Shely Adtamara_2217011131_Hadir
Posts made by Shely Adtamara 2217011131
Setelah menonton video, saya menyimpulkan bahwa Pancasila disebut sebagai ideologi terbuka karena sifatnya yang dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak kaku. Sebagai ideologi, Pancasila memberi ruang untuk menerima gagasan-gagasan baru dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat, tanpa menghilangkan nilai-nilai dasarnya. Misalnya, nilai-nilai Pancasila seperti persatuan dan keadilan sosial bisa diterapkan dalam berbagai konteks modern, seperti teknologi, digitalisasi, dan keadilan sosial bagi semua kalangan.
Selain itu, Pancasila menghargai keberagaman dan pluralisme, artinya semua golongan, agama, dan budaya dapat hidup berdampingan dalam masyarakat Indonesia. Ini relevan dengan kehidupan anak muda yang terbiasa dengan lingkungan yang beragam dan inklusif. Pancasila juga memberikan kebebasan berpendapat dan mendorong partisipasi aktif semua warga negara dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, anak muda dapat merasa bahwa Pancasila adalah ideologi yang dinamis dan terbuka untuk adaptasi, tanpa harus terjebak dalam pandangan yang sempit atau kaku.
Selain itu, Pancasila menghargai keberagaman dan pluralisme, artinya semua golongan, agama, dan budaya dapat hidup berdampingan dalam masyarakat Indonesia. Ini relevan dengan kehidupan anak muda yang terbiasa dengan lingkungan yang beragam dan inklusif. Pancasila juga memberikan kebebasan berpendapat dan mendorong partisipasi aktif semua warga negara dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, anak muda dapat merasa bahwa Pancasila adalah ideologi yang dinamis dan terbuka untuk adaptasi, tanpa harus terjebak dalam pandangan yang sempit atau kaku.
Pada materi dijelaskan Keterkaitan ideologi negara yang didasarkan pada Pancasila terletak pada prinsip-prinsip yang diusungnya sebagai dasar filosofis bangsa Indonesia. Pancasila menyatukan nilai-nilai fundamental yang menjadi panduan dalam menjalankan pemerintahan, menyusun hukum, serta membentuk perilaku sosial. Lima sila Pancasila—Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial—menjadi acuan ideologi yang mengedepankan kerukunan, persamaan hak, keadilan, serta partisipasi warga negara dalam kehidupan bernegara,Sehingga menjadikan ideologi indonesia berbeda dengan ideologi negara lain.
Pancasila dijadikan ideologi negara karena nilai-nilainya mencerminkan esensi bangsa Indonesia yang plural, beragam, dan menjunjung tinggi persatuan. Namun, konflik yang sering bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti intoleransi, ketidakadilan, atau egoisme kelompok, menunjukkan tantangan dalam mengimplementasikan Pancasila di kehidupan nyata.
Dari sudut pandang saya sebagai anak muda, Pancasila tetap relevan, tapi implementasinya memerlukan revitalisasi melalui pendidikan yang lebih menyeluruh, serta keterlibatan masyarakat dalam menciptakan budaya yang lebih toleran dan adil. Anak muda bisa berperan penting dalam memperkuat nilai-nilai ini dengan aksi nyata di berbagai bidang sosial dan politik.
Pancasila dijadikan ideologi negara karena nilai-nilainya mencerminkan esensi bangsa Indonesia yang plural, beragam, dan menjunjung tinggi persatuan. Namun, konflik yang sering bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti intoleransi, ketidakadilan, atau egoisme kelompok, menunjukkan tantangan dalam mengimplementasikan Pancasila di kehidupan nyata.
Dari sudut pandang saya sebagai anak muda, Pancasila tetap relevan, tapi implementasinya memerlukan revitalisasi melalui pendidikan yang lebih menyeluruh, serta keterlibatan masyarakat dalam menciptakan budaya yang lebih toleran dan adil. Anak muda bisa berperan penting dalam memperkuat nilai-nilai ini dengan aksi nyata di berbagai bidang sosial dan politik.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia sangat erat kaitannya dengan Pembukaan UUD 1945 karena keduanya merupakan fondasi utama yang menyatukan visi bangsa ini. Pembukaan UUD 1945 bisa dibilang sebagai cerminan dari nilai-nilai Pancasila, di mana cita-cita bangsa untuk merdeka, bersatu, dan adil tertuang jelas. Pancasila memberikan landasan ideologis yang kuat, sementara Pembukaan UUD 1945 mengartikulasikan bagaimana ideologi itu diterapkan dalam tatanan hukum dan kehidupan bernegara. Jadi, Pancasila adalah jiwa, sedangkan UUD 1945 adalah bingkai hukum yang mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam praktik bernegara. Keduanya tidak terpisahkan, seperti peta jalan dan tujuan bersama bangsa Indonesia menuju masa depan yang adil dan makmur.
Menurut saya, keterkaitan ini juga bisa dilihat sebagai upaya untuk menyatukan visi moral dan konstitusi hukum. Pancasila memberikan landasan etis yang menyeluruh bagi bangsa Indonesia, sedangkan Pembukaan UUD 1945 memastikan nilai-nilai itu memiliki pijakan legal dan operasional. Dalam konteks pembangunan negara, ini adalah bentuk pengakuan yang memberikan arah sekaligus stabilitas bagi sistem politik Indonesia yang kompleks. Jadi, Pancasila bukan hanya simbol, tetapi juga perangkat untuk memastikan bahwa fondasi hukum (UUD 1945) berakar kuat pada filosofi kebangsaan yang menjunjung tinggi keragaman dan kebebasan.
Menurut saya, keterkaitan ini juga bisa dilihat sebagai upaya untuk menyatukan visi moral dan konstitusi hukum. Pancasila memberikan landasan etis yang menyeluruh bagi bangsa Indonesia, sedangkan Pembukaan UUD 1945 memastikan nilai-nilai itu memiliki pijakan legal dan operasional. Dalam konteks pembangunan negara, ini adalah bentuk pengakuan yang memberikan arah sekaligus stabilitas bagi sistem politik Indonesia yang kompleks. Jadi, Pancasila bukan hanya simbol, tetapi juga perangkat untuk memastikan bahwa fondasi hukum (UUD 1945) berakar kuat pada filosofi kebangsaan yang menjunjung tinggi keragaman dan kebebasan.