གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Najya Zahrina Adilah

NAMA: NAJYA ZAHRINA ADILAH
NPM: 2215012037
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Pendidikan kewarganegaraan dan bela Negara merupakan hal yang sangat penting bagi warga negara dan negaranya karena hal tersebut mencerminkan kecintaan dan setiaan warga negara kepada negaranya tersebut.

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan dan kesetiaan terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republic Indonesia (NKRI) berdasarkan pancasila dan undang undang dasar 1945 dalam menjalankan kehidupan bangsa dan negara seutuhnya. Dasar hukum bela negara tertuang dalam UUD 1945 tentang upayaa bela negara yaitu pada pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat 1 serta terdapat pada UU RI nomor 3 tahun 2003 tentang pertahanan negara pasal 9 ayat 1 dan pasal 2 ayat 1 yang diselenggarakan melalui:
1. Pendidikan kewarganegaraan
2. Pelatihan dasar kemilliteran secara wajib
3. Pengabdian sebagai prajurit tentara nasional Indonesia secara suka rela atau secara wajib ; dan
4. Pengabdian sesuai profesi.

Semakin tinggi kesadaran suatu warga negara tentang bela negara maka akan semakin kokoh juga negara tersebut sehingga konflik di suatu negara akan rendah dan negara tersebut bisa maju dan sukses dalam pengembangan negaranya.

Bela negara bukan hanya kita angkat senjata, melainkan banyak cara lain yang kita bisa lakukan dengan mudah mulai dari lingkungan terdekat. Contoh yang kita bisa lakukan saat pandemi yaitu dengan cara mematuhi semua aturan yang dikeluarkan oleh pemeritah agar kita tidak terkena penyakit virus covid-19 serta tidak menyebarkan berita bohong atau belum tentu kebenarannya (hoax) karena dapat mengakibatkan hal yang kurang baik.
NAMA: NAJYA ZAHRINA ADILAH
NPM: 2215012037
KELAS: A
PRODI: S1 ARSITEKTUR

Ketahanan nasional yaitu keuletan, keterampilan, serta ketangguhan suatu bangsa dan kemampuan untuk mengembangkan suatu potensi dari ancaman yang datang.

• Tantangn, Ancaman, Hambatan, Gangguan bagi ketahanan negara:
bersifat langsung (contohnya: Belanda yang ingin mendapatkan SDA Indonesia), luar ( Contohnya: Amerika yang ingin menjajah Philippines) dan dalam (ada yg mencoba meruntuhkan keutuhan bangsa), atau tidak langsung (contohnya: menguasai semua ekonomi secara perlahan-lahan).

• Apa yg diserang?
1) Integritas
2) Identitas
3) Kelangsungan hidup
4) Perjuangan mencapai tujuan nasional.

•Ancaman unsur Trigatra
A Lokasi dan posisi geografis Indonesia
Contoh: Timur Timor lepas dari Indonesia, dengan seenaknya kapal perang asing masuk ke negara Indonesia.
B. Keadaan dan kekayaan alam
Contoh: Kapal asing masuk ke negara Indonesia untuk mengambil ikan.
C. Kemampuan penduduk
Contoh: Jika penduduk kita tidak pintar maka tidak akan bisa bersaing dengan penduduk dari luar.

•Ancaman unsur panca gatra
A. Ideologi
Contoh: G30SPKI (Ideologi pancasila ingin diganti dengan ideologi komunis).
B. Politik
Contoh: Suara harus dari 1 sumber, dan yang lain harus mengikuti.
C. Ekonomi
Contoh: Jika masyarakat Indonesia sendiri susah untuk membuka usaha, sedangkan masyarakat dari luar mudah.
D. Sosial budaya
Contoh: tradisi
E. Hankam (Pertahanan Keamanan)

•PERWISUDAN ASPEK ALAMIAH (TRI GATRA)
A LOKASI POSISI GEOGRAFIS:
Peningkatan Potensi laut dan darat,
posisi dengan negara tetangga
B. SUMBERDAYA ALAM: keadaan nasional pemanfaatan kekayaan alam.
C. KEADAAN KEMAMPUAN PENDUDUK: Pendidikan

•PERWUJUDAN ASPEK SOSIAL (PANCA GATRA)
A. IDEOLOGI: Ragkainan nilai mampu menampung aspirasi.
B. POLITIK: DEMOKRASI: keseimbangan lnput dan output.
C. EKONOMI: modal, teknologi.
D SOSIAL BUDAYA: Tradisi, pendidikan, kepemimpinan.
E. HANKAM: Partisipasi dan kesadaran masyarakat