Nama: Marissa Salsabilla
NPM:2216031092
Kelas: reguler B
prodi: S1 Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
Jawaban : Artikel tersebut membahas tentang adanya konflik antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste, pada pertengahan Oktober 2013, Konflik ini menimbulkan ketegangan hubungan antarwarga hingga berhari-hari berikutnya, konflik tersebut terjadi karena saat pembangunan jalan baru yang di timor leste melewati daerah NKRI, maka hal itu dipandang menyalahi perjanjian nota kesepahaman kedua negara pada tahun 2005, zona bebas ini tidak boleh dikuasai secara sepihak, baik oleh Indonesia maupun Timor Leste. Selain itu, pembangunan jalan oleh Timor Leste tersebut merusak tiang-tiang pilar perbatasan, merusak pintu gudang genset pos penjagaan perbatasan milik Indonesia, serta merusak sembilan kuburan orang-orang tua warga Nelu, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Hal positif yang bisa penulis ambil adalah rasa cinta pada tanah air sehingga membela apabila terjadi hal yang tidak benar.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
Jawaban: Bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka bangsa Indonesia akan kehilangan cara pandang terhadap wilayahnya sendiri, dan bangsa Indonesia tidak akan mengetahui daerahnya sendiri dengan baik, Negara ini dapat dijajah lagi oleh bangsa lain. Bahkan dapat menjadi Negara yang hancur. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh. Sehingga dapat mudah terombang-ambing dan terpengaruh oleh bangsa lain.
3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
Jawaban : Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia ke lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini tentunya bisa mencegah terjadinya konflik apabila semua warga memiliki wawasan nusantara yang mana wawasan ini adalah untuk menyatukan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.