གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Khoirun Nisa

MPPE A2025 -> Diskusi

Khoirun Nisa གིས-
Nama : Khoirun Nisa
NPM : 2313031005

Berdasarkan bahan bacaan what is research karya cresswell (2008) Penelitian merupakan sebuah proses ilmiah yang terstruktur untuk menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah tertentu. Melalui penelitian, seseorang tidak hanya mengajukan pertanyaan, tetapi juga mengumpulkan data, menganalisisnya, lalu menyajikan jawaban yang dapat dipertanggungjawabkan. Pentingnya penelitian terlihat dari manfaat yang dihasilkannya, yaitu menambah pengetahuan baru, memperbaiki praktik dalam berbagai bidang, serta memberikan landasan yang kuat dalam perumusan kebijakan.

Proses penelitian sendiri berjalan melalui tahapan yang saling berkaitan, mulai dari mengidentifikasi masalah, meninjau literatur, menentukan tujuan, mengumpulkan data, hingga menganalisis dan melaporkan hasil. Setiap langkah memiliki peran penting dan tidak bisa dipisahkan karena penelitian adalah satu kesatuan yang sistematis. Untuk dapat melaksanakan penelitian dengan baik, seorang peneliti perlu memiliki keterampilan khusus, seperti kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah, kesabaran dalam menjaga konsentrasi, kecakapan memanfaatkan sumber informasi, serta keterampilan menulis dan mengedit secara berulang.

Dengan demikian, penelitian tidak hanya menjadi kegiatan akademis yang diwajibkan, tetapi juga menjadi sarana penting untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, memperbaiki praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di masyarakat.

MPPE A2025 -> Langkah-Langkah atau Prosedur Penelitian

Khoirun Nisa གིས-
Nama : Khoirun Nisa
NPM : 2313031005

Langkah-Langkah Penelitian:
1. Identifikasi Masalah Penelitian
Tahap awal dalam penelitian adalah menemukan masalah yang penting, menarik, dan bisa diteliti. Masalah biasanya muncul dari fenomena di lapangan, pengalaman, atau kesenjangan teori dengan praktik. Contoh: Banyak siswa merasa kesulitan belajar matematika meskipun sudah menggunakan metode konvensional.

2. Tinjauan Pustaka
Setelah masalah ditemukan, peneliti melakukan kajian pustaka. Ini berarti mencari teori, konsep, serta penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik penelitian. Tujuannya agar penelitian tidak mengulang hal yang sudah pernah diteliti, sekaligus memperkuat dasar teori. Contoh: Membaca jurnal atau buku yang membahas metode pembelajaran matematika modern.

3. Menentukan Tujuan Penelitian
Pada tahap ini, peneliti merumuskan apa yang ingin dicapai dari penelitian. Tujuan bisa berupa:
• Menjelaskan suatu fenomena,
• Membandingkan dua metode/kelompok, atau
• Menemukan solusi terhadap permasalahan.
Contoh: Mengetahui apakah metode belajar berbasis game dapat meningkatkan pemahaman siswa.

4. Mengumpulkan Data
Tahap ini merupakan inti dari penelitian. Peneliti mencari data sesuai metode yang dipilih, misalnya:
• Kuesioner/angket → untuk mengetahui pendapat atau sikap responden.
• Wawancara → menggali informasi secara mendalam.
• Observasi → mengamati langsung perilaku atau kejadian.
• Eksperimen → mencoba perlakuan tertentu lalu mengukur hasilnya.
Contoh: Menyebarkan angket kepada siswa tentang pengalaman mereka menggunakan metode belajar berbasis game.

5. Analisis & Interpretasi Data
Data yang terkumpul tidak bisa langsung digunakan, harus diolah dan dianalisis terlebih dahulu. Penelitian kuantitatif biasanya menggunakan perhitungan statistik. Penelitian kualitatif biasanya menggunakan analisis deskriptif atau tematik. Setelah dianalisis, hasilnya diinterpretasikan, yaitu diberi makna untuk menjawab pertanyaan penelitian. Contoh: Hasil angket menunjukkan 80% siswa lebih mudah memahami matematika dengan metode game, maka dapat diinterpretasikan bahwa metode ini efektif.

6. Melaporkan & Mengevaluasi Penelitian
Langkah terakhir adalah menuliskan seluruh proses dan hasil penelitian dalam bentuk laporan atau karya ilmiah (skripsi, artikel, jurnal). Laporan penelitian harus jelas, sistematis, dan objektif. Selain itu, penelitian juga perlu dievaluasi: apa kelebihannya, apa keterbatasannya, dan apa yang bisa diperbaiki untuk penelitian berikutnya. Contoh: Menulis skripsi dengan bab pendahuluan, kajian pustaka, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan saran.

Enam langkah penelitian ini membentuk satu rangkaian yang saling terhubung: mulai dari menemukan masalah, mencari teori, menetapkan tujuan, mengumpulkan data, menganalisis, hingga membuat laporan. Semua tahapan tidak bisa dipisahkan agar penelitian valid dan dapat dipertanggungjawabkan.