Kiriman dibuat oleh Intan Maghfirah

Nama : Intan Maghfirah
NPM : 2257051015
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Dalam jurnal yang berjudul " Semangat Bela Negara di Tengah Pandemi COVID-19" oleh Syahrul Kemal ini membahas tentang bagaimana semangat bela negara ditengah pandemi COVID-19.
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa dan Negara kesatuan republic Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945 dalam menjalankan kehidupan bangsa dan negar seutuhnya. Bahwa seluruh masyarakat berhak dan berkewajiban atas ikut serta dalam melakukan bela Negara dan dengan syarat tertentutentang pembelaan bangsa dan Negara yang diatur oleh undang undang.
Dengan melakukan bela Negara maka disitu sudah mencerminkan bahwa kita ikut serta dalam melakukan bela Negara dan terbinanya suatu hubungan baik antara warga Negara. Dasar Hukum Bela Negara tertuang dalam undang undang dasar 1945 tentang upaya bela Negara
yaitu:
1. Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menaytakan bahwa semua warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.
2. Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyatakan bahwa tiap tiap warga Negara berhak dan berkewajiban ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara. Undang udang RI nomor 3 tahun 2003 tentang pertahanan negra pasal 9 ayat 1 mengamatkan bahwa “ setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam dalam
penyelenggaraan pertahanan Negara “. Selanjutnya pada pasal 2 keikutsertaan warga negara dalam upaya bela Negara , sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1, diselenggarakan melalui:
1. Pendidikan kewarganegaraaan
2. Pelatihan dasar kemilliteran secara wajib
3. Pengabdian sebagai prajurit tentara nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib ; dan
4. Pengabdian sesuai profesi
Dalam jurnal ini Syahrul Kemal menekankan bahwa bela Negara bukan hanya saja kita angkat senjata melainkan banyak cara lain yang kita bisa lakukan dengan mudah mulai dari lingkungan terkecil saja.contoh yang kita bisa lakukan saat pandemic begini yaitu dengan cara mematuhi semua aturan yang dikeluarkan oleh pemeritah agar kita tidak terkena penyakit virus covid-19 ini serta tidak menyebarkan berita bohong atau belum tentu kebenarannya (hoax) karena dapat mengakibatkan hal yang kurang baik. Dan melindungi para tenaga mediss yang sedang melakukan dedikasinya terhadap Negara.

Dalam tulisan ini, Syahrul Kemal memaparkan gagasan bahwa semangat bela negara dapat memberikan dampak yang signifikan dalam penanganan pandemi COVID-19. Penulis menekankan pentingnya kepemilikan, dan kerja sama warga untuk melawan penyebaran virus COVID-19. Semangat bela negara menjadi landasan moral yang memandu tindakan positif untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan semua orang.
Nama : Intan Maghfirah
NPM : 2257051015
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Dalam video yang berjudul "Ketahanan Nasional"
Ketahana nasional itu adalah keuletan, keterampilan, ketangguhan dan kemampuan mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Ancaman itu ada beberapa sumber biasanya bersifat langsung, luar, dalam, tidak langsung. Jadi, bisa dikatakan negara indonesia ini memiliki dinding kemudian ada beberapa pihak yang akan menyerang. Oleh karena itu, kita sebagai bangsa indonesia harus mempertahankan . Adapun yang diserang yaitu integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional , maka kita harus memiliki kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional.
Ada beberapa ancaman yaitu :
Ancaman Unsur Trigatra :
- Lokasi dan posisi geografis
- Keadaan dan kekayaan alam
- Kemampuan Penduduk
Ancaman Unsur Pancagatra :
- Ideologi
- Politik
- Ekonomi
- Sosial Budaya
- Hankam
Adapun perwujudan aspek alamiah (Tri Gatra) yaitu peningkatan potensi laut dan darat posisinya dengan negara tetangga, kesadaran nasional akan memanfaatkan kekayaan alam, dan pendidikan. Sedangkan perwujudan aspek sosial (Panca Gatra) yaitu dalam bidang ideologi rangkaian nilai mampu menampung aspirasi, dalam bidang politik demokrasi keseimbangan input dan output, dalam bidang ekonomi sarana, modal, dan teknologi, dalam bidang sosial budaya tradisi, pendidikan, kepemimpinan, dan dalam bidang hankam partisipasi dan kesadaran masyarakat. Dalam video ini ditekankan bahwa pendidikan kewarganegaraan itu memiliki peran penting dalam ketahanan nasional dan menjaga keutuhan negara.