1) Salah satu contoh issue/masalah dalam realitas administrasi publik adalah pemalsuan Kartu Keluarga bagi anak yang ingin memasuki sekolah negeri favorit melewati jalur Zonasi baik SMPN ataupun SMAN, dengan cara memindahkan keanggotaan anak dari Kartu Keluarganya ke dalam Kartu Keluarga kerabat/orang lain yang berdomisili dekat dengan sekolah yang ingin dimasuki, agar bisa tembus jalur Zonasi di sekolah tersebut. yang malah membuat anak yang di sekitar sekolah tersebut tidak mendapat kuota Zonasi dan menggeser kebijakan zonasi yang ingin meratakan pendidikan di Indonesia.
2) dimensi kebijakan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut adalah :
- Dimensi Akuntabilitas : karena dimensi ini menjelaskan bahwa setiap aktivitas pelaksanaan kebijakan publik harus bisa dipertanggungjawabkan segalanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang tertera.
- Dimensi Keadilan : dimensi ini mengarah kepada kesetaraan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat dan tidak membeda-bedakan status sosial baik itu orang yang memiliki jabatan atau kerabat dekat. agar tidak ada lagi penyelewengan kebijakan di dalam Kartu Keluarga karena hanya ingin bisa masuk ke Sekolah yang terpandang. karena pada dasarnya semua sekolah itu sama saja, tetapi ada pemikiran-pemikiran yang menganggap itu sekolah favorit.
2) dimensi kebijakan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut adalah :
- Dimensi Akuntabilitas : karena dimensi ini menjelaskan bahwa setiap aktivitas pelaksanaan kebijakan publik harus bisa dipertanggungjawabkan segalanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang tertera.
- Dimensi Keadilan : dimensi ini mengarah kepada kesetaraan pelayanan publik kepada seluruh masyarakat dan tidak membeda-bedakan status sosial baik itu orang yang memiliki jabatan atau kerabat dekat. agar tidak ada lagi penyelewengan kebijakan di dalam Kartu Keluarga karena hanya ingin bisa masuk ke Sekolah yang terpandang. karena pada dasarnya semua sekolah itu sama saja, tetapi ada pemikiran-pemikiran yang menganggap itu sekolah favorit.