Posts made by Ameylia Kusuma Armada

Nama : Ameylia Kusuma Armada
NPM : 2215012014
Kelas : B

Sejak era reformasi, Indonesia sudah menggelar 4 kali pemilu. Pemilu kelima diadakan pada tahun 2019, khusus nya pemilu presiden yang banyak menyita perhatian publik.

Setiap kali pemilu memiliki kesan tersendiri setiap masa nya, pemilu tidak hanya di lakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, namun juga memilih kepala daerah lainnya.

Pada tahun 2019 pemilihan presiden menjadi tahun pemilihan sarana untuk memilih pemimpin yang demokratis. Banyak pro kontra yang terjadi saat pemilihan pilpres tahun 2019 ini. Yang dimana antar dua kubu semakin memanas satu sama lain. Perbedaan partai yang membuat kedua calon ini menjadi memanas, adu kekuatan politik menjadi pemenang nantinya. Lingkup politik menjadi faktor utama terpilihnya pilpres tersebut. Yang membuat banyaknya masyarakat beranggapan bahwa pemilihan ini tidak di dasari oleh suara rakyat.

Yang harus dilakukan adalah kita harus bisa memilih mana calon pemimpin yang baik dan mana yang belum bisa di anggap profesional untuk mengurus bangsa ini. Campur tangan politik bukan menjadi halangan untuk mendapatkan pemimpin yang baik. Namun tetap harus menaati segala peraturan yang ada dan harus melakukannya sesuai dengan UU yang ada.
Nama : Ameylia Kusuma Armada
NPM : 2215012014
Kelas : B

Demokrasi adalah sebuah hak warga negara yang sama di mata pemerintahan, demokrasi bersifat bising dan berisik, namun masih dalam konteks yang sesuai.
Demokrasi bisa mempertahankan keamanan dan kemakmuran jangka panjang untuk sebuah negara, jika negara tersebut menerapkan sistem demokrasi.

Contoh :
1. Menegakkan HAM, negara akan selalu menjunjung tinggi HAM
2. Masyarakat memiliki jaminan untuk hidup sangat tinggi
3. Dengan negara non demokrasi, lebih kaya serta tingkat perkembangan manusia lebih tinggi
4. Angka korupsi rendah
5. Warga negara menjadi lebih bahagia dan sehat
6. Lebih banyak menikmati jaminan HAM

Dimulai akhir tahun 1980-an negara yang menganut sistem demokrasi meningkat pesat.

Demokrasi memiliki kekurangan, terutama dalam hal kritikus yang sering mempertanyakan soal hak yang di berikan kepada warga atas apa yang bukan persoalan apakah tepat dan politikus menolak untuk di kritik san cenderung tidak adanya kebebasan berpendapat. Sehingga membuat pemerintah dianggap tidak transparan dan hanya membela politikus.