Posts made by Lazuardi Brilliani Rizky 2211031176

Nama : Lazuardi Brilliani Rizky
NPM : 2211031176
Kelas : AKT D
A. Etika poltik di Indonesia memiliki keragaman masing-masing karena negara Indonesia yang luas dan kondisi geografi yang berbeda-beda maka akan menghasilkan budaya etika dan nilai yang sedikit berbeda walaupun pada dasarnya juga memiliki kesamaan, yaitu didasari oleh nilai-niali etika yang terkandung dalam pancasila. Akan tetapi sebagian para pejabat Negara dan elit politik ada yang kurang memperhatikan dan sadar terhadap etika politik yang seharusnya dijalankan. Contohnya adalah dari DPR karena masalah yang paling banyak ada di pejabat DPR, seringkali kita melihat berita tentang kasus yang dilakukan oleh anggota DPR, mulai dari hal hal yang tidak senonoh seperti tidur saat rapat, atau kasus-kasus besar seperti korupsi dan tindak kriminal lain. Dari kasus diatas mencerminkan bagaimana etika politik di Indonesia dalam pelaksaannya, walaupun itu dilakukan salah seorang oknum pejabat. Karena dengan sampel yang terjadi maka akan berdampak pada pejabat lain dan lembaganya sendiri. Etika yang merupakan status yang harus dijaga sebagai bentuk wujud yang paling dipandang oleh masyarakat agar memunculkan suatu keyakinan dan kepercayaan oleh masyarakat agar dalam pelasanaan tugas dapat berjalan dengan baik. Maka suatu penanganan haruslah cepat, dalam masalah ini faktor penyebab adalah dari diri individunya, dan seleksi seorang pemimpin atau pejabat. Serta ketegasan dalam memberikan hukuman. Dalam kasus seleksi dalam rekrutmen seorang pejabat yang dilakukakan oleh Partai Politik yang berperan sebagai penghasil seorang pemimpin juga perlu dipertanyakan. Seleksi yang ketat juga perlu dilakuakn guna mendapatkan seorang pejabat atau pemimpin yang bertanggung jawab dan dapat digunakan sebagai panutan. Tak hanya itu saja biarpun diseleksi dengan ketat tidak menuntut kemungkinan dalam penegakan hukum yang ketat dan tegas juga dijalankan untuk menekan terjadinya pelanggaran hukum.

B. Berdasarkan lingkungan tempat tinggal saya, menurut saya etika generasi muda di sekitar lingkungan saya cukup baik dan sesuai dengan pengamalan terhadap nilai-nilai pancasila. Pada dasarnya mungkin di setiap lingkungan generasi muda memiliki perilaku dan etika yang berbeda-beda, namun di sekitar rumah saya, seringkali saya lihat anak-anak muda rajin untuk menunaikan ibadah ke masjid, lalu ber gotong royong membersihkan lingkungan sekitar terutama masjid itu sendiri, yang dimana secara tidak langsung mereka telah mengamalkan etika dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
Upaya mengatasi dekadensi moral yang terjadi saat ini:
1. Pengawasan dan juga perhatian orangtua
2. Memberikan pendidikan karakter
3. Penegakan hukum
4. Meningkatkan pendidikan moral dan agama
Nama : Lazuardi Brilliani Rizky
NPM : 2211031176
Kelas : AKT D

A. Pendidikan di tengah pandemi covid-19 menjadi tantangan yang berat bagi seluruh pelaku pendidikan di Indonesia, semua orang harus dapat beradaptasi terhadap kondisi yang tengah terjadi, oleh karena itu perlu adanya inovasi dan kreativitas tenaga pendidik dan pelajar untuk melakukan pembelajaran meskipun terhalang oleh pembatasan jarak, sisi positif yang di dapat adalah semua hal menjadi ringkas karena dilakukan secara jarak jauh tanpa harus bertemu tatap muka, kreativitas pun semakin teruji agar bagaimana pembelajaran secara daring tersebut dapat berjalan secara maksimal, namun tentu saja ada sisi negatifnya, dikarenakan manusia adalah makhluk sosial, maka kita perlu besosialisasi dengan orang lain, apabila pembelajaran dilakukan secara online terus menerus maka kemampuan kita dalam bersosialisasi pun terbatas dan proses diskusi pembelajaran tidak dapat dilakukan secara maksimal, pembelajaran secara daring juga membuat mata dan badan lelah dikarenakan harus selalu duduk di depan layar yang mana akhirnya membuat tidak fokus dan tidak dapat dengan maksimal menyerap pembelajaran.

B. Cara untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi supaya tetap berkorelasi dengan nilai pancasila adalah dengan menerapkan nilai-nilai pancasila tersebut dalam pembelajaran sehari-hari, sebagaimana pada saat istirahat mahasiswa di perintahkan untuk melaksanakan ibadah seperti sholat atau melakukan kegiataan keagamaan sesuai dengan sila ke 1, kemudian bagaimana dalam pendidikan tersebut dapat diterapkan sila ke 2 agar tercipta perilaku yang adil terhadap seluruh pelaku pendidikan dan menciptakan manusia-manusia yang beradab, kemudian mengembangkan sikap persatuan dan sikap gotong royong antar sesama sehingga tercipta keadilan sosial di lingkungan pendidikan, selain itu diperlukan juga adanya mata kuliah pendidikan pancasila yang bertujuan menjadi sebuah sarana dalam mengerti, memahami, serta mendalami makna Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.

C. Contoh kasus yang terkait :
-Jujur dalam berbicara dan berperilaku : sebagai manusia yang berperilaku pancasilais tentu menjunjung tinggi kejujuran, jujur dalam segala sikap dan perilaku, apabila seseorang tidak jujur maka hal tersebut adalah penyimpangan terhadap perilaku yang sesuai dengan pancasila
-Tepat waktu : tepat waktu dalam segala hal, tepat waktu dalam melaksanakan kewajiban, tepat waktu terhadap diri sendiri dan orang lain, perilaku tepat waktu menunjukkan karakter manusia yang berperilaku pancasilais yaitu sesuai dengan nilai-nilai pancasila
- Bertanggung jawab terhadap suatu hal/terhadap suatu kesalahan yg telah dilakukan : perilaku tanggung jawab adalah sebuah perilaku yang menunjukkan bahwa seseorang adalah orang yang mengamalkan nilai-nilai sesuai dengan pancasila, bertanggung jawab atas kewajibannya dan juga bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat.

D. Hakikat kedudukan pancasila sebagai paradigma berarti bahwa anggapan-anggapan dasar yang merupakan kerangka keyakinan yang berfungsi sebagai acuan, pendoman dalam berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat. Dengan terwujudnya pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku, maka akan terbentuk masyarakat yang pancasilais yaitu masyarakat yang memiliki sifat-sifat yang terkandung dalam pancasila.
Nama : Lazuardi Brilliani Rizky
NPM : 2211031176
Kelas : AKT D

Pancasila adalah dasar dan ideologi bangsa Indonesia yang mempunyai fungsi dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia. Filsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh
untuk mencari kebenaran. Filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang
pendidikan berdasarkan filsafat. Apabila kita hubungkan fungsi Pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan, maka Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa yang menjiwai dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, sistem pendidikan nasional Indonesia wajar apabila dijiwai, didasari dan mencerminkan identitas Pancasila. Pancasila merupakan dasar pandangan hidup rakyat Indonesia yang di dalamnya memuat lima dasar yang isinya merupakan jati diri bangsa Indonesia.
Sila-sila dalam Pancasila menggambarkan tentang pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi manusia Indonesia seluruhnya dan seutuhnya. Suatu masyarakat atau bangsa menjadikan filsafat sebagai suatu pandangan hidup, yaitu merupakan asas dan pedoman yang melandasi semua aspek hidup dan kehidupan bangsa tersebut, tanpa
terkecuali aspek pendidikan. Filsafat yang dikembangkan harus berdasarkan filsafat yang dianut oleh suatu bangsa, sedangkan pendidikan merupakan suatu cara atau mekanisme dalam menanamkan dan
mewariskan nilai-nilai filsafat tersebut.
Filsafat pendidikan Indonesia berakar pada nilai-nilai budaya yang terkandung pada
Pancasila. Nilai Pancasila tersebut harus ditanamkan pada peserta didik melalui
penyelenggaraan pendidikan nasional dalam semua level dan jenis pendidikan. Ada dua pandangan yang menurut (Jumali dkk, 2004), perlu dipertimbangkan dalam menetukan landasan
filosofis dalam pendidikan Indonesia. Pertama, pandangan tentang manusia Indonesia. Filosofis
pendidikan nasional memandang bahwa manusia Indonesia sebagai:
a. makhluk Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya;
b. makhluk individu dengan segala hak dan kewajibannya;
c. makhluk sosial dengan segala tanggung jawab hidup dalam masyarakat yang pluralistik, baik
dari segi lingkungan sosial budaya, lingkungan hidup, dan segi kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah-tengah masyarakat global yang senantiasa berkembang
dengan segala tantangannya. Kedua, Pandangan tentang pendidikan nasional itu sendiri. Dalam pandangan filosofis pendidikan nasional dipandang sebagai pranata sosial yang selalu berinteraksi dengan kelembagaan sosial lainnya dalam masyarakat. Pendidikan karakter memang seharusnya diambil dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Agar tercipta manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara individu dan sosial, memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya telah mencakup filsafat
pendidikan Pancasila yang mempunyai ciri, yaitu integral, etis dan religius.
Nama : Lazuardi Brilliani Rizky
NPM : 2211031176
Kelas : Akuntansi D
Tugas Analisis Video
Pancasila adalah ideologi bangsa, yaitu pedoman bagi bangsa Indonesia untuk mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Indonesia terdiri atas ribuan pulau, hal ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat luas. Setiap pulau didiami oleh berbagai kelompok masyarakat yang beraneka ragam, baik adat istiadat, budaya, maupun kepercayaannya, keberagaman ini adalah suatu kekayaan dan juga suatu kekuatan. Di negara yang memiliki keragaman diperlukan suatu unsur perekat yang universal, unsur perekat ini adalah kepercayaan akan adanya Tuhan sebagaimana yang tercantum dalam sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa, inilah yang menjadi dasar utama. Jika kita sepakat dan meyakini adanya Tuhan, maka kita akan menghormati keberagaman, karena keberagaman itu terjadi atas keinginan Tuhan. Walaupun kita beragam, namun pada dasarnya kita adalah sama yaitu manusia, ketika kita sudah mampu menghormati sesama manusia maka kita akan menjadi manusia yang beradab dan berkelakuan sesuai dengan sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, ketika kita sudah tidak lagi membeda-bedakan manusia dan kita sudah menjadi manusia yang beradab, otomatis akan tercipta persatuan sebagaimana tercantum dalam sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Dari persatuan inilah tercipta suatu kondisi yang akan melahirkan manusia-manusia yang bijak, yaitu manusia yang akan berlaku adil terhadap siapa saja sehingga mampu mewujudkan sila kelima yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dari analisis yang saya pahami menunjukkan bahwa setiap nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila adalah saling berkaitan satu sama lain. Artinya bahwa kita tidak bisa meninggalkan salah satu nilai dari sila-sila yang terkandung dalam Pancasila, kita harus menerapkan keseluruhan nilai-nilai tersebut sebagai dasar dan pedoman dalam kehidupan untuk mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur. Namun pada kenyataannya banyak sekali terjadi penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti perselisihan antar umat beragama ataupun antar etnis, suku, dan golongan. Maka, untuk mencapai cita-cita masyarakat yang adil dan makmur, kita harus benahi terlebih dulu hal-hal yang mendasar tadi berdasarkan nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.