Posts made by Riski jaya putra

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Soal-1

by Riski jaya putra -
Nama:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065

1. Respons terhadap berita tersebut mencerminkan kekhawatiran akan dampak negatif penyebaran hoaks, terutama dalam konteks politik. Pentingnya meningkatkan literasi media sosial dan ketelitian terhadap informasi yang diterima menjadi perhatian utama. Perlu diperkuat upaya edukasi masyarakat mengenai cara memverifikasi kebenaran informasi dan memahami potensi manipulasi dalam berita.

2.Dampak pengembangan iptek yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dapat membawa dampak negatif pada kehidupan berbangsa. Solusinya melibatkan integrasi pendekatan etika dan moral dalam pengembangan teknologi. Diperlukan penguatan regulasi dan pengawasan konten di media sosial, sekaligus dorongan kepada pengembang teknologi untuk mengutamakan nilai-nilai kebangsaan dan keadilan sosial. Dengan demikian, teknologi dapat berkembang seiring dengan nilai-nilai dasar bangsa dan tidak merugikan aspek kemanusiaan.

3.Sikap konsumerisme teknologi yang menjadikan Indonesia pasar bagi produk asing dapat diatasi dengan dukungan aktif dari program studi atau jurusan terkait. Langkah-langkah tersebut meliputi dorongan pada riset dan inovasi lokal, memberdayakan startup teknologi lokal, serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri. Dengan demikian, dapat dibentuk ekosistem iptek yang berkelanjutan, mendukung kemandirian teknologi lokal, dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video-2

by Riski jaya putra -
Nama:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065

video tersebut menekankan momen tragis di Hiroshima & Nagasaki saat Amerika Serikat menggunakan bom atom pada 6 dan 9 Agustus 1945 untuk mengakhiri Perang Dunia II. Dampaknya mencakup kematian puluhan ribu orang dan perubahan paradigma perang global, yang memaksa Jepang untuk menyerah tanpa syarat. Penggunaan bom atom menimbulkan pertanyaan etis tentang dampak kesehatan jangka panjang dan keberlanjutan lingkungan. Di Indonesia, peristiwa ini terjadi sebelum Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, menciptakan kekhawatiran terkait stabilitas global yang mungkin mempengaruhi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dalam konteks sejarah, momen Hiroshima & Nagasaki memiliki peran sentral dalam membentuk dunia pasca-Perang Dunia II. Kejadian ini memberikan pemahaman mendalam tentang konsekuensi kemanusiaan dari penggunaan senjata nuklir dan menyoroti pentingnya diplomasi global dalam mencegah konflik merusak. Meskipun mengakhiri pertempuran, peristiwa ini tetap kontroversial karena dampak etis yang dalam.

Secara keseluruhan, detik-detik Hiroshima & Nagasaki tidak hanya mencerminkan tragedi sejarah yang mempengaruhi Jepang dan dunia, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang peran diplomasi dalam mencegah konflik yang merugikan dan mendukung perdamaian global.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video-1

by Riski jaya putra -
NAMA:Riski Jaya Putra
NPM:231506106

Pendekatan menyeluruh untuk menangani limbah pabrik dengan fokus pada keseimbangan lingkungan dan kesehatan masyarakat dijelaskan dalam analisis ini. Salah satu solusi yang diusulkan adalah daur ulang dan pemilahan limbah, yang meskipun efektif dalam mengurangi limbah dan kebutuhan bahan baku baru, menghadapi kendala terkait infrastruktur pengolahan dan pemilahan yang memerlukan kecanggihan. Langkah kedua mencakup pendekatan teknologi hijau, menjanjikan pengurangan emisi gas rumah kaca dan dampak negatif lainnya. Walaupun investasi awalnya besar, potensi jangka panjang sebagai investasi yang menguntungkan menjadi sorotan. Pendekatan ketiga adalah ekonomi circular, mendorong efisiensi sumber daya dengan meminimalkan limbah melalui siklus hidup produk. Tantangannya melibatkan perubahan mindset dalam manajemen dan desain produk. Elemen-elemen seperti partisipasi masyarakat, kemitraan eksternal, pemantauan, pelaporan, edukasi karyawan, dan inovasi teknologi saling terkait dan memperkuat satu sama lain. Koordinasi dan komitmen dari semua pihak dianggap penting untuk menerapkan strategi ini dengan efektif, dengan harapan memberikan manfaat jangka panjang, meningkatkan transparansi, dan mendorong perubahan positif dalam pengelolaan limbah pabrik.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Riski jaya putra -
NAMA:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, responden, terutama mahasiswa, telah mengalami perkembangan kepribadian Pancasila yang positif. Dalam konteks ini, penting bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk mempertahankan nilai-nilai kepribadian bangsa di tengah dinamika perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Keterikatan pada Pancasila sebagai fondasi negara dianggap kunci untuk memastikan bahwa kemajuan Iptek dapat memberikan kontribusi yang positif pada pembangunan negara, pengembangan kepribadian, dan ilmu pengetahuan.

Perkembangan pesat teknologi saat ini, terutama dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dan pendidikan, mendorong masyarakat menuju arah globalisasi. Namun, dampaknya bisa bermacam-macam, bergantung pada cara masyarakat, terutama mahasiswa, mengelolanya. Meskipun perkembangan teknologi informasi tidak secara langsung memengaruhi Pancasila, kesadaran kolektif masyarakat, terutama penganut ideologi Pancasila, perlu dijaga agar tidak terpengaruh oleh pengaruh luar yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, mata kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila diakui sebagai sarana penting untuk membangkitkan kesadaran kolektif dan mengatasi pengaruh luar yang mungkin tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Mata kuliah Pendidikan Pancasila dijelaskan sebagai pembelajaran yang memberikan panduan dalam menganalisis dan menyelesaikan berbagai masalah pembangunan bangsa, dengan fokus pada nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Republik Indonesia.

PSTI A dan B MKU Pancasila -> Forum Analisis Video

by Riski jaya putra -
NAMA:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065

IPTEK, singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, merupakan hasil karya manusia yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan IPTEK dapat memiliki dampak positif maupun negatif tergantung pada tujuan penggunaannya.

Ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki keterkaitan yang erat, di mana ilmu pengetahuan menjadi sumber bagi teknologi, dan teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan. Kedua bidang ini tidak dapat dipisahkan dalam pengembangannya.

Pancasila, sebagai nilai-nilai dasar Indonesia, memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan pesat IPTEK saat ini dan di masa mendatang memerlukan pertimbangan nilai-nilai Pancasila. Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa, yang dianggap mutlak bagi bangsa Indonesia, menjadi pijakan yang berbeda dari pandangan sekular dunia Barat yang menjadi rujukan para cendekiawan.

Sila-sila Pancasila menjadi landasan etika dalam pengembangan IPTEK:

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa: Menciptakan keseimbangan antara rasional dan irasional, akal dan kehendak dalam pengembangan IPTEK. Pertimbangan atas dampak sosial juga menjadi fokus, dengan pengolahan yang seimbang dan berkelanjutan.

Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab:
Menegaskan bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab, mengedepankan nilai-nilai budaya dan moral dalam setiap langkahnya.

Sila Persatuan Indonesia:
Mengintegrasikan universalitas dan internasionalisme dalam pengembangan IPTEK, dengan tujuan membangun rasa nasionalisme dan kebesaran bangsa sebagai bagian dari umat manusia global.

Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan:
Mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis, di mana kebebasan ilmuan untuk mengembangkan ide dan penghargaan terhadap kebebasan individu menjadi prinsip utama.

Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia:
Menekankan perlunya menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan manusia, baik dalam hubungannya dengan diri sendiri, Tuhan, sesama manusia, masyarakat, negara, maupun lingkungan sekitarnya.