Posts made by Mutia Ardina 2211031143

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Soal

by Mutia Ardina 2211031143 -
Nama : Mutia Ardina
NPM : 2211031143
Kelas : Akuntansi D


A. Sistem perilaku etika politik saat ini tidak mencerminkan bahwa tidak adanya atau tidak sesuainya nilai nilai Pancasila yang tertanam.
Sikap pemerintah dan pejabat lainnya masih banyak yang bertentangan dengan nilai nilai pancasila diantaranya, banyak pejabat yang menyeleweng dari tugasnya, bersikap tidak adil, korupsi , narkoba dan masih banyak lagi, serta Walaupun tata kelola pemerintahan sudah baru, namun pemerintahan secara langsung tetap saja mempertahankan pemerintahan pemerintahan yang lama, masalah yang menjadi perhatian khusus sampai saat ini adalah ketidakmampuan para birokrat menempatkan diri kita sebagai pelayan masyarakat.
Masih banyak etika dan moral yang bertentangan dengan nilai nilai pancasila, bahkan tidak dihiraukan. Konsep dari nilai nilai pancasila yang berdasarkan ketuhanan, kemanusiaan persatuan, kerakyatan dan keadilan , penerapannya tidak diijalankan dengan seharusnya.
contohnya:
1. aparat telah terkooptasi dan perilakunya oleh kepentingan-kepentingan pribadi dan sang patron yang cenderung vested interest.
2. lemahnya proses rekruitmen, seleksi serta pengembangan sumberdaya manusia (SDM) yang tidak terprogram dengan baik.
3. program evaluasi kepegawaian sangat jarang dilakukan.
4. masihnya kode etik bagi pegawai negeri, sehingga tidak mampu menciptakan budaya kerja yang sehat, seperti kerja keras, keinginan untuk berprestasi, rasa tanggung jawab, bersih dan bebas dari KKN, dan sebagainya.
5. lemahnya responsivitas, representativitas, dan responsibilitas pemerintah.
6. manajemen pelayanan publik yang terlalu didominasi paradigma.
7. politik penggajian dan pegawai yang kurang adil.

Sumber yang mendukung
https://hulondalo.id/etika-politik-yang-tidak-mencerminkan-realitas-budaya-politik/amp/

https://www.ugm.ac.id/id/berita/7756-penyelenggara-negara -cenderung-abaikan-moral-dan-etika-politik

https://www.kompasiana.com/erlitaasakura/5fb1d29e8ede484e2d232442/persimpangan-etika-dan-paradigma-pemerintahan

B. Etika disekitar tempat tinggal saya masih bisa dibilang baik, tetapi masih ada juga beberapa yang buruk.
Disekitar tempat tinggal saya, dimulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua, saling menghormati satu sama lain, dan yang lebih muda pula tau bagaimana cara berbicara terhadap sesama maupun yang lebih tua darinya, serta tau bagaimana dan waktunya megucapkan kata tolong, maaf, dan terimakasih.
Tetapi ada pula yang etikanya buruk, dimulai dari anak anak hingga orang tua, seperti berbicara kasar, tidak hormat, melakukan kekerasan, serta membuli.
Solusi untuk menangani hal tersebut :
- mengajarkan hal yang baik dan benar
- menanamkan dan menjalankan nilai nilai Pancasila
- memberikan pemahaman tentang etika dan moral yang baik dan benar
- serta menaati norma norma hukum yang berlaku

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Soal

by Mutia Ardina 2211031143 -
Nama : Mutia Ardina
NPM : 2211031143
Kelas : Akt D

Analisis Soal

A. Menurut saya proses pendidikan ditengah Covid-19 ada sisi positif dan sisi negatif nya
sisi positif nya yaitu, kita bisa melakukan hal lain ditengah waktu senggang setelah proses belajar mengajar, seperti kita bisa sambil melakukan pekerjaan rumah fan membantu orang tua.
sisi negatif nya yaitu kurang efektif dalam proses belajar mengajarnya. Karena dalam proses belajar mengajar, siswa maupun mahasiswa kurang memahami atau sulit dicerna apa yang dijelaskan oleh guru ataupun dosen mereka yang menjelaskan secara online, belum lagi masalah koneksi internet yang kadang stabil dan kadang tidak. Dan pendidikan di tengah Covid-19 ini membuat siswa maupun mahasiswa jadi bermalas malasan, menunda nunda tugas dan sebagainya.
Dan bagi siswa atau mahasiswa yang belum memiliki handphone ataupun laptop, orang tua mereka pun berusaha membelikannya,
dan ditengah Covid-19 perekonomian masyarakat sedang tidak baik, jadi sebagian orang tua harus memilih biaya untuk anak sekolah atau biaya untuk makan sehari hari keluarga, itu banyak membuat sebagia siswa ataupun mahasiswa yang berhenti bersekolah.

B. Mengefektifkan fan memaksimalkan proses pendidikan ditengah Covid-19 dengan berdasar nilai Pancasila yaitu kita bisa memulai dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi kemudahan dalam menyerap ilmu. Jika diberi tugas pun kita tidak boleh mencontek, kita harus berusaha sendiri, percuma jika nilai kita bagus tetapi itu adalah hasil orang lain.
Jika ada tugas kelompok, kita harus mengerjakanny secara bersama sama, bukan hanya menumpang nama, dan menerima dan menghargai pendapat orang lain,

C. Jujur dalam mengerjakan ulangan dan sebagainya.
Disiplin mengumpul tugas sebelum waktunya habis
Santun terhadap orang yang lebih tua maupun sebaya
Ramah lingkungan seperti menyiram tanaman
Gotong royong perbaikan jalan, membersihkan got dan sampah disekitar jalan
Cinta damai lingkungan seperti rukun terhadap tetangga dan masyarakat sekitar

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasi nilai nilai yang terkandung di dalamnya sebagai pradigma berpikir, berpikir dan berperilaku masyarakat yaitu dalam berpikir dan berperilaku atau bertindak harus sesuai nilai-nilai dasar Pancasila , jika kita berpikir dan berperilaku sesuai nilai dasar Pancasila perbuatan kita tidak akan menyeleweng dari norma norma yg berlaku.

Akuntansi B Pancasila -> Forum Analisis Jurnal

by Mutia Ardina 2211031143 -
Nama : Mutia Ardina
NPM : 2211031143
Kelas : Akt D

Analisis Jurnal

FILSAFAT PANCASILA DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA
MENUJU BANGSA BERKARAKTER

Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia.Masuknya Pancasila sebagai suatu ideologi dan falsafah bangsa Indonesia tak lepas pula dari peran Bung Karno. Menurut Sutrisno (2006), “Pancasila adalah suatu philosofiche grounfslag atau Weltanschauung yang diusulkan Bung Karno di depan sidang BPUPKI 1 Juni 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang kemudian merdeka.” Suatu
masyarakat atau bangsa menjadikan filsafat sebagai suatu pandangan hidup, yaitu merupakan asas dan pedoman yang melandasi semua aspek hidup dan kehidupan bangsa tersebut, tanpa terkecuali aspek pendidikan.

Filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran. Lalu Filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang pendidikan berdasarkan filsafat.
Sebagai sebuah falsafah dan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia, Pancasila adalah dasar dari pelaksanaan segala aspek kehidupan bagi bangsa Indonesia. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Dalam UU No.12 Tahun 2012 Pasal 1 tentang Pendidikan Tinggi dan dapat dimaknai bahwa pendidikan di Indonesia adalah sebuah proses pembelajaran yang berupaya untuk tujuan pengembangan potensi diri dan karakter bagi peserta didik.
Pancasila adalah falsafah yang merupakan pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan kultur bangsa Indonesia. Pendidikan karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Agar tercipta manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya telah mencakup filsafat pendidikan Pancasila yang mempunyai ciri, yaitu integral, etis,dan reigius.

Prinsip-prinsip Filsafat Pancasila
a. Kausa Materialis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan materi/bahan, dalam hal ini Pancasila digali dari nilai-nilai sosial budaya yang ada dalam bangsa Indonesia sendiri.
b. Kausa Formalis, maksudnya sebab yang berhubungan dengan bentuknya, Pancasila yang ada dalam pembukaan UUD ’45 memenuhi syarat formal (kebenaran formal).
c. Kausa Efisiensi, maksudnya kegiatan BPUPKI dan PPKI dalam menyusun dan merumuskan Pancasila menjadi dasar negara Indonesia merdeka.
d. Kausa Finalis, maksudnya berhubungan dengan tujuannya, tujuan diusulkannya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Inti atau esensi sila-sila Pancasila meliputi:
a. ke-Tuhanan, yaitu sebagai kausa prima;
b. kemanusiaan, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial;
c. kesatuan, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri;
d. kerakyatan, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong royong; dan
e. keadilan, yaitu memberikan keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya.

Nilai-nilai Pancasila

Nilai adalah suatu ide atau konsep tentang apa yang seseorang pikirkan merupakan hal yang penting dalam hidupnya. Nilai dapat berada di dua kawasan: kognitif dan afektif. Nilai tidaklah tampak dalam dunia pengalaman. Dia nyata dalam jiwa manusia. Dalam ungkapan lain yang dimaksud dengan nilai adalah jawaban yang jujur tapi benar dari pertanyaan “what you are really, really, really, want.”

Filsafat Pancasila dalam Pendidikan di Indonesia

Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung pada Pancasila. Filosofis pendidikan nasional memandang bahwa manusia Indonesia sebagai:
a. makhluk Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya;
b. makhluk individu dengan segala hak dan kewajibannya;
c. makhluk sosial dengan segala tanggung jawab hidup dalam masyarakat yang pluralistik,
Dalam sejarah pendidikan, dapat dijumpai berbagai pandangan atau teori mengenai perkembangan manusia dan hasil pendidikan, yaitu sebagai berikut:
a. Empirisme
b. Nativisme
c. Naturalisme
d. Konvergensi
Filsafat Pancasila dalam Membangun Bangsa Berkarakter

Pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik.
Filsafat pendidikan Pancasila mengimplikasikan ciri-ciri tersebut, yaitu sebagai berikut:
a. Integral
b. Etis
c. Religius
Di bawah ini ada beberapa poin yang harus dilakukan oleh pendidik dalam melaksanakan nilai-nilai Pancasila
a. Harus memahami nilai-nilai Pancasila tersebut.
b. Menjadikan Pancasila sebagai aturan hukum dalam kehidupan.
c. Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai pendidikan kepada peserta didik dengan baik.
Dengan melaksanakan tiga point di atas, diharapkan cita-cita bangsa yang ingin melaksanakan pendidikan berkarakter sesuai falsafah pancasila akan terwujud.