Posts made by Nafisha Mifta Aulia

NAFISHA MIFTA AULIA
2255012005
KELAS A

Dinamika sosial dan politik. Pemilu serentak pada 2019 merupakan pemilu kelima di era transisi demokrasi dan pengalaman pertama bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilu parlemen bersamaan dengan pemilu presiden dan wakil presiden. Keberhasilan pemilu tidak lepas dari kemauan mereka yang berkecimpung di segala bidang, terutama bidang politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan. Namun, masih banyak persoalan yang dapat membahayakan penyelenggaraan pemilu yang demokratis. Oleh karena itu perlu dilakukan survei industri secara menyeluruh menjelang Pilkada 2019 yang berlangsung bersamaan untuk mendapatkan gambaran peta posisi para operator. Kerangka keamanan politik, hukum, ekonomi, sosial budaya dan politik yang relatif stabil dan stabil mendukung terselenggaranya pemilu yang demokratis. Berdasarkan keadaan di atas, antologi ini mempertimbangkan dinamika sosial dan politik menjelang pemilu serentak 2019. Data dikumpulkan dari hasil penelitian kualitatif di sembilan kota dan tujuh provinsi. Antologi ini juga memuat hasil analisis komprehensif terhadap penyelenggaraan pemilu serentak 2019 yang diperlukan untuk pengambilan keputusan politik, termasuk meminimalisir kemungkinan ancaman terkait pemilu terhadap pelaksanaan demokrasi yang terkonsolidasi.Pimpinan daerah juga bisa “bermain” dengan birokrasi, seperti melakukan mutasi, merekrut dan menerjunkan orang-orang yang dipercaya, dan menggunakan alat birokrasi apapun untuk keuntungan politik jangka pendek. Keberadaan birokrasi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama, tetapi sekaligus juga untuk kepentingan politik tertentu. Hal ini umumnya menjadikan birokrasi sebagai alat untuk memperoleh dan mempertahankan kekuasaan.
NAFISHA MIFTA AULIA
2255012005
KELAS A

Pada prinsipnya, sistem demokrasi memberikan ruang bagi setiap orang untuk menyampaikan pendapatnya. Itulah sebabnya demokrasi sering disebut sebagai sistem yang berisik.

Meskipun demokrasi keras, itu dipraktikkan oleh banyak negara. Demokrasi dapat menjaga keamanan dan kemakmuran dalam jangka panjang.

Selain itu, menurut peneliti, negara-negara demokrasi memiliki penegakan HAM yang tinggi, tingkat korupsi yang lebih rendah, dan warga negaranya lebih sehat dan bahagia daripada negara-negara non-demokratis. Namun baru-baru ini, banyak situasi baru dan unik di abad ke-21 telah menggoyahkan "keyakinan" terhadap demokrasi.