Nama: Tazki Alfikri
NPM: 2313031028
Berbagai jenis anggaran di sektor publik memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda-beda berdasarkan tuntutan pemerintah dalam hal implementasi program dan pengelolaan sumber daya. Anggaran tahunan, anggaran kinerja, penganggaran berbasis nol, dan anggaran surplus/defisit merupakan berbagai bentuk anggaran sektor publik yang umumnya digunakan.
Pertama, jenis anggaran yang paling populer adalah anggaran tahunan, yang disusun setiap tahun dan mencakup perkiraan pendapatan dan pengeluaran negara bagian atau daerah untuk satu tahun anggaran. Cakupannya mencakup setiap inisiatif pemerintah yang dijadwalkan untuk didanai sepanjang jangka waktu tersebut.
Kedua, alokasi sumber daya dikaitkan dengan keluaran atau hasil yang diinginkan melalui penganggaran kinerja. Untuk mendorong efisiensi dan akuntabilitas, cakupannya mencakup indikator kinerja, target program, dan evaluasi efektivitas anggaran.
Ketiga, dalam penganggaran berbasis nol, setiap unit kerja harus menyusun anggaran sepenuhnya dari awal, tanpa merujuk pada anggaran tahun sebelumnya. Karena cakupannya, setiap program dan kegiatan harus dievaluasi secara cermat untuk memastikan bahwa hanya program yang benar-benar dibutuhkan dan berhasil yang menerima pendanaan.
Keempat, situasi keuangan pemerintah disebut surplus atau defisit anggaran, tergantung pada apakah pendapatan lebih besar daripada pengeluaran (surplus) atau sebaliknya (defisit). Cakupannya mencerminkan situasi keuangan negara dan menjadi dasar bagi keputusan tentang pinjaman dan pembiayaan serta kebijakan fiskal.
Pemerintah dapat memilih strategi terbaik untuk mencapai tujuan pembangunan dan layanan publik dengan memahami berbagai jenis anggaran ini.