Posts made by Dita Azzahra

Teknik Sipil B -> Forum Diskusi 1

by Dita Azzahra -
Nama : Dita Azzahra
Npm : 2215011104
Kelas : B dan D

Soal :
Menurut mahasiswa semua apakah pentingnya pendidikan pancasila sebagai pengembangan pendidikan dalam menyeimbangkan dengan kemajuan teknologi. berikan tanggapan dan contoh dalam penerepan nilai-nilai Pancasila?
Menurut saya, pancasila sangat penting karena dengan adanya Pancasila Ilmu pengetahuan teknologi menjadi seimbang dalam pedoman normatif bagi perkembangan IPTEK. Ilmu pengetahuan dan teknologi diperlukan dalam pengamalan Pancasila agar kita tidak terjebak dan tetap pada jalur untuk mencapai tujuan bangsa. Contoh penerapan nilai-nilai pancasila :
1. Ketuhanan yang maha esa, menekankan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimaknai sebagai rasa syukur atas karunia akal kepada Yang Maha Kuasa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, menekankan bahwa iptek harus dikembangkan secara manusiawi yang tidak merugikan individu atau masyarakat sekarang dan di masa depan agar mereka dapat berkembang sebagai manusia.
3. Persatuan Indonesia, mengingatkan kita bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlaku sama untuk seluruh tanah air dan bangsa. Selain itu, instruksi ini juga memberikan kesadaran bahwa Rasa Nasionalisme Indonesia dapat meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, menekankan pada pemberian kesempatan yang sama bagi setiap warga negara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan keterampilan dan bakatnya serta merasakan hasilnya dengan menyesuaikan dengan kebutuhan mereka sehingga tidak ada monopoli ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menekankan bahwa pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus berlandaskan pada keseimbangan dan keadilan dalam kehidupan manusia.

Teknik Sipil B -> Forum Diskusi Artikel

by Dita Azzahra -
Nama : Dita Azzahra
Npm : 2215011104
Kelas : B dan D

Analisis artikel
''Tantangan dan penguatan ideologi Pancasila di era revolusi industri 4.0''

Menurut saya Pancasila sangat tepat sebagai ideologi bangsa Indonesia karena Pancasila adalah sebuah keyakinan yang dipandang sebagai satu-satunya ideologi yang paling cocok untuk menerapkan sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. Pancasila adalah ilmu gagasan para founding fathers kita seperti Ir. Soekarno, Soepomo, M. Yamin, dan KH Bagus Hadikusumo dan tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pancasila adalah lima prinsip yang disepakati oleh bangsa Indonesia melalui para pendirinya Sebagai bangsa Indonesia dalam sistem kehidupan bermasyarakat dan sistem kenegaraan, Pancasila sebagai pandangan hidup, sebagai dasar negara dan sebagai identitas bangsa memiliki banyak bentuk Tantangan dari masa ke masa untuk mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi, Apalagi di era revolusi industri 4.0. Metode penelitian adalah pendekatan kualitatif melalui tindakan untuk belajar sastra. Temuan penelitian tentang tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 adalah:
1. Pembentukan Pancasila berada dalam perkembangan Revolusi 4.0. agak meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusi sosial, mengurangi ketimpangan sosial, meningkatkan visi Pancasila bagi para pemimpin penyelenggara negara dan menjadikan Pancasila sebagai panutan sebelum Revolusi Industri 4.0.
2. Memperkuat Pancasila dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul sesuai nilai-nilai Pancasila.
3. Mempertahankan eksistensi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pentingnya pancasila sebagai ideologi negara adalah untuk menunjukkan peran ideologi sebagai pedoman moralitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga dapat terjadi ancaman terhadap negara ini macet. Karena Pancasila merupakan ideologi yang terbuka terhadap segala perkembangan zaman. Revolusi Industri Indonesia 4.0 mengusung 10 prioritas nasional dalam inisiatif Making Indonesia 4.0 multidisiplin, yaitu:
1. Aliran barang dan material yang lebih baik.
2. Desain ulang area komersial.
3. Ikuti standar berkelanjutan.
4. Meningkatkan pengaruh UKM.
5. Membangun infrastruktur digital nasional.
6. Menarik investasi asing.
7. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
8. Pengembangan ekosistem inovasi.
9. Insentif untuk investasi teknologi.
10. Harmonisasi Aturan Kebijakan.

Teknik Sipil B -> Forum Analisis Video

by Dita Azzahra -
Nama : Dita Azzahra
Npm : 2215011104
Kelas : B dan D

Analisis Video

Ilmu Pengetahuan Teknologi (IPTEK) adalah hasil karya manusia. IPTEK digunakan untuk membantu keperluan manusia dalam menghadapi kehidupan. IPTEK memiliki dampak positif maupun negatif. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat indonesia. Nilai nilai yang terkandung dalam pancasila adalah hal yang penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi.

Sila-sila pancasila yang menjadi sistem dalam pengembangan IPTEK yaitu :
Sila kesatu yaitu, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengkomplementasikan ilmu pengetahuan untuk menciptakan keseimbangan antara rasional dan rasional akal dan kehendak. Tidak hanya menciptakan, tetapi mempertimbangkan maksud dan akibatnya.

Sila kedua yaitu, Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab, memberikan dasar-dasar moralitas manusia dalam mengembangkan sesuai harus bersikap beradab karena iptek merupakan hasil karya manusia yang beradab dan bermoral.

Sila ketiga yaitu, Persatuan Indonesia, mengembangkan rasa nasionalisme kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia.

Sila keempat yaitu, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, pengembangan IPTEK secara demokratis, harus bisa menerima pendapat orang lain dan bisa untuk memimpin maupun dipimpin.

Sila kelima yaitu, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, perkembangan IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan antara manusia dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat, maupun manusia dengan alam lingkungannya.

Teknik Sipil B -> Forum Analisis Jurnal

by Dita Azzahra -
Nama : Dita Azzahra
Npm : 2215011104
Kelas : B dan D

Jurnal Pengaruh Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pancasila dalam Menyikapi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Dari analisis jurnal yang saya dapat bahwa Pendidikan Pancasila merupakan acuan yang memberikan pedoman kepada setiap manusia untuk meneliti, menganalisis, dan memecahkan masalah-masalah pembangunan bangsa dan Negara dalam perspektif nilai-nilai dasar Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara Republik Indonesia. Bangsa Indonesia yang majemuk secara sosiologis membutuhkan ideologi pemersatu Pancasila. Oleh karena itu nilai Pancasila harus dilestarikan dari generasi ke generasi untuk menjaga integritas masyarakat. Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia, serta membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, kecintaan pada tanah air dan kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan bermartabat berlandaskan Pancasila, untuk mampu berinteraksi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia. Secara spesifik tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi adalah untuk :
a. Memperkuat Pancasila sebagai dasar falsafah negara dan ideologi bangsa melalui revitalisasi nilai-nilai dasar Pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
b. Memberikan pemahaman dan penghayatan atas jiwa dan nilai-nilai dasar Pancasila kepada mahasiswa sebagai warga negara Republik Indonesia.
c. Membimbing untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
d. Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai Pancasila.

Teknik Sipil B -> Forum Analisis Jurnal

by Dita Azzahra -
Nama : Dita Azzahra
NPM : 2215011104
Kelas : B dan D

Analisis yang saya dapat yaitu media massa adalah pendukung dari kebijakan hukum pidana, yaitu memberikan peran pencegahan kejahatan. Pencegahan melalui media massa sangat disarankan karena kebijakan hukum pidana tidak selamanya dapat digunakan sebagai sarana utama menekan kejahatan. Meski demikian, peran tersebut harus disertai dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kesadaran diri masing-masing manusia Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara normatif yakni penelitian yang mendasarkan pada kajian norma yang ada pada sistem hukum. Hukum ditelaah asas-asasnya, dijabarkan dari undang-undang, peraturan yang terkait media massa. Norma-norma terkait media massa disandingkan dengan asas-asas serta doktrin mengenai kontrol sosial oleh media massa untuk dianalisis berdasarkan penanaman nilai-nilai Pancasila pada kehidupan masyarakat Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam peran media massa memberitakan informasi belum terlaksana. Masih banyak terdapat berita yang tidak teruji kebenarannya yang dapat merusak tatanan sosial. Media massa hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila pngamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam menerapkan fungsi kontrol sosial di Indonesia, belum terlaksana secara menyeluruh. Berita yang diedarkan kepada khalayak ramai seringkali tidak sesuai dengan fakta dan disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Tanpa menelusuri kembali berita dan sumber berita tersebut, masyarakat justru mempercayai hal tersebut. Hal ini melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama nilai-nilai material, spiritual dan vital, serta mengarah pada pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Media massa di Indonesia telah gagal mengubah moral masyarakat dan menerapkan nilai-nilai Pancasila. Kepentingan individu dan kelompok melampaui kepentingan bangsa dan negara. Kerjasama antara media arus utama dan penegak hukum masih terbatas antara pencari berita dan sumber, yang dapat dimengerti, dan kerjasama lebih lanjut akan mencegah campur tangan dari kedua belah pihak. Namun di satu sisi hal ini bermasalah karena negara dan masyarakat tidak terintegrasi dalam kerangka kontrol sosial. Hal ini melanggar nilai-nilai Pancasila, terutama nilai-nilai material, spiritual dan vital, serta mengarah pada pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Selanjutnya Jurnalistik telah menjadi media edukasi massa yang mengembangkan suplemen edukasi kepada pelajar dalam masyarakat umum, baik yang berpendidikan atau tidak. Hal ini sejalan dengan fungsi dari pers yaitu fungsi edukasi.