Nama : Fayiz Akbar Daifullah
Npm :2315061011

di video tersebut dapat dianalisis bahwa Ir Soekarno menjelaskan bahwa Pancasila itu adalah benar suatu dasar yang dinamis yang bisa menghimpun bangsa indonesia yang bisa mempersatukan rakyat Indonesia yang beragam suku,adat,budaya,agama. dan juga Pancasila bukan hanya sebagai pencetus revolusi namun mengakhiri revolusi sebelumnya.

Nama : Fayiz Akbar Daifullah
NPM :2315061011
KELAS :TI C

A. menurut saya sikap gotong royong yang saat ini bisa diwujudkan dalam menghadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia adalah dengan mendorong kerjasama antarwarga . Ini bisa melibatkan partisipasi aktif dalam kegiatan sosial, seperti saling membantu kepada orang yang membutuhkan dalam situasi yang lagi susah menghormati perbedaan,mendukung program-program pemerintah yang bertujuan memajukan masyarakat, dan terlibat dalam kegiatan lingkungan yang bermanfaat.

B. Menurut saya dalam menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal, penting untuk mempromosikan dialog antarberagam budaya, agama, dan latar belakang. Mengadakan kegiatan sosial atau budaya bersama, seperti pertemuan antaragama, dapat membantu membangun keharmonisan di masyarakat dan mewujudkan tekad untuk bersatu.

C. Setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional mereka. Ini mencakup budaya, sejarah, bahasa, dan norma-nilai yang membedakan perbedaan dari setiap orang/individu . Memahami dan menghormati nilai-nilai ini penting untuk membangun pengertian dan telorensi antar sesama, serta untuk memelihara keberagaman budaya di Indonesia dan untuk persatuan Indonesia

D. menurut saya sikap para pendiri bangsa Indonesia dalam mengatasi perbedaan pandangan saat ini sudah cukup bijak karena di Indonesia ini memiliki beragam budaya,agama,adat,bahasa yang mengajarkan kita bahwa menghargai perbedaan adalah kunci untuk mendapatkan persatuan dalam keragaman. Di masa sekarang, kita juga dihadapkan masalah tentang tantangan dan perbedaan pendapat, dan sikap yang bijaksana harus tetap dijunjung tinggi untuk memelihara persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa Indonesia.

Nama :Fayiz Akbar Daifullah
NPM :2315061011
Kelas C

1. Pendidikan Pancasila sangat terkait dengan cara kita hidup sebagai sebuah negara. Pancasila adalah dasar dari ideologi negara Indonesia, sehingga penting bagi mahasiswa atau generasi muda untuk memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti keadilan sosial, persatuan, dan pemerintahan yang berlandaskan rakyat. Ini penting karena mereka akan menjadi bagian penting dalam pembangunan dan pemeliharaan negara ini.

2. Yang paling mendasar untuk dipelajari dari pendidikan Pancasila adalah memahami secara mendalam tentang lima sila yang merupakan prinsip dasar negara. Pentingnya pemahaman ini adalah agar kita dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini akan membantu kita memiliki dasar moral yang kuat dan etika yang benar dalam menghadapi perubahan zaman, serta membangun masa depan yang lebih baik untuk negara kita.

3. Ada beberapa faktor yang bisa menghambat pelaksanaan pendidikan Pancasila di perguruan tinggi, seperti kurikulum yang terlalu padat, ketidakseimbangan antara mata kuliah, dan kurangnya sumber daya. Di sisi lain, faktor penunjang mencakup dukungan dari pemerintah, partisipasi aktif dosen dalam pengajaran nilai-nilai Pancasila, dan adanya program-program yang memperkuat karakter mahasiswa.

4. Hubungan antara pendidikan Pancasila dengan program studi atau jurusan tertentu adalah bagaimana nilai-nilai Pancasila dapat diintegrasikan dalam pembelajaran dan praktik di bidang studi tersebut. Ini membantu mencapai tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, karena lulusan tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang studi mereka, tetapi juga memiliki moralitas dan kepemimpinan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila untuk kontribusi yang lebih baik bagi negara.

NAMA :FAYIZ AKBAR DAIFULLAH
NPM :2315061011

Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca berarti 5 dan sila adalah asas yang berarti Pancasila memiliki 5 asas.

Pada tanggal 20 Mei 1908, Dr.Sutomo mendirikan organisasi Gerakan Nasional, yaitu Budi Utomo oleh karena itu setiap tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Setelah diselenggarakan Kongres pemuda Nasional, Dihasilkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928
lalu pada tanggal 29 April 1945,dibentuknya BPUPKI ( Dokuritsu Junbi Cosakai ) yang memiliki anggota sebanyak 76 orang yang diketuai oleh Radjiman Wedyodiningrat dan hasil dari sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 menghasilkan 5 asas dasar negara Indonesia yang disebut Pancasila ,oleh karena itu pada tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahirnya Pancasila.

Pancasila memiliki dua pengertian, yaitu sebagai pandangan hidup dan sebagai dasar negara. Sebagai pandangan hidup, Pancasila haruslah sejalan dengan norma-norma yang berlaku, termasuk norma agama, kesusilaan, sopan santun, dan hukum. Sebagai dasar negara, Pancasila, yang juga sering disebut "Philosofische Grondslag," digunakan untuk mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara. Ini menciptakan keseimbangan antara landasan statis dan panduan dinamis yang mempersatukan masyarakat.

Pancasila memiliki 3 fungsi yaitu:
1. Fungsi Yuridis sebagai landasan hukum utama.
2. Fungsi Sosiologis untuk mengatur kehidupan sosial masyarakat.
3. Fungsi Etis dan Filosofis sebagai panduan nilai-nilai moral.

Pancasila mengandung empat pokok pikiran, yang berhubungan dengan pasal-pasal dalam Konstitusi 1945:
1. Negara melindungi segenap Bangsa Indonesia berdasarkan persatuan.
2. Negara Indonesia mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
3. Negara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan.
4. Negara berdasarkan ketuhanan YME menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.