Nama : Vianda nawangsari
NPM : 2406061004
kelas : Administrasi Perkantoran
Integritas nasional sebagai penangkal etnosentrisme di indonesia adalah usaha untuk menyatukan berbagai kelompok menjadi kesatuan.Analisis sejarah politik Indonesia, dari Orde Lama (Orla) hingga Orde Baru (Orba) dan pasca-reformasi, menunjukkan pergeseran ideologi merupakan tantangan besar bagi bangsa Indonesia. Salah satu penyebab jatuhnya Orde Baru adalah penerapan politik sentralistik dan otoriter yang cenderung mengabaikan keragaman Indonesia. Meskipun Orde Baru berhasil menjaga stabilitas politik dan ekonomi dalam waktu yang lama, ketidakpuasan rakyat muncul akibat pembatasan kebebasan politik, aspirasi daerah, dan keberagaman budaya dan agama.
Pada masa Orba, meskipun ada pengelompokan partai, dan ketidakadilan terhadap kelompok-kelompok tertentu menimbulkan perlawanan yang terjadi pada peristiwa Mei 1998. Pemerintahan Orba, yang lebih fokus pada stabilitas ekonomi dan pembangunan infrastruktur, sering mengabaikan hak politik rakyat dan kebebasan daerah untuk mengatur diri sendiri. Salah satu kesalahan besar Orba adalah menekankan kesatuan nasional yang justru menekan keberagaman identitas dan aspirasi daerah. Ketika Orde Baru menganggap hal tersebut sebagai ancaman, hal ini justru memperburuk kesadaran untuk perubahan, yang akhirnya membawa pada Era Reformasi. Namun, Era Reformasi juga menghadapi tantangan besar seperti ketidakpastian politik, kerusuhan sosial, dan konflik yang terus berlanjut. Indonesia juga menghadapi tantangan dalam menyatukan keragaman yang ada. Identitas nasional Indonesia tidak hanya dilihat dari simbol-simbol seperti bendera dan lagu kebangsaan, tetapi juga harus bisa merespons keberagaman yang ada, baik dalam aspek etnis, agama, maupun kepentingan. Identitas nasional bersifat dinamis, terus berkembang seiring perubahan sosial, politik, dan budaya.
Proses integrasi nasional harus mampu mengatasi perbedaan identitas dengan menciptakan ruang bagi perbedaan untuk bersatu dalam satu kesadaran bersama. Oleh karena itu, penting untuk memiliki konsep integrasi , di mana berbagai kelompok dengan identitas berbeda bisa menemukan kesamaan dalam kepentingan nasional.