Posts made by Ni Wayan Vara Wulandari

ASP A2025 -> Diskusi

by Ni Wayan Vara Wulandari -
Nama: Ni Wayan Vara Wulandari
NPM: 2313031017

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan adalah
a. Kesesuaian dengan standar dan kerangka pelaporan yang berlaku, pilihan teknik harus selaras dengan prinsip dan standar internasional atau aturan nasional agar laporan keuangan dapat dipercaya dan dibandingkan.
b. Kebutuhan pengguna laporan, teknik akuntansi harus menghasilkan informasi yang relevan dan dapat digunakan para pengguna untuk pengambilan keputusan, pengawasan anggaran, dan akuntabilitas.
c. Nilai biaya dan manfaat, pilihan yang mahal harus memberikan nilai tambah nyata seperti transparansi lebih besar atau pengukuran kinerja yang lebih baik.
d. Komparabilitas, konsistensi, dan keterbukaan, teknik yang dipilih sebaiknya memungkinkan perbandingan waktu-ke-waktu dan antar-entitas serta menyediakan pengungkapan yang memadai tentang kebijakan akuntansi dan estimasi penting.
Referensi:
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Jakarta: Sekretariat Negara.
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi.

ASP A2025 -> Summary

by Ni Wayan Vara Wulandari -
Nama: Ni Wayan Vara Wulandari
NPM: 2313031017

Berdasarkan materi pekan ini yaitu tentang tentang pengukuran kinerja sektor publik, dapat disimpulkan bahwa pengukuran kinerja memiliki peran penting dalam menilai seberapa baik instansi pemerintah menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pengukuran ini tidak hanya berfokus pada hasil keuangan, tetapi juga mencakup aspek nonkeuangan seperti kepuasan masyarakat, kualitas layanan, efisiensi proses, dan kemampuan organisasi dalam berinovasi. Melalui sistem pengukuran kinerja yang baik, pemerintah dapat mengetahui apakah sumber daya telah digunakan secara efektif, efisien, dan ekonomis sesuai dengan prinsip value for money.
Pengukuran kinerja sektor publik juga membantu meningkatkan akuntabilitas dan transparansi karena setiap hasil kerja dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka. Informasi yang digunakan dalam pengukuran ini terbagi menjadi dua, yaitu informasi finansial dan nonfinansial. Informasi finansial digunakan untuk menilai sejauh mana anggaran dimanfaatkan dengan baik, sedangkan informasi nonfinansial digunakan untuk melihat kualitas pelayanan dan kepuasan publik. Keduanya saling melengkapi dalam menggambarkan kinerja yang sebenarnya.
Selain itu, indikator kinerja menjadi alat penting dalam proses ini karena membantu organisasi mengukur keberhasilan strategi, menilai efektivitas kegiatan, serta memperbaiki pelayanan publik. Dalam konsep value for money, kinerja diukur melalui tiga aspek utama, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Ketiga aspek ini memastikan bahwa setiap kegiatan dilakukan dengan hemat, tepat guna, dan menghasilkan hasil yang sesuai dengan tujuan.
Secara keseluruhan, pengukuran kinerja sektor publik bukan hanya sekadar alat evaluasi, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan bagi pemerintah agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan penggunaan sumber daya yang optimal.

ASP A2025 -> Diskusi

by Ni Wayan Vara Wulandari -
Nama: Ni Wayan Vara Wulandari
NPM: 2313031017

Menurut saya, pengukuran kinerja sektor publik adalah proses untuk menilai seberapa baik instansi pemerintah atau lembaga publik menjalankan tugas dan programnya. Pengukuran ini biasanya melihat apakah kegiatan sudah sesuai dengan rencana, tujuan, serta manfaatnya bagi masyarakat.
Pentingnya pengukuran kinerja ini adalah agar pemerintah bisa tahu apakah pelayanan publik sudah efektif, efisien, dan sesuai harapan masyarakat. Dengan pengukuran yang jelas, lembaga publik bisa memperbaiki kekurangan, meningkatkan kualitas layanan, dan menggunakan anggaran dengan lebih tepat. Selain itu, hasil pengukuran juga membuat kinerja menjadi lebih terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.