Nia nadila_2313053087_1c
1. Apa itu sel?
Jawab: Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Semua organisme, mulai dari bakteri hingga manusia, terdiri dari satu atau lebih sel. Sel adalah tempat berlangsungnya reaksi kimia yang memungkinkan kehidupan berlangsung
2. Bagaimana struktur sel tumbuhan dan sel hewan?
Jawab: Sel tumbuhan terdiri dari dinding sel, plasmodesmata, lamella, protoplasma, peroksisom, badan golgi, vakuola tengah, sitoskleton, mitokondria, plastida, kloroplas, RE kasar, RE halus, membran inti, kromatin, dan nukleous.
Sel hewan terdiri dari membran plasma, sentrosom, peroksisom, sitoskleton, protoplasma, badan golgi, ribosom, lisosom, mitokondria, kromatin, nukleous, membran inti, RE kasar, RE halus dan Vakuola kecil
3. Apakah terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan?
Jawab: terdapat perbedaan antara keduanya.
Sel hewan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk karena tidak memiliki dinding sel yang kaku. Bentuk sel hewan lebih dipengaruhi oleh sitoskeleton, yaitu jaringan protein yang memberikan dukungan dan fleksibilitas. Sementara itu, sel tumbuhan cenderung memiliki bentuk sel yang kaku dan jarang berubah bentuk.
Selain itu, sel tumbuhan mampu menghasilkan atau mensintesis makanan sendiri, sedangkan sel hewan sama sekali tidak mampu.
4. bagaimana fungsi masing masing sel hewan dan sel tumbuhan?
Jawab:
• Fungsi Sel Hewan :
1. Membran Sel
Fungsinya sangat penting untuk menjaga kehidupan sel. Melindungi isi sel (mempertahankan isi sel); Mengatur keluar masuknya molekul-molekul; (bersifat semipermeabel/selektif permeabel; berarti hanya zat-zat tertentu yang dapat melewati membran).
2. Protoplasma
Fungsi dari Protoplasma adalah untuk mengatur kegiatan transportasi sel yang sifatnya selektif permiabel.
3. Nukleus
Nukleus atau inti sel adalah bagian dari sel yang tersusun dari air, protein, dan mineral. Inti sel terdiri dari nukleolus dan benang kromosom. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA atau RNA. Fungsi nukleus sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel.
4. Retikulum Endoplasma (RE)
Mempunyai beberapa fungsi sintesis hormon steroid pada sel-sel kelanjar endokrin pada gonad dan adrenal; Detoksifikasi di dalam hati yang melibatkan beberapa molekul penting di dalam sel hati; Melepaskan glukosa dari glukosa-6-fosfat di dalam sel-sel hati; Sebagai tempat melekatnya granul-granul yang berisi glikogen pada sel-sel hati; Tempat menyimpan ion-ion kalsium di dalam sisterna yang akan dikeluarkan jika ada rangsangan yang menyebabkan pengeluaran ion kalsium, misalnya kontraksi.
5.Mitokondria
Mitokondria ini berfungsi untuk alat respirasi seluler dan penghasil energi dalam bentuk Adenosin Triphosphate (ATP).
6. Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai sintesis protein.
7. Apparatus golgi
Organel ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresi protein.
8. Peroksisom
Enzim ini akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh.
9. Mikrotobula/mikrofilamen
Fungsi dari mikrofilamin adalah dalam bergeraknya sel. dalam makhluk hidup tingkat tinggi. pergerakan/ aliran sitoplasma diatur oleh mikroflamen.
10. Lisosom
Organel yang berperan dalam kegiatan fagositik Karena di dalam Lisosom banyak terkandung enzim pencerna hidrolitik seperti protease , nuklease, lipase, dan fosfatase. Secara umum funsi lisosom adalah untuk penguraian molekul molekul.
11. Vakuola
Vakuola berfungsi untuk menimbun sisa - sisa metabolisme dan untuk penguraian molekul molekul sederhana.
• Fungsi Sel Tumbuhan :
1.Dinding Sel
Fungsi dinding sel yaitu, melindungi sel, mempertahankan bentuk sel, mencegah penyerapan air yang berlebihan.
2. Membran Sel
Membentuk sel dan melindunginya dari serangan dari luar. Membentuk enzim yang berguna untuk reaksi metabolisme. Melindungi bagian sitoskeleton.
3. Inti Sel
Bagian ini dikenal juga dengan istilah nukleus yang terdiri dari lapisan selaput, nukleolus atau anak inti, nukleoplasma, dan kromosom atau kromatin. Letaknya berada di tengah dan berbentuk bulat. Fungsi inti sel: Mengatur semua kegiatan sel, mengatur pembelahan sel, serta menyimpan informasi genetik.
4. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan bagian cair dalam sel. Di sekitar sitoplasma terdapat organel-organel sel yang bersifat hidup dengan fungsi masing-masing. Fungsi sitoplasma: Pelarut zat-zat kimia dan sebagai media untuk reaksi kimia sel.
5. Plastida
Plastida merupakan organel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Organel ini berisi pigmen atau pemberi warna. Plastida berisi pigmen klorofil yang disebut kloroplas. Fungsi plastida adalah sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis.
6. Vakuola
Vakuola berfungsi untuk menyimpan cairan dan senyawa seperti enzim, alkaloid, lipid, garam mineral, asam amino, dan asam organik.
7. Ribosom
fungsi ribosom pada sel tumbuhan maupun makhluk hidup lain yaitu untuk membuat protein dan melakukan sintesis protein dalam sel. Sel perlu di produksi agar bisa mempercepat proses biologis. Protein merupakan bagian penting bagi organ tubuh.
8. Retikulum Endosplasma
Fungsi organel retikulum endoplasma adalah sebagai sintesis protein dan juga tempat pengangkut sintesis steroid serta lemak. Selain itu, retikulum endoplasma juga berperan dalam membantu detoksifikasi sel-sel berbahaya di dalam sel dan sebagai tempat untuk menyimpan fosfolipid, steroid, dan glikolipid.
9. Mitokondria
Fungsi mitokondria itu penting banget untuk sel karena sebagai tempat respirasi seluler, menghasilkan energi/ATP, dan molekul pembawa energi siap pakai.
10. Badan Golgi
Fungsinya menambah glioksilat pada protein; sebagai organel sekretori; mensintesis (membentuk) glikopida; membentuk dinding sel tumbuhan; membentuk lisosom.
11. Mikrotubulus dan Mikrofilamen
Mikrotubulus berfungsi sebagai penyusun organel, seperti silia, flagela dan sentriol. Sedangkan Mikrofilamen berfungsi untuk pergerakan didalam sitoplasma, misalnya aliran sitoplasma didalam sel tumbuhan dan gerak amoeboid pada leukosit.
12. Kloroplas
Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintetis dengan bantuan sinar matahari. Pigmen dalam tilakoid menangkap sinar matahari untuk fotosintetis melalui bantuan pigmen fotosintetis. Contoh pigmen fotosintetis adalah klorofil, karotenoid, dan phycocyanin.
1. Apa itu sel?
Jawab: Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Semua organisme, mulai dari bakteri hingga manusia, terdiri dari satu atau lebih sel. Sel adalah tempat berlangsungnya reaksi kimia yang memungkinkan kehidupan berlangsung
2. Bagaimana struktur sel tumbuhan dan sel hewan?
Jawab: Sel tumbuhan terdiri dari dinding sel, plasmodesmata, lamella, protoplasma, peroksisom, badan golgi, vakuola tengah, sitoskleton, mitokondria, plastida, kloroplas, RE kasar, RE halus, membran inti, kromatin, dan nukleous.
Sel hewan terdiri dari membran plasma, sentrosom, peroksisom, sitoskleton, protoplasma, badan golgi, ribosom, lisosom, mitokondria, kromatin, nukleous, membran inti, RE kasar, RE halus dan Vakuola kecil
3. Apakah terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan?
Jawab: terdapat perbedaan antara keduanya.
Sel hewan memiliki kemampuan untuk berubah bentuk karena tidak memiliki dinding sel yang kaku. Bentuk sel hewan lebih dipengaruhi oleh sitoskeleton, yaitu jaringan protein yang memberikan dukungan dan fleksibilitas. Sementara itu, sel tumbuhan cenderung memiliki bentuk sel yang kaku dan jarang berubah bentuk.
Selain itu, sel tumbuhan mampu menghasilkan atau mensintesis makanan sendiri, sedangkan sel hewan sama sekali tidak mampu.
4. bagaimana fungsi masing masing sel hewan dan sel tumbuhan?
Jawab:
• Fungsi Sel Hewan :
1. Membran Sel
Fungsinya sangat penting untuk menjaga kehidupan sel. Melindungi isi sel (mempertahankan isi sel); Mengatur keluar masuknya molekul-molekul; (bersifat semipermeabel/selektif permeabel; berarti hanya zat-zat tertentu yang dapat melewati membran).
2. Protoplasma
Fungsi dari Protoplasma adalah untuk mengatur kegiatan transportasi sel yang sifatnya selektif permiabel.
3. Nukleus
Nukleus atau inti sel adalah bagian dari sel yang tersusun dari air, protein, dan mineral. Inti sel terdiri dari nukleolus dan benang kromosom. Kromosom merupakan pembawa sifat menurun yang di dalamnya terdapat DNA atau RNA. Fungsi nukleus sebagai pusat pengatur seluruh kegiatan sel.
4. Retikulum Endoplasma (RE)
Mempunyai beberapa fungsi sintesis hormon steroid pada sel-sel kelanjar endokrin pada gonad dan adrenal; Detoksifikasi di dalam hati yang melibatkan beberapa molekul penting di dalam sel hati; Melepaskan glukosa dari glukosa-6-fosfat di dalam sel-sel hati; Sebagai tempat melekatnya granul-granul yang berisi glikogen pada sel-sel hati; Tempat menyimpan ion-ion kalsium di dalam sisterna yang akan dikeluarkan jika ada rangsangan yang menyebabkan pengeluaran ion kalsium, misalnya kontraksi.
5.Mitokondria
Mitokondria ini berfungsi untuk alat respirasi seluler dan penghasil energi dalam bentuk Adenosin Triphosphate (ATP).
6. Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai sintesis protein.
7. Apparatus golgi
Organel ini berfungsi untuk pengemasan dan sekresi protein.
8. Peroksisom
Enzim ini akan mengkatalisis H2O2 yang berbahaya bagi tubuh.
9. Mikrotobula/mikrofilamen
Fungsi dari mikrofilamin adalah dalam bergeraknya sel. dalam makhluk hidup tingkat tinggi. pergerakan/ aliran sitoplasma diatur oleh mikroflamen.
10. Lisosom
Organel yang berperan dalam kegiatan fagositik Karena di dalam Lisosom banyak terkandung enzim pencerna hidrolitik seperti protease , nuklease, lipase, dan fosfatase. Secara umum funsi lisosom adalah untuk penguraian molekul molekul.
11. Vakuola
Vakuola berfungsi untuk menimbun sisa - sisa metabolisme dan untuk penguraian molekul molekul sederhana.
• Fungsi Sel Tumbuhan :
1.Dinding Sel
Fungsi dinding sel yaitu, melindungi sel, mempertahankan bentuk sel, mencegah penyerapan air yang berlebihan.
2. Membran Sel
Membentuk sel dan melindunginya dari serangan dari luar. Membentuk enzim yang berguna untuk reaksi metabolisme. Melindungi bagian sitoskeleton.
3. Inti Sel
Bagian ini dikenal juga dengan istilah nukleus yang terdiri dari lapisan selaput, nukleolus atau anak inti, nukleoplasma, dan kromosom atau kromatin. Letaknya berada di tengah dan berbentuk bulat. Fungsi inti sel: Mengatur semua kegiatan sel, mengatur pembelahan sel, serta menyimpan informasi genetik.
4. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan bagian cair dalam sel. Di sekitar sitoplasma terdapat organel-organel sel yang bersifat hidup dengan fungsi masing-masing. Fungsi sitoplasma: Pelarut zat-zat kimia dan sebagai media untuk reaksi kimia sel.
5. Plastida
Plastida merupakan organel yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. Organel ini berisi pigmen atau pemberi warna. Plastida berisi pigmen klorofil yang disebut kloroplas. Fungsi plastida adalah sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis.
6. Vakuola
Vakuola berfungsi untuk menyimpan cairan dan senyawa seperti enzim, alkaloid, lipid, garam mineral, asam amino, dan asam organik.
7. Ribosom
fungsi ribosom pada sel tumbuhan maupun makhluk hidup lain yaitu untuk membuat protein dan melakukan sintesis protein dalam sel. Sel perlu di produksi agar bisa mempercepat proses biologis. Protein merupakan bagian penting bagi organ tubuh.
8. Retikulum Endosplasma
Fungsi organel retikulum endoplasma adalah sebagai sintesis protein dan juga tempat pengangkut sintesis steroid serta lemak. Selain itu, retikulum endoplasma juga berperan dalam membantu detoksifikasi sel-sel berbahaya di dalam sel dan sebagai tempat untuk menyimpan fosfolipid, steroid, dan glikolipid.
9. Mitokondria
Fungsi mitokondria itu penting banget untuk sel karena sebagai tempat respirasi seluler, menghasilkan energi/ATP, dan molekul pembawa energi siap pakai.
10. Badan Golgi
Fungsinya menambah glioksilat pada protein; sebagai organel sekretori; mensintesis (membentuk) glikopida; membentuk dinding sel tumbuhan; membentuk lisosom.
11. Mikrotubulus dan Mikrofilamen
Mikrotubulus berfungsi sebagai penyusun organel, seperti silia, flagela dan sentriol. Sedangkan Mikrofilamen berfungsi untuk pergerakan didalam sitoplasma, misalnya aliran sitoplasma didalam sel tumbuhan dan gerak amoeboid pada leukosit.
12. Kloroplas
Kloroplas berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintetis dengan bantuan sinar matahari. Pigmen dalam tilakoid menangkap sinar matahari untuk fotosintetis melalui bantuan pigmen fotosintetis. Contoh pigmen fotosintetis adalah klorofil, karotenoid, dan phycocyanin.