Nama: Desta Rossa Mulya
NPM: 2211031147
Akuntansi D
14a
Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Menghadapi Perkembangan Iptek
Perkembangan Iptek di Indonesia dapat dilihat dengan adanyateknologi yang terus berkembang seperti adanya satelit di Indonesia yang memudahkan kita untuk mencari informasi melalui sinyal yang dipancarkan pada alat elektronik.
Perkembangan Iptek memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak positif perkembangan Iptek, yaitu
- Menunjang kegiatan produksi
- Mempermudah komunikasi dengan orang lain
- Mempermudah proses pembelajaran
Dampak negatif perkembangan Iptek contohnya,
- Pembobolan kartu kredit melalui internet
- Membuat ketergantungan dan rasa malas
- Mengandung kekerasan dan pornografi
Pancasila sebagai suatu landasan etika dalam perkembangan Iptek adalah sebagai berikut:
- Pengembangan Iptek yang berkaitan dengan manusia harus menghormati martabat manusia.
- Pengembangan Iptek harus mampu menjadikan hidup manusia lebih unggul dan berkualitas baik dimasa sekarang maupun masa depan.
- Pengembangan Iptek mampu membantu pemekaran komunitas masyarakat baik lokal, nasional, maupun global.
- Iptek harus terbuka karena sangat berkaitan dan memiliki dampak langsung bagi kehidupan masyarakat.
- Iptek membantu manusia untuk bersikap semakin adil.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Adapun kedudukan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
adalah sebagai berikut :
a. Pancasila sebagai sumber solusi
penyelesaian masalah.
b. Pancasila sebagai pembangun karakter.
c. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
14b
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai ideologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan
agama dari bangsa Indonesia. Pancasila
sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah.
Oleh karena itu, perumusan pancasila
sebagai dasar pengembangan ilmu bagi
aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan
sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab,
pengembangan ilmu yang terlepas dari nilai
ideologi bangsa, justru dapat mengakibatkan
sekularisme, seperti yang terjadi pada zaman
Renaissance di Eropa. Bangsa Indonesia
memiliki akar budaya dan religi yang kuat
dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan
masyarakat sehingga manakala
pengembangan ilmu tidak berakar pada
ideologi bangsa, sama halnya dengan
membiarkan ilmu berkembang tanpa arah
dan orientasi yang jelas. (Dikti, 2016;196-
197)
Terkait dengan masalah kebenaran,
sejak dahulu selalu menyertai setiap kegiatan
ilmiah. Hal yang demikian ini karena pada
ilmu, baik sebagai satu sistem maupun proses
senantiasa ditujukan untuk
mencapai
kebenaran.
Teori Kebenaran Pancasila
- Teori koherensi
Bagi teori kebenaran ini, pernyataan
dianggap benar jika pernyataan bersifat
konsisten dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar.
- Teori korespondensi
Menurut teori korespondensi ini, satu
pernyataan benar jika materi pengetahuan
yang dikandung pernyataan itu berhubungan
dengan objek yang dituju oleh pernyataan
tersebut.
-Teori pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran
proposisi diukur dengan kriteria apakah
proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan
praktis atau tidak.
NPM: 2211031147
Akuntansi D
14a
Pentingnya Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Menghadapi Perkembangan Iptek
Perkembangan Iptek di Indonesia dapat dilihat dengan adanyateknologi yang terus berkembang seperti adanya satelit di Indonesia yang memudahkan kita untuk mencari informasi melalui sinyal yang dipancarkan pada alat elektronik.
Perkembangan Iptek memiliki dampak positif dan negatif.
Dampak positif perkembangan Iptek, yaitu
- Menunjang kegiatan produksi
- Mempermudah komunikasi dengan orang lain
- Mempermudah proses pembelajaran
Dampak negatif perkembangan Iptek contohnya,
- Pembobolan kartu kredit melalui internet
- Membuat ketergantungan dan rasa malas
- Mengandung kekerasan dan pornografi
Pancasila sebagai suatu landasan etika dalam perkembangan Iptek adalah sebagai berikut:
- Pengembangan Iptek yang berkaitan dengan manusia harus menghormati martabat manusia.
- Pengembangan Iptek harus mampu menjadikan hidup manusia lebih unggul dan berkualitas baik dimasa sekarang maupun masa depan.
- Pengembangan Iptek mampu membantu pemekaran komunitas masyarakat baik lokal, nasional, maupun global.
- Iptek harus terbuka karena sangat berkaitan dan memiliki dampak langsung bagi kehidupan masyarakat.
- Iptek membantu manusia untuk bersikap semakin adil.
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Adapun kedudukan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
adalah sebagai berikut :
a. Pancasila sebagai sumber solusi
penyelesaian masalah.
b. Pancasila sebagai pembangun karakter.
c. Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa.
14b
Teori Kebenaran Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan Ilmu
Pancasila sebagai ideologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan
agama dari bangsa Indonesia. Pancasila
sebagai ideologi bangsa Indonesia mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah.
Oleh karena itu, perumusan pancasila
sebagai dasar pengembangan ilmu bagi
aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan
sesuatu yang bersifat niscaya. Sebab,
pengembangan ilmu yang terlepas dari nilai
ideologi bangsa, justru dapat mengakibatkan
sekularisme, seperti yang terjadi pada zaman
Renaissance di Eropa. Bangsa Indonesia
memiliki akar budaya dan religi yang kuat
dan tumbuh sejak lama dalam kehidupan
masyarakat sehingga manakala
pengembangan ilmu tidak berakar pada
ideologi bangsa, sama halnya dengan
membiarkan ilmu berkembang tanpa arah
dan orientasi yang jelas. (Dikti, 2016;196-
197)
Terkait dengan masalah kebenaran,
sejak dahulu selalu menyertai setiap kegiatan
ilmiah. Hal yang demikian ini karena pada
ilmu, baik sebagai satu sistem maupun proses
senantiasa ditujukan untuk
mencapai
kebenaran.
Teori Kebenaran Pancasila
- Teori koherensi
Bagi teori kebenaran ini, pernyataan
dianggap benar jika pernyataan bersifat
konsisten dengan pernyataan sebelumnya
yang dianggap benar.
- Teori korespondensi
Menurut teori korespondensi ini, satu
pernyataan benar jika materi pengetahuan
yang dikandung pernyataan itu berhubungan
dengan objek yang dituju oleh pernyataan
tersebut.
-Teori pragmatik
Menurut teori ini, nilai kebenaran
proposisi diukur dengan kriteria apakah
proposisi tersebut berfungsi dalam kehidupan
praktis atau tidak.