Nama: Anisa Tasyakuroh
Npm: 2315012027
Kelas: A
Prodi :Arsitektur
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut
Isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) menunjukkan bahwa situasi HAM di Indonesia pada tahun 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat bahwa pemerintah masih banyak yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta juga menyebut bahwa demokrasi di Indonesia dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata terhadap ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup.
Menurut analisis saya artikel ini menunjukkan beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi harapan ke depan. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Lalu terdapat beberapa hal positif yang dapat ditemukan adalah:
1. Indonesia terus berkomitmen untuk memperbaiki perlindungan HAM melalui langkah reformasi yang dilakukan.
2. Gerakan mahasiswa kembali sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara, menunjukkan keberanian masyarakat untuk mempertahankan hak-hak mereka.
3. Komunitas masyarakat pegunungan di Kendeng, Jawa Tengah, masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru, termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Analisis mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tidak sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai budaya tradisional Indonesia. beberapa argumen yang dapat diambil dari artikel yaitu, Toleransi dan Kebebasan, Pengakuan atas Keadilan, Penghormatan terhadap Keadilan,dan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia
Jadi analisis ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tidak sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai budaya tradisional Indonesia. Nilai-nilai seperti toleransi, kebebasan, pengakuan atas keadilan, penghormatan terhadap keadilan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia tidak sepenuhnya dipraktikkan dalam demokrasi Indonesia.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan
UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini tidak sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Praktik demokrasi Indonesia saat ini tidak sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Untuk mencapai demokrasi yang lebih baik, Indonesia perlu meningkatkan perlindungan hak asasi manusia, memperluas kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses keputusan dan pengawasan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah bahwa hal ini tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya mempertahankan kepentingan masyarakat. Anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat menunjukkan bahwa mereka tidak memprioritaskan kepentingan masyarakat, melainkan kepentingan pribadi atau partai politik mereka. Hal ini dapat mengakibatkan kekecewaan dan kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi.
Dalam demokrasi yang seimbang, anggota parlemen harus memprioritaskan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa keputusan mereka sesuai dengan kepentingan masyarakat. Mereka harus berkomunikasi dengan masyarakat dan memperhatikan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan yang diambil. Kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat dapat mengakibatkan kekecewaan dan kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi.
Sikap saya adalah bahwa anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya mempertahankan kepentingan masyarakat. Mereka harus memprioritaskan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa keputusan mereka sesuai dengan kepentingan masyarakat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah bahwa hal ini dapat menjadi ancaman terhadap hak asasi manusia. Kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dapat digunakan untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat, sehingga masyarakat tidak mempertahankan hak-hak mereka secara efektif. Hal ini dapat terjadi ketika kekuasaan tersebut digunakan untuk mempertahankan kepentingan pribadi atau partai politik, bukan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat.
Dalam demokrasi dewasa, hak asasi manusia harus dijamin dan dilindungi. Kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama harus digunakan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat, bukan untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas. Masyarakat harus mempertahankan hak-hak mereka secara efektif dan memastikan bahwa kekuasaan tersebut digunakan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat, bukan untuk mempertahankan kepentingan pribadi atau partai politik.
pendapat saya adalah bahwa kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama harus digunakan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat, bukan untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas. Masyarakat harus mempertahankan hak-hak mereka secara efektif dan memastikan bahwa kekuasaan tersebut digunakan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat, bukan untuk mempertahankan kepentingan pribadi atau partai politik.
Npm: 2315012027
Kelas: A
Prodi :Arsitektur
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut
Isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) menunjukkan bahwa situasi HAM di Indonesia pada tahun 2019 masih buruk. Komisi Nasional (Komnas) HAM mencatat bahwa pemerintah masih banyak yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam (SDA). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta juga menyebut bahwa demokrasi di Indonesia dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata terhadap ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup.
Menurut analisis saya artikel ini menunjukkan beberapa perkembangan baik yang dapat menjadi harapan ke depan. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
Lalu terdapat beberapa hal positif yang dapat ditemukan adalah:
1. Indonesia terus berkomitmen untuk memperbaiki perlindungan HAM melalui langkah reformasi yang dilakukan.
2. Gerakan mahasiswa kembali sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara, menunjukkan keberanian masyarakat untuk mempertahankan hak-hak mereka.
3. Komunitas masyarakat pegunungan di Kendeng, Jawa Tengah, masih mampu mempertahankan tuntutannya di tengah tekanan dari segala penjuru, termasuk ancaman kriminalisasi dan kekerasan
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Analisis mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tidak sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai budaya tradisional Indonesia. beberapa argumen yang dapat diambil dari artikel yaitu, Toleransi dan Kebebasan, Pengakuan atas Keadilan, Penghormatan terhadap Keadilan,dan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia
Jadi analisis ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tidak sepenuhnya sesuai dengan nilai-nilai budaya tradisional Indonesia. Nilai-nilai seperti toleransi, kebebasan, pengakuan atas keadilan, penghormatan terhadap keadilan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia tidak sepenuhnya dipraktikkan dalam demokrasi Indonesia.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan
UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini tidak sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Praktik demokrasi Indonesia saat ini tidak sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Untuk mencapai demokrasi yang lebih baik, Indonesia perlu meningkatkan perlindungan hak asasi manusia, memperluas kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses keputusan dan pengawasan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah bahwa hal ini tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya mempertahankan kepentingan masyarakat. Anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat menunjukkan bahwa mereka tidak memprioritaskan kepentingan masyarakat, melainkan kepentingan pribadi atau partai politik mereka. Hal ini dapat mengakibatkan kekecewaan dan kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi.
Dalam demokrasi yang seimbang, anggota parlemen harus memprioritaskan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa keputusan mereka sesuai dengan kepentingan masyarakat. Mereka harus berkomunikasi dengan masyarakat dan memperhatikan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan yang diambil. Kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat dapat mengakibatkan kekecewaan dan kehilangan kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi.
Sikap saya adalah bahwa anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi yang seharusnya mempertahankan kepentingan masyarakat. Mereka harus memprioritaskan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa keputusan mereka sesuai dengan kepentingan masyarakat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini adalah bahwa hal ini dapat menjadi ancaman terhadap hak asasi manusia. Kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dapat digunakan untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat, sehingga masyarakat tidak mempertahankan hak-hak mereka secara efektif. Hal ini dapat terjadi ketika kekuasaan tersebut digunakan untuk mempertahankan kepentingan pribadi atau partai politik, bukan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat.
Dalam demokrasi dewasa, hak asasi manusia harus dijamin dan dilindungi. Kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama harus digunakan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat, bukan untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas. Masyarakat harus mempertahankan hak-hak mereka secara efektif dan memastikan bahwa kekuasaan tersebut digunakan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat, bukan untuk mempertahankan kepentingan pribadi atau partai politik.
pendapat saya adalah bahwa kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama harus digunakan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat, bukan untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas. Masyarakat harus mempertahankan hak-hak mereka secara efektif dan memastikan bahwa kekuasaan tersebut digunakan untuk mempertahankan kepentingan masyarakat, bukan untuk mempertahankan kepentingan pribadi atau partai politik.