Kiriman dibuat oleh YUNIDA NURLINA

Nama : Yunida nurlina
Npm 2213032103

Case method: Mengoptimalkan critical thinking, creativity communication skills dan collaboratively mahasiswa sesuai MBKM di era abad 21. Jurnal Penelitian Dan Pendidikan IPS, 16(1), 52-60.

Strategi Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Sekolah Dasar.

Desain pembelajaran berbasis case study pada mata kuliah pendidikan IPS. Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE), 4(2), 95-105.
Nama : Yunida Nurlina
NPM : 2213032103

Tinjauan pustaka dalam sebuah penelitian memiliki peran penting dalam memberikan landasan teoritis serta mengidentifikasi research gap yang menjadi dasar penelitian yang dilakukan. Berdasarkan pedoman penyusunan tinjauan pustaka, tujuan utama dari kajian pustaka adalah untuk meninjau kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan sebelumnya guna memperoleh gambaran yang lebih mendalam tentang topik yang akan diteliti. Selain itu, tinjauan pustaka bertujuan untuk menyusun sintesis dan evaluasi terhadap berbagai temuan penelitian terdahulu, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang perkembangan penelitian dalam bidang tertentu. Dengan demikian, kajian pustaka tidak hanya berfungsi sebagai kumpulan referensi, tetapi juga sebagai analisis kritis terhadap teori-teori dan konsep yang telah ada untuk memperjelas arah penelitian yang sedang dilakukan​
Dalam konteks penelitian ini, yaitu tentang pengaruh pembelajaran berbasis studi kasus kontekstual terhadap critical thinking skill mahasiswa PPKn Universitas Lampung, tinjauan pustaka menjadi bagian yang sangat penting. Berdasarkan latar belakang yang telah disusun, salah satu masalah utama yang ditemukan adalah rendahnya keterampilan berpikir kritis mahasiswa yang disebabkan oleh metode pembelajaran konvensional yang masih dominan. Oleh karena itu, kajian pustaka dalam penelitian ini akan mengulas berbagai teori tentang critical thinking skill, model pembelajaran berbasis studi kasus kontekstual, serta hasil-hasil penelitian sebelumnya yang telah mengkaji efektivitas model pembelajaran tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Dengan melakukan kajian pustaka secara sistematis, penelitian ini dapat menunjukkan bagaimana penelitian yang dilakukan mampu mengisi kekosongan dalam kajian akademik sebelumnya dan memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa.
Nama : Yunida nurlina
Npm : 2213032103
Kelas : PPKN 4C

Menjawab dari pertanyaan nadia sabila tentang tantangan generasi muda yaitu Saat ini, ada beberapa cara efektif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh generasi muda. Salah satu metode tersebut adalah pengembangan kecerdasan emosional.  strategi yang dapat membantu generasi mendatang mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk menangani tantangan:
Dapat melalui pendidikan dan pelatihan
Seperti Meningkatkan akses ke pendidikan formal dan informal,Berpartisipasi dalam kelas atau pelatihan yang terkait dengan konsep matematika dan menggunakan platform pembelajaran online untuk belajar independen serta dengan Pengembangan soft skills contohnya dengan Meningkatkan kerja tim, komunikasi, dan keterampilan kerja tim dan Siswa harus mengelola waktu dengan baik.
Lalu Meningkatkan kemampuan  untuk memecahkan masalah dan menjadi kreatif.
Bisa juga dengan mendapatkan proyek terlibat dalam magang atau pekerjaan sucker,Berpartisipasi dalam proyek-proyek sosial atau komunitas.

Contoh Penerapan 

Misalnya, seorang siswa yang ingin meningkatkan keterampilan pemecahan masalah mereka dapat berpartisipasi dalam klub debat di sekolah. Dengan berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat, siswa ini dapat secara efektif mengembangkan keterampilan analitis, meyakinkan, dan pemecahan masalah mereka. Selain itu, mahasiswa yang disebutkan di atas juga mampu memanfaatkan jejaring sosial dan mempelajari keterampilan profesional di tempat kerja, yang sangat membantu dalam menangani situasi sulit di masa depan.
Yunida nurlina
2213032103
PPKN 4C


Izin menjawab pertanyaan dari riskiya terkait penggunaan bahasa daerah Penyelesaian terhadap masalah ini dapat melibatkan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mengubah persepsi dan menciptakan lingkungan yang mendukung keberagaman bahasa.Solusi melibatkan pendekatan holistik, termasuk kampanye positif di media sosial yang mempromosikan keberagaman bahasa, pendidikan formal yang mengajarkan nilai budaya dan bahasa daerah, peran aktif tokoh masyarakat dan selebriti dalam mendukung bahasa daerah, serta menciptakan lingkungan sosial yang mendukung tanpa mengejek. Dengan demikian, diharapkan generasi muda dapat merasa lebih percaya diri dan bangga menggunakan bahasa daerah tanpa takut diejek.
Nama : Yunida nurlina
Npm : 2213032103
Ppkn 4C
Izin menjawab pertanyaan dari devi agustia mengenai identitas nasional yang mulai hilang darii diri pribadi bangsa Indonesia Untuk mengatasi krisis identitas ini, penting untuk memperkuat pendidikan karakter dan budaya di tingkat sekolah. Program pendidikan yang menekankan nilai-nilai kebangsaan, bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia dapat membentuk pemahaman dan kebanggaan terhadap identitas nasional.Selain itu, kampanye kesadaran masyarakat melalui media sosial dan media massa untuk mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, pakaian tradisional, dan etika berprilaku yang mencerminkan nilai-nilai Indonesia. Peningkatan akses terhadap seni, budaya, dan tradisi lokal juga dapat membantu generasi muda lebih memahami dan menghargai warisan budaya mereka.

Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal dalam menggalakkan identitas nasional sebagai bagian dari identitas global Indonesia juga dapat menjadi langkah penting menuju visi Indonesia Emas 2045.