Nama : Siti Nurhalizah
NPM : 2256021002
Kelas : Reg M
Dalam konteks Indonesia, demokrasi dipandang sebagai sebuah nilai dan prinsip fundamental dalam sistem politik. Pemilihan Presiden 2019 yang diselenggarakan dengan baik dan lancar menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun sistem demokrasi yang lebih baik di Indonesia. Sejak era Reformasi, Indonesia sudah menggelar empat kali pemilu. Tetapi, pemilu ke lima tahun 2019, khususnya, pemilu presiden (pilpres) memiliki konstelasi politik yang lebih menyita perhatian publik. Demokrasi membutuhkan proses yang panjang dan tahap-tahap penting yang harus diadopsi, seperti proses mengkonsolidasikan demokrasi. Ini bukan hanya tingkat program lembaga politik, tetapi juga terjadi di tingkat sosial. Proses demokratis telah relatif dikembangkan, terutama sejak pemilihan 1999. Setelah pemilihan presiden secara langsung melaksanakan pemilihan presiden sejak 2004, dinamikanya, bahkan pemilihan utama regional sejak 2005.
Sebagai pilar utama demokrasi, pemilihan adalah cara dan motivasi terbaik bagi rakyat, terutama untuk menyampaikan keinginan politik mereka, dan pemilihan perwakilan terbaik mereka di lembaga legislatif dan presiden perdamaian/wakil presiden. Keberhasilan pemilihan dan pelembagaan sistem demokrasi mengharuskan negara untuk mengelola politik dan kemampuan pemerintah untuk mengelola politik dan pemerintah sesuai dengan tugas pendiri nasional. Pemilihan 2019 adalah pemilihan kelima setelah komando baru, dan ini juga pertama kalinya pemilihan legislatif dan presiden diadakan pada saat yang sama. Dengan kata lain, pemilihan dan tumpukan presiden pada tahun 2019 perlu diselesaikan sesuai dengan nilai-nilai Pandasilla, kedewasaan, profesional, adil, jujur, dan beradab. Untuk penyelenggara pemilihan, partai politik dan orang-orang lebih rumit dan rumit pada saat yang sama. Ini juga pemilihan terakhir. Beberapa Muslim yang dianggap mempunyai banyak masalah. Menariknya, hasil Ulama Ijtima sebenarnya menerima sanggahan dari kelompok Muslim lainnya karena dianggap tidak mewakili para sarjana lain. Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, adalah logis untuk memperjuangkan pemungutan suara Muslim dan selalu terjadi dalam setiap pemilihan. Dalam pengembangannya, kegiatan partai politik adalah warna pemerintah dan parlemen. Misalnya, pembagian partai politik yang terjadi baru -baru ini menyebabkan partai politik yang solid.