Kiriman dibuat oleh Alfiantika Putri

TA C2025 -> ACTIVITY: RESUME

oleh Alfiantika Putri -
Nama : Alfiantika Putri
NPM : 2413031095

Jurnal tersebut membahas tentang kerangka konseptual(Conceptual Framework for Financial Reporting atau CFW) untuk pelaporan keuangan yang menjadi dasar dalam pembuatan standar akuntansi di tingkat internasional. Karena adanya globalisasi, dua badan utama, FASB dari Amerika Serikat dan IASB dari Internasional, bekerja sama membuat standar yang sama supaya laporan keuangan bisa lebih seragam dan mudah dibandingkan antar negara.

Kerangka konseptual ini penting karena memberikan aturan dan pedoman bagaimana laporan keuangan harus dibuat agar informasinya bisa dipahami, dipercaya, dan berguna bagi para pengguna laporan seperti investor dan kreditur. Namun, jurnal ini juga mengingatkan bahwa ada beberapa keterbatasan, seperti cara pengukuran nilai asset menggunakan biaya historis yang kadang tidak mencerminkan nilai pasar saat ini. Selain itu, ada unsur kebijakan akuntansi, kesalahan pencatatan, serta sikap konservatif yang bisa memengaruhi isi laporan.
Meskipun laporan keuangan memberikan gambaran posisi dan kinerja perusahaan, mereka tidak bisa menampilkan semua informasi yang dibutuhkan pengguna secara lengkap, sehingga informasi tambahan dari sumber lain juga sering diperlukan.

Dalam jurnal merekomendasikan agar kerangka konseptual terus disempurnakan supaya bisa memperbaiki keterbatasan tersebut dan membantu penyusunan standar akuntansi yang lebih konsisten dan berkualitas secara global. Dengan cara ini, laporan keuangan akan dapat diandalkan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Kesimpulannya kerangka konseptual adalah aturan dasar penting dalam akuntansi untuk memastikan laporan keuangan akurat, mudah dimengerti, dan membantu pengguna dalam membuat keputusan.

TA C2025 -> DISKUSI

oleh Alfiantika Putri -
Nama : Alfiantika Putri
NPM : 2413031095

Dalam video tersebut membahas tentang kerangka konsep yang digunakan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB) untuk menyusun prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) di Amerika Serikat. Kerangka konsep FASB adalah dasar teori yang menjadi panduan dalam menyusun standar akuntansi yang konsisten dan logis. Tujuannya adalah untuk membuat laporan keuangan yang berguna bagi investor, kreditur, dan pihak lain yang berkepentingan dalam membuat keputusan ekonomi.

Elemen-elemen dasar dalam laporan keuangan juga dijelaskan, seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Laporan keuangan bagian menjadi informasi yang diukur pada titik waktu tertentu (seperti neraca) dan informasi untuk periode waktu tertentu (seperti laporan laba rugi). Selain itu, dalam video membahas karakteristik kualitatif akuntansi seperti kesesuaian waktu (timeliness), dapat kebenaran (verifiability), mudah dipahami informasi (understandability), dan dapat dibandingkan (comparability). Kerangka ini juga menjelaskan asumsi dasar seperti perusahaan dianggap sebagai entitas yang terpisah dari pemiliknya serta dianggap bisa terus berjalan (tidak bangkrut dalam waktu dekat). Laporan keuangan juga dibuat untuk periode tertentu, misalnya per bulan atau per tahun. Prinsip lainnya adalah bagaimana mengukur aset dan kewajiban yang kadang berbeda-beda, kapan harus mengakui pendapatan, dan kapan mengakui biaya supaya sesuai dengan pendapatan. Ada juga prinsip kehati-hatian, yang menyarankan untuk mengakui kerugian lebih cepat daripada keuntungan yang mungkin terjadi.

Dengan kerangka ini, semua pihak yang terlibat bisa mempunyai pedoman atau acuan yang jelas, sehingga standar akuntansi yang dibuat menjadi lebih teratur dan laporan keuangan yang dihasilkan lebih dapat dipercaya dan dipakai untuk membuat keputusan ekonomi.

TA C2025 -> ACTIVITY: RESUME

oleh Alfiantika Putri -
Nama : Alfiantika Putri
Npm : 2413031095

Dalam jurnal yang berjudul "Accounting Theory’s Elements, Structures, Conceptual Framework and Financial Reporting: A Conceptual Approach" membahas tentang teori akuntansi, yang terdiri dari elemen, struktur, dan kerangka konseptualnya, serta bagaimana hal tersebut penting untuk membuat laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya.

Teori akuntansi adalah kumpulan aturan dan konsep yang membantu akuntan dalam menyiapkan laporan keuangan. Terdapat beberapa pendekatan dalam teori akuntansi, seperti pendekatan pragmatis (melihat perilaku akuntan), normatif (apa yang seharusnya dilakukan), dan ilmiah (mencari kebenaran objektif). Elemen penting dalam teori akuntansi meliputi informasi yang berguna, relevan, andal, konsisten, dan bisa dibandingkan. Selain itu, ada asumsi dasar seperti entitas bisnis terpisah dari pemiliknya, periode pelaporan tertentu, bisnis berkelanjutan, dan penggunaan uang sebagai alat ukur. Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat (asumsi dasar), konsep (ide-ide utama), dan prinsip (aturan yang dipakai dalam akuntansi). Meski terkadang istilah-istilah ini terdengar tumpang tindih, semuanya menjadi dasar untuk membuat laporan keuangan. Kerangka konseptual adalah panduan yang disusun untuk membantu menyusun standar akuntansi dan memastikan laporan keuangan memenuhi tujuan dan kebutuhan berbagai pengguna.

Kesimpulannya, teori akuntansi dan kerangka konseptual sangat penting untuk menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya dan membantu mencegah kecurangan. Seorang akuntan seharusny tidak hanya paham teori tetapi juga menerapkannya dengan benar dalam praktik.