Nama : Igha Mawardhani
NPM : 2313031043
Nama : Igha Mawardhani
NPM : 2313031043
Nama : Igha Mawardhani
NPM: 2313031043
1. Kesesuaian Teknik Pengumpulan Data dengan Pendekatan Kuantitatif
Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) dengan skala Likert sudah sesuai dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan pada pengukuran variabel secara angka dan analisis statistik. Skala Likert memungkinkan sikap, persepsi, dan motivasi guru diukur secara terstruktur dan dapat diolah secara statistik, sehingga hasil penelitian dapat diuji dan digeneralisasikan.
2. Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Angket
Kelebihan:
Kelemahan:
3. Teknik Analisis Statistik yang Paling Tepat
Untuk menjawab dua tujuan penelitian tersebut, teknik analisis yang tepat adalah:
4. Potensi Bias dan Masalah Validitas serta Cara Mengatasinya
Beberapa potensi bias dan masalah validitas yang mungkin muncul antara lain:
Nama : Igha Mawardhani
NPM : 2313031043
1. Jenis Skala Pengukuran pada Setiap Item Kuesioner
2. Apakah Seluruh Data Dapat Dianalisis dengan Statistik Parametrik?
Tidak, seluruh data tidak dapat langsung dianalisis menggunakan statistik parametrik.
Statistik parametrik mensyaratkan data minimal berskala interval atau rasio serta berdistribusi normal. Dalam kuesioner ini, sebagian besar data berskala nominal dan ordinal, seperti jenis kelamin, tingkat kepuasan, dan urutan prioritas. Data jenis ini lebih tepat dianalisis menggunakan statistik nonparametrik, kecuali jika data ordinal (misalnya kepuasan) diolah dengan asumsi tertentu dan memenuhi syarat tambahan.
3. Metode Analisis Hubungan Kepuasan dan Jumlah Mata Kuliah
Metode analisis yang paling tepat adalah korelasi Spearman Rank.
Alasannya:
Metode ini dapat menunjukkan apakah terdapat hubungan antara tingkat kepuasan layanan akademik dengan jumlah mata kuliah yang diambil mahasiswa, tanpa melanggar asumsi statistik.
Nama : Igha Mawardhani
NPM : 2313031043
1. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA negeri di Provinsi Jawa Barat yang mengikuti pembelajaran matematika, khususnya yang berada pada sekolah yang menerapkan pembelajaran hybrid. Populasi ini dipilih karena tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas metode pembelajaran hybrid pada tingkat SMA negeri di seluruh wilayah Jawa Barat, bukan hanya di daerah tertentu.
Sampel adalah sebagian siswa kelas XI dari beberapa SMA negeri terpilih di Provinsi Jawa Barat yang mewakili kondisi sekolah di berbagai kota dan kabupaten. Sampel diambil karena jumlah sekolah dan siswa sangat besar dan tersebar luas, sehingga tidak memungkinkan untuk meneliti seluruh populasi secara langsung. Sampel berfungsi sebagai wakil populasi agar hasil penelitian tetap dapat digeneralisasikan.
2. Teknik Sampling yang Paling Tepat
Teknik sampling yang paling tepat digunakan dalam penelitian ini adalah stratified random sampling (sampling berstrata).
Alasan pemilihan teknik:
Dengan stratified random sampling, populasi dibagi terlebih dahulu ke dalam beberapa strata (lapisan) yang relevan, misalnya:
Cara penerapan dalam konteks ini:
Dengan cara ini, sampel yang diambil lebih mewakili keragaman kondisi di seluruh Jawa Barat.
3. Kelemahan Jika Sampel Hanya Diambil dari Kota Besar
Jika peneliti hanya mengambil sampel dari sekolah-sekolah di kota besar seperti Bandung dan Bekasi, maka terdapat beberapa potensi kelemahan, yaitu:
Dengan demikian, pengambilan sampel yang hanya berfokus pada kota besar berisiko menghasilkan kesimpulan yang tidak utuh dan kurang akurat.
Nama : Igha Mawardhani
NPM : 2313031043