Kiriman dibuat oleh Ahmad Fauzan Hafizh_2218011034

MKU PKN -> FORUM JAWABAN POST TEST

oleh Ahmad Fauzan Hafizh_2218011034 -
Nama : Ahmad Fauzan Hafizh
NPM : 2218011034
Kelas : B (Genap)

Analisis Soal
"Konflik Komunal di Perbatasan Indonesia-Timor Leste dan Upaya Penyelesaiannya"

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawab
Menurut saya konflik komunal antara Indonesia dan Timor Leste seharusnya bisa dhinidari jika kedua negara bisa saling menghargai, baik hak milik sendiri ataupun hak milik orang lain. Meskipun begitu, ada beberapa hal positif yang bisa saya ambil dari kasus tersebut : 1) Kita harus meningkatkan toleransi serta pemahaman antarbudaya, 2) Memilih penyelesaian konflik yang menggunakan prinsip kekeluargaan, dan 3) Kita harus menghargai serta menyetujui kesepakatan yang telah dibuat bersama.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawab
Jika suatu negara tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka akan terjadi beberapa hal yang buruk terhadap indonesia seperti :
1) Perpecahan wilayah, anpa pandangan yang holistik, mungkin ada kecenderungan untuk memandang wilayah Indonesia secara terpisah, yang dapat menyebabkan fragmentasi dan perebutan kepentingan antar wilayah.
2) Konflik sosial, jika tidak ada konsepsi wawasan nusantara, ada kemungkinan meningkatnya konflik sosial antara kelompok etnis atau budaya yang berbeda.
3) Melemahnya Identitas nasional, Konsepsi wawasan nusantara juga berperan dalam memperkuat identitas nasional Indonesia yang beragam. Jika pandangan ini tidak diterapkan, mungkin akan sulit untuk mempertahankan dan memperkuat identitas nasional, yang dapat mengakibatkan kurangnya kesatuan dan solidaritas di antara warga negara Indonesia.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawab
Ada beberapa pengaruh (manfaat) positif dari konsepsi nasional dalam mencegah timbulnya konflik :
1) Pengakuan terhadap keberagaman, Konsepsi wawasan nusantara mengakui keberagaman budaya, agama, dan etnis di Indonesia. Dengan menghargai dan mengakui keberagaman ini, konsepsi tersebut mendorong inklusi sosial dan penghormatan terhadap hak-hak minoritas. Ini dapat membantu mencegah konflik yang mungkin timbul karena perbedaan budaya atau identitas.
2) Pembangunan yang merata, Konsepsi wawasan nusantara mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan memperhatikan kebutuhan dan aspirasi dari berbagai daerah, konsepsi ini membantu mengurangi ketimpangan pembangunan.
3) Integrasi nasional, Konsepsi wawasan nusantara mengedepankan integrasi nasional yang kuat. Melalui upaya untuk membangun persatuan dan kesatuan di antara wilayah-wilayah Indonesia, konsepsi ini membantu mengurangi ketegangan antar daerah dan etnis.

Dalam keseluruhan, konsepsi wawasan nusantara berfungsi sebagai panduan dan kerangka kerja untuk membangun persatuan, kesatuan, dan keadilan di Indonesia. Dengan mengedepankan pengakuan terhadap keberagaman, integrasi nasional, pembangunan yang merata, dan diplomasi regional, konsepsi ini berperan penting dalam mencegah timbulnya konflik dan menjaga stabilitas di negara kepulauan yang beragam seperti Indonesia.