ANNISA RIZKY RAMADHANI
Kelas 1C
2313053093
1. Apa itu sel?
answer : Sel adalah unit struktural dan fungsional dasar dari semua makhluk hidup. Sel merupakan bagian terkecil dari organisme yang dapat hidup dan melakukan fungsi-fungsi kehidupan seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan respons terhadap lingkungan. Setiap organisme, baik itu tumbuhan maupun hewan, terdiri dari satu atau lebih sel. Sel memiliki berbagai komponen, seperti membran sel yang melindungi dan memisahkan sel dari lingkungan eksternal, nukleus yang mengandung materi genetik, dan organel-organel lain yang menjalankan fungsi-fungsi khusus dalam sel. Sel juga dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan sel lainnya untuk membentuk jaringan, organ, dan sistem yang lebih kompleks.
2. Bagaimana struktur sel tumbuhan dan sel hewan?
answer : Struktur Sel Tumbuhan:
• Membran Sel: Seperti sel hewan, sel tumbuhan juga memiliki membran sel yang melindungi dan memisahkan sel dari lingkungan eksternal.
• Dinding Sel: Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa. Dinding sel memberikan kekuatan dan dukungan struktural pada tumbuhan.
• Kloroplas: Kloroplas adalah organel yang terlibat dalam fotosintesis, proses di mana tumbuhan mengubah energi matahari menjadi energi kimia. Kloroplas mengandung pigmen hijau bernama klorofil.
• Vakuola: Sel tumbuhan memiliki vakuola yang besar dan sentral. Vakuola berfungsi menyimpan air, nutrisi, zat-zat sisa, dan memberikan dukungan struktural pada tumbuhan.
• Nukleus: Nukleus adalah organel yang mengandung materi genetik DNA dan mengatur aktivitas sel.
• Mitokondria: Mitokondria dalam sel tumbuhan juga terlibat dalam produksi energi melalui respirasi seluler.
• Retikulum Endoplasma: Retikulum endoplasma dalam sel tumbuhan terlibat dalam sintesis protein dan transportasi protein dalam sel.
Struktur Sel Hewan:
• Membran Sel: Sel hewan juga memiliki membran sel yang melindungi dan memisahkan sel dari lingkungan eksternal.
• Nukleus: Nukleus dalam sel hewan mengandung materi genetik DNA dan mengatur aktivitas sel.
• Mitokondria: Mitokondria dalam sel hewan bertanggung jawab atas produksi energi dalam bentuk ATP melalui proses respirasi seluler.
• Lisosom: Lisosom dalam sel hewan berperan dalam pencernaan intraseluler dan pemrosesan limbah dalam sel.
• Sitoskeleton: Sitoskeleton memberikan dukungan struktural, mempertahankan bentuk sel, dan memfasilitasi pergerakan sel dalam sel hewan.
• Retikulum Endoplasma: Retikulum endoplasma dalam sel hewan terlibat dalam sintesis protein dan transportasi protein dalam sel.
• Aparatus Golgi: Aparatus Golgi dalam sel hewan terlibat dalam pemrosesan, modifikasi, dan pengemasan protein untuk transportasi ke tempat tujuan yang tepat.
3. Apakah terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan?
answer : Ya, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan. Beberapa perbedaan utama antara sel hewan dan sel tumbuhan adalah:
• Dinding Sel: Sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel.
• Kloroplas: Sel tumbuhan memiliki kloroplas, organel tempat terjadinya fotosintesis, yang tidak ada dalam sel hewan.
• Vakuola: Sel tumbuhan memiliki vakuola yang besar dan sentral, berfungsi untuk menyimpan air, nutrisi, dan zat-zat sisa. Sedangkan sel hewan memiliki vakuola kecil atau tidak memiliki vakuola sama sekali.
• Bentuk Sel: Sel tumbuhan umumnya memiliki bentuk yang tetap dan terorganisasi dengan baik, sedangkan sel hewan memiliki bentuk yang lebih bervariasi.
• Gerakan Sel: Sel hewan memiliki kemampuan untuk bergerak secara aktif, sedangkan sel tumbuhan umumnya tidak memiliki kemampuan gerakan aktif.
• Kekuatan Sel: Dinding sel pada sel tumbuhan memberikan kekuatan dan kestabilan ekstra, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel dan bergantung pada sitoskeleton untuk kekuatan dan kestabilan.
• Klorofil: Sel tumbuhan mengandung klorofil yang memberikan warna hijau pada tumbuhan, sedangkan sel hewan tidak mengandung klorofil.
Perbedaan-perbedaan ini mencerminkan adaptasi masing-masing sel terhadap peran fungsional dan lingkungan hidup yang berbeda.
4. Bagaimana fungsi masing-masing sel hewan dan sel tumbuhan?
answer :
Sel hewan memiliki berbagai fungsi yang penting dalam menjalankan kehidupan organisme. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari sel hewan:
• Struktur dan Dukungan: Sel hewan membentuk struktur jaringan dan organ tubuh yang memberikan dukungan dan kekuatan pada organisme.
• Pergerakan: Sel hewan memiliki kemampuan untuk bergerak, baik secara individu maupun sebagai bagian dari jaringan atau organ yang lebih besar.
• Persepsi dan Respons: Sel hewan memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan merespons rangsangan eksternal maupun internal, seperti cahaya, suara, rasa, sentuhan, dan sinyal kimia.
• Reproduksi: Sel hewan terlibat dalam reproduksi, baik secara aseksual (misalnya, pembelahan sel) maupun seksual (misalnya, produksi sel sperma dan telur).
• Metabolisme: Sel hewan melakukan berbagai reaksi kimia yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan, termasuk sintesis protein, respirasi seluler, dan metabolisme energi.
• Transportasi: Sel hewan memungkinkan transportasi zat-zat penting, seperti nutrisi, oksigen, dan hormon, melalui membran sel dan jaringan tubuh.
• Pencernaan: Beberapa sel hewan, seperti sel-sel dalam saluran pencernaan, berperan dalam mencerna makanan dan menyerap nutrisi.
• Sistem Kekebalan: Sel-sel kekebalan dalam tubuh hewan, seperti sel darah putih, bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan melindungi tubuh dari agen patogen.
• Koordinasi dan Komunikasi: Sel saraf dalam sistem saraf hewan bertanggung jawab untuk mentransmisikan sinyal listrik dan kimia, memungkinkan koordinasi dan komunikasi antar sel dan organ tubuh.
• Pengeluaran Zat Sisa: Sel hewan mengeluarkan zat sisa dan racun melalui proses seperti ekskresi dan pernapasan.
Kemudian, Sel tumbuhan memiliki berbagai fungsi penting dalam menjalankan kehidupan organisme. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari sel tumbuhan:
• Fotosintesis: Sel tumbuhan mengandung kloroplas yang terlibat dalam proses fotosintesis. Melalui fotosintesis, sel tumbuhan menggunakan energi matahari, karbon dioksida, dan air untuk menghasilkan glukosa dan oksigen. Proses ini merupakan sumber utama energi dan oksigen di planet ini.
• Struktur dan Dukungan: Sel tumbuhan membentuk struktur jaringan dan organ tubuh yang memberikan dukungan dan kekuatan pada tumbuhan. Dinding sel tumbuhan yang terbuat dari selulosa memberikan kekuatan ekstra dan membantu tumbuhan menjaga bentuknya.
• Transportasi: Sel tumbuhan memungkinkan transportasi air, nutrisi, dan zat-zat penting lainnya melalui jaringan vaskular seperti xilem dan floem. Sel tumbuhan juga berperan dalam transportasi hasil fotosintesis dari daun ke bagian-bagian lain tumbuhan.
• Penyimpanan: Sel tumbuhan memiliki vakuola yang besar dan sentral yang berfungsi untuk menyimpan air, nutrisi, zat-zat sisa, dan pigmen seperti antosianin.
• Reproduksi: Sel tumbuhan terlibat dalam reproduksi tumbuhan, baik secara aseksual melalui pembelahan sel atau pembentukan tunas, maupun secara seksual melalui produksi sel sperma dan sel telur.
• Metabolisme: Sel tumbuhan melakukan berbagai reaksi kimia yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan, seperti sintesis protein, respirasi seluler, dan metabolisme energi.
• Pengaturan Pertumbuhan: Sel tumbuhan mengatur pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan melalui hormon tumbuhan, seperti auksin, sitokinin, gibberelin, dan etilen.
• Respons Terhadap Lingkungan: Sel tumbuhan merespons rangsangan lingkungan, seperti cahaya, gravitasi, suhu, dan kekurangan air, dengan mengubah pertumbuhan, orientasi, dan perilaku fisiologis.
• Produksi Zat-Zat Sekunder: Sel tumbuhan menghasilkan berbagai zat-zat sekunder, seperti pigmen, minyak atsiri, alkaloid, dan senyawa lainnya yang berperan dalam pertahanan terhadap serangga, hewan herbivora, dan patogen.
• Pengeluaran Zat Sisa: Sel tumbuhan mengeluarkan zat sisa melalui proses seperti respirasi dan transpirasi.