Posts made by Devi Novita

MKU Pancasila TI A -> Tanggapan Artikel 1

by Devi Novita -
Nama : Devi Novita
NPM : 2415061099
Kelas : PSTI B

Izin menanggapi untuk artikel ini Pak menurut saya Artikel ini menyoroti pentingnya filsafat pendidikan, khususnya dalam konteks nasional Indonesia, yang berakar pada Pancasila. Filsafat pendidikan dipahami sebagai dasar filosofis yang membimbing sistem pendidikan dalam menghadapi persoalan-persoalan nyata, di mana setiap negara memiliki pendekatan pendidikan yang mencerminkan ideologi dan nilai-nilai sosial budayanya. Di Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai landasan untuk membangun sistem pendidikan yang tidak hanya menanamkan ilmu tetapi juga karakter moral, sesuai dengan cita-cita kebangsaan. Artikel ini juga menyoroti bagaimana nilai-nilai Pancasila perlu lebih diintegrasikan secara menyeluruh ke dalam pendidikan nasional, bukan sekadar terbatas pada bidang studi tertentu, melainkan sebagai bagian dari semua aspek pendidikan.

Dalam mengatasi tantangan sosial yang dihadapi, seperti menurunnya etika dan meningkatnya permasalahan sosial, pendidikan berbasis nilai-nilai Pancasila dianggap mampu membentuk generasi yang memiliki kesadaran kolektif dan karakter yang kokoh. Artikel ini menekankan perlunya penanaman nilai-nilai kebangsaan dan moralitas Pancasila dalam semua level pendidikan. Selain itu, filsafat pendidikan yang berorientasi pada Pancasila juga diharapkan bisa mengarahkan pendidikan nasional ke arah yang lebih prospektif, dengan prinsip yang kuat sebagai fondasi untuk membangun masa depan yang stabil dan berkarakter, sesuai dengan identitas bangsa Indonesia.

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi

by Devi Novita -
Nama : Devi Novita
NPM : 2415061099
Kelas : PSTI B

Izin menanggapi Pak menurut saya Pancasila dikaitkan dengan filsafat karena keduanya berfungsi sebagai landasan pemikiran yang mendalam bagi kehidupan bermasyarakat, di mana filsafat bertujuan untuk mencari kebenaran dan memahami nilai-nilai dasar kehidupan. Sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila berperan serupa dengan menyediakan pedoman moral untuk membangun masyarakat yang harmonis, adil, dan berkeadaban. Nilai-nilai dalam Pancasila, seperti keadilan, kemanusiaan, persatuan, dan ketuhanan, telah disusun melalui pemikiran mendalam dan mencerminkan prinsip-prinsip universal yang terus relevan di sepanjang zaman. Dengan memandangnya secara filosofis, bangsa Indonesia tidak hanya menerapkan Pancasila secara formal, tetapi juga diharapkan dapat merenungkan dan menghidupi nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila, dengan demikian, bukan sekadar dasar negara, tetapi menjadi "kompas moral" yang mengarahkan bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan tanpa kehilangan identitas dan jati diri.

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi

by Devi Novita -
Nama : Devi Novita
NPM : 2415061099
Kelas : PSTI B

Berikut adalah jawaban pribadi saya dari dua pertanyaan Bapak

1. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Pancasila, sebagai ideologi negara, mengalami berbagai dinamika dan tantangan dari waktu ke waktu. Sebagai dasar dan ideologi negara, Pancasila dihadapkan pada permasalahan globalisasi, perkembangan teknologi, dan ideologi asing yang dapat mengancam kedaulatan negara. Tantangan utama yang dihadapi Pancasila adalah upaya untuk menjaga relevansinya di tengah perubahan zaman serta mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, seperti persatuan, kemanusiaan, dan keadilan.

Contoh Kasus: Salah satu contoh tantangan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara adalah pemberontakan PKI pada tahun 1965. Pemberontakan ini menunjukkan adanya ancaman ideologi komunisme yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," dan sila ketiga, "Persatuan Indonesia." PKI berupaya menggantikan Pancasila dengan ideologi komunisme yang menolak agama dan berpotensi memecah belah bangsa. Ancaman seperti ini memaksa negara untuk mengambil tindakan tegas guna mempertahankan ideologi Pancasila.

Teori yang Menjelaskan:

Teori Ideologi Negara: Menurut Louis Althusser, ideologi berfungsi untuk mempertahankan kekuasaan negara melalui institusi-institusi ideologis (seperti pendidikan, agama, hukum, dan media). Pancasila sebagai ideologi negara berperan menjaga stabilitas dan integrasi bangsa dengan memastikan nilai-nilai Pancasila diinternalisasi oleh masyarakat.

Teori Ketahanan Nasional: Dalam konteks pertahanan ideologi, Teori Ketahanan Nasional menekankan pentingnya kekuatan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi ancaman dari ideologi asing. Pemberontakan PKI pada 1965 menguji ketahanan ideologi Pancasila, dan tindakan tegas negara dalam menumpas PKI menunjukkan upaya untuk mempertahankan ideologi tersebut.

2. Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila juga berfungsi sebagai sistem filsafat yang mendasari cara pandang bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan bernegara. Sebagai filsafat, Pancasila menawarkan pedoman moral, etika, dan norma yang bersifat komprehensif. Konsep ini melibatkan penjelasan mendalam mengenai lima sila sebagai landasan ontologis (hakikat keberadaan), epistemologis (cara memperoleh pengetahuan), dan aksiologis (nilai-nilai yang dijunjung tinggi).

Contoh Kasus: Klaim sepihak China atas wilayah Natuna merupakan contoh yang dapat dilihat dalam konteks Pancasila sebagai sistem filsafat. Klaim China ini menantang kedaulatan Indonesia dan bertentangan dengan sila ketiga, "Persatuan Indonesia," serta sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Indonesia perlu mengatasi tantangan ini dengan pendekatan diplomatik dan pertahanan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan dan kemanusiaan, sambil tetap mempertahankan hak kedaulatan.

Teori yang Menjelaskan:

Teori Filsafat Nilai (Aksiologi): Menurut teori aksiologi, nilai-nilai moral dalam suatu sistem filsafat menjadi landasan untuk bertindak dan memutuskan tindakan yang benar. Pancasila sebagai sistem filsafat berfungsi memberikan panduan etis dalam merespons ancaman terhadap kedaulatan Indonesia. Nilai persatuan dan kemanusiaan mengarahkan kebijakan Indonesia dalam menghadapi konflik Natuna secara adil dan bijaksana.

Teori Sistem Etika: Immanuel Kant menekankan pentingnya norma moral yang bersifat universal. Dalam hal ini, Pancasila sebagai sistem filsafat mengajarkan prinsip moral yang harus dijalankan oleh setiap warga negara dan pemerintah dalam menjaga keutuhan bangsa. Penggunaan kekuatan diplomasi dan menjaga kedaulatan adalah contoh penerapan etika dalam kebijakan pertahanan Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Dengan demikian, Pancasila berfungsi tidak hanya sebagai dasar ideologi negara tetapi juga sebagai pedoman filosofis yang mengarahkan tindakan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan.

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi

by Devi Novita -
Nama : Devi Novita
NPM : 2415061009
Kelas : PSTI B

Izin Pak, untuk menanggapi terkait materi pertemuan ke-9

Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan landasan ideologis yang mencerminkan nilai-nilai fundamental yang mengarahkan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Setiap sila Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk kesatuan yang saling melengkapi, mulai dari keyakinan kepada Tuhan, penghormatan terhadap kemanusiaan, menjaga persatuan bangsa, hingga menerapkan demokrasi yang berlandaskan pada kebijaksanaan kolektif. Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai dasar hukum yang memandu negara, tetapi juga sebagai pedoman hidup yang mendorong kita untuk bertindak secara adil, beradab, dan menjaga keutuhan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, Pancasila juga menyatukan aspek kearifan lokal dan prinsip-prinsip demokrasi yang memungkinkan setiap nilai di dalamnya relevan dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial, baik di tingkat nasional maupun global. Sebagai fondasi berpikir dan bertindak, Pancasila mengajarkan kita pentingnya keadilan sosial yang merata dan perlakuan yang adil terhadap sesama.