Nama : Davi Tholiatul Jaisy
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B
1. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Contoh Permasalahan: Salah satu tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai ideologi negara adalah radikalisasi dan intoleransi yang muncul di kalangan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan kelompok-kelompok yang mengusung ideologi ekstrem yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi dan persatuan.
Teori yang Menjelaskan: Teori konflik sosial dapat digunakan untuk menganalisis dinamika ini. Teori ini menjelaskan bahwa perbedaan nilai dan kepentingan dalam masyarakat dapat menyebabkan ketegangan dan konflik. Dalam konteks ini, radikalisasi dapat dilihat sebagai respons terhadap ketidakpuasan terhadap kondisi sosial, ekonomi, atau politik yang ada, yang pada gilirannya menantang keberadaan Pancasila sebagai ideologi pemersatu.
2. Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Contoh Permasalahan: Salah satu permasalahan yang muncul terkait urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat adalah kurangnya pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Banyak generasi muda yang lebih terpengaruh oleh budaya global yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti individualisme yang berlebihan.
Teori yang Menjelaskan: Teori sosialisasi budaya dapat menjelaskan fenomena ini. Teori ini menekankan pentingnya proses sosialisasi dalam membentuk nilai dan norma dalam masyarakat. Ketika nilai-nilai Pancasila tidak diajarkan dan diinternalisasi dengan baik dalam pendidikan dan lingkungan sosial, generasi muda cenderung mengadopsi nilai-nilai dari budaya lain yang mungkin tidak sejalan dengan Pancasila. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan dan kegiatan sosial untuk memastikan keberlanjutan ideologi ini.
NPM : 2415061048
Kelas : PSTI B
1. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Contoh Permasalahan: Salah satu tantangan yang dihadapi Pancasila sebagai ideologi negara adalah radikalisasi dan intoleransi yang muncul di kalangan masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan kelompok-kelompok yang mengusung ideologi ekstrem yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti toleransi dan persatuan.
Teori yang Menjelaskan: Teori konflik sosial dapat digunakan untuk menganalisis dinamika ini. Teori ini menjelaskan bahwa perbedaan nilai dan kepentingan dalam masyarakat dapat menyebabkan ketegangan dan konflik. Dalam konteks ini, radikalisasi dapat dilihat sebagai respons terhadap ketidakpuasan terhadap kondisi sosial, ekonomi, atau politik yang ada, yang pada gilirannya menantang keberadaan Pancasila sebagai ideologi pemersatu.
2. Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Contoh Permasalahan: Salah satu permasalahan yang muncul terkait urgensi Pancasila sebagai sistem filsafat adalah kurangnya pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Banyak generasi muda yang lebih terpengaruh oleh budaya global yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti individualisme yang berlebihan.
Teori yang Menjelaskan: Teori sosialisasi budaya dapat menjelaskan fenomena ini. Teori ini menekankan pentingnya proses sosialisasi dalam membentuk nilai dan norma dalam masyarakat. Ketika nilai-nilai Pancasila tidak diajarkan dan diinternalisasi dengan baik dalam pendidikan dan lingkungan sosial, generasi muda cenderung mengadopsi nilai-nilai dari budaya lain yang mungkin tidak sejalan dengan Pancasila. Oleh karena itu, penting untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum pendidikan dan kegiatan sosial untuk memastikan keberlanjutan ideologi ini.