Posts made by selly meita safira

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Jurnal 2

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Analisis jurnal "Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat"

Jurnal yang ditulis oleh Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana mengangkat isu penting mengenai problematika moral bangsa dalam konteks etika masyarakat, khususnya di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini berfokus pada penegakan hukum dan upaya untuk meningkatkan moralitas masyarakat yang dianggap telah menurun akibat pelanggaran etika yang marak terjadi.

Poin utama yang disoroti penulis adalah hubungan antara moral, etika, dan hukum. Mereka menegaskan bahwa moralitas individu dan kelompok dalam masyarakat tidak hanya dibentuk oleh norma hukum formal, tetapi juga oleh nilai-nilai etika yang berkembang dalam budaya lokal. Penulis mencatat bahwa banyaknya pelanggaran etika, seperti pelecehan seksual, mencerminkan rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya norma-norma moral. Hal ini berpotensi mengakibatkan kerugian tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi stabilitas sosial secara keseluruhan.

Dalam analisisnya, penulis menunjukkan bahwa penegakan hukum tidak hanya tanggung jawab aparat pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban seluruh masyarakat. Mereka menyoroti pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam membangun kesadaran akan etika dan moral. Penegakan hukum yang kuat diharapkan dapat mencegah pelanggaran etika dan meningkatkan kualitas moral bangsa.

Selain itu, penulis juga menekankan perlunya pendidikan moral dan etika yang lebih efektif di kalangan generasi muda. Mengingat bahwa perubahan zaman dan kemajuan teknologi sering kali membawa dampak negatif terhadap nilai-nilai moral, pendidikan menjadi alat penting untuk membentuk karakter yang baik. Mereka menyarankan agar pemerintah dan masyarakat bersama-sama menciptakan undang-undang yang tidak hanya mengatur hukum tetapi juga menekankan pentingnya etika dalam interaksi sosial.

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan pandangan mendalam tentang tantangan yang dihadapi masyarakat dalam menjaga moral dan etika. Penulis berhasil mengaitkan isu-isu lokal dengan masalah yang lebih luas, menunjukkan bahwa penegakan hukum dan pendidikan etika adalah langkah-langkah penting dalam memperbaiki moralitas bangsa. Hal ini relevan dalam konteks Indonesia yang pluralistik, di mana beragam nilai dan norma harus diakomodasi untuk mencapai harmoni sosial.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Jurnal 1

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Analisis jurnal "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat" yang ditulis oleh Suparlan Suhartono menggali tema utama yang diangkat, yaitu konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam konteks kehidupan sosial. Jurnal ini menyoroti bahwa dalam masyarakat, terdapat dua kepentingan yang sering bertabrakan: kepentingan individu yang mementingkan kebebasan dan pencapaian pribadi, serta kepentingan kolektif yang berfokus pada kesejahteraan bersama. Penulis mengemukakan bahwa konflik ini bukanlah hal yang baru, dan dalam banyak kasus, konflik tersebut diperburuk oleh perilaku korup yang muncul dari individu-individu yang berada dalam posisi kekuasaan.

Selanjutnya, jurnal ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran moral dan etika sebagai solusi untuk mengatasi konflik ini. Penulis menekankan bahwa kesadaran moral yang kuat dalam individu dapat menjadi pendorong untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan masyarakat. Dalam hal ini, moralitas bukan hanya diartikan sebagai ketaatan pada norma, tetapi sebagai dorongan yang mendalam untuk berkontribusi pada kebaikan bersama. Ia berpendapat bahwa pendidikan harus berfungsi sebagai sarana untuk membangun kesadaran moral ini, sehingga individu tidak hanya berfokus pada hak mereka, tetapi juga pada kewajiban terhadap masyarakat.

Jurnal tersebut juga menggambarkan dinamika sosial yang terjadi akibat ketidakseimbangan antara individualisme dan kolektivisme. Ketika individu terlalu mementingkan kepentingan pribadi, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur sosial dan menghalangi kemajuan bersama. Di sisi lain, kolektivisme yang ekstrem dapat menghilangkan kebebasan individu dan kreativitas. Oleh karena itu, Penulis menekankan perlunya dialog dan pemahaman antara kedua paham ini untuk menciptakan masyarakat yang berbasis pada keadilan dan kesejahteraan.

Secara keseluruhan, jurnal ini memberikan wawasan yang mendalam tentang tantangan moral yang dihadapi masyarakat modern. Dengan mengedepankan pentingnya kesadaran moral dan pendidikan, Penulis menegaskan bahwa perubahan positif dalam masyarakat dimulai dari individu yang memiliki komitmen moral. Hal ini menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan sosial yang harmonis, di mana setiap individu dapat berkembang tanpa mengabaikan tanggung jawab sosialnya.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 4

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Video berjudul "Film Pendek Korupsi - Pelajar Anti Korupsi" memberikan sebuah narasi yang kuat dan menggugah kesadaran tentang masalah korupsi di kalangan pelajar. Dalam film ini, penonton diajak untuk melihat bagaimana korupsi dapat merusak integritas individu dan masyarakat, serta dampaknya terhadap generasi muda.

Cerita dimulai dengan penggambaran kehidupan sehari-hari pelajar yang tampak biasa, namun perlahan-lahan terungkap adanya praktik-praktik tidak etis yang terjadi di lingkungan sekolah. Melalui karakter-karakter yang relatable, film ini menggambarkan dilema moral yang dihadapi oleh pelajar ketika mereka dihadapkan pada situasi yang menggoda untuk melakukan tindakan korupsi demi keuntungan pribadi.

Salah satu elemen yang menonjol dalam video ini adalah penggunaan simbolisme dan metafora. Misalnya, momen-momen di mana pelajar harus memilih antara mengikuti arus atau tetap pada prinsip kejujuran. Ini menciptakan ketegangan yang efektif dan berfungsi sebagai pengingat bahwa keputusan kecil dapat memiliki konsekuensi besar.

Secara keseluruhan, film pendek ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai alat edukasi yang mengajak penonton untuk berpikir kritis tentang integritas dan tanggung jawab sosial. Dengan penyampaian yang sederhana namun mendalam, video ini berhasil menyampaikan pesan bahwa melawan korupsi dimulai dari diri sendiri, dan setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan perubahan.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 3

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Video yang berjudul "Perbedaan Pendidikan Dasar Jepang dan Indonesia" membahas perbedaan sistem pendidikan antara Jepang dan Indonesia, serta dampaknya terhadap perkembangan kedua negara. Dalam video ini, pembicara menguraikan berbagai aspek dari pendidikan dasar di kedua negara, termasuk kurikulum, metode pengajaran, dan budaya belajar.

Salah satu poin utama yang diangkat adalah pendekatan Jepang yang lebih menekankan pada disiplin dan tanggung jawab. Di Jepang, siswa tidak hanya diajarkan materi pelajaran, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika, serta pentingnya kerja sama. Metode pengajaran yang interaktif dan partisipatif membuat siswa lebih aktif dalam proses belajar. Sebaliknya, di Indonesia, meskipun ada upaya untuk menerapkan metode serupa, masih banyak yang bergantung pada pendekatan menghafal dan kurangnya fokus pada pengembangan karakter.

Selain itu, video ini juga menyoroti perbedaan dalam fasilitas pendidikan. Sekolah-sekolah di Jepang umumnya memiliki sarana yang lebih baik, termasuk akses ke teknologi yang mendukung proses belajar mengajar. Di Indonesia, meskipun ada beberapa sekolah yang memiliki fasilitas yang baik, masih banyak yang mengalami keterbatasan dalam hal infrastruktur. Hal ini berkontribusi pada pengalaman belajar siswa yang berbeda.

Video ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sistem pendidikan dapat memengaruhi perkembangan suatu negara. Dengan menyoroti kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem, pemirsa diharapkan dapat memahami pentingnya pendidikan yang berkualitas dalam menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan global. Penutup video mengajak pemirsa untuk merenungkan langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara maju.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 2

by selly meita safira -
Nama : Selly Meita Safira
Npm : 2313053167
Kelas : 3F

Video YouTube berjudul "Potret Pendidikan di Dusun Terpencil" memberikan gambaran mendalam tentang tantangan dan realitas pendidikan di daerah terpencil di Indonesia. Dalam video ini, penonton diajak untuk melihat kondisi sekolah-sekolah yang sering kali kekurangan fasilitas dan sumber daya. Melalui wawancara dengan guru dan siswa, kita dapat merasakan bagaimana mereka berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang layak meskipun dengan keterbatasan yang ada.

Salah satu fokus utama video ini adalah kondisi fisik sekolah yang sering kali memprihatinkan. Banyak sekolah yang tidak memiliki bangunan yang memadai, dan beberapa bahkan terpaksa menggunakan ruang yang tidak ideal untuk belajar. Hal ini sangat berdampak pada proses belajar mengajar, di mana siswa sulit untuk berkonsentrasi dalam lingkungan yang tidak mendukung. Video ini juga menunjukkan bagaimana aksesibilitas menjadi masalah, dengan beberapa siswa harus menempuh jarak yang jauh setiap hari untuk mencapai sekolah.

Selain itu, video ini menggambarkan semangat para pendidik yang tetap berkomitmen meskipun dalam kondisi yang sulit. Mereka menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mengajar dan berusaha memberikan yang terbaik untuk siswa-siswa mereka. Ini menyoroti pentingnya peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif, meskipun dengan keterbatasan yang ada. Keterlibatan masyarakat juga ditampilkan, di mana orang tua dan komunitas setempat berusaha membantu sekuat tenaga untuk mendukung pendidikan anak-anak mereka.

Secara keseluruhan, video ini tidak hanya mengedukasi penonton tentang tantangan yang dihadapi dalam pendidikan di dusun terpencil, tetapi juga menginspirasi untuk lebih peduli dan berkontribusi dalam perbaikan kondisi pendidikan di daerah-daerah tersebut. Pesan yang disampaikan sangat kuat, menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, dan upaya collective diperlukan untuk memastikan bahwa setiap anak, di mana pun mereka berada, dapat mengakses pendidikan yang berkualitas.