Nama : Tryolla Putri N.H.
NPM : 2311011031
Kelas : S1 Manajemen Ganjil
Analisis dari Jurnal Demokrasi, Vol. 16, No. 1 (Juni 2019) membahas tentang Pemilu Serentak 2019 dengan fokus pada politik populisme, kontestasi politik, dan demokrasi di Indonesia. Dinamika politik dan demokrasi di Indonesia pada tahun 2019 mencerminkan berbagai aspek yang kompleks. Pemilu Serentak 2019 menjadi sorotan utama, di mana terjadi kontestasi politik yang intens, terutama dalam pemilihan presiden dan anggota legislatif. Proses pemilu ini juga menunjukkan adanya tantangan dalam memperkuat demokrasi, seperti politisasi birokrasi dan minimnya kepercayaan publik terhadap netralitas lembaga terkait. Selain itu, terdapat kritik terhadap kelemahan dalam konsolidasi demokrasi dan nilai-nilai toleransi dalam pemilu, yang dapat berdampak negatif seperti terjadinya kekerasan dan kerusuhan. Meskipun partisipasi politik semakin meluas dan hak-hak politik dijamin, masih terdapat tantangan dalam memastikan bahwa pemilu benar-benar mampu mewakili kedaulatan rakyat. Jurnal tersebut juga menyoroti peran penting tradisi lisan pesantren dalam politik, seperti Shalawat Badar, yang menjadi bagian dari dinamika politik Indonesia pada tahun tersebut.
NPM : 2311011031
Kelas : S1 Manajemen Ganjil
Analisis dari Jurnal Demokrasi, Vol. 16, No. 1 (Juni 2019) membahas tentang Pemilu Serentak 2019 dengan fokus pada politik populisme, kontestasi politik, dan demokrasi di Indonesia. Dinamika politik dan demokrasi di Indonesia pada tahun 2019 mencerminkan berbagai aspek yang kompleks. Pemilu Serentak 2019 menjadi sorotan utama, di mana terjadi kontestasi politik yang intens, terutama dalam pemilihan presiden dan anggota legislatif. Proses pemilu ini juga menunjukkan adanya tantangan dalam memperkuat demokrasi, seperti politisasi birokrasi dan minimnya kepercayaan publik terhadap netralitas lembaga terkait. Selain itu, terdapat kritik terhadap kelemahan dalam konsolidasi demokrasi dan nilai-nilai toleransi dalam pemilu, yang dapat berdampak negatif seperti terjadinya kekerasan dan kerusuhan. Meskipun partisipasi politik semakin meluas dan hak-hak politik dijamin, masih terdapat tantangan dalam memastikan bahwa pemilu benar-benar mampu mewakili kedaulatan rakyat. Jurnal tersebut juga menyoroti peran penting tradisi lisan pesantren dalam politik, seperti Shalawat Badar, yang menjadi bagian dari dinamika politik Indonesia pada tahun tersebut.
Dari jurnal tersebut, kita dapat belajar tentang pentingnya memahami strategi politik populis yang diterapkan oleh elit politik dalam konteks pemilu. Selain itu, kita juga dapat memahami tantangan yang dihadapi dalam memperkuat demokrasi, seperti politisasi birokrasi dan kekurangan kepercayaan publik terhadap lembaga terkait. Kritik terhadap kelemahan dalam konsolidasi demokrasi dan nilai-nilai toleransi dalam pemilu juga memberikan pelajaran tentang pentingnya menjaga proses politik yang inklusif dan damai. Selain itu, peran tradisi lisan pesantren, seperti Shalawat Badar, juga menunjukkan bahwa budaya lokal dapat memengaruhi dinamika politik secara signifikan. Dengan memahami berbagai aspek ini, kita dapat lebih bijaksana dalam menghadapi tantangan politik dan demokrasi di Indonesia.