Kiriman dibuat oleh Desvira Ayu Putrianta

MKU PKN -> FORUM JAWABAN POST TEST

oleh Desvira Ayu Putrianta -
Nama : Desvira Ayu Putrianta
NPM : 2218011080
Kelas : Genap

1. Artikel tersebut berisi tentang konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste. Menurut saya, konlik tersebut merupakan permasalahan yang serius dan membutuhkan penanganan yang tepat agar dapat diselesaikan. Hal positif yang bisa diambil setelah membaca artikel tersebut adalah perlunya kesadaran akan pentingnya menjaga hubungan baik antarkelompok.
2. Jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, beberapa konsekuensi mungkin terjadi:
- Pemecahan wilayah
Tanpa konsepsi wawasan nusantara, mungkin ada kecenderungan untuk memecah-mecah wilayah Indonesia menjadi negara-negara kecil yang saling bersaing
- Ketidakseimbangan pembangunan
Konsepsi wawasan nusantara mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Tanpa konsep ini, ada risiko bahwa beberapa wilayah akan menerima lebih banyak investasi dan perhatian daripada yang lain, meningkatkan kesenjangan pembangunan antarwilayah.
- Konflik etnis dan agama
Wawasan nusantara menekankan pentingnya menghormati dan menghargai keberagaman budaya, etnis, dan agama di Indonesia. Tanpa konsepsi ini, mungkin ada peningkatan konflik etnis dan agama yang dapat mengancam harmoni sosial dan persatuan nasional.
3. Konsepsi wawasan nusantara berperan dalam mencegah timbulnya konflik, seperti yang dijelaskan dalam artikel di atas, dengan cara memberikan pemahaman tentang keberagaman yang ada di Indonesia. Hal ini meliputi keberagaman suku, agama, ras, golongan, dan lainnya. Konsepsi wawasan nusantara membuka mata kita untuk menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, serta memupuk kesadaran untuk memelihara dan menjaga keberagaman di Indonesia. Tujuan wawasan nusantara adalah memastikan persatuan dan kesatuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan untuk mencegah disintegrasi bangsa dan mempertahankan persatuan.