Posts made by Putri Ayu Bestari

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 1

by Putri Ayu Bestari -
Nama:Putri Ayu Bestari
NPM:2313053177

Berdasarkan vidio yang berjudul "Sepenggal Cerita Pengajar Muda di Pelosok Kalimantan - Lentera Indonesia" menggambarkan perjalanan seorang pengajar muda yang ditempatkan di Desa Tanjung Matol, Nunukan, Kalimantan Utara.Dalam vidio ini, pendidikan digambarkan sebagai "cahaya" yang memberi arah dan harapan bagi anak-anak di daerah pelosok/terpencil. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti jarak yang jauh, kurangnya fasilitas, dan kebiasaan tradisional yang menghambat pendidikan, semangat untuk memajukan pendidikan tetap ada. Pengajar ini berupaya untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif, bahkan dengan menggunakan metode belajar di luar kelas untuk mengatasi kejenuhan anak-anak.

Namun, tantangan yang dihadapi sangat berat. Sebagian besar orang tua di desa tersebut tidak begitu memperhatikan pentingnya pendidikan formal, dengan beberapa anak perempuan yang bahkan sudah dilamar di usia dini. Budaya ini menjadi hambatan besar bagi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan mereka. Meskipun begitu, pengajar ini tetap optimis dan berfokus pada upaya untuk menyadarkan orang tua akan pentingnya pendidikan bagi masa depan anak-anak mereka.
Vidio tersebut juga menekankan pentingnya kerja sama antara pengajar dan masyarakat setempat. Melalui interaksi dengan warga, pengajar tersebut tidak hanya mengajar, tetapi juga belajar tentang keberagaman budaya dan cara hidup yang berbeda. Pengalaman ini mengajarkannya untuk lebih bersyukur dan rendah hati, serta menguatkan keyakinannya bahwa pendidikan adalah kunci perubahan, meskipun perubahan tersebut mungkin tidak terjadi dengan cepat. Dengan semangat dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, pengajar ini merasa tidak sendiri dalam perjuangannya untuk membawa pendidikan ke desa yang terpencil/terpelosok ini.
Dari vidio tersebut,bahwa cerita didalamnya memberikan pesan penting bahwa pendidikan adalah alat yang sangat kuat untuk membuka wawasan dan memberikan harapan, bahkan di tempat yang paling terpelosok sekalipun. Pengajar ini percaya bahwa meskipun tidak bisa melakukan segalanya, sedikit yang dilakukannya untuk pendidikan akan membawa dampak positif bagi masa depan anak-anak di Tanjung Matol dan Indonesia secara keseluruhan.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 4

by Putri Ayu Bestari -
Nama:Putri Ayu Bestari
NPM:2313053177

Berdasarkan vidio yang berjudul "Film Pendek Korupsi-Pelajar Anti Korupsi" hasil analisis saya bahwa vidio ini mengandung pesan moral tentang bahaya korupsi, tidak hanya secara sosial, tetapi juga dampaknya terhadap diri sendiri. Korupsi yang dimulai dari hal kecil, seperti menulis nota palsu, bisa menjadi kebiasaan buruk yang merusak. Dalam vidio ini, siswa yang melakukan korupsi akhirnya menyadari bahwa perbuatannya tidak hanya salah secara moral, tetapi juga bisa menimbulkan dampak negatif pada dirinya, baik secara fisik maupun spiritual. Proses pertobatan yang dilakukan oleh siswa tersebut menunjukkan pentingnya kesadaran dan keberanian untuk mengakui kesalahan serta memperbaiki diri. Teman yang memaafkan juga mencerminkan pentingnya memberi kesempatan bagi orang lain untuk berubah dan memperbaiki kesalahan.

Oleh karena itu,penting bagi kita untuk lebih memperhatikan nilai-nilai moral dan harus memiliki sikap antikorupsi baik di sekolah maupun masyarakat,sikap kejujuran juga sangat perlu diterapkan dalam membentuk bangsa yang bersih dari korupsi.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 3

by Putri Ayu Bestari -
Nama:Putri Ayu Bestari
NPM:2313053177

Berdasarkan hasil analisis terhadap video yang berjudul "Perbedaan pendidikan dasar jepang dan indonesia" bahwa sistem pendidikan di Jepang dan Indonesia memiliki beberapa perbedaan, terutama dalam pendidikan dasar. Di Jepang, siswa diajarkan untuk menjaga kebersihan kelas mereka sendiri tanpa petugas kebersihan, yang menumbuhkan rasa tanggung jawab. Sementara di Indonesia, kebersihan lebih bergantung pada petugas kebersihan. Jepang juga menerapkan kebiasaan makan bersama antara siswa dan guru untuk mempererat hubungan, sementara di Indonesia, kegiatan makan lebih terpisah.Selain itu, di Jepang, jumlah mata pelajaran lebih sedikit dan diajarkan lebih intensif, sementara di Indonesia, mata pelajaran cenderung lebih banyak dan sering berulang. Pendidikan karakter di Jepang juga menekankan pada tiga tahun pertama tanpa melibatkan ujian, sedangkan di Indonesia lebih banyak difokuskan pada ujian akademik. Jepang juga membiasakan siswa membaca buku sebelum pelajaran untuk meningkatkan minat baca, yang lebih rendah di Indonesia.Perlengkapan sekolah di Jepang disamakan untuk menghindari perbedaan sosial, sementara di Indonesia, perlengkapan sekolah lebih bervariasi. Seragam di Jepang juga lebih sederhana, dengan satu jenis seragam untuk semua siswa, berbeda dengan Indonesia yang memiliki lebih banyak variasi seragam.

Meski sistem pendidikan di Jepang memiliki banyak keunggulan, ada sisi negatif yang perlu diperhatikan, seperti tekanan akademik yang sangat tinggi. Bahkan, tekanan tersebut terkadang berujung pada masalah psikologis yang serius, termasuk tingginya angka bunuh diri di kalangan pelajar. Di sisi lain, sistem pendidikan Indonesia yang lebih ringan dalam hal tekanan akademik bisa menjadi keuntungan tersendiri, meskipun ada kekurangan dalam hal pengembangan karakter dan kebiasaan positif.
Pada akhirnya, pilihan untuk belajar di Indonesia atau Jepang sangat bergantung pada kebutuhan dan tujuan pendidikan masing-masing siswa.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Video 2

by Putri Ayu Bestari -
Nama:Putri Ayu Bestari
NPM:2313053177

Berdasarkan hasil analisis video yang berjudul potret pendidikan di dusun terpencil bahwa para siswa SD Negeri Gelar di Kabupaten Sikka,NTT membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah.sekolah ini terletak di sebuah dusun terpencil yang terpaksa harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar di teras kelas yang digunakan sebagai ruang kelas, lantaran ketiadaan ruang kelas yang memadai dan banyak tantangannya terutama faktor cuaca buruk yang harus diperhatikan.karena sekolah yang terletak di kaki gunung ini hanya memiliki enam ruangan, di mana lima ruangan dipakai sebagai ruang kelas dan satu ruangan sebagai ruang guru. Perpustakaan pun tidak dimiliki oleh sekolah ini. Meskipun demikian, para siswa tetap bersemangat untuk bersekolah setiap hari. Mereka harus berjalan kaki sejauh dua kilometer untuk dapat belajar di sekolah ini, selama pandemi pun sekolah ini tidak melaksanakan pembelajaran secara daring  karena di wilayah ini belum tersedia jaringan telekomunikasi.Oleh karena itu, pihak sekolah terpaksa tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Dalam situasi ini menggambarkan bahwa sekolah sudah memberikan pembelajaran terhadap anak-anak di desa tersebut yang patut kita apresiasi.namun, pemerintah sendiri juga harus lebih memperhatikan fasilitas pada sekolah-sekolah terutama di daerah pelosok Indonesia. sekolah yang berada di daerah terpencil juga berhak memiliki fasilitas yang memadai untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman.

Nilai dan Moral PGSD 2024 -> Forum Analisis Jurnal 2

by Putri Ayu Bestari -
Nama:Putri Ayu Bestari
NPM:2313053177

Identitas jurnal
judul:Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat.
penulis:Kanesa Putri ,Muhammad Eko Maryana.
Jurnal:JURNAL RECHTEN: RISET HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
Volume:3
Nomor:3
Tahun:2021

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yang bersifat deskriptif dan bertujuan untuk memecahkan rumusan masalah serta menerjemahkan data yang berkaitan dengan keadaan sosial dan koneksi antar variabel yang terjadi.

Berdasarkan jurnal ini yang berjudul "Problematika moral bangsa terhadap etika masyarakat "Jurnal ini membahas tentang penegakan hukum terkait pelanggaran etika di Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Penulis menyatakan bahwa banyak pelanggaran etika yang terjadi di masyarakat, yang berkontribusi pada rendahnya moral bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi langkah-langkah hukum yang bisa diambil untuk memperbaiki moral masyarakat, termasuk perlunya undang-undang yang mengatur etika dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam penerapan nilai-nilai moral.

isu penting mengenai pelanggaran etika dan moral di masyarakat Kampung Cijambe Girang, Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi bahwa pelanggaran etika, seperti pelecehan seksual terhadap perempuan, sering terjadi dan berkontribusi pada penurunan moralitas di masyarakat. Salah satu faktor utama yang diidentifikasi adalah kurangnya pengetahuan hukum dan pendidikan moral di kalangan masyarakat.Penegakan hukum yang efektif dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah itu sangat diperlukan untuk membentuk moral yang baik. Penulis menjelaskan perbedaan antara hukum dan etika, di mana hukum bersifat formal dan memiliki sanksi tegas, sedangkan etika bersifat nonformal.

Oleh karena itu, pendidikan moral dan etika menjadi sangat penting untuk menjaga karakter bangsa yang berlandaskan Pancasila.Selain itu, dalam penanaman nilai-nilai moral harus dimulai dari lingkungan keluarga dan masyarakat. Penulis menekankan peran orang tua itu juga sangat penting dalam mendidik anak-anak tentang etika agar menciptakan lingkungan yang positif dalam pertumbuhan moral individu anak tersebut.