar, mendukung keputusan investasi, dan meningkatkan kepercayaan publik.

Resume Jurnal 3 – Corporate Governance and Financial Reporting Quality (IJEBMR, 2024)

Jurnal ini membahas tentang bagaimana tata kelola perusahaan punya pengaruh besar terhadap kualitas laporan keuangan. Awalnya penulis menyoroti bahwa banyaknya skandal akuntansi dan krisis keuangan membuat orang sadar betapa pentingnya laporan keuangan yang benar-benar bisa dipercaya. Laporan keuangan yang berkualitas harus relevan, bisa diandalkan, tepat waktu, dapat dibandingkan, dan mudah dipahami.
Corporate governance hadir sebagai sistem aturan, praktik, dan pengawasan yang bikin perusahaan berjalan sesuai standar etika dan regulasi. Kalau governance lemah, manajer bisa saja memanipulasi angka laba untuk kepentingan pribadi, yang ujungnya merugikan investor dan pemegang saham. Tapi kalau governance kuat, hal itu bisa dicegah karena ada mekanisme pengawasan.
Beberapa cara corporate governance menjaga kualitas laporan antara lain :
1. Lewat independensi dewan direksi dan komite audit yang objektif.
2. Pengendalian internal yang ketat supaya tidak ada kesalahan atau fraud.
3. Keterbukaan informasi biar investor nggak merasa “dibohongi”.
4. Serta pemilihan auditor eksternal yang independen.
Selain itu, governance juga membuat perusahaan fokus pada keberlanjutan jangka panjang, bukan hanya mencari untung sesaat. Jurnal ini juga menyinggung teori-teori penting yang menjelaskan hubungan ini. Misalnya agency theory yang melihat adanya konflik kepentingan antara pemilik dan manajer, stewardship theory yang lebih optimis dengan menganggap manajer sebagai pengelola yang bisa dipercaya, dan stakeholder theory yang menekankan pentingnya mempertimbangkan kepentingan semua pihak, bukan hanya pemegang saham. Ada juga teori lain seperti resource-based view dan core competency yang melihat kualitas laporan keuangan sebagai sumber daya strategis perusahaan.
Kesimpulannya, corporate governance yang baik adalah fondasi utama untuk menghasilkan laporan keuangan yang transparan, akurat, dan relevan. Governance ini jadi jembatan antara manajemen dan pemegang saham untuk membangun kepercayaan dan memastikan keberlangsungan bisnis.