NPM : 2456061005
Analisis Jurnal Kearifan Budaya dan Identitas Bangsa
Jurnal ini membahas tentang Kajian kearifan budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa sangat relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dalam konteks Indonesia, identitas nasional terbentuk dari keberagaman suku, budaya, dan tradisi yang telah berkembang sejak lama. Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" mencerminkan upaya integrasi bangsa, namun dalam praktiknya masih menghadapi tantangan akibat perbedaan sosial, ekonomi, dan budaya. Multikulturalisme dapat menjadi solusi dalam mempertahankan identitas lokal, dengan menekankan penghormatan terhadap keberagaman budaya yang ada. Dalam menghadapi globalisasi, kebudayaan lokal harus tetap dipertahankan dan direvitalisasi agar tidak tergeser oleh homogenisasi budaya global.
Kearifan lokal memiliki peran penting dalam memperkokoh identitas bangsa dan menjaga harmoni sosial. Nilai-nilai tradisional, seperti solidaritas dan gotong royong, menjadi modal sosial yang dapat mengatasi berbagai konflik etnis dan budaya. Meski globalisasi membawa ancaman terhadap keunikan budaya lokal, pendekatan yang bijaksana dalam mengelola dan mengembangkan warisan budaya dapat memperkuat jati diri bangsa. Oleh karena itu, revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal perlu dilakukan secara sistematis melalui pendidikan, kebijakan budaya, dan diplomasi kebudayaan agar tetap relevan dalam kehidupan modern.