Nama : Isnaini
NPM : 2216041156
Menanggapi fenomena jalan yang rusak usai viralnya Tiktokers Bima hingga menimbulkan reaksi oleh Presiden RI Joko Widodo. Reaksi tersebut membuat Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mempercepat proses perbaikan jalan setelah mendengar kabar tersebut.
Setelah viralnya Tiktokers Bima beserta munculnya video bukti-bukti adanya jalan-jalan yang rusak di Provinsi Lampung, Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung bagaimana kondisi yang sebenarnya terjadi di Provinsi Lampung. Presiden RI Joko Widodo memiliki rencana awal datang ke Provinsi Lampung pada Rabu, 3 Mei 2023, namun rencana tersebut diundur pada Jum’at, 5 Mei 2023 dengan alasan yang belum diketahui secara jelas. Ini menjadi kesempatan bagi Pemda Lampung terutama Arinal Djunaidi untuk menambah waktu dalam proses perbaikan jalan yang akan dilewati oleh Presiden RI.
Menurut pendapat saya, fenomena ini seharusnya dapat diatasi oleh Gubernur Lampung sendiri tanpa perlu sampai Jokowi turun lapang. Dari pernyataan ini mendapat pertanyaan bahwa “mengapa jalanan yang rusak selama bertahun-tahun tersebut tidak diperbaiki oleh Pemprov Lampung?, mengapa harus menunggu viral dulu baru akan diperbaiki? Mengapa perbaikan jalan dipercepat setelah mendapat kabar Presiden RI akan meninjau langsung? Dan mengapa dana untuk perbaikan jalan Lampung tiba-tiba ada, jika ada dana, mengapa tidak daridulu pembangunan jalan di Lampung diimplementasikan, lalu selama ini dana tersebut digunakan untuk apa atau malah dana tersebut hanya dibiarkan mengendap di jajaran Pemprov Lampung?"
Pertanyaan tersebut membuat masyarakat berfikir dengan sistem pembangunan di Lampung diprediksi terdapat suatu masalah dari para pejabatnya. Apalagi sampai mendapat perhatian oleh Presiden Joko Widodo dengan meninjaunya secara langsung.
Dengan dipercepatnya perbaikan pembangunan jalan di Lampung menjelang Jokowi datang, ini menjadi bukti bahwa fenomena ini tidak terdapat masalah dari dana yang diberikan oleh pusat. Kemudian jika memang tidak terdapat masalah dalam dana, seharusnya pembangunan perbaikan jalan di Lampung dapat diperbaiki sejak dahulu. Dan tidak sampai presiden harus turun lapang untuk meninjau kondisi Lampung secara langsung karena ini merupakan bagian dari pemprov Lampung untuk mengelolanya. Jika alasan pemda Lampung tidak mengetahui adanya jalan yang rusak, lalu mengapa saya melihat dimedia banyaknya keluhan masyarakat yang mereka keluhkan melalui call center yang disediakan oleh pemprov Lampung dengan aspirasi yang mereka sampaikan tidak pernah mendapat tanggapan. Apakah pemprov Lampung tidak mendengarkan semua keluh kesah masyarakat? Ini juga menjadi bukti bahwa pejabat pemprov Lampung memiliki masalah. Dan jika Pemprov Lampung tidak mengetahui permasalahan yang ada di Lampung, seharusnya Pemprov Lampung meninjau seluruh daerah yang ada di Provinsi Lampung.
Dari pernyataan-pernyataan diatas saya berharap kedepannya makin banyak masyarakat beraspirasi melalui call center yang telah disediakan oleh pemprov Lampung kemudian pemprov Lampung menanggapinya dengan cepat. Tidak hanya tanggapan, namun juga diberi solusi dan dijalankan. Jika tidak mendapat tanggapan dari pemprov Lampung, harus speakup melalui media sosial seperti tiktok dan singgung keaktifan dari penggunaan call center tersebut. Jalan-jalan yang rusak di Provinsi Lampung segera diperbaiki melalui inisiatif dari pemprov Lampung sendiri. Pemprov Lampung juga harus meninjau seluruh wilayah dan daerah Lampung untuk memastikan kondisi pada semua daerah di Lampung. Bukan hanya jalan, namun semua yang berkaitan dengan kemajuan Lampung. Dan masalah yang seharusnya bisa ditangani oleh pemprov Lampung, harus segera ditangani oleh pemprov Lampung tanpa adanya tinjauan oleh Presiden. Dengan begitu ini akan menjadi salah satu bukti bahwa Pemprov Lampung bekerja dengan baik.
NPM : 2216041156
Menanggapi fenomena jalan yang rusak usai viralnya Tiktokers Bima hingga menimbulkan reaksi oleh Presiden RI Joko Widodo. Reaksi tersebut membuat Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mempercepat proses perbaikan jalan setelah mendengar kabar tersebut.
Setelah viralnya Tiktokers Bima beserta munculnya video bukti-bukti adanya jalan-jalan yang rusak di Provinsi Lampung, Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung bagaimana kondisi yang sebenarnya terjadi di Provinsi Lampung. Presiden RI Joko Widodo memiliki rencana awal datang ke Provinsi Lampung pada Rabu, 3 Mei 2023, namun rencana tersebut diundur pada Jum’at, 5 Mei 2023 dengan alasan yang belum diketahui secara jelas. Ini menjadi kesempatan bagi Pemda Lampung terutama Arinal Djunaidi untuk menambah waktu dalam proses perbaikan jalan yang akan dilewati oleh Presiden RI.
Menurut pendapat saya, fenomena ini seharusnya dapat diatasi oleh Gubernur Lampung sendiri tanpa perlu sampai Jokowi turun lapang. Dari pernyataan ini mendapat pertanyaan bahwa “mengapa jalanan yang rusak selama bertahun-tahun tersebut tidak diperbaiki oleh Pemprov Lampung?, mengapa harus menunggu viral dulu baru akan diperbaiki? Mengapa perbaikan jalan dipercepat setelah mendapat kabar Presiden RI akan meninjau langsung? Dan mengapa dana untuk perbaikan jalan Lampung tiba-tiba ada, jika ada dana, mengapa tidak daridulu pembangunan jalan di Lampung diimplementasikan, lalu selama ini dana tersebut digunakan untuk apa atau malah dana tersebut hanya dibiarkan mengendap di jajaran Pemprov Lampung?"
Pertanyaan tersebut membuat masyarakat berfikir dengan sistem pembangunan di Lampung diprediksi terdapat suatu masalah dari para pejabatnya. Apalagi sampai mendapat perhatian oleh Presiden Joko Widodo dengan meninjaunya secara langsung.
Dengan dipercepatnya perbaikan pembangunan jalan di Lampung menjelang Jokowi datang, ini menjadi bukti bahwa fenomena ini tidak terdapat masalah dari dana yang diberikan oleh pusat. Kemudian jika memang tidak terdapat masalah dalam dana, seharusnya pembangunan perbaikan jalan di Lampung dapat diperbaiki sejak dahulu. Dan tidak sampai presiden harus turun lapang untuk meninjau kondisi Lampung secara langsung karena ini merupakan bagian dari pemprov Lampung untuk mengelolanya. Jika alasan pemda Lampung tidak mengetahui adanya jalan yang rusak, lalu mengapa saya melihat dimedia banyaknya keluhan masyarakat yang mereka keluhkan melalui call center yang disediakan oleh pemprov Lampung dengan aspirasi yang mereka sampaikan tidak pernah mendapat tanggapan. Apakah pemprov Lampung tidak mendengarkan semua keluh kesah masyarakat? Ini juga menjadi bukti bahwa pejabat pemprov Lampung memiliki masalah. Dan jika Pemprov Lampung tidak mengetahui permasalahan yang ada di Lampung, seharusnya Pemprov Lampung meninjau seluruh daerah yang ada di Provinsi Lampung.
Dari pernyataan-pernyataan diatas saya berharap kedepannya makin banyak masyarakat beraspirasi melalui call center yang telah disediakan oleh pemprov Lampung kemudian pemprov Lampung menanggapinya dengan cepat. Tidak hanya tanggapan, namun juga diberi solusi dan dijalankan. Jika tidak mendapat tanggapan dari pemprov Lampung, harus speakup melalui media sosial seperti tiktok dan singgung keaktifan dari penggunaan call center tersebut. Jalan-jalan yang rusak di Provinsi Lampung segera diperbaiki melalui inisiatif dari pemprov Lampung sendiri. Pemprov Lampung juga harus meninjau seluruh wilayah dan daerah Lampung untuk memastikan kondisi pada semua daerah di Lampung. Bukan hanya jalan, namun semua yang berkaitan dengan kemajuan Lampung. Dan masalah yang seharusnya bisa ditangani oleh pemprov Lampung, harus segera ditangani oleh pemprov Lampung tanpa adanya tinjauan oleh Presiden. Dengan begitu ini akan menjadi salah satu bukti bahwa Pemprov Lampung bekerja dengan baik.