Posts made by Dea soval maulida 2406061009

NAMA: DEA SOVAL MAULIDA
NPM: 2406061009

Analisis Jurnal: "Integrasi Nasional Sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia"

Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman, baik dari segi suku, budaya, bahasa, maupun agama. Keberagaman ini juga menimbulkan tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Integrasi nasional menjadi hal yang sangat penting agar masyarakat dari berbagai latar belakang tetap merasa sebagai bagian dari satu kesatuan, yaitu bangsa Indonesia. Sejak kemerdekaan, Indonesia mengalami berbagai perubahan sistem politik, mulai dari Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi. Setiap perubahan memiliki tantangannya sendiri, terutama dalam menghadapi perbedaan kepentingan antar kelompok.

Identitas nasional bukan hanya soal simbol negara seperti bendera dan lagu kebangsaan, tetapi juga bagaimana masyarakat mengidentifikasi diri mereka dalam kehidupan sosial dan budaya. Di era globalisasi saat ini, pengaruh media dan teknologi semakin kuat dalam membentuk cara berpikir masyarakat. Namun alih-alih mempererat persatuan, terkadang justru menimbulkan perpecahan karena munculnya kelompok-kelompok yang lebih mengutamakan identitas mereka sendiri dibandingkan kepentingan bersama sebagai bangsa. Jika tidak dikelola dengan baik, perbedaan ini dapat menjadi sumber konflik sosial yang menghambat.

Salah satu kebijakan yang muncul setelah Reformasi adalah otonomi daerah, yang memberikan kewenangan lebih besar kepada daerah untuk mengatur pemerintahannya sendiri. Meskipun bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah, kebijakan ini juga memiliki dampak negatif. Beberapa daerah lebih mementingkan kelompoknya sendiri, sehingga rasa kebangsaan mereka berkurang.
NAMA: DEA SOVAL MAULIDA
NPM: 2406061009

Analisis jurnal: "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Jurnal tersebut menguraikan betapa pentingnya kearifan lokal untuk memperkuat identitas bangsa di era global. Penulis menjelaskan bahwa perubahan sosial menimbulkan tantangan signifikan bagi persatuan masyarakat. Proses globalisasi dan modernisasi kerap kali mengikis nilai-nilai budaya setempat, sehingga sangat vital untuk menghidupkan kembali kearifan lokal agar tetap menjadi dasar identitas nasional.

Identitas bangsa Indonesia terbentuk oleh keragaman suku, budaya, dan tradisi yang sejajar dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Ika." Akan tetapi, perbedaan ini juga dapat menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan benar. Penulis mengusulkan multikulturalisme sebagai solusi untuk mencapai keharmonisan sosial. Dengan mengedepankan prinsip saling menghormati, masyarakat dapat mempertahankan identitas budaya mereka tanpa menghalangi integrasi nasional.

Ketika berhadapan dengan tantangan global, kearifan lokal berfungsi sebagai fondasi keberagaman yang memungkinkan masyarakat untuk menjaga jati dirinya. Namun, ancaman budaya akibat globalisasi mendorong beberapa kelompok untuk menegaskan nilai-nilai tradisional mereka lebih keras. Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk melindungi serta memanfaatkan kearifan lokal dalam konteks kebijakan sosial dan pendidikan yang ada.

Penulis menekankan bahwa Indonesia harus dapat mengoptimalkan kekayaan budayanya sebagai modal dalam memperkuat persatuan bangsa. Kearifan lokal bukan hanya merupakan warisan budaya, tetapi juga alat vital dalam membangun identitas nasional di tengah pergeseran zaman. Melalui kebijakan yang efektif, nilai-nilai lokal dapat dipertahankan dan berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia.