nama : desmala az zahra
npm : 2313031002
Jenis-jenis anggaran sektor publik sangat beragam dan lingkupnya mencerminkan berbagai kebutuhan pengelolaan keuangan pemerintah. Di antaranya, terdapat anggaran tradisional (line-item budgeting) yang memfokuskan alokasi dana berdasarkan pos-pos belanja seperti gaji atau peralatan sehingga mudah diawasi, meskipun kurang menekankan hasil yang ingin dicapai. Anggaran berbasis kinerja (performance budgeting) mengaitkan dana dengan output dan outcome sehingga mendorong efisiensi serta akuntabilitas penggunaan anggaran. Kemudian, anggaran berbasis program (program budgeting) mengelompokkan belanja berdasarkan program tertentu dengan tujuan spesifik agar evaluasi kinerja dapat dilakukan lebih terarah.
Ada pula anggaran berbasis nol atau zero-based budgeting (ZBB) yang mewajibkan justifikasi atas setiap pengeluaran dari awal setiap tahun, memastikan semua alokasi benar-benar diperlukan dan meningkatkan transparansi. Selain itu, anggaran berbasis aktivitas (activity-based budgeting) menekankan biaya tiap aktivitas agar pemborosan dapat dikurangi dan alokasi sumber daya lebih efisien. Anggaran berbasis outcome sangat menitikberatkan pada hasil akhir, terutama untuk memastikan pengeluaran benar-benar berdampak positif bagi target kebijakan pemerintah.
Dua tambahan yang kini mulai banyak diterapkan adalah anggaran partisipatif, di mana masyarakat terlibat langsung dalam proses penyusunan anggaran untuk memastikan kebutuhan dan aspirasi publik terakomodasi, serta anggaran berbasis gender yang memastikan keadilan alokasi bagi laki-laki dan perempuan lewat penyesuaian program yang ramah gender.
Setiap jenis anggaran memiliki lingkup penerapan yang berbeda, misalnya anggaran operasional untuk belanja rutinitas tahunan pemerintahan seperti gaji dan perawatan fasilitas, sementara anggaran modal (capital budget) mencakup proyek jangka panjang seperti pembangunan infrastruktur yang manfaatnya dirasakan lebih dari satu tahun. Dengan demikian, pemilihan jenis anggaran harus disesuaikan dengan tujuan, kebutuhan, serta tantangan yang dihadapi sektor publik.