Nama:Riski Jaya Putra
NPM:2315061065
1. Respons terhadap berita tersebut mencerminkan kekhawatiran akan dampak negatif penyebaran hoaks, terutama dalam konteks politik. Pentingnya meningkatkan literasi media sosial dan ketelitian terhadap informasi yang diterima menjadi perhatian utama. Perlu diperkuat upaya edukasi masyarakat mengenai cara memverifikasi kebenaran informasi dan memahami potensi manipulasi dalam berita.
2.Dampak pengembangan iptek yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dapat membawa dampak negatif pada kehidupan berbangsa. Solusinya melibatkan integrasi pendekatan etika dan moral dalam pengembangan teknologi. Diperlukan penguatan regulasi dan pengawasan konten di media sosial, sekaligus dorongan kepada pengembang teknologi untuk mengutamakan nilai-nilai kebangsaan dan keadilan sosial. Dengan demikian, teknologi dapat berkembang seiring dengan nilai-nilai dasar bangsa dan tidak merugikan aspek kemanusiaan.
3.Sikap konsumerisme teknologi yang menjadikan Indonesia pasar bagi produk asing dapat diatasi dengan dukungan aktif dari program studi atau jurusan terkait. Langkah-langkah tersebut meliputi dorongan pada riset dan inovasi lokal, memberdayakan startup teknologi lokal, serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri. Dengan demikian, dapat dibentuk ekosistem iptek yang berkelanjutan, mendukung kemandirian teknologi lokal, dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
NPM:2315061065
1. Respons terhadap berita tersebut mencerminkan kekhawatiran akan dampak negatif penyebaran hoaks, terutama dalam konteks politik. Pentingnya meningkatkan literasi media sosial dan ketelitian terhadap informasi yang diterima menjadi perhatian utama. Perlu diperkuat upaya edukasi masyarakat mengenai cara memverifikasi kebenaran informasi dan memahami potensi manipulasi dalam berita.
2.Dampak pengembangan iptek yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dapat membawa dampak negatif pada kehidupan berbangsa. Solusinya melibatkan integrasi pendekatan etika dan moral dalam pengembangan teknologi. Diperlukan penguatan regulasi dan pengawasan konten di media sosial, sekaligus dorongan kepada pengembang teknologi untuk mengutamakan nilai-nilai kebangsaan dan keadilan sosial. Dengan demikian, teknologi dapat berkembang seiring dengan nilai-nilai dasar bangsa dan tidak merugikan aspek kemanusiaan.
3.Sikap konsumerisme teknologi yang menjadikan Indonesia pasar bagi produk asing dapat diatasi dengan dukungan aktif dari program studi atau jurusan terkait. Langkah-langkah tersebut meliputi dorongan pada riset dan inovasi lokal, memberdayakan startup teknologi lokal, serta memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan industri. Dengan demikian, dapat dibentuk ekosistem iptek yang berkelanjutan, mendukung kemandirian teknologi lokal, dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.