Nama : Muhamad Ariq Angkasa
NPM : 2215011099
Kelas : Teknik Sipil B
Prodi : S1 Teknik Sipil
Ketahanan nasional diartikan sebagai daya tahan, kemampuan, ketangguhan, dan kemampuan suatu bangsa untuk mengembangkan kemampuan menghadapi ancaman di masa depan. Ancaman memiliki beberapa sumber, biasanya langsung, eksternal, internal atau tidak langsung. Ancaman menyerang empat hal, yaitu:
1. kejujuran,
2. Identitas sebagai warga negara
3. kelangsungan hidup bangsa
4. Perjuangan untuk mencapai tujuan nasional
Ketahanan merujuk pada persoalan yang berkaitan dengan tekad untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan nasional adalah keadaan dinamis suatu negara yang di dalamnya terkandung tekad dan semangat untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan yang mengancam jati diri, keutuhan, dan kehidupan bangsa.
Ancaman dan hambatan datang dari berbagai sumber, yang sifat atau kejadiannya adalah:
-lurus
-Di luar
-Di dalam
-tidak langsung
Ini adalah ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap integritas negara, identitas nasional, kelangsungan hidup dan perjuangan untuk mencapai tujuan nasional.
unsur ancaman :
1. Ancaman dari unsur-unsur Tri-Gatra yang terdiri dari
- lokasi geografis dan lokasi
- negara dan sumber daya alam
- serta kemampuan populasi
2. Ancaman dari lima unsur Gatra, yang terdiri dari:
- ideologi
-secara politis
- ekonomis
- sosial budaya
- Pertahanan Keamanan
Kondisi dan situasi negara selalu menghadapi perkembangan dan perubahan yang berbeda, sehingga ketahanan nasional harus dijaga dan dibangun untuk beradaptasi dengan keadaan. Secara garis besar resiliensi memiliki tiga “wajah”, yaitu:
Sebagai ruang dinamis yang terkait dengan situasi nyata yang berlaku di masyarakat dan dapat dihayati dengan perasaan manusia.
Sebagai suatu konsep pengaturan dan pengelolaan pemerintah yang memerlukan perspektif kesejahteraan dan keamanan.
Sebagai cara berpikir, bela negara dapat dibedakan secara unik dari cara berpikir lainnya. Dalam hal ini, Resilience melihat Gatra sebagai entitas yang utuh dan menyeluruh.