Posts made by Indah Kusuma Ningrum

Nama : Indah Kusuma Ningrum
NPM : 2217051139
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer


A. Artikel tersebut menunjukkan bahwa Penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan. Beberapa masalah yang diungkapkan meliputi pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan bergama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam memberikan keadilan kepada korban, dan pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua. Meskipun ada beberapa perkembangan positif seperti reformasi HAM dan ratifikasi perjanjian HAM internasinonal, artikel ini menyoroti bahwa masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penegakan HAM di Indonesia.

Setelah membaca artikel tersebut, terdapat beberapa hal positif mengenai tindakan yang dilakukan pemerintah dalam rangka menegakkan Hak Asasi Manusia di Indonesia, seperti langkah-langkah reformasi HAM, ratifikasi HAM internasional,
peran masyarakat sipil yang aktif, dan adanya harapan untuk masa depan yang lebih baik dalam penegakan HAM. Saya sebagai pembaca juga dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu HAM, menyadari upaya positif yang dilakukan, dan merasa terinspirasi untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan HAM di Indonesia.

B. Demokrasi di Indonesia mencerminkan pengaruh nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. budaya dan adat istiadat yang beragam di Indonesia telah manjadi bagian dari perkembangan demokrasi di negara ini. Berikut adalah beberapa analisis dari saya mengenai demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia:
- Partisipasi Masyarakat Indonesia, nilai-nilai adat istiadat yang menekankan gotong royong, tolong-menolong, dan kebersamaan ikut berkontribusi dalam proses demokrasi di Indonesia.
- Musyawarah, budaya musyawarah dan mencapai konsensus adalah elemen penting dalam demokrasi di Indonesia. Prinsip ini tercermin dalam tradisi adat istiadat seperti rapat atau musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan.
- Keragaman dan Toleransi, keberagama budaya dan agama di Indonesia telah memberikan landasan prinsip demokrasi yang toleran.

Menurut pendapat saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berkeTuhanan yang Maha Esa dapat menjadi fondasi yang penting dalam menjaga keharmonisan dan toleransi antaragama di negara yang beragam ini. Prinsip inni juga menekankan pentingnya menjungjung tinggi hak-hak kebebasan beragama dan berkeyakinan setiap individu. Hal ini mungkin mampu memberikan jaminan bahwa setiap warga negara Indonesiamemiliki hak untuk mempraktikan agama mereka tanpa diskriminasi atau penindasan.

C. Jika dilihat dari artikel berjudul "Awan Gelap untuk HAM di Indonesia" tersebut, dapat dikatakan bahwa praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dalam memenuhi nilai-nilai Pancasila, UUD NRI 1945, dan Hak Asasi Manusia. Meskipun terdapat beberapa langkah reformasi yang diambil, masih terdapat pelanggaran HAM yang perlu ditangani. Perbaikan dan upaya berkelanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa praktik demokrasi di Indonesia sejalan dengan nilai-nilai yang diamanatkan dalam Pancasila, UUD NRI 1945 mengenai Hak Asasi Manusia.


D. Sebagai mahasiswa, berikut merupakan sikap saya dalam menanggapi situasi di mana anggota parlemen tidak mewakili kepentingan nyata masyarakat.
[1] Meningkatkan pemahaman tentang sistem politik, kebijakan publik, dan proses legislatif. Mempelajari isu-isu yang relevan dengan kepentingan masyarakat dan mencari tahu posisi anggota parlemen terkait isu-isu tersebut.
[2] Ikut serta dalam Organisasi Mahasiswa. Bergabung dengan organisasi mahasiswa yang fokus pada isu-isu politik dan sosial dapat memberikan kesempatan untuk mempelajari, berdiskusi, dan mengadvokasi perubahan poitik yang lebih baik.
[3] Mengajak Berdiskusi dan Kesadaran. Selain meningkatkan pemahaman pribadi, saya juga akan melakukan ajakan kepada teman-teman dan relasi saya untuk berdiskusi tentang isu-isu politik dan pentingnya memilih wakil yang mewakili kepentingan masyarakat.
[4] Melakukan kritik. Melakukan penelitian dan kritik terhadap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh anggota perlemen yang tidak mewakili kepentingan nyata masyarakat.

E. Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, yang tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, saya mengkritik dan menolak tindakan semacam itu. Manipulasi emosi dan pengorbanan loyalitas rakyat untuk tujuan yang tidak jelas sering mengarah pada penindasan, pembatasan kebebasan, dan kekerasan terhadap individu atau kelompok. Dalam konteks HAM, tindakan semacam itu dianggap tidak etis dan tidak sesuai dengan prinip demokrasi yang menghormati mamrtabat dan
kebebasan individu. Selain itu, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan memanipulasi loyalitas rakyat sering kali menghambat partisipasi politik dan representasi yang adil. Tindakan semacam itu dapat membatasi akses rakyat dalam mengekspresikan pendapat mereka, memilik pemimpin yang sesuai, dan berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan yang berdampak pada kehidupan mereka.
Nama : Indah Kusuma Ningrum
NPM : 2217051139
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Memahami dan mengenal lebih dalam tentang negara merupakan salah satu bentuk rasa cinta terhadap tanah air kita. Untuk bisa memahaminya, masyarakat Indonesia bisa mempelajari wawasan nusantara sehingga tumbuh jiwa nasionalisme atau rasa cinta terhadap negara kita.

Wawasan berasal ari kata 'wawas' (Bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata 'mawas' yang berarti memandang, meninjau, atau melihat. Adapun pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Wawasan Nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia antarkelompok dan konteks sosiologi, politis, serta pantangan yang harus dihindari adalah perbuatan dan tindakan yang menanggapi norma-norma etika, moral, nilai agung, atau tindakan anarkis menuju ke arah disintegrasi bangsa.

Wawasan Nusantara memiliki manfaat sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Wawasan Nusantara bertujuan untuk mewujudkan rasa nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Sehingga Wawasan Nusantara memiliki peranan penting untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia. Perbedaan persepsi, perbedaan pendapat, dan fraksi-fraksi antarkelompok dalam konteks sosiologis, politis, serta demokrasi dianggap hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal tersebut justru diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis dan krekatkif serta sinergis untuk menyesuaikan menuju integrasi.

Dengan adanya konsepsi Wawasan Nusantara, wilayah Indonesia menjadi sangat luas dengan beragam isi flora, fauna, serta penduduk yang mendiami wilayah itu. Namun demikian, konsepsi Wawasan Nusantara juga mengajak seluruh warga negara untuk memandang keluasan wilayah dan keragaman yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan, dalam kehidupan bernegara merupakan satu kesatuan. Luas wilayah Indonesia tentu memberikan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mengelolanya. Hal ini dikarenakan luas wilayah memunculkan potensi ancaman, dan sebaliknya memiliki potensi keunggulan dan kemanfaatan.

Esensi dan urgensi Wawasan Nusantara adalah kesatuan wilayah dan persatuan bangsa. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dna bersatu tanpa membedakan suku, daerah, agama atau kepercayaan, serta golongan dan status sosial. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai salah satu kesatuan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia.
Nama : Indah Kusuma Ningrum
NPM : 2217051139
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

"GEOPOLITIK INDONESIA"

Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebaijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa.
-> Macam-Macam Teori Geopolitik
[1] Teori Geopolitik Frederich Ratzel
[2] Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
[3] Teori Geopolitik Karl Haushofer
[4] Teori Geopolitik Halford Mackinder
[5] Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan
[6] Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller

Teori Geopolitik bangsa Indonesia menyatakan bahwa pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia.Teori geopolitik diperkenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945. Prinsip geopolitik di Indonesia tidak mementingkan dalam hal wilayah, tetapi lebih kepada membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah.

Wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yang bersumber dari pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia. Hakikat dari Wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
Cara Pandang Bangsa Indonesia:
A. Perwujudan kepulauan nusantara sebagia suatu kesatuan politik
B. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
C. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan sosial budaya
D. Perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan keamanan

Konsep NKRI dicantumkan dalam Pasal 1 ayat 1 UUD Negara RI yang isinya: "Negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk republik". Sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kesatuan wilayah Indonesia mencakup:
1. Kesatuan politik
2. Kesatuan Hukum
3. Kesatuan Sosial-Budaya
4. Kesatuan Pertahanan dan keamanan

Negara Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik yang wilayahnya merupakan kesatuan dari ribuan pulau yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta di antara Benua Asia dan Benua Australia.
Nama : Indah Kusuma Ningrum
NPM : 2217051139
Kelas : B
Prodi : S1 Ilmu Komputer

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?

-> Tanggapan saya mengenai isi artikel di atas, saya merasa sadar akan pentingnya memahami konsep Wawasan Nusantara dalam menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa Indonesia. Terdapat beberapa hal positif yang dapat saya ambil setelah membaca artikel di atas, seperti mengetahui bagaimana konsep Wawasan Nusantara dapat mebantu mencegah konflik di dalam atau luar negeri dan Menyadari akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan negara tetangga dan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.


2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?

-> Berdasarkan artikel di atas, tanpa adanya konsepsi Wawasan Nusantara, menurut saya wilayah dan bangsa Indonesia dapat terancam konflik internal maupun eksternal  yang dapat mengancam keutuhan dan kedaulatan negara. Konflik antara berbagai  suku, agama, dan budaya yang ada di Indonesia dapat pecah dan mengakibatkan  terjadinya perpecahan dan ketidakstabilan dalam negeri. Selain itu, Indonesia  juga dapat terancam oleh konflik dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, baik itu konflik teritorial maupun konflik lainnya yang dapat memicu  ketidakstabilan politik dan ekonomi di Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk memiliki konsepsi Wawasan Nusantara sebagai landasan dalam menjaga  keutuhan dan kedaulatan negara serta memperkuat hubungan dengan negara-negara tetangga dan kawasan di sekitarnya.

3. Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikel di atas?

-> Konsep Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik di Indonesia karena fokusnya pada penghormatan terhadap keberagaman dan integrasi nasional. Konsep ini mengajarkan bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang harus dihargai dan dipertahankan. Oleh karena itu, penerapan konsep Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda.

Selain itu, konsep Wawasan Nusantara juga menekankan pada pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam hal ini, pemerintah dapat berperan aktif dengan memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok minoritas dan memperkuat hubungan antara kelompok-kelompok yang berbeda.