Posts made by Muhammad Fachri

MKU Pancasila TI A -> Tanggapan Artikel 1

by Muhammad Fachri -
Nama : Muhammad Fachri
NPM : 2415061049
Kelas : PSTI A

Dalam artikel tersebut, membahas mengenai peran penting Pancasila dalam pendidikan di Indonesia. Pancasila tidak hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai pedoman bagi pendidikan nasional. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan generasi yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Dengan nilai-nilai yang bersifat universal, pendidikan di Indonesia diharapkan dapat membentuk individu dengan identitas nasional yang kuat. Pancasila menjadi acuan dalam perencanaan dan pengembangan pendidikan, baik dari segi teori maupun praktik.

Artikel tersebut menyoroti tantangan dalam penerapan nilai-nilai Pancasila. Masalah sosial seperti kenakalan remaja, korupsi, dan krisis etika menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai ini masih kurang efektif. Ketidakcukupan penerapan di pendidikan membuat nilai-nilai Pancasila terlihat hanya menjadi tanggung jawab beberapa mata pelajaran. Penting untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila di sekolah. Bukan hanya belajar teorinya, tapi juga mempraktekkannya setiap hari. Misalnya, belajar menghargai perbedaan agama teman sekelas atau gotong royong membersihkan sekolah. Dengan begitu, siswa bisa jadi pintar sekaligus punya sikap yang baik. Sekolah juga harus kreatif dalam mengajarkan Pancasila, supaya tidak membosankan dan mudah dipahami siswa.

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi

by Muhammad Fachri -
Nama : Muhammad Fachri
NPM : 2415061049
Kelas : PSTI A

Pancasila berkaitan dengan filsafat karena Pancasila merupakan dasar ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai sebuah filsafat, Pancasila memberikan nilai dan prinsip yang menjadi pedoman bagi perilaku masyarakat. Filsafat Pancasila mencakup pemikiran kritis, etika dan nilai moral yang perlu dihayati oleh setiap warga negara untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Dengan mengkaitkan Pancasila dengan filsafat, masyarakat bisa lebih memahami makna dan tujuan dari setiap sila. Ini membantu masyarakat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek sosial, politik, maupun pendidikan. Pancasila sebagai pandangan hidup juga berperan dalam menyatukan keberagaman di Indonesia, sehingga setiap orang dapat hidup berdampingan dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan.

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi Artikel 1

by Muhammad Fachri -
Nama : Muhammad Fachri
NMP : 2415061049
Kelas : PSTI A

Artikel “Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi” menjelaskan tentang berbagai tantangan yang dihadapi dalam pendidikan Pancasila, terutama yang berkaitan dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi di era global. Penting untuk melakukan penyesuaian kurikulum agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum yang kaku dan tidak responsif terhadap perubahan global dapat menghambat pemahaman nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, peninjauan dan perbaikan kurikulum secara berkala sangat penting untuk menjaga efektivitas pendidikan Pancasila.

Di sisi lain, penggunaan teknologi digital dalam pendidikan Pancasila sangat relevan. Di era informasi saat ini, teknologi bisa menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila, tetapi juga bisa menjadi ancaman jika tidak digunakan dengan bijak. Hoax dan radikalisasi di dunia maya merupakan ancaman nyata yang perlu diwaspadai. Selain itu, peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung pendidikan Pancasila juga sangat penting. Artikel tersebut menekankan perlunya kerjasama antara berbagai pihak untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila benar-benar dipahami oleh generasi muda. Dukungan yang kuat dari keluarga dan masyarakat akan memperkuat pembelajaran di sekolah, sehingga pendidikan Pancasila tidak hanya menjadi formalitas, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari.

MKU Pancasila TI A -> Forum Diskusi

by Muhammad Fachri -
Nama : Muhammad Fachri
NPM : 2415061049
Kelas : PSTI A

1. Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia
Pancasila sebagai landasan negara Indonesia telah mengalami perubahan yang signifikan akibat perkembangan zaman. Di tengah era globalisasi, ideologi asing seperti liberalisme dan ekstremisme menjadi ancaman bagi nilai-nilai Pancasila, terutama dalam hal nilai persatuan dan toleransi.
Contoh permasalahannya adalah meningkatnya intoleransi dan radikalisasi yang berpotensi memecah belah bangsa. Menurut teori identitas sosial menunjukkan bahwa penekanan pada identitas kelompok dapat memicu konflik. Selain itu, tantangan internal seperti korupsi dan ketidakadilan sosial juga menguji penerapan nilai-nilai Pancasila, yang pada gilirannya mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan melemahkan dasar moral serta etika dalam pemerintahan.

2. Konsep dan Urgaensi Pancasila sebagai Sistem Filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat memberikan panduan etika dan moral untuk kehidupan bangsa Indonesia. Ini mencakup hubungan antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menekankan pentingnya spiritualitas dalam bernegara, yang sangat relevan untuk menghadapi radikalisme agama yang bisa mengancam persatuan. Teori pluralisme agama mengajarkan bahwa perbedaan keyakinan harus dihormati sesuai prinsip ketuhanan, menjadikan Pancasila alat penting untuk menyelesaikan konflik agama. Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menekankan nilai kemanusiaan dalam interaksi sosial, yang krusial untuk menangani pelanggaran HAM dan diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Teori humanisme menekankan pentingnya menjaga martabat manusia, dan dalam konteks Pancasila, ini mendukung penegakan keadilan sosial serta perlindungan hak asasi setiap warga negara. Pancasila sebagai sistem filsafat memberikan solusi menyeluruh, menjaga keseimbangan antara hak individu dan nilai kebersamaan dalam masyarakat yang beragam.