Posts made by Alfiantika Putri

AKM C2025 -> Diskusi

by Alfiantika Putri -
Nama : Alfiantika Putri
Npm : 2413031095
Kelas : 2024C

Mengembangkan kerangka kerja definisi untuk elemen dasar akuntansi itu penting karena beberapa alasan. Pertama, kerangka membantu semua orang yang bekerja di akuntansi untuk memahami istilah dan hal-hal dasar dengan cara yang sama, sehingga tidak terjadi salah paham saat membuat laporan keuangan. Kedua, dengan kerangka kerja tersebut, laporan keuangan yang dibuat jadi lebih jelas dan terpercaya, memudahkan orang-orang yang membaca laporan. Ketiga, kerangka juga menjadi panduan untuk membuat aturan-aturan akuntansi yang lebih rinci di masa depan agar sesuai dengan prinsip dasar yang sudah disepakati. Kesimpulannya, kerangka definisi sangat dibutuhkan supaya akuntansi bisa berjalan dengan baik, laporan keuangan bisa dipercaya, dan semua orang bisa mengerti informasi yang disampaikan.

AKM C2025 -> Diskusi

by Alfiantika Putri -
Nama : Alfiantika Putri
Npm : 2413031095
Kelas : 2024C

Menurut saya,
1. Karakteristik dasar prinsip akuntansi atau standar akuntansi, memiliki beberapa karakteristik utama yaitu: harus sistematis, lengkap, netral, dan diterapkan secara konsisten untuk semua perusahaan agar laporan keuangan dapat dibandingkan dari waktu ke waktu. Standar ini juga harus didasarkan pada logika yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, artinya pencatatan dalam akuntansi harus dilakukan berdasarkan bukti nyata yang bisa dicek kebenarannya, bukan karena keinginan atau kepentingan seseorang. Terdapat prinsip-prinsip seperti entitas ekonomi (memisahkan keuangan pribadi dan perusahaan), biaya historis (mengakui nilai aset berdasarkan harga perolehan), pengakuan pendapatan (mengakui pendapatan saat diperoleh), dan konsistensi (metode pencatatan harus tetap dari satu periode ke periode lain).

2. Perbedaan pernyataan standar akuntansi keuangan FASB dan pernyataan konsep akuntansi keuangan FASB, pernyataan standar akuntansi keuangan FASB, berisi aturan konkret atau pedoman teknis yang wajib dipatuhi dalam membuat laporan keuangan. Sementara, pernyataan konsep akuntansi keuangan FASB adalah kerangka konseptual atau pemikiran dasar yang dipakai sebagai acuan dan pedoman dalam membuat aturan akuntansi, namun bukan merupakan aturan yang wajib diterapkan langsung oleh perusahaan. Pernyataan standar adalah panduan teknis untuk akuntan dan auditor, sementara pernyataan konsep digunakan oleh pembuat kebijakan sebagai landasan teori sebelum merumuskan standar baru. Kesimpulannya, yang satu berupa aturan operasional pelaporan keuangan, yang satu lagi berupa kerangka berpikir dan landasan teori akuntansi.

TA C2025 -> ACTIVITY: RESUME

by Alfiantika Putri -
Nama : Alfiantika Putri
Npm : 2413031095
Kelas : 2024C

Jurnal tersebut membahas mengenai teori akuntansi positif (Positive Accounting Theory atau PAT), sebuah teori yang bertujuan untuk memahami dan memprediksi bagaimana praktik akuntansi dilakukan dalam kehidupan nyata oleh para akuntan di perusahaan. Tidak seperti pendekatan normatif yang bersifat mengatur bagaimana akuntansi seharusnya dilakukan, teori akuntansi positif mencoba menjelaskan alasan di balik praktik yang terjadi dan mempertimbangkan alasan ekonomi serta perilaku manusia yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam akuntansi.

Teori ini pertama kali diperkenalkan melalui karya Watts dan Zimmerman pada tahun 1978, yang menggeser paradigma penelitian akuntansi dari pendekatan normatif ke positif. Konsep utama PAT menekankan bahwa pilihan kebijakan akuntansi yang dilakukan oleh manajemen perusahaan didasarkan pada motif ekonomi tertentu seperti rencana bonus, perjanjian hutang, dan biaya politik yang berkaitan dengan hubungan perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat. Dalam jurnal juga membahas berbagai penelitian yang mendukung teori positif tersebut, sekaligus kritik terhadap PAT, terutama terkait keterbatasan metodologi, asumsi filosofisnya yang kurang objektif, dan pendekatannya terhadap proses pengambilan keputusan sosial yang kompleks. Konsep konsekuensi ekonomi menjadi bagian penting dalam PAT, yang menyatakan bahwa setiap kebijakan akuntansi tidak hanya mempengaruhi laporan keuangan, tetapi juga perilaku dan keputusan berbagai pihak seperti bisnis, pemerintah, dan kreditur. Secara keseluruhan, teori akuntansi positif memberikan kontribusi besar dalam memahami pola dan alasan di balik berbagai pilihan akuntansi yang ada. Teori ini tidak hanya memberikan kerangka kerja untuk menjelaskan praktik akuntansi saat ini tetapi juga mampu memprediksi bagaimana perusahaan akan merespon perubahan standar akuntansi. Dengan ini, PAT menjadi alat penting dalam akuntansi untuk menjelaskan fenomena yang terjadi di dunia nyata dan memperkirakan dampak ekonominya secara rasional.