Kiriman dibuat oleh YASMIN SAFA AZZAHRAH

Menurut saya, adanya kemungkinan bahwa ketegangan atau konflik yang cukup nyata antara fungsi sastra sebagai 'senjata' perubahan sosial dan sebagai 'pelarian' hiburan. Sastra 'senjata' yang bertujuan mengubah masyarakat harus bisa mengkritik dan menggugah pembaca untuk berpikir dan bertindak. Namun, sebagai 'pelarian' hiburan, sastra juga harus menarik dan memberikan kenyamanan bagi pembaca.

Dalam Novel Laut Bercerita karya Leila S. Chudori dapat menyeimbangkan fungsi sastra sebagai media kritik sosial dan hiburan. Dengan melalui cerita yang emosional dan tokoh yang kuat, pesan tentang sejarah dan hak asasi manusia disampaikan secara efektif tanpa kehilangan daya tariknya. Keseimbangan ini penting agar sastra dapat diterima luas sebagai sarana kesadaran sosial sekaligus pelipur lara emosional bagi pembaca.
Konvensi dalam sastra adalah aturan atau kesepakatan yang sudah digunakan dalam masyarakat sastra. Misalnya penggunaan rima, bentuk bait, dan tema. Inovasi dalam sastra adalah pembaharuan, atau penyimpangan dari konvensi untuk merubah kata menjadi sesuatu yang baru dan unik.

Puisi Teks Atas Descrates karya Remy Silado karya Remy Silado menunjukkan inovasi dalam bentuk dan isi, dengan bahasa dan gaya yang berbeda dari puisi konvensional, tetapi masih memiliki konvensi yang membuat pembaca tetap bisa memahami maksud puisinya.
Puisi Luka Karya Sutardji Calzoum Bahri menunjukkan inovasi yang berbeda, dalam penggunaannya dengan kata dan bentuk bahasa yang sangat unik, sehingga menunjukkan kebebasan berkreasi yang tinggi dari sang penyair.

Jadi kedua puisi tersebut menggambarkan bagaimana sastra selalu berproses antara menjaga tradisi (konvensi) dan mengembangkan kreativitas (inovasi), agar sastra tidak statis tetapi terus berkembang dan relevan dengan zaman serta pembacanya.
Sastra adalah karya tulis yang memiliki cerita yang menarik dan keindahan di dalam cerita tersebut. Sastra ini dapat menghibur dengan penyampaian yang penuh dengan kreatifannya. Sedangkan studi sastra merupakan cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari proses membahas, menganalisis, dan menafsirkan untuk menilai karya tersebut.