གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Lulu Rintan Apriliyani Lulu

judul yang relevan
- ANALISIS PEMBELAJARAN PKn DALAM MEMBENTUK PERILAKU
FILANTROPI SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 01
REJANG LEBONG

- ANALISIS KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP HAK DAN
KEWAJIBAN WARGA NEGARA BERDASARKAN TINGKAT
PENDIDIKAN DI DESA KAYU RABAH KECAMATAN PANDAWAN
KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH

- Pentingnya Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Ranah Pendidikan
pada Siswa
tujuan dari adanya kajian pustaka adalah untuk menemukan masalah yang belum di teletili oleh peneliti sebelumnya, dengan kata lain tujuan tinjauan pustaka menelusuri lebih jauh apa yang akan dipermasalahkan dan bagaimana penelitian yang akan ia lakukan dapat mengisi kekosongan karena belum adanya penelitian serupa yang dilakukan sebelumnya (research gap). Tinjauan pustaka ini di gunakan untuk lebih menegaskan dan memantapkan penelitian yang akan di kerjakan oleh peneliti. Jika di hubungkan dengan penelitian yang akan di lakukan, peneliti mengambil topik menenai pengaruh civic philantropy pada kesadaran sosial hak dan kewajiban pada siswa, dimana peneliti harus mencari literatur yang terkait ataupun penelitian terdahulu yang masih memiliki keterkaitan dengan penelitian yang akan di kerjakan, peneliti harus mencari kajian pustaka baik yang yang sumber acuan umum seperti buku, ensiklopedia maupun acuan khusus seperti jurnal, skripsi, tesis bahkan disertasi.
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama : Lulu Rintan Apriliyani
Npm :2213032100

Baik terimakasih kepada saudara elisa yg telah memberikan pertanyaan nya.Pertama tama untuk membangun generasi muda yang dapat membangun kebiasaan pengelolaan waktu dan keuangan ialah menetapkan sebuah tujuan jangka panjang yang terstuktur dan spesifik Dengan memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai, generasi muda dapat lebih mudah merancang langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan ini bisa melibatkan pencapaian pendidikan, karir, kepemilikan rumah, investasi, atau rencana keuangan masa pensiun,bukan hanya menetapkan tujuan nya tahapan berikutnya ialah membuat rencana tindakan yang terstruktur. Ini melibatkan penjadwalan aktivitas harian, mingguan, dan bulanan untuk memastikan waktu digunakan secara produktif. Pembuatan rencana yang mendalam akan membantu generasi muda untuk menghindari prokrastinasi dan tetap fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang mereka.

Pentingnya untuk mengutamakan tugas dan aktivitas yang mendukung tujuan utama. Dengan memahami perbedaan antara kegiatan yang mendesak dan kegiatan yang penting, generasi muda dapat fokus pada hal-hal yang memiliki dampak signifikan pada pencapaian tujuan mereka. Ini juga membantu mereka menghindari penyebaran energi dan usaha pada hal-hal yang tidak mendukung tujuan jangka panjang.

Adanya sebuah manajemen waktu yang efektif juga melibatkan pengelolaan stres dan waktu istirahat yang seimbang. Menciptakan waktu untuk beristirahat dan meresapi momen membantu mengurangi kelelahan, meningkatkan produktivitas, dan memastikan keseimbangan hidup yang baik.

Dalam konteks pengelolaan keuangan, generasi muda perlu membuat anggaran yang realistis dan disiplin. Menyusun rencana anggaran yang mencakup pengeluaran harian, bulanan, dan tahunan akan membantu mereka memahami dan mengelola arus kas dengan lebih baik. Ini juga memungkinkan mereka menabung dan berinvestasi untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

Mempelajari mengenai investasi, pemahaman tentang instrumen keuangan dan diversifikasi menjadi penting. Generasi muda perlu mendapatkan pengetahuan tentang berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan mereka. Menunjanga pendidikan kontinu tentang manajemen waktu dan keuangan serta kolaborasi dengan ahli dan sesama generasi muda akan memberikan tambahan wawasan dan dukungan. Ini dapat melibatkan seminar, kursus daring, atau bahkan konsultasi dengan penasihat keuangan untuk memperdalam pemahaman dan strategi.

Sehingga dengan mengintegrasikan elemen-elemen ini dalam kehidupan sehari-hari, generasi muda dapat membangun kebiasaan pengelolaan waktu dan keuangan yang berkelanjutan, memberikan pondasi yang kuat untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka di tengah tantangan era globalisasi dan digital.